Anda di halaman 1dari 1

PENGERTIAN KARANGAN ILMIAH

semua karangan, baik berupa buku, laporan, makalah, artikel


dalam jurnal atau majalah, skripsi, tesis, disertasi
yang berisi ilmu pengetahuan atau teknologi
dan disajikan secara sistematis, obyektif, rasional, tulus, tidak
emosional-persuasif.
ciri isi karangan ilmiah
berisi ilmu pengetahuan atau cara baru menerapkan ilmu
(teknologi), baik yang diperoleh dari hasil penelitian ilmiah
maupun dari hasil pemikiran ilmiah
PENGERTIAN
Menurut Sasmoyo :
Teknologi adalah ilmu pengetahuan atau pola pikir yang
terstruktur dan sistematis untuk menemukan gejala atau hal
baru untuk kehidupan umat manusia.
Menurut Palgunadi :
Teknologi adalah teknik dan strategi untuk menghasilkan
produk atau solusi yang dapat menyelesaikan persoalan nyata
kehidupan manusia.
METODE PENELITIAN ILMIAH
Adalah suatu rencana operasional, sistematik, dan terinci dari
suatu kegiatan penelitian untuk menjamin tercapainya tujuan
penelitian, dan hasilnya mempunyai nilai kebenaran ilmiah.
Didalamnya mencakup :
a. Apa yang harus dilakukan, dan prosedurnya.
b. Bagaimana harus dilakukan
c. Peralatan apa yang digunakan
d. Teori, kaidah, dan perangkat lunak yang digunakan.
e. Jadwal dan hasil yang diharapkan untuk setiap langkah.
Ciri umum bahasakarangan ilmiah :
lugas, jelas, logis, sistematis, cendekia, konsisten, obyektif,
formal.
CIRI LUGAS
Langsung menunjukkan persoalan
Tidak ada basa-basi,
Tidak berbunga-bunga,
Tidak bertele-tele,
Semata-mata memaparkan,
Semata-mata menerangkan
Tanpa bersifat membujuk atau merayu dgn memanfaatkan
gaya bahasa yg persuasif
CIRI JELAS
Bermakna tunggal
Bermakna obyektif/denotatif
Tidak ambigu
Tidak samar makna/meragukan
Kuantitatif (1 meter, jangan tinggi).
Gunakan kata/istilah spesifik, khusus
Berhemat menggunakan kata-kata
CIRI LOGIS/RASIONAL
Segala keterangan/pernyataan dapat dinalar/diusut dengan
benar, masuk akal
Hindari atau hati-hati: menganggap benar apa yang
disukainya, apa yang dimauinya, karena suara mayoritas,
karena tradisi/pandangan publik???
CIRI SISTEMATIS
Segala keterangan disusun dlm urutan yang memperlihatkan
pertalian yg saling menunjang

Tataurut, tatasusun, tatahubungan harus logis, koronologisberkesinambungan


Jangan seperti tumpukan, kerumumnan
Jangan ada kata, kalimat, pernyataan, bab atau subbab yang
aneh karena tampak seperti berbicara sendiri/tidak terkait
atau tidak nyambung dengan yang lain.
CIRI CENDEKIA
Bahasa yang mampu membentuk pernyataan yang tepat dan
seksama, sehingga gagasan yang disampaikan penulis dapat
diterima secara tepat oleh pembaca.
Kemampuan mengungkapkan gagasan yang kompleks, lembut
dan abstrak secara cermat
CIRI KONSISTEN
Kosa kata, tanda baca, istilah, nomor, tujuan, gaya, format dll
perlu ajeg, baik penulisan atau penggunaannya dari awal
sampai akhir karangan
Jangan di awal karangan menggunakan penulis, di akhir
menggunakan peneliti
CIRI OBYEKTIF
Menempatkan gagasan sebagai pangkal tolak
Gunakan orang ketiga pasif
Kata yang menunjukkan sikap ekstrem dapat memberi kesan
subyektif dan emosional. Kata seperti harus, wajib, pasti,
selalu perlu dihindari.
CIRI FORMAL
Komunikasi ilmiah bersifat resmi. Tingkat keformalan bahasa
dalam tulisan ilmiah dapat dilihat dari kosa kata, bentukan
kata, dan kalimat yang digunakan.
CIRI KHUSUS BAHASA
karangan ilmiah
penggunaan ejaan yang benar
menempatkan tanda baca yang benar
pilihan dan pembentukan kata yang tepat
penggunaan struktur kalimat lengkap
paragraf dikembangkan secara koheren dan kohesif
kalimat efektif
berciri umum mudah dipahami
berciri khusus: berupa kalimat baku (khusus untuk kalimat
efektif lengkap), berisi informasi yang benar, berunsur lazim,
berurutan unsur lazim, jelas tidak bertele-tele, hemat, logis,
tidak terkontaminasi, terinterferensi, tidak taksa, relevan
(dalam untaian kalimat), berisi informasi yang sesuai (tidak
lebih dan tidak kurang).
kalimat efektif lengkap adalah .kalimat baku yang mudah
dipahami.
kalimat efektif tidak lengkap berkebalikan dengan kalimat
efektif lengkap. pada kalimat efektif tidak lengkap terdapat
unsur wajib hadir yang tidak dieksplisitkan.
kalimat efektif tidak lengkap biasanya terdapat dalam wacana.
dalam wacana, unsur wajib hadir kadang-kadang tidak
dieksplisitkan karena dapat ditelusuri balik secara tepat dari
hubungan unsur wacana sehingga mudah dipahami.
kalimat efektif yang tidak lengkap tidak baku, sedangkan
kalimat efektif yang lengkap tidak selalu sama dengan kalimat
baku.

Anda mungkin juga menyukai