2.
3.
4.
5.
sehat.
Lingkungan menjadi lebih sejuk.
Bebas dari polusi udara.
Air menjadi lebih bersih dan aman untuk di minum.
Lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari hari.
Masih banyak lagi manfaat menjaga kebersihan lingkungan, maka dari itu
kita harus menyadari akan pentingnya kebersihan lingkungan mulai dari rumah
kita sendiri misalnya rajin menyapu halaman rumah, rajin membersihkan selokan
rumah kita, membuang sampah pada tempatnya, pokoknya masih banyak lagi.
Lingkungan akan lebih baik jika semua orang sadar dan bertanggungjawab akan
kebersihan lingkungan, karena hal itu harus ditanamkan sejak dini, di sekolah pun
kita diajarkan untuk selalu hidup bersih.
Lingkungan sekolah merupakan bagian dari kehidupan yang tidak
terpisahkan, apa lagi generasi penerus bangsa kita bergantung pada kegiatan
akademik di sekolah. Karenanya, menjaganya agar tetap bersih dan sehat penting
untuk dilakukan. Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat bisa
diwujudkan asalkan dengan partisipasi seluruh warga sekolah serta dukungan dari
jajaran internal sekolah. Karenanya, penting untuk menciptakan lingkungan yang
sehat agar generasi penerus bangsa kita juga tetap sehat dan bisa membangun
Indonesia dengan semangat kebersihan lingkungan yang kental.
Seringkali kita mendengar slogan-slogan di berbagai tempat terutama di
sekolah, yang isinya mengajak kita untuk menjaga kebersihan lingkungan. Akan
tetapi slogan tadi tidak kita pedulikan, slogan tadi fungsinya hanya seperti hiasan
belaka tanpa ada isinya, padahal isi dari sebuah slogan sangat penting bagi kita.
Banyak slogan yang mengajak kita untuk menjaga kebersihan, tapi apa
kenyataannya? Siswa masih membuang sampah sembarangan, selain ini siswa
juga merobek-robek kertas dalam kelas dan bila memakan jajan di tempat A
bungkusnya dibuangnya juga di tempat A, padahal di tempat-tempat tersebut telah
disediakan tempat sampah. Tentu kita tidak mau sekolah kita menjadi kotor,
kumuh dan penuh dengan sampah. Disamping itu sampah yang kita buang
sembarangan tadi juga dapat mencemari lingkungan, baik di dalam kelas maupun
di luar kelas dan juga dapat menyebabkan suasana belajar kita tidak nyaman.
Seringkali kita menjumpai slogan-slogan yang berhubungan dengan
kebersihan lingkungan. Slogan-slogan tersebut mengajak kita untuk hidup bersih
dan sehat, biasanya kita menjumpai slogan-slogan tersebut di berbagai tempat
terutama di sekolah diantaranya bersih pangkal sehat, kebersihan adalah
sebagian dari iman, jagalah kebersihan.
Akan tetapi slogan tersebut tidak kita pedulikan seperti hiasan belaka
tanpa kita laksanakan, contohnya masih banyak siswa yang membuang sampah
sembarangan, merobek-robek kertas di kelas, kalau buang air kecil tidak disiram
dan menimbulkan bau yang tidak sedap, selain itu juga masih ada lagi contohcontoh lain yang mencerminkan siswa tidak menjaga kebersihan.
alami yang sejuk dari pohon yang rindang akan membantu sekolah untuk tetap
sejuk dan tidak panas sehingga tidak lagi membutuhkan pendingin ruangan.
Menciptakan sistem pembuangan sampah yang sehat. Langkah awal yaitu dengan
memisahkan sampah organik dan sampah anorganik. Mencanangkan kegiatan
hemat air atau hemat kertas. Jika dimungkinkan, sekolah mencanangkan untuk
menggunakan kembali lembaran kertas yang masih kosong untuk dimanfaatkan
kembali. Menyusun kegiatan ekstrakurikuler sekolah berbasis lingkungan, seperti
Go Green Comunity atau kelompok pecinta alam. Melakukan kegiatan
bertemakan lingkungan, seperti menonton film lingkungan atau berdiskusi tentang
lingkungan. Mengadakan karya wisata yang tujuannya untuk mendidik kesadaran
pentingnya menjaga lingkungan. Karya wisata bisa menjadi cara yang paling
menyenangkan karena siswa bisa belajar secara langsung dan tertarik untuk
melakukan hal yang lebih untuk menjaga lingkungan agar tetap lestari.
Demi tercapainya lingkungan yang ASRI perlu diadakan tindakantindakan yang bersifat mencegah dan mengatasi masalah yang ada. Tindakantindakan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Guru selalu memberi contoh bila membuang sampah selalu di tempatnya.
2. Guru wajib menegur dan menasehati siswa yang membuang sampah
sembarangan terutama pada saat siswa-siswi makan dan minum dalam
kelas, bungkusnya ditaruh dalam laci bangku.
3. Mencatat siswa-siswi yang membuang sampah sembarangan pada buku
saku/ buku pelanggaran.
4. Membuat tata tertib baru yang isinya tentang pemberian denda terhadap
siswa sebesar Rp 2.000 setiap melanggar 1 tata tertib sekolah.
Dengan tindakan-tindakan ini maka kebersihan sekaligus kedisiplinan akan
tercapai, terutama tindakan nomor 4 yang paling bagus, karena siswa mau
melakukan pelanggaran ini tidak berani dan mau melakukan pelanggaran itu juga
tidak berani, karena kalau melakukan pelanggaran tersebut akan didenda, pada
akhirnya kebersihan dan kedisiplinan, kepatuhan siswa terhadap tata tertibpun
akan terjaga, selain itu juga dapat mengharumkan nama baik sekolah, karena
diakui oleh masyarakat sekitar sekolah bahwa anak disekolah kita disiplin-disiplin
dan patuh terhadap peraturan.
Seringkali kita melihat murid-murid yang membuang sampah sembarangan.
Beberapa kali bapak ibu guru menasehati kepada murid-murid agar membuang
sampah pada tempatnya, akan tetapi apa kenyataannya? murid-murid tidak
mematuhinya. Tentu kita sebagai warga sekolah tidak mau melihat sampah
berserakan dimana-mana. Sampah tadi juga dapat mencemari lingkungan sekolah
baik di dalam kelas maupun diluar kelas selain itu juga dapat menjadikan suasana
belajar kita tidak nyaman.
Kita tidak maukan sekolah kita menjadi kotor,kumuh dan penuh dengan
sampah. Sampah-sampah tadi juga dapat mencemari lingkungan baik di dalam
kelas maupun di luar kelas, selain itu juga dapat menyebabkan suasana belajar kita
tidak nyaman akhirnya kita tidak konsentrasi dengan pelajaran yang diberikan
bapak/ibu guru.
Demi tercapainya lingkungan yang bersih dan nyaman untuk belajar kita,
perlu sekali dilakukan tindakan yang bersifat mengajak kesadaran kita untuk
menjaga kebersihan dan bersifat mengatasi masalah di atas. Tindakan-tindakan
tersebut antara lain:
1. siswa diharapkan mempunyai kesadaran dari hati nuraninya sendiri untuk
2.
3.
4.
5.
menjaga kebersihan.
petugas piket harus membersihkan kelas serta lingkungan sekitar.
guru wajib menegur siswa yang membuang sampah sembarangan.
mencatat pada buku pelanggaran.
memberi sanksi tersendiri bagi siswa yang melakukan pelanggaran
terutama membuang sampah sembarangan.
DAFTAR PUSTAKA
http://kumpulanmakalah-cncnets.blogspot.com/2012/02/makalah-penelitiankebersihan.html
http://www.jala-sampah.or.id/index.htm.
http://www.walhi.or.id/kampanye/cemar/sampah/peng_sampah_info/
Sabina Si Cantik. 2014 Menjagai Kebersihan Lingkungan Sekolah
<www.youtube.com/user/sehatkagakribet>.
Santoso. 2014 Cara Menjadikan Lingkungan Sehat.
<tipscaradietalami.blogspot.com>.
Sutisno. 2014 Wajib Jaga Kebersihan Lingkungan Sekolah <sehat-secaraalami.blogspot.com>
Sumaatmadja, H Nursid. 2000. MANUSIA DALAM KONTEKS SOSIAL
BUDAYA dan LINGKUNGAN HIDUP. Bandung: CV Alfabet.
Supardi, I. 2000. LINGKUNGAN HIDUP dan KELESTARIANNYA. Bandung:
Alumni.
Wardhana, Wisnu Arya, (2001), Dampak Pencemaran Lingkungan, Andi Offset,
Yogyakarta.
ARTIKEL
MENGERTI ARTI PENTING KEBERSIHAN
DAN BAGAIMANA MEREALISASIKAN DI SEKOLAH
oleh:
SUPRAYITNO
NIP. 19690827 200604 1 006