Anda di halaman 1dari 8

SMK TARUNA BANGSA

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN/RPP
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Satuan Pendidikan
Program Keahlian
Paket Keahlian
Mata Pelajaran
Topik
Kelas/semester
Alokasi waktu

No.Doc : F. KURRev

: 00

Tanggal :

: SMK
: Teknik Ketenagalistrikan
: Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
: Dasar Pengukuran Listrik
: Jenis Jenis Alat Ukur
: X/1
: 1 X Pertemuan (2Jam Pelajaran x 45 menit)

A.

Kompetensi Inti

KI :
K2:

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

K3:

K4:

B.

Kompetensi Dasar

1.1.

Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk


dipergunakan sebagai aturan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang dasar dan pengukuran listrik

2.1.

Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggungjawab
dalam melaksanakan pekerjaan di bidang dasar dan pengukuran listrik.

3.1

Mendeskripsikan kondisi operasi peralatan ukur listrik. Menghargai ,kerjasama ,toleransi


,damai , santun ,demokratis , dalam menyelesaikan permasalahan perbedaan konsep berfikir
dalam melakukan tugas di bidang instalasi listrik.

4.1.

Menyajikan pengelompokkan jenis-jenis alat ukur.

C.

Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Menjelaskan pengertian alat ukur.
2. Mengoperasikan peralatan ukur listrik.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan proses belajar mengajar ( pembelajaran ) peserta didik diharapkan
mampu :
1. Jika me-review

materi jenis-jenis alat ukur, Siswa SMK Taruna Bangsa

kelas X

program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik akan dapat menjelaskan pengertian alat
ukur dan jenisnya.
2. Jika me-review materi jenis-jenis alat ukur, Siswa SMK Taruna Bangsa kelas XI
program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik akan dapat memahami pengoperasian
peralatan ukur listrik.

E. Materi Pembelajaran
Pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas terhadap suatu
standar atau satuan ukur. Alat Ukur adalah instrumen yang digunakan untuk
membandingkan suatu parameter (berat, panjang, waktu dll) dengan standar yang telah
ditetapkan. Alat Ukur Listrik merupakan alat yang digunakan untuk mengukur besaranbesaran listrik seperti hambatan listrik (R), kuat arus listrik (I), tegangan listrik (V), daya
listrik (P), dan sebagainya.
Jenis-jenis alat ukur :
Amperemeter,
Voltmeter,
Ohmmeter,
Watt meter,
kWhmeter,
Dsb.
Multimeter (Multitester) adalah alat ukur listrik sederhana yang dapat mengukur
berbagai macam besaran, seperti arus listrik (A), tegangan listrik (V), dan hambatan (O),
juga dapat mengukur berbagai kondisi komponen elektronika baik atau tidak.
Ada dua kategori multimeter, yaitu multimeter analog dan multimeter digital.
Masing-masing kategori dapat mengukur arus listrik bolak-balik (AC), maupun arus listrik
searah (DC).

Gambar 1. Multimeter Analog


Langkah-langkah pengukuran Volt DC:
Arahkan saklar pemilih pada posisi DC V
Perkirakan besar tegangan yang akan kita ukur, upayakan saklar pemilih pada batas
ukur lebih besar dari tegangan yang akan kita ukur. Misal jika kita mengukur
tegangan 25 V maka arahkan saklar pada batas ukur 50 V
Hubungkan Probe merah ke kutub (+) dan Probe hitam ke kutub (-) sumber
tegangan yang akan diukur
Perhatikan arah jarum penunjuk yang berhenti, disitulah besar tegangan yang kita
ukur.
Langkah-langkah pengukuran Volt AC:
Arahkan saklar pemilih pada posisi AC V
Perkirakan besar tegangan yang akan kita ukur, upayakan saklar pemilih pada batas
ukur lebih besar dari tegangan yang akan kita ukur. Misal jika kita mengukur
tegangan 25 Volt maka arahkan saklar pada batas ukur 50 V
Hubungkan Probe merah dan Probe hitam kesembarang kutub pada sumber
tegangan yang akan diukur
Perhatikan arah jarum penunjuk yang berhenti, disitulah besar tegangan yang kita
ukur.
Langkah-langkah kalibrasi Ohmmeter:
Sebelum menggunakan Ohm Meter lakukan terlebih dahulu pengkalibrasian alat
ukur. Pengkalibrasian dilakukan setiap kita mengubah posisi saklar pemilih.
Tujuannya adalah agar alat ukur dalam posisi standart pada posisi nol Ohm. Caranya
adalah sebagai berikut :

Pilih salah satu saklar pemilih misalnya pada posisi X 10


Kemudian hubungkan kedua Probe merah dan hitam, maka jarum akan
menyimpang ke kanan
Tepatkan jarum penunjuk pada posisi nol Ohm dengan memutar-mutar pengatur
nol ohm meter. Dalam membaca jarum penunjuk pada multimeter nantinya harus
tegak lurus terhadap pandangan kita.
Teknik penggunaan Ohmmeter untuk berbagai komponen elektronika:
1. Mengukur Resistor
2. Mengukur Variabel Resistor
3. Mengukur Resistor Peka Cahaya/Light Dependence Resistor (LDR)
4. Mengukur Thermistor
5. Mengukur Kapasitor
6. Mengukur Dioda
7. Mengukur Transformator
8. Mengukur Gulungan (Coil/Winding)
9. Mengukur Transistor
F.

Metode dan pendekatan Pembelajaran


Pendekatan
: Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery learning
Metode
: Presentasi dan penugasan.

G.

Media,Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
: Power Point
2. Alat
: LCD, laptop, handtool, dan bahan listrik pengukuran.
3. Sumber Belajar
, Electrical Instalation Guide, Schneider Electric, 2009
Rangkaian Listrik, William Hayt
Rangkaian Listrik, Schaum Series , Yosep Ed Minister
AJ Watkins and Chris Kitcher, Electric Installation Calculation,

Newnes San franscisco 2009


Standart Insternational Electrotechnic Commition (IEC)
PUIL Edisi 2000
William A True, Electric Power Cable Engineering, Marcel Dekker
Inc, New York 1999

H.

Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran

Pertemuan 1
Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

Pendahuluan

1. Salah seorang peserta didik (Ketua Kelas) memimpin berdoa 15 menit


dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
dengan ramah dan sopan.
3. Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4. Peserta didikmendapat arahan untuk berkelompok.
5. Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi, tujuan,
dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan
penuh tanggung jawab.
6. Guru memancing pengetahuan siswa tentang bahan-bahan
listrik.

Inti

1. Peserta didik mengamati alat ukur listrik (mengamati).


150 menit
2. Peserta didik mengkondisikan situasi belajar untuk
membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan
mandiri tentang definisi pengukuran (menanya).
3. Peserta didik mengumpulkan data yang dipertanyakan dan
menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku,
eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang alat ukur listrik multimeter. (mengekplorasi).
4. Peserta didik mengkatagorikan data dan menentukan
hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari
yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait
dengan alat ukur multimeter (mengasosiasi).
5. Secara berdiskusi peserta didik menyampaikan hasil
konseptualisasi
tentang
alat
ukur
multimeter.
(mengkomunikasikan).

Penutup

1. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran.


15 menit
2. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilakukan.
3. Siswa dan guru melaksanakan tindak lanjut pembelajaran
untuk pertemuan selanjutnya.

I.

Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian

a. Kompetensi Sikap,
Observasi

: Lembar Pengamatan Sikap

b. Kompetensi Pengetahuan,
Observasi
: Pemahaman penggunaan alat ukur listrik multimeter.
Tugas
: Resume dan hasil diskusi hasil pembahasan alat ukur listrik

multimeter
Tes tertulis/lisan

: Terkait dengan konsep alat ukur listrik multimeter beserta

spesifikasi, sifat, dan penggunaannya.


c. Kompetensi Keterampilan,
Observasi
: Keterampilan dalam penggunaan alat ukur listrik multimeter.
2. Bentuk instrumen dan instrumen
3. Pedoman penskoran
Rubrik Instrumen
a. Penilaian Sikap
Format Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

Tanggung jawab

Saling menghargai

Santun

Percaya diri

Proaktif

Responsif

Peduli

Disiplin

NAMA SISWA

Jujur

Nomor.

SIKAP

20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 4
4 = sangat baik
3 = baik
2 = kurang baik
1 = tidak baik
a. Penilaian Hasil
a. Penilaian Pengetahuan
No Indikator Pencapaian
Kompetensi
1. Menjelaskan definisi
pengukuran dan alat ukur
listrik.
2. Menyebutkan jenis-jenis alat
ukur
3. Menjelaskan langkah-langkah
pengukuran tegangan listrik
pada arus listrik searah
dengan menggunakan alat
ukur multimeter

Nilai=

skor penilaian
x4
36

Teknik
Penilaian
Tes
tertulis

Bentuk
Penilaian
Uraian

Tes
tertulis
Tes
tertulis

Uraian

Sebutkan jenis-jenis alat ukur!

Uraian

Jelaskan langkah-langkah
pengukuran tegangan listrik pada
arus listrik searah dengan
menggunakan alat ukur
multimeter!

Instrumen
Jelaskan definisi pengukuran dan
alat ukur listrik!

Pedoman Penskoran Penilaian Pengetahuan


1. Soal nomor 1
Aspek
Tingkat
Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan dengan lengkap
A
Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan tapi tidak lengkap (50%)
B
Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan tapi tidak lengkap (kurang dari
C
50%)

Skor
4
3
2

Siswa hanya dapat menyebutkan


SKOR MAKSIMAL

2. Soal nomor 2
Aspek
Tingkat
Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan dengan lengkap
A
Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan tapi tidak lengkap (50%)
B
Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan tapi tidak lengkap (kurang dari
C
50%)
Siswa hanya dapat menyebutkan
D
SKOR MAKSIMAL
3. Soal nomor 3
Aspek
Tingkat
Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan dengan lengkap
A
Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan tapi tidak lengkap (50%)
B
Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan tapi tidak lengkap (kurang dari
C
50%)
Siswa hanya dapat menyebutkan
D
SKOR MAKSIMAL

Nilai=

1
4
Skor
4
3
2
1
4
Skor
4
3
2
1
4

skor penilaian
x 12
12

Jakarta, Juli 2014


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Pamong
Mapel Dasar dan Pengukuran
Listrik

Guru Mapel
Dasar dan Pengukuran Listrik

M. Rasyid, S.Pd
NR. 011016

A. Purwanto, S.Pd
NR. 111116

Farah Ganela Zilzikea


NR. 5115116922

Anda mungkin juga menyukai