Nama
Peneliti
Adi
Himawan
Universita
s
Pascasarj
ana Prodi
Sosiologi,
UNS,
2013
Made
Santana
Putra
Adiyadnya
Pasca
Sarjana
Universitas
Udayana
Denpasar,
2015
Antusia
s
Nurzukhru
fa
Prodi
Perencanaan
Wilayah dan
Kota,
UNS,
2014
Cut
Khusnul
Prodi
Perencanaan
Jenis
Penelitian
Kualitati
Judul Penelitian
Keterlibatan
Warga dalam
Pembentuan
Ruang Publik
(Analisa
Pembentukan
Ruang Publik
dalam revitalisasi
Pasar Tradisional
di Kota Surakarta
Analisis Tingat
Efektivitas dan
Daya Saing
Program
Revitalisasi Pasar
Tradisional di
Pasar Agung
Peninjoan Desa
Peguyangan
Kangin
Jangkauan
Pelayanan Pasar
Tradisional yang
Direvitalisasi
Berdasarkan
Preferensi dan
Asal Konsumen di
Kota Surakarta
Efektivitas
Revitalisasi Pasar
Kuantita
tif
Kuantita
tif
Kuantita
tif
Hasil
Penelitian
Penelitian
dengan
pendeatan
fenomenologi ini
menganalisis
peran masyaraat
demoratis
terhadap
revitalisasi pasar
tradisional
Menganalisis
tentang
efektivitas dan
daya saing pasar
pasca revitalisasi
dengan uji
statistik dan
fokus pada
ekonomi wilayah
Penelitian
dilakukan untu
mengetahui
jangkauan
pelayanan pasar
tradisional pasca
revitalisasi
berdasarkan
preferensi dan
asal konsumen
Melihat unsur
revitalisasi yang
Khotimah
Wilayah dan
Kota,
UNS
Regional di
Kabupaten Klaten
dilakukan di tiap
pasar regional
dan
menganalisis
efektivitas pasar
regional di
Kabupaten
Klaten
TINJAUAN LITERATUR
KBBI (2002) v
Steers (1985:87) v
Martoyo (1998:4) v
Komaruddin (1994:294) v
Dunn (2000:429) v
Dunn (2000:601) v
Gibson (1984:38) v
Sarwito (1987, 45) v
Aliyah (2010, 8)
(Campbell dalam Ristantyo 2004, 89). v
Phillip Kottler (1998, 39) v
(Aliyah: 2010, 8)
Damsar (1977, 37) v
Damsar (1997, 39) v
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No.378/KPTS/1987 tentang Pengesahan 33
Standar Konstruksi Bangunan Indonesia v
Aliyah (2010, 9)
Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 70/M-DAG/PER/12/2013 tentang pedoman
penataan dan pembinaan pasar tradisional v
Menurut Eisner (dalam Tandiyar 2002, 66) v
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 378/KPTS/1987 tentang Pengesahan 33
Standar Konstruksi Bangunan Indonesia
Chapin dalam Jayadinata (1999) v
Philip Kottler (1976) dalam Sukriswanto (2012:40) v
Adinugroho (2009) v
Mukbar (2007) v
Sintesis Teori
Karateristik Pasar
Regional
Luas pasar
Kelengkapan
dan kualitas sarana
prasarana pasar
Kebersihan
pasar
Sintesis Teori
Komponen Revitalisasi
Pasar Regional
Aspek fisik
Lokasi
Konstruksi Fisik
Luas Area
Kenyamanan (kebersihan)
Sarana Prasarana
Jangkauan Pelayanan
Alasan
Komponen
revitalisasi fisi
merupakan
komponen yang
terlihat langsung
setelah dilakukan
revitalisasi
Aspek sosial-ekonomi
Frekuensi Belanja
Jumlah Pedagang
Sistem Pelayanan
Penghasilan Pedagang
Jenis Barang
Asal Barang.
Aspek Pengelolaan
Pasar
Sistem Pelayanan
Pengelola
Keamanan
Ragam barang
Aspek sosial-ekonomi
Frekuensi Belanja
Jumlah Pedagang
Sistem Pelayanan
Penghasilan Pedagang
Jenis Barang
Asal Barang.
Aspek Pengelolaan
Cara pelayanan
Pasar
pedagang
Sistem
Sistem Pelayanan (cara
pengelolaan
pelayanan pedagang)
Keamanan
Pengelola
pasar
Keamanan
Komponen
sosial-ekonomi
merupakan aspek
penunjang yang harus
ada setelah pasar
direvitalisasi
Komponen
pengelolaan pasar
merupakan aspek
yang menunjang
keberlanjutan hasil
revitalisasi
Sumber: Hasil sintesa dari kajian teori, 2015
Variabel Efektivitas
Kepuasan Partisipan
Tujuan
Sistem
Pedagang
Semakin baik
kualitas pasar dari
segi fisik semakin
dekat dengan
tercapainya tujuan
revitalisasi yang
terkait dengan
lokasi, konstruksi,
luas dan jangkauan
pasar
Aspek
sosialekonomi
Peningkatan
aspek sosialekonomi pasar
akan menyebaban
semakin tinggi
ketercapaian tujuan
pasar regional yang
dapat dilihat dari
jumlah pedagang
Bertambahnya
aspek sosial-ekonomi
pasar akan menambah
efektifitas pasar dari
segi sistem yang dapat
dilihat melalui sistem
pelayanan pasar
Aspek
Pengelolaan
Pasar
Peningkatan
aspek pengelolaan
pasar akan
manambah
efetivitas sistem
maupun kepuasan
partisipan
Semakin baik
aspek pengelolaan
pasar maka semakin
meningkat sistem
pasar yang dapat
dilihat dari cara
pelayanan dan jumlah
pengelola serta
fungsinya
Pembeli
Tingginya kualitas
pasar dari segi fisik
akan meningkatkan
partisipasi pengunjung
karena berpengaruh
pada kenyamanan yang
dirasakan pengunjung
dalam berbelanja.
kenyamanan pedagang
dalam beraktivitas
Tingginya aspek
sosial-ekonomi suatu
pasar pasar dapat dilihat
dari peningkatan
penghasilan pedagang
sehingga kesejahteraan
pedagang meningkat.
Aspek pengelolaan
pasar yang baik ditandai
dengan semakin tinggi
kepuasan pedagang yang
dapat dilihat dari rasa
aman yang dimiliki
pedagang dalam
berjualan
Efektivitas aspek
pengelolaan pasar dapat
dirasakan pembeli
melalui cara pelayanan
sehingga jumlah
pembeli semakin
bertambah
Metode Penelitian
(Nazir,1999) v
(Moleong, 1994) v
(Sugiyono, 2009) v
(Husaini dan Akbar, 2009) v
rumus Daniel dan Terrel (Wilujeng dalam Lestari, 2013) v