Anda di halaman 1dari 5

REFERENCE LIST

Ginanjar (1980, 53) v


(Pasar Tradisional, Rumah Ekonomi Rakyat, Kompas 18 Juni 2015, hal 17). v
Selama tahun 2012, jumlah pasar di Kabupaten Klaten naik dibandingkan dengan
tahun 2011. Jumlah kios mengalami penurunan sebesar 7,27% dan jumlah
pedagang mengalami penurunan sebesar 0,84%. Pasar Regional di Kabupaten
Klaten yaitu Pasar Klaten, Pasar Pedan, Pasar Srago dan Pasar Delanggu.
Peraturan Menteri Perdagangan RI nomor 70 tahun 2013 tentang pedoman
penataan dan pembinaan pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan toko modern v
tata ruang wilayah Kabupaten Klaten tahun 2011-2031 v
Departemen Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
John dan Steenberg (1987) dalam Hardiyana dan Aliyah (2007, 22)
N
o
1

Nama
Peneliti
Adi
Himawan

Universita
s
Pascasarj
ana Prodi
Sosiologi,
UNS,
2013

Made
Santana
Putra
Adiyadnya

Pasca
Sarjana
Universitas
Udayana
Denpasar,
2015

Antusia
s
Nurzukhru
fa

Prodi
Perencanaan
Wilayah dan
Kota,
UNS,
2014

Cut
Khusnul

Prodi
Perencanaan

Jenis
Penelitian
Kualitati

Judul Penelitian
Keterlibatan
Warga dalam
Pembentuan
Ruang Publik
(Analisa
Pembentukan
Ruang Publik
dalam revitalisasi
Pasar Tradisional
di Kota Surakarta
Analisis Tingat
Efektivitas dan
Daya Saing
Program
Revitalisasi Pasar
Tradisional di
Pasar Agung
Peninjoan Desa
Peguyangan
Kangin
Jangkauan
Pelayanan Pasar
Tradisional yang
Direvitalisasi
Berdasarkan
Preferensi dan
Asal Konsumen di
Kota Surakarta

Efektivitas
Revitalisasi Pasar

Kuantita
tif

Kuantita
tif

Kuantita
tif

Hasil
Penelitian
Penelitian
dengan
pendeatan
fenomenologi ini
menganalisis
peran masyaraat
demoratis
terhadap
revitalisasi pasar
tradisional
Menganalisis
tentang
efektivitas dan
daya saing pasar
pasca revitalisasi
dengan uji
statistik dan
fokus pada
ekonomi wilayah
Penelitian
dilakukan untu
mengetahui
jangkauan
pelayanan pasar
tradisional pasca
revitalisasi
berdasarkan
preferensi dan
asal konsumen
Melihat unsur
revitalisasi yang

Khotimah

Wilayah dan
Kota,
UNS

Regional di
Kabupaten Klaten

dilakukan di tiap
pasar regional
dan
menganalisis
efektivitas pasar
regional di
Kabupaten
Klaten

TINJAUAN LITERATUR
KBBI (2002) v
Steers (1985:87) v
Martoyo (1998:4) v
Komaruddin (1994:294) v
Dunn (2000:429) v
Dunn (2000:601) v
Gibson (1984:38) v
Sarwito (1987, 45) v
Aliyah (2010, 8)
(Campbell dalam Ristantyo 2004, 89). v
Phillip Kottler (1998, 39) v
(Aliyah: 2010, 8)
Damsar (1977, 37) v
Damsar (1997, 39) v
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No.378/KPTS/1987 tentang Pengesahan 33
Standar Konstruksi Bangunan Indonesia v
Aliyah (2010, 9)
Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 70/M-DAG/PER/12/2013 tentang pedoman
penataan dan pembinaan pasar tradisional v
Menurut Eisner (dalam Tandiyar 2002, 66) v
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 378/KPTS/1987 tentang Pengesahan 33
Standar Konstruksi Bangunan Indonesia
Chapin dalam Jayadinata (1999) v
Philip Kottler (1976) dalam Sukriswanto (2012:40) v
Adinugroho (2009) v
Mukbar (2007) v

(Permendagri No 86 tahun 2012)


Adinugroho (2009) v
(SNI 03-1733-2004) v
Kottler (1976) dalam Sukriswanto (2012:40) v
Dinas Pengelolaan Pasar Kabupaten Klaten
(OECD 2007 dalam Meyer 2014, 613) v
(Pasal 2 Pemendagri No. 20 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan dan Pemberdayaan
Pasar Tradisional)
(Prastyawan dkk 2015, 3) v
(Harastoeti 1999 dalam Adiyadnya 2015, 13) v
(Sibisi 2009 dalam Meyer 2014, 614) v
Kementerian Perdagangan
(Kusrini dan Sismanto 2011, 159) v
(Kompas, 23 Desember 2014) v
(Febrianty 2013, 115) v
Adiyadnya (2015, 12) v
Dinas Pengelolaan Pasar Kabupaten Klaten
(Sukriswanto 2012:84). v
Kottler (1976) dalam Sukriswanto (2012:40) v
Christaller (dalam Daldjoeni 1987, 134-135) v
Menurut Berry dan Garrison (1958) dalam Yulianidar (2012) v
Menurut Holloway dan Phil (2001) dalam Yulianidar (2012), v
Golledge (1997) dalam Yulianidar (2012) v
Sugiyono (2018) v
Tabel ..Sintesis Teori Komponen Revitalisasi Pasar Regional
Sintesis Teori
Revitalisasi
Aspek fisik
Kondisi Fisik: Lokasi,
Konstruksi Fisik, Luas
Area Dan
Kenyamanan.
Sarana Prasarana
Jangkauan Pelayanan

Sintesis Teori
Karateristik Pasar
Regional
Luas pasar
Kelengkapan
dan kualitas sarana
prasarana pasar
Kebersihan
pasar

Sintesis Teori
Komponen Revitalisasi
Pasar Regional
Aspek fisik
Lokasi
Konstruksi Fisik
Luas Area
Kenyamanan (kebersihan)
Sarana Prasarana
Jangkauan Pelayanan

Alasan

Komponen
revitalisasi fisi
merupakan
komponen yang
terlihat langsung
setelah dilakukan
revitalisasi

Aspek sosial-ekonomi
Frekuensi Belanja
Jumlah Pedagang
Sistem Pelayanan
Penghasilan Pedagang
Jenis Barang
Asal Barang.
Aspek Pengelolaan
Pasar
Sistem Pelayanan
Pengelola
Keamanan

Ragam barang

Aspek sosial-ekonomi
Frekuensi Belanja
Jumlah Pedagang
Sistem Pelayanan
Penghasilan Pedagang
Jenis Barang
Asal Barang.
Aspek Pengelolaan
Cara pelayanan
Pasar
pedagang
Sistem
Sistem Pelayanan (cara
pengelolaan
pelayanan pedagang)
Keamanan
Pengelola
pasar
Keamanan

Komponen
sosial-ekonomi
merupakan aspek
penunjang yang harus
ada setelah pasar
direvitalisasi

Komponen
pengelolaan pasar
merupakan aspek
yang menunjang
keberlanjutan hasil
revitalisasi
Sumber: Hasil sintesa dari kajian teori, 2015

Tabel ..Keterkaitan Antar Variabel Penelitian


Variab
el
Kompone
n Pasar
Regional
Pasca
Revitalisa
si
Aspek
fisik

Variabel Efektivitas
Kepuasan Partisipan
Tujuan

Sistem
Pedagang

Semakin baik
kualitas pasar dari
segi fisik semakin
dekat dengan
tercapainya tujuan
revitalisasi yang
terkait dengan
lokasi, konstruksi,
luas dan jangkauan
pasar

Kualitas pasar dari


segi fisik dapat
menambah kinerja
pasar dilihat dari segi
sistem (contoh: adanya
parker bongkar muat
mempermudah sistem
bongkar muat pasar)

Aspek
sosialekonomi

Peningkatan
aspek sosialekonomi pasar
akan menyebaban
semakin tinggi
ketercapaian tujuan
pasar regional yang
dapat dilihat dari
jumlah pedagang

Bertambahnya
aspek sosial-ekonomi
pasar akan menambah
efektifitas pasar dari
segi sistem yang dapat
dilihat melalui sistem
pelayanan pasar

Aspek
Pengelolaan
Pasar

Peningkatan
aspek pengelolaan
pasar akan
manambah
efetivitas sistem
maupun kepuasan
partisipan

Semakin baik
aspek pengelolaan
pasar maka semakin
meningkat sistem
pasar yang dapat
dilihat dari cara
pelayanan dan jumlah
pengelola serta
fungsinya

Pembeli

Aspek fisik pasar


terakait tertatanya los
dan kios pedagang pada
pasar akan kepuasan
pedagang karena
meningkatkan

Tingginya kualitas
pasar dari segi fisik
akan meningkatkan
partisipasi pengunjung
karena berpengaruh
pada kenyamanan yang
dirasakan pengunjung
dalam berbelanja.

kenyamanan pedagang
dalam beraktivitas
Tingginya aspek
sosial-ekonomi suatu
pasar pasar dapat dilihat
dari peningkatan
penghasilan pedagang
sehingga kesejahteraan
pedagang meningkat.

Aspek pengelolaan
pasar yang baik ditandai
dengan semakin tinggi
kepuasan pedagang yang
dapat dilihat dari rasa
aman yang dimiliki
pedagang dalam
berjualan

Aspek sosialekonomi pasar yang


efektif dapat dilihat dari
meningkatkannya
kepuasan pembeli yang
ditandai dengan
peningkatan frekuensi
belanja pembeli

Efektivitas aspek
pengelolaan pasar dapat
dirasakan pembeli
melalui cara pelayanan
sehingga jumlah
pembeli semakin
bertambah

Sumber: Hasil sintesa dari kajian teori, 2015

Metode Penelitian
(Nazir,1999) v
(Moleong, 1994) v
(Sugiyono, 2009) v
(Husaini dan Akbar, 2009) v
rumus Daniel dan Terrel (Wilujeng dalam Lestari, 2013) v

Anda mungkin juga menyukai