Hakikat pasar
Pasar adalah bertemunya penjual dan pembeli untuk bertransaksi
baik langsung maupun tidak langsung. Penjual menawarkan barang
dagangannya dengan harapan dapat laku terjual dan memperoleh uang
sebagai gantinya. Adapun para konsumen (pembeli) akan datang ke pasar
untuk berbelanja dengan membawa uang untuk membayar sejumlah
barang yang dibelinya. Hal ini merupakan pengertian pasar konkrit.
Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, pasar tidak hanya terbatas
pada pertemuan antara penjual dan pembeli, namun memiliki arti yyang
lebih luas. Transaksi dapat dilakukan melalui telepon, email, surat, dll. Hal
ini merupakan pengertian dari pasar abstrak.
Syarat adanya pasar adalah
a.
b.
c.
d.
Hakekat Pemasaran
Pasar merupakan tempat dimana para pelaku bisnis melakukan
transaksi antara konsumen maupun produsen sehinggga terjadi sebuah
kesepakatan yang saling menguntungkan. Pelaku bisnis harus bisa
melihat dengan jelas dan fokus sasaran mana yang mereka anggap
adalah peluang. Walaupun kualitasa produk yang ditawarkan sudah diatas
rata-rata, lokasi usaha sudah bagus dan harga sudah bersaing maka jelas
produk atau jasa ini bisa menarik konsumen sebagaimana mestinya.
Di tengah-tengah banyaknya penawaran jika anda ingin melayani
seluruh lapisan masyarakat anda harus konsisten dengan pelayanan yang
terbaik sehingga konsumen anda tidak beralih pada produk lain.
Memahami siapa sasaran yang di tuju adalah awal yang penting untuk
merumuskan strategi. Di sebutkan faktor-faktor marketing yang harus di
perhatikan agar cocok dengan segmen pasar yang dituju sehingga dapat
memuaskan dan menguntungkan yaitu Produk, Price, Place, Promotion
atau disebut dengan 4P dan untuk menyempurnakannya maka ditambah
dengan "Plus" yaitu faktor-faktor pasar bauran (marketing mix).
Dalam memahami hakekat pemasaran seorang pelaku usaha harus
mempunyai penawaran yang powerful dan kepercayaan dari pelanggan
sehingga timbal balik ini akan terjadi win-win solution. Pada dasrnya para
konsumen yang mereka takutkan adalah uang yang mereka bayarkan
tidak sesuai dengan produk atau jasa yang di berikan. Dari sini
perusahaan perlu mengumpulkan informasi tentang strategi, sasaran,
kekuatan/kelemahan serta pola reaksi pesaing.
Manajemen Pemasaran
Penanganan proses pertukaran memerlukan waktu dan keahlian yang
banyak. Manajemen pemasaran akan terjadi apabila sekurang-kurangnya
satu pihak dari pertukaran potensial memikirkan cara untuk mendapatkan
tanggapan dari pihak sesuai dengan yang diinginkannya. Dengan
demikian, manajemen pemasaran dapat diartikan : Manajemen
pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran,
penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa
untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu
dan organisasi (Kotler, 1997)
Definisi ini mengakui bahwa manajemen pemasaran adalah proses
yang melibatkan analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian
yang mencakup barang, jasa dan gagasan yang tergantung pada
pertukaran dengan tujuan menghasilkan kepuasan bagi pihak-pihak yang
terkait.
Manajemen pemasaran dapat diterapkan pada semua bidang usaha.
Dalam manajemen terdapat fungsi penganalisaan, perencanaan,
pelaksanaan atau penerapan serta pengawasan. Tahap perencanaan
merupakan tahap yang menentukan terhadap kelangsungan dan
kesuksesan suatu organisasi pemasaran. Proses perencanaan merupakan
satu proses yang selalu memandang ke depan atau pada kemungkinan
masa akan datang termasuk dalam pengembangan program, kebijakan
dan prosedur untuk mencapai tujuan pemasaran.
TUJUAN ORGANISASI PEMASARAN
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
KONSEP PEMASARAN
Konsep pemasaran
konsep pemasaran merupakan filosofi yang harus ada dalam sebuah
entitas dalam rangka menganalisa kebutuhan pelanggan (konsumen)
kemudian membuat keputusan untuk memenuhi kebutuhan konsumen
tersebut dengan cara yang lebih baik dibandingkan dengan entitas
lainnya (kompetitor). Karena tidak bisa dipungkiri, bahwa di era teknologi
dan komunikasi yang semakin pesat, persaingan antar perusahaan
semakin ketat. Dan mereka yang bertahan adalah mereka yang berhasil
mendapatkan kredibilitas serta kepercayaan di mata konsumen.
Sebuah konsep pemasaran yang baik, benar-benar harus melihat
seperti apa kebutuhan konsumen. Dengan demikian, konsumen memiliki
peran yang sangat penting untuk keberhasilan sebuah konsep pemasaran.
Adam Smith menulis bahwa kebutuhan dari produsen harus
mempertimbangkan kebutuhan konsumen. Artinya, produsen tidak serta
merta menciptakan dan mengembangkan produk yang tidak sesuai
dengan kebutuhan konsumen. Dengan kata lain, produsen tidak
memproduksi barang yang diinginkannya tapi yang diinginkan konsumen.
Inilah yang menjadi titik awal kita dalam memahami pengertian konsep
pemasaran.
Secara umum, ada tiga kunci untuk mengoptimalkan konsep
pemasaran terutama dalam lingkup manajemen, yaitu
1. Apa yang diinginkan konsumen
2. Dapatkan perusahaan meningkatkan kualitas produk yang dapat
dijangkau oleh konsumen
3. Bagaimana langkah perusahaan untuk membuat konsumen nya
tetap berada pada kepuasan yang maksimal
Ketiga kunci di atas harus dipahami dan diimplementasikan oleh
seorang manager untuk mendapatkan hasil pemasaran yang baik. Karena
dengan mengetahui keinginan konsumen, perusahaan akan mampu
menciptakan produk yang relevan.Agar tidak ketinggalan di antara para
pesaing, maka diperlukan kunci yang kedua, yaitu meningkatkan kualitas
produk tanpa meninggalkan esensi dari produk awal yang dibuat.
Dan yang terakhir adalah strategi apa yang harus dilakukan
perusahaan dalam rangka menjaga kepuasan konsumen sehingga
konsumen tidak akan beralih ke produk dari perusahaan lain.
1. Konsep Produksi: Yaitu suatu konsep dimana konsumen lebih
menyukai produk yang dapat ditemukan dimana-mana dengan
2.
3.
4.
5.
6.
harga yang murah. Jadi orientasi konsep ini lebih mengarah pada
upaya pencapaian efisiensi produk yang tinggi dan distribusi yang
sangat luas. Tugas manajemen disini adalah memperbanyak
produksi barang karena konsumen dianggap akan menerima hasil
produksinya yang terjangkau dimana-mana.
Konsep Produk: Menyatakan bahwa akan lebih menyukai produk
yang menawarkan mutu, kualitas, performansi dan karakter terbaik.
Dimana tugas manajemen disini ialah membuat produk yang
berkualitas tinggi dan penampilan yang terbaik & menarik.
Konsep Penjualan: Menyatakan bahwa konsumen dengan dibiarkan
begitu saja atau apa adanya, organisasi harus berusaha
melaksanakan promosi yang menarik para konsumen.
Konsep Pemasaran: Menyatakan bahwa kunci dalam mencapai
tujuan sebuah organisasi bisnis meliputi penentuan kebutuhan &
keinginan pasar sebagai sasaran serta memberi kepuasan yang
sesuai secara efektif & efisien dibandingkan dengan para pesaing.
Konsep Pemasaran Sosial: Dalam konsep ini tugas sebuah organisasi
yaitu menentukan kebituhan , kepentingan, keinginan pasar dan
tetap memberi kepuasan serta tetap melestarikan & meningkatkan
kesejahteraan masyarakat atau konsumen.
Konsep Pemasaran Global: Dalam konsep ini manajer eksekutifnya
harus berupaya memahami segala faktor lingkungan yang dapat
mempengaruhi pemasaran lewat manajemen yang strategis.
Dimana tujuan akhirnya ialah berusaha untuk memenuhi segala
kebutuhan masyarakat dan memberikan yang terbaik dan
bermanfaat kepada seluruh pihak yang terlibat di dalam suatu
perusahaan.
core tactic dalam segi content (apa yang ditawarkan), context (bagaimana
menawarkannya) dan infrastruktur (yang mencakup karyawan, faslitas
dan teknologi). Kemudian menerapkan differensiasi secara kreatif pada
marketing mix (product, price, place, promotion). Karena itu marketingmix disebut sebagai creation tactic. Walaupun bergitu selling yang
memegang peranan penting sebagai capture tactic juga harus
diperhatikan karena merupakan elemen penting yang berhubungan
dengan kegiatan transaksi dan langsung mampu menghasilkan
pendapatan.
SEGMENTASI PASAR, MANFAAT DAN DASAR SEGMENTASI PASAR
SEGMENTASI PASAR
Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi pembeli yang
kebutuhan, karakteristik atau
perilakunya berbeda dan mungkin
membutuhkan produk atau bauran pemasaran terpisah. segmentasi
memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan karena beberapa
alasan, Pertama, segmentasi memungkin perusahaan untuk lebih fokus
dalam mengalokasikan sumber daya. Dengan membagi pasar menjadi
segmen-segmen akan memberikan gambaran bagi perusahaan untuk
menetapkan segmen mana yang akan dilayani. Selain itu segmentasi
memungkin perusahaan mendapatkan gambaran yang lebih jelas
mengenai peta kompetisi serta menentukan posisi pasar perusahaan.
Kedua, segmentasi merupakan dasar untuk menentukan komponenkomponen strategi. Segmentasi yang disertai dengan pemilihan target
market akan memberikan acuan dalam penentuan positioning. Ketiga,
segmentasi merupakan faktor kunci untuk mengalahkan pesaing, dengan
memandang pasar dari sudut yang unik dan cara yang berbeda dari yang
dilakukan pesaing.
segmentasi pasar adalah proses membagi pasar keseluruhan suatu
produk atau jasa ke dalam beberapa segmen. Dengan melakukan
segmentasi pasar, pemasaran akan lebih terarah dan efektif sehingga
dapat memberikan kepuasan kepada konsumen.
Ada beberapa variabel segmentasi yaitu:
1. Demografis
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam
kelompok-kelompok berdasarkan variabel demografis seperti : Usia,
jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, pekerjaan, geografis.
2. Psikografis
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam
kelompok-kelompok yang berlainan menurut kelas sosial, gaya
hidup, kepribadian, latar belakang, dan lain-lain. Informasi
demografis sangat berguna, tetapi tidak selalu menyediakan
informasi yang cukup untuk membagi konsumen ke dalam segmensegmen, sehingga diperlukan segmen berdasarkan psikografis untuk
lebih memahami karakteristik konsumen.
umur,
keluarga,
siklus
hidup,
3. Variabel psikologis
Variabel tersebut, antara lain: kelas sosial, gaya hidup, dan
kepribadian.
Variabel tersebut, antara lain: manfaat yang dicari, status pemakai,
tingkat pemakaian, status kesetiaan dan sikap pada produk.
Dasardasar segmentasi pada pasar industri
1. yaitu menetapkan segmentasi makro, yakni pasar pemakai akhir,
lokasi geografis, dan banyaknya langganan.
2. yaitu sikap terhadap penjual, ciriciri kepribadian, kualitas produk,
dan pelanggan.
STRATEGI PEMASARAN