Anda di halaman 1dari 25

KABEL BAWAH TANAH DAN SAMBUNGAN KABEL

2.1 Kabel Bawah Tanah


Dalam transmisi dan distribusi tenaga kabel listrik banyak dilakukan berbagai cara
diantaranya melalui saluran udara (Over Head Line) dan saluran kabel bawah tanah
(Underground Transmission). Akan tetapi transmisi dan distribusi saluran udara menjadi sangat
sulit untuk dilaksanakan khususnya pada daerah yang jumlah penduduknya banyak seperti di
kota-kota, dengan alas an beresiko tinggi dan mengurangi keindahan lingkungan. Untuk
menghindari hal tersebut maka digunakan kabel transmisi yang di pasang di bawah permukaan
tanah yang disebut kabel kabel bawah tanah (Underground Cable).

2.1.1 Parameter Kabel Bawah Tanah


2.1.1.1 Kapasitansi
Suatu kabel yang mempunyai konduktor dengan jari-jari r dan selubung isolasi dengan
jari-jari R, seperti yang terlihat pada gambar 2.1.

Gambar 2.1
Penampang Kabel
Pratama MetalindoDistributor Supplier Kabel Jual Kabel Supreme Kabelmetal dan
Kabelindo Telp. 021 29367298, Fax. 021 29367206, e-mail.
sales@pratamametalindo.com
Page 23

Jika konduktor kabel di atas memiliki muatan sebesar Q coulomb/ meter, maka harga kerapatan
fluks listrik (D) pada suatu permukaan sebesar:
==Q

Fluks (coulomb)

D
=

Luas Permukaan

(2.1)

maka kerapatan fluks listrik pada jarak x meter dari pusat kabel:
D=

Coulomb/
m

2. X

(2.2)

Hubungan antara kerapatan fluks dengan intensitas medan listrik adalah:

(2.3)

D=E
maka :

E=

(2.4)

Q
2
X

Beda potensial antara konduktor dengan selubung isolasi menjadi:


R

V=

2 Qx

(2.5)

dx

Q
2
Q
2

dxx
r

ln

R
r

Volt

(2.6)

Jadi Kapasitansi kabel per satuan panjang :

(2.7)
Farad/ M
Pratama MetalindoDistributor
V
Ln ( R/r ) Supplier Kabel Jual Kabel Supreme Kabelmetal dan
Kabelindo Telp. 021 29367298, Fax. 021 29367206, e-mail.
sales@pratamametalindo.com
Page 24
C= Q

Jika permitivitas relatif r = 36 x 109 maka:

C=
18 x 10

Farad/ m

ln (R/r)

0,024 r

Mikro-Farad/ KM

(2.8)

(2.9)

Log10 (R/r)
2.1.1.2 Tahanan Isolasi
Tahanan isolasi pada daerah dx yang berjarak x meter dari pusat lingkaran kabel adalah:
dR' =

dx

(2.10)

Ohm

2 x

dimana adalah resistivitas dari bahan isolasi dalam ohm-meter.


Tahanan isolasi per meter satuan panjang kabel adalah :
R

R' =

Ohm

dxx

ln

2
= 0,367 log10

(2.11)

R
r
R

X 10

-9

Mega.Ohm/ Km

(2.12)

Pratama MetalindoDistributor Supplier Kabel Jual Kabel Supreme Kabelmetal dan


Kabelindo Telp. 021 29367298, Fax. 021 29367206, e-mail.
sales@pratamametalindo.com
Page 25

2.1.1.3 Stress Listrik


Persamaan ( 2.4 ) menunjukkan besarnya intensitas medan listrik atau Stress listrik pada
jarak x meter dari pusat kabel. Dari persamaan ( 2.6 ) didapatkan harga :
Q=

(2.13)

2V
Ln ( R/ r )

Sehingga persamaan ( 2.4 ) menjadi :


E=

Volt/ meter

(2.14)

x Ln ( R/ r )

Harga maksimum dari Stress listrik tergantung dari permukaan konduktor, pada x = r dan
memisalkan permukaan konduktor adalah sebuah permukaan yang bundar dan licin maka :
E max =

Volt/ meter

(2.15)

r Ln ( R/ r )

Harga minimumnya tergantung permukaan dalam dari selubung isolasi dimana x = R maka:
E min =

Volt/ meter

(2.16)

R Ln ( R/ r )

Sehingga perbandingan antara Emax dan Emin menjadi :


E max = R
E min

(2.17)

Pratama MetalindoDistributor Supplier Kabel Jual Kabel Supreme Kabelmetal dan


Kabelindo Telp. 021 29367298, Fax. 021 29367206, e-mail.
sales@pratamametalindo.com
Page 26

2.1.2 Konstruksi Kabel Kabel bawah tanah dan Fungsi Bagiannya


Pada umumnya konstruksi kabel tanah yang digunakan untuk distribusi tenaga listrik
tegangan rendah dan tegangan menengah, dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian utama dan
bagian pelengkap.
Bagian utama, terdiri dari penghanta, isolasi, tabir dan selubung seperti yang terlihat
pada gambar 2.2 berikut.

Penghantar
Isolasi
Tabir
Selubung

Gambar 2.2
Bagian Utama Kabel BawahTanah
Bagian pelengkap, terdiri dari bantalan, perisai, bahan pngisi, sarung kabel dan lapisan
penahan kebocoran air. Bagian pelengkap ini berguna untuk memperbaiki sifat-sifat kabel tanah
sebagai tenaga listrik.

2.1.2.1 Penghantar

Pratama MetalindoDistributor Supplier Kabel Jual Kabel Supreme Kabelmetal dan


Kabelindo Telp. 021 29367298, Fax. 021 29367206, e-mail.
sales@pratamametalindo.com
Page 27

Penghantar merupakan bagian utama dari kabel, yang berfungsi untuk menghantarkan
arus listrik. Penghantar yang digunakan biasanya dipilih berdasarkan sifat materialnya,
diantaranya mempunyai daya hantar listrik (konduktivitas) yang tinggi dan tahanan jenis
(resistivitas) yang rendah. Besarnya tahanan jenis suatu penghantar dapat ditentukan dengan
rumus:
R= L

(2.18)

A
Dimana :

A = luas penampang penghantar ( m)


L = panjang pengantar ( m )
R = tahanan penghantar ( )

= tahanan jenis penghantar ( m )


Sedangkan besarnya konduktivitas penghantar :

(2.19)

= konduktivitas penghantar ( m ) -1

Tabel 2.1 Daya Hantar Listrik Berbagai Logam

Logam/ Material
Perak (Ag)

Resistivitas ( -m )

Konduktivitas ( -m )

1,47 X 108

6,8 x 107

Tembaga (Cu)

1,67 x 10 -8

6,0 x 10 -7

Emas (Au)

2,32 x 10 -8

4,3 x 10-7

Aluminium (Al)

2,63 x 10 -8

3,8 x 10-7

Pratama MetalindoDistributor Supplier Kabel Jual


-8 Kabel Supreme Kabelmetal
-7 dan
Kabelindo Telp. 021 29367298, Fax. 021 29367206, e-mail.
sales@pratamametalindo.com
Page 28

Kuningan ( 70% Cu + 30% Zn)

6,25 x 10

1,6 x 10

Besi (Fe)

1,00 x 10 -7

1,0 x 10-7

Baja Karbon ( Fe + C )

1,67 x 10 -7

0,6 x 10-7

Baja Tahan Karat ( Fe + Cr )

5,00 x 10 -7

0,2 x 10-7

Dari tabel di atas, diketahui bahwa logam/ material yang merupakan pengantar listrik yang baik,
memiliki konduktivitas listrik dengan orde 10 7 ( -m ) -1 dan resistivitas dengan orde 10 -8 ( m). Selain dilihat dari konduktivitas dan resistivitasnya, suatu penghantar yang baik juga
ditentukan dari unsur-unsur pemadu, ketidakmurnian dan ketidaksempurnaan dalam Kristal
logam, yang banyak berperan dalam proses pembuatan pengahantar itu sendiri.
Unsur-unsur pemadu pada suatu penghantar selain mempengaruhi daya hantar listrik juga
mempengaruhi sifat-sifat mekanika dan fisiknya. Suatu logam murni memiliki sifat daya hantar
listrik yang lebih baik jika dibandingkan dengan logam yang tidak murni, tetapi kekuatan
mekanisnya lebih rendah. Dewasa ini, bahan penghantar yang banyak dipakai untuk kabel tenaga
listrik ialah logam tembaga dan aluminium, karena mempunyai konduktivitas yang cukup baik
da resistivitas yang kecil serta memenuhi pertimbangan ekonomis.
Selain mempunyai sifat fisika yang baik suatu penghantar juga harus memiliki sifat
mekanika yang baik pula, misalnya mudah dibelok-belokan, sehingga mudah pada saat instalasi
kabel. Oleh karena itu penghantar suatu kabel dibuat menjadi beberapa macam bentuk, antara
lain :

(a)

(b)

(c)

(d)

Gambar 2.3 Bentuk-Bentuk Penghantar


a. Bundar Konsentris
Pratama MetalindoDistributor Supplier Kabel Jual Kabel Supreme Kabelmetal dan
Kabelindo Telp. 021 29367298, Fax. 021 29367206, e-mail.
sales@pratamametalindo.com
Page 29

Bentuk ini biasanya digunakan untuk kabel berinti satu dan kabel tegangan rendah (gambar 2 .
2.a). Pada umumnya tidak digunakan untuk kabel tegangan menengah, karena dapat terjadi
penetrasi lapisan penghantar berupa lapisan ekstrusi kompon semi konduktor ke dalam sela-sela
penghantarnya.
b. Bundar Kompak
Penghantar ini dipilin dan ditekan hingga 90% konsentris diameternya, sehingga dapat
menghalangi penetrasi ekstrusi kompon semi konduktor. ( gambar 2.2.b )
c. Kompak Gepeng
Penghantar ini dipilin dan ditekan hingga 50% konsentris, kemudian dibentuk seperti gambar
2.3.c. Bentuk seperti ini biasanya digunakan untuk kabel berinti tiga.
d. Bundar Padat ( Solid Round )
Biasanya bentuk penghantar seperti ini untuk kabel tegangan rendah dan tidak dipakai untuik
tegangan menengah ( gambar 2.3.d )
2.1.2.2 Isolasi
Isolasi merupakan bagian utama kabel yang berfungsi mencegah terjadinya hubung
singkat pada kabel. Salah satu gangguan pada penyaluran tenaga listrik dengan menggunakan
kabel tanah adalah terjadinya kerusakan pada lapisan isolasi. Bahan isolasi disesuaikan dengan
kemampuan kabel, sehingga dalam instalasi suatu kabel, harus disesuaikan penggunaannya.
Secara umum isolasi harus mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
1. Ketahanan dielektrik yang tinggi.
2. Tahanan jenis yang tinggi.
3. Dapat bekerja pada temperature rendah atau tinggi.
4. Tidak menghisap air/ uap air
Pratama MetalindoDistributor Supplier Kabel Jual Kabel Supreme Kabelmetal dan
Kabelindo Telp. 021 29367298, Fax. 021 29367206, e-mail.
sales@pratamametalindo.com
Page 30

5. Mudah dibengkok-bengkokkan ( fleksibel ).


6. Tidak mudah terbakar.
7. Sanggup menahan tegangan impuls listrik yang tinggi.
Suatu hal yang tidak mungkin, dalam suatu jenis isolasi memiliki semua sifat-sifat diatas,
sehingga diperlukan pemilihan jenis isolasi yang sesuai dengan maksud dan tujuan kabel yang
akan dipakai. Dewasa ini untuk kabel tegangan rendah dan tegangan menengah, jenis isolasi
yang dipakai :
a. Kertas yang diimpregnasi
b. Termoplastik ( misalnya PE, PVC )
c. Elastomer ( misalnya XLPE )

Tabel 2.2 Perbandingan untuk kerja beberapa macam isolasi

Sifat

Jenis Kabel 1 Inti


Kertas

PVC

PE

XLPE

Permitivitas relative pada 20 C

3,6

2,3

Temperatur kerja C

65

70

70

90

Temperatur max setelah hubung singkat

150

160

150

250

Tahanan panas C.sm/W

600

600

350

500

Untuk kabel tegangan menengah, penggunaan XLPE sebagai bahan isolasi cukup pesat.
Akan tetapi isolasi XLPE memiliki kelemahan, yaitu masalah water treeing yang terjadi
apabila XLPE yang dalam bertegangan terkena air. Keadaan seperti ini menyebabkan umur
XLPE bertambah pendek. Dengan adanya teknologi baru mengenai lapisan penahan kebocoran
Pratama MetalindoDistributor Supplier Kabel Jual Kabel Supreme Kabelmetal dan
Kabelindo Telp. 021 29367298, Fax. 021 29367206, e-mail.
sales@pratamametalindo.com
Page 31

terhadap air yang dipasang di atas dan di bawah pita tembaga, agar isolasi terhindar dari water
treeing, sehingga umur XLPE diharapkan lebih panjang.

2.1.2.2 Tabir
Tabir merupakan bagian utama kabel yang berfungsi untuk meratakan distribusi
tegangan. Dalam perkembangan konstruksi kabel, tabir ( screen ) dibagi menjadi 2 macam
berdasarkan jenis bahannya, yaitu :
a. Tabir ( screen ) semi konduktif.
b. Tabir ( screen ) konduktif

2.1.2.2.1 Tabir Semi Konduktif


Tabir semi konduktif adalah lapisan yang melengkapi setiap inti kabel untuk kabel yang
bertegangan kerja tinggi. Tabir ini dibuat dari bahan semi penghantar yang diekstrusi. Tabir ini
juga digunakan untuk meniadakan adanya kantong udara antara isolasi dan penghantar, agar
tidak terjadi Stress listrik yang berlebihan pada kantong udara tersebut. Lapisan tabir ini selain
dipasang antara lapisan pita tembaga dan isolasi, juga dipasang di antara isolasi dan penghantar.
Fungsi utama dari tabir yang dipasang antara isolasi dan pita tembaga ialah :
1. Menghilangkan kantong udara pada permukaan isolasi dan metal pelindung elektris
( lapisan pita tembaga ).
2. Membuat medan listrik radial pada isolasi.
Fungsi utama dari tabir yang dipasang antara isolasi dan penghantar ialah :

Pratama MetalindoDistributor Supplier Kabel Jual Kabel Supreme Kabelmetal dan


Kabelindo Telp. 021 29367298, Fax. 021 29367206, e-mail.
sales@pratamametalindo.com
Page 32

1. Untuk mendapatkan distribusi medan listrik yang seragam sehingga tidak terjadi
penumpukan tegangan pada celah-celah elemen penghantar ( kantong udara ) dengan
isolasi.
2. Mencegah terjadinya korona discharge antara penghantar dan isolasi ( celah-celah elemen
penghantar ).

2.1.2.2.2 Tabir Konduktif


Tabir konduktif adalah lapisan netral di luar isolasi untuk kabel tegangan menengah dan
kabel tegangan tinggi, dan lapisan ini dihubungkan dengan ground. Lapisan tabir ini dipasang
diantara lapisan tabir semi konduktif dan perisai ( armor ). Apabila kabel tidak dilengkapi dengan
perisai ( armor ), maka lapisan ini dipasang di antara lapisan tabir semi konduktif dan selubung
( sheath ). Tabir ini dibuat dari bahan penghantar konduktif seperti tembaga, aluminium, dan
timah hitam. Biasanya bahan-bahan ini diberikan dalam bentuk yang berbeda-beda, antara lain :
a. Pita yang ditempatkan berputar sepanjang kabel dengan satu lapis maupun berlapis-lapis.
b. Pita yang ditempatkan memanjang dan ditutup dengan cara mekanis.
c. Pembalut yang diextruder, ditekan atau tarik ayunan.
Fungsi dari tabir konduktif adalah :
1. Untuk mendapatkan distribusi medan listrik yang radial.
2. Menjamin pentanahan sepanjang rangkaian bagian luar kabel untuk mengamankan
sentuhan manusia terhadap bahaya listrik.
3. Mengalirkan arus-arus kapasitif yang timbul dalam isolasi karena adanya tegangan fasa
ke tanah.
4. Mengalirkan arus hubung singkat dalam gangguan fasa tanah, sampai tempat pentanahan
yang paling dekat.
Pratama MetalindoDistributor Supplier Kabel Jual Kabel Supreme Kabelmetal dan
Kabelindo Telp. 021 29367298, Fax. 021 29367206, e-mail.
sales@pratamametalindo.com
Page 33

2.1.2.3 Selubung
Selubung merupakan bagian utama kabel yang paling luar. Berdasarkan jenis bahannya,
selubung dibagi menjadi tiga golongan :
a. Selubung logam ( misalnnya timbel, aluminium )
b. Selubung karet ( misalnya karet silicon )
c. Selubung plastic ( misalnya PVC )
Fungsi selubung :
1. Melindungi inti kabel dari pengaruh luar.
2. Mencegah terjadinya korosi.
3. Menahan gaya mekanis.
4. Melindungi/ mencegah gaya listrik drai luar.
5. Mencegah masuknya uap air/ cairan ke dalam kabel secara vertikal.
6. Pada kabel kertas yang diresapi minyak ( impregnated paper ), selubung dapat mencegah
keluarnya minyak.

2.1.2.4 Bantalan
Bantalan pada kabel berfungsi sebagai kedudukan perisai dan untuk mencegah terjadinya
proses elektrolisa, sehingga tidak merusak bagian dalamnya. Bantalan diletakkan di bawah
perisai. Pada kabel berisolasi kertas, bantalan dilengkapi dengan kompon kedap air. Karena
kompon kedap air tersebut, menyebabkan bantalan mempunyai sifat :

Pratama MetalindoDistributor Supplier Kabel Jual Kabel Supreme Kabelmetal dan


Kabelindo Telp. 021 29367298, Fax. 021 29367206, e-mail.
sales@pratamametalindo.com
Page 34

1. Tidak bereaksi dengan selubung dan perisai, namun tetap melekat dengan sempurna pada
selubung dan perisai.
2. Tidak mudah berubah dengan adanya perubahan temperature.
3. Tidak mudah robek jika terkena getaran.

2.1.2.5 Perisai ( Armor )


Perisai pada kabel berfungsi untuk melindungi bahan isolasi dari kerusakan mekanis. Hal
ini disebabkan karena sifat mekanis bahan isolasi pada kabel kurang sempurna. Pada umumnya
perisai digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu :
a. Perisai pita baja
b. Perisai kawat baja pipih/bulat yang digalvanis
c. Perisai alumunium

2.1.2.6 Bahan Pengisi


Bahan pengisi berfungsi untuk mengisi celah yang kosong pada saat pemasangan inti
kabel, khususnya untuk kabel berinti tiga. Pada kabel yang mempunyai tabir terbuat dari logam,
bahan pengisi juga berfungsi untuk melindungi isolasi dari luka yang disebabkan oleh tabir
logam tersebut. Bahan pengisi yang banyak digunakan pada kabel isolasi kertas ialah jute,
sedangkan untuk kabel isolasi XLPE menggunakan PVC.

2.1.2.7

Sarung Kabel
Pratama MetalindoDistributor Supplier Kabel Jual Kabel Supreme Kabelmetal dan
Kabelindo Telp. 021 29367298, Fax. 021 29367206, e-mail.
sales@pratamametalindo.com
Page 35

Selain sebagai bantalan perisai, sarung kabel juga berfungsi sebagai komponen yang
berhubungan / terkena pengaruh-pengaruh luar. Sarung kabel biasanya dipasang di atas perisai.
Bahan sarung kabel yang banyak digunakan yaitu sarung goni. Pada kabel isolasi XLPE, sarung
kabel yang digunakan terbuat dari PVC.

2.1.2.8

Lapisan Penahan Kebocoran Air


Untuk menghindari kebocoran air secara longitudinal maupun radial, maka perlu adanya
lapisan penahan penetrasi air yang bersifat membengkak bila terkena air, sehingga penetrasi air
dapat tertahan.
Lapisan penahan kebocoran air ini, terdapat pada empat bagian kabel yaitu :
1. Di bawah dan di atas lapisan pelindung listrik.
2. Pengisi di antara inti sepanjang kabel, untuk kabel berinti tiga.
3. Di bawah selubung dan di bawah pelindung mekanis.
4. Di sela-sela antar kawat pada saat proses pemilinan.

Seperti telah dibahas dalam hal isolasi, untuk kabel dengan bahan isolasi XLPE mudah
rusak, apabila isolasi XLPE tersebut terkena air dalam keadaan bertegangan ( water treeing ).
Maka lapisan penahan kebocoran air berguna untuk mencegah penetrasi air ke bahan isolasi
XLPE, seperti yang terlihat pada gambar 2.4.

Penghantar dengan serbuk


Penahan kebocoran air

Lapisan penahan
Kebocoran air
Semi konduktor

Pratama MetalindoDistributor Supplier Kabel Jual Kabel Supreme Kabelmetal dan


Kabelindo Telp. 021 29367298, Fax. 021 29367206, e-mail.
sales@pratamametalindo.com
Page 36

Lapisan penghantar
Semi konduktor

Lapisan isolasi
Pita-tembaga

Isolasi XLPE
Lapisan penahan
Kebocoran air
Lapisan isolasi
Semi konduktor

Selubung luar ( PVC


)

Gambar 2.4
Penampang kabel TM XLPE berinti tunggal
Dengan lapisan penahan kebocoran air

Penghantar dengan serbuk


penahan kebocoran air

Bahan Pengisi ( Filler )

Lapisan penghantar
semi konduktor

Pita pengikat
pembungkus inti

Isolasi XLPE
Selubung dalam

Lapisan isolasi
semi konduktor

Lapisan penahan
kebocoran air

Lapisan penahan
kebocoran
air semi
konduktor

Perisai baja/
Aluminium campuram

Lapisan isolasi
pita-tembaga

Lapisan penahan
kebocoran air

Lapisan penahan
kebocoran air

Selubung luar ( PVC )

Gambar 2.5
Penampang kabel XLPE berinti tiga
Dengan lapisan penahan kebocoran air

Pratama MetalindoDistributor Supplier Kabel Jual Kabel Supreme Kabelmetal dan


Kabelindo Telp. 021 29367298, Fax. 021 29367206, e-mail.
sales@pratamametalindo.com
Page 37

2.1.3 Kode Pengenal untuk Kabel Tanah


Oleh karena kabel tanah terdiri dari beberapa macam jenis menurut kulit pelindungnya
( armor ), konstruksi maupun pemasangnnya, maka dibuat suatu pengkodean kabel dengan
tujuan untuk mempermudah pengenalan jenis kabel. Pengkodan kabel ini dibuat sesuai dengan
standart SPLN yang telah dibakukan, sebagai berikut :

Tabel 2.3 Kode Pengenal untuk Kabel


Huruf Kode
N
NA

Komponen
Kabel jenis standar, dengan tembaga sebagai penghantar
Kabel jenis standar, dengan aluminium sebagai penghantar

Isolasi PVC

2Y

Isolasi Polyethyene ( PE )

2X

Isolasi XLPE

Lapisan pita tembaga ( pada kabel berurat tunggal )

SE

Lapisan pita tembaga pada tiap inti ( pada kabel berurat jamak )

Lapisan kawat tembaga konsentris ( sebagai penghantar netral )

CE

Lapisan kawat tembaga konsentris pada tiap inti

Selubung luar PVC untuk kabel NYM

* Perisai pipa tembaga bergelombang


* Perisai pipa aluminium bergelombang

Pratama MetalindoDistributor Supplier Kabel Jual Kabel Supreme Kabelmetal dan


Kabelindo Telp. 021 29367298, Fax. 021 29367206, e-mail.
sales@pratamametalindo.com
Page 38

* Perisai pipa baja bergelombang


* Perisai pipa baja tahan karat bergelombang
F

Perisai dari kawat baja putih

Perisai dari kawat baja bulat

Gb

Perisai dari spiral pita baja

Perisai dari pita baja galvanis

Penggantung untuk kabel udara

re

Penghantar padat bulat

rm

Penghantar bulat berkawat banyak

se

Penghantar padat bentuk sector

sm

Penghantar dipilin bentuk sektor

cm

Penghantar bulat berkawat banyak dipadatkan

Contoh :
a. NA2XS2Y 1x240 cm/25 12/20 (24) Kv
Menyatakan suatu kabel berinti tungal berisolasi XLPE dan berselubung PE bertegangan
pengenal 12/20 (24) kV, berpenghantar aluminium dengan penampang nominal 240 mm,
berlapis pita tembaga dengan luas penampang nominal geometris 25 mm.

b. NA2XSEBY 3x150 cm/25 12/20 (24) kV


Menyatakan suatu kabel berinti tiga berisolasi XLPE, berperisai pita baja galvanis dan
berselubung PVC bertegangan pengenal 12/20 (24) kV, berpenghantar aluminium dipilin bulat
berkawat banyak dipadatkan dengan penampang nominal 150 mm, lapisan tembaga pada
masing-masing intinya dengan luas penampang nominal geometris 25 mm.

Pratama MetalindoDistributor Supplier Kabel Jual Kabel Supreme Kabelmetal dan


Kabelindo Telp. 021 29367298, Fax. 021 29367206, e-mail.
sales@pratamametalindo.com
Page 39

2.1.3.1 Kabel Bawah Tanah Isolasi XLPE


Seperti yang telah dijelaskan drialam dari hal tersebut bahan-bahan isolasi, bahwa
penggunaan kabel berisolasi XLPE cukup pesat penggunaannya. Akan tetapi kabel berisolasi
XLPE ini mempunyai kelemahan, seperti terjadinya water treeing pada lapisan isolasinya.
Oleh karena itu dibuat konstruksi agar kabel berisolasi XLPE ini terhindar dari hal tersebut.
Untuk lebih jelas lagi mengenai konstruksi dan penggunaan kabel tanah berisolasi XLPE dapat
dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 2.4 Daftar Konstruksi dan Penggunaan Kabel Tanah Berisolasi XLPE dan
Berselubung PVC
N
o
1

Nama
Kabel
Tanah

Kode

Kabel
tanah
berisolasi
termoplasti
k dengan
lapisan
pelindung
elektris

N2XSY

Kabel
tanah
XLPE
berselubun
g

N2XSEBY

Tegang
an
Nomin
al (kV)
3,6/6
6/10
8,7/15
12/20
18/30

NA2XSY

Luas
Penampan
g

Perlindungan

1 &3

101000
161000
251000
351000
501000

1 &3

101000
161000
251000
351000
501000

101000
161000
251000
351000
501000

Jumla
h inti

3,6/6
6/10
8,7/15
12/20
18/30
3,6/6
6/10
8,7/15
12/20
18/30

Penggunaa
n
Utama

Penggunaan
Dalam
Pembatasan

Berpelindun
g
elektris pita
kawat
tembaga

Di dalam
ruang, di
dalam
saluran,
untuk trafo
distribusi
pada
system
dengan
netral
dibumikan

Di dalam
tanah bila
terdapat
cukup
perlindunga
n mekanis

Perisai pita
baja dan
lapisan
pelindung
pita/ kawat

Di dalam
ruang, di
dalam
saluran, di
alam

Di dalam
tanah
dengan
perlindunga
n bila

Pratama MetalindoDistributor Supplier Kabel Jual Kabel Supreme Kabelmetal dan


Kabelindo Telp. 021 29367298, Fax. 021 29367206, e-mail.
sales@pratamametalindo.com
Page 40

termoplasti
k dengan
perisai pita
baja dan
lapisan
pelindung
elektris
pada tian
inti
Kabel
tanah
berisolasi
XLPE dan
berselubun
g
termoplasti
k dengan
pelindung
elektris
pada tiap
inti
Kabel
tanah
berisolasi
XLPE dan
berselubun
g
termoplasti
k dengan
perisai
kawat dan
pita baja
dan
pelindung
elektris
pada tiap
inti

NA2XSEBY

3,6/6
6/10
8,7/15
12/20
18/30

101000
161000
251000
351000
501000

N2XSEY

3,6/6
6/10
8,7/15
12/20
18/30

1&3

101000
161000
251000
351000
501000

NA2XSEY

3,6/6
6/10
8,7/15
12/20
18/30

1&3

101000
161000
251000
351000
501000

N2XSEFGbY

3,6/6
6/10
8,7/15
12/20
18/30

101000
161000
251000
351000
501000

NA2XSEFGbY

3,6/6
6/10
8,7/15
12/20
18/30

101000
161000
251000
351000
501000

tembaga
pada tiap inti

terbuka

gangguan
mekanis
sering
terjadi

Pelindung
elektris pita/
kawat
tembaga tiap
inti

Di dalam
ruang, di
dalam
saluran, di
alam
terbuka

Di dalam
tanah
dengan
perindungan
bilaganggua
n mekanis
sering
terjadi

Perisai
kawat, dan
pita baja dan
lapisan
pelindung
elektris pita/
kawat
tembaga

Di dalam
ruangan, di
dalam
saluran, di
dalam
tanah dan
di alam
terbuka

Di dalam
tanah bila
diisyaratkan
perlindunga
n mekanis
yang lebih
tinggi.

Catatan :
1. Untuk menahan kebocoran terhaap air secara radial maupun longitudinal, kabel jenis ini
dapat diberi lapisan khusus, yang tidak mengandung bahan selulosa.
2. Untuk keperluan khusus, misalnya menyebrangi sungai, kabel jenis ini dapat diberi
perisai aluminium yang berombakombak dan stainless steel yang berombak-ombak
( corrugated ).
Pratama MetalindoDistributor Supplier Kabel Jual Kabel Supreme Kabelmetal dan
Kabelindo Telp. 021 29367298, Fax. 021 29367206, e-mail.
sales@pratamametalindo.com
Page 41

Untuk melihat lebih jelas lagi, mengenai konstruksi kabel tanah berisolasi XLPE,
khususnya untuk tegangan menengah yang ada di Indonesia, dapat dilihat pada gambar berikut:
Kawat Penghantar
Lapisan Semikonduktif Dalam
Isolasi XLPE
Lapisan Semikonduktif Luar

Lapisan Pita Tembaga


Lapisan Pita Plastik
Selubung Luar PVC

Gambar 2.6
Kabel Tanah Tegangan Menengah
Type : N2XSY dan NA2XSY

Pratama MetalindoDistributor Supplier Kabel Jual Kabel Supreme Kabelmetal dan


Kabelindo Telp. 021 29367298, Fax. 021 29367206, e-mail.
sales@pratamametalindo.com
Page 42

Gambar 2.7
Kabel Tegangan Menengah XLPE
Berinti Tiga
Berdasarkan analisa di lapanga, jenis kabel XLPE yang dipakai adalah jenis kabel type
NA2XSSEFGbY.

2.1.3.2 Kabel Bawah Tanah Isolasi Kertas


Pada kabel kertas, untuk memperbaiki sifat-sifat isolasi kertas maka harus diresapi
dengan minyak isolasi guna menvegah penghisapan air. Walaupun tidak dikembangkan lagi,
sampai sekarang isolasi kertas masih banyak dipergunakan pada kabel tegangan menengah.

Pratama MetalindoDistributor Supplier Kabel Jual Kabel Supreme Kabelmetal dan


Kabelindo Telp. 021 29367298, Fax. 021 29367206, e-mail.
sales@pratamametalindo.com
Page 43

Gambar 2.8
Kabel Tegangan Menengah Isolasi Kertas Berinti Tiga
Kabel SL ( Gambar 2.7.b ), secara teknis adalah konstruksi yang sangat aman karena ketiga inti
kabel, masing-masing diselimuti oleh selubung timah tersendiri. Akan tetapi kabel jenis ini relatif
mahal karena banyak memerlukan bahan selubung timah.
2.2 Sambungan Kabel

Pratama MetalindoDistributor Supplier Kabel Jual Kabel Supreme Kabelmetal dan


Kabelindo Telp. 021 29367298, Fax. 021 29367206, e-mail.
sales@pratamametalindo.com
Page 44

Yang dimaksud dengan sambungan kabel adalah penyambungan antara dua buah
penghantar kabel yang terpisah dengan tujuan agar kedua penghantar tersebut bersatu sehingga
kabel dapat bekerja seperti sebelum dilakukan sambungan. Sambungan kabel ini dibutuhkan
karena :
a. Panjang kabel yang terbatas
b. Pencabangan untuk konsumen baru
c. Perbaikan di tempat yang rusak, misalnya akibat galian dan kegagalan isolasi
Di lapangan, oleh karena instalasi menggunakan beberapa macam jenis kabel maka terpaksa
terjadi penyambungan antara dua jenis kabel yang mempunyai ukuran penampang dan jenis
isolasi yang berbeda.
Penerapan sambungan dalam suatu jaringan listrik merupakan hal yang tida dapat
dihindari. Akan tetapi penerapan sambungan kabel ini ditekan sedikit mungkin, karena pada
umumnya pada titik sambungan inilah sering terjadi gangguan, sehingga terjadi kerugian daya,
karena pada saat pemasangan sambungan tidak dilakukan sebagaimana mestinya.
Suatu sambungan harus dapat berfungsi dengan baik tetapi tidak harus mempunyai sifatsifat yang persis sama dengan kabel yang akan disambungkan. Secara umum suatu sambungan
haruslah bersifat :
a. Menghindarkan efek kerusakan pada struktur material kabel.
b. Tahanan terhadap tekanan/ gaya dari luar atau getaran yang timbul selama operasi.
c. Tahan lama beroperasi di bawah kondisi temperature maksimum yang diizinkan.
d. Dapat melewatkan arus hubung singkat yang diizinkan.
e. Dapat menghentikan aliran isolasi minyak dan gas dalam sambungan transisi
f. Sesuai dengan peralatan listrik yang mungkin dapat disambungkan langsung.
Pratama MetalindoDistributor Supplier Kabel Jual Kabel Supreme Kabelmetal dan
Kabelindo Telp. 021 29367298, Fax. 021 29367206, e-mail.
sales@pratamametalindo.com
Page 45

Sambungan antara dua konduktor ( konektor ) pada sambungan kabel yang baik, haruslah
bersifat :
a. Tidak menghasilkan titik tempat yang lebih panas dari pada kabel di sekitarnya
b. Mempunyai ketahanan yang sama terhadap tegangan tarik yang diizinkan pada
konduktor kabel.

2.2.1 Jenis-Jenis Sambungan Kabel


Teknologi sambungan dari waktu ke waktu berkembang, seiring dengan kemajuan
teknologi, baik dalam system penyambungan maupun bahannya. Berbagai macam ukuran
sambungan telah dan akan terus dibuat untuk mendapatkan integritas teknik dan kelayakan
ekonomi. Hal tersebut meliputi penyederhanaan, pengurangan ukuran, peningkatan keandalan
dan penurunan harga. Oleh karena itu diperkenalkan berbagai macam jenis sambungan yang
berbeda-beda, baik jenis dan penerapan teknologi isolasinya, antara lain :
a. Pita dengan injeksi resin.
b. Ciut Panas/ Heat-Shrink.
c. Ciut Dingin/ Cold-Shrink.
Jenis di atas masih dapat dibagi-bagi, menjadi dua bagian :
a. Sambungan untuk dua kabel yang sama ( XLPE-XLPE ).
b. Sambungan transisi ( hetero joint ) untuk dua kabel yang berlainan ( XLPEPILC ).
Berdasarkan inti kabel yang akan disambung, sambungan dibagi menjadi :
a. Sambungan untuk kabel berinti satu
b. Sambungan untuk kabel berinti tiga
Pratama MetalindoDistributor Supplier Kabel Jual Kabel Supreme Kabelmetal dan
Kabelindo Telp. 021 29367298, Fax. 021 29367206, e-mail.
sales@pratamametalindo.com
Page 46

Berdasarkan analisa di lapangan, jenis sambungan yang banyak dipakai adalah sambungan untuk
kabel berinti tiga. Oleh karena itu, pembahasan sambungan di bawah ini adalah untuk
sambungan kabl berinti 3.
2.2.2 Konstruksi Umum Sambungan Kabel
Pada umumnya semua jenis sambungan kabel mempunyai konstruksi yang sama. Yang
membedakannya adalah jenis/ penerapan teknologi isolasi yang dipakai dan jenis kabel yang
akan disambungkannya. Di bawah ini diperlihatkan konstruksi umum sambungan kabel berinti
tiga:

Konektor

Konduktor Kabel

Isolasi Kabel

Isolasi Sambungan

Screen Semikonduktor
Screen Tembaga

Lapisan Semi Konduktor

Selubung Dalam

Lapisan Pelindung

Perisai Kabel

Selubung Luar

Selubung
Luar

Gambar 2.9
Konstruksi Umum Sambungan Berinti Tiga

Pratama MetalindoDistributor Supplier Kabel Jual Kabel Supreme Kabelmetal dan


Kabelindo Telp. 021 29367298, Fax. 021 29367206, e-mail.
sales@pratamametalindo.com
Page 47

Anda mungkin juga menyukai