Anda di halaman 1dari 1

Bagi guru anak usia dini dapat mengaplikasikan metode mengajar ala rasulullah saw kepada anak

didiknya sehingga perkembangan anak menjadi sangat optimal. Silahkan dicoba metode mengajar
yang baik dan menyenangkan ini ayah bunda:

20 METODE MENGAJAR BAGI GURU (EFEKTIF + MENYENANGKAN)


Apa yang harus dilakukan seorang guru dalam mengajar metode mengajar agar tidak
membosankan ikuti metode mengajar ala nabi Muhammad saw ini.

Learning Condioning: Meminta diam untuk mengingatkan, menyeru secara langsung


perintah untuk menyimak dan diam dengan cara tidak langsung.
Active Interaction: Interaksi pendengaran yang pertama adalah teknik bicara, usahakan
tidak bertele-tele pada ucapan, dan tidak terlalu bernada puitis, memperhatikan intonasi
diam sebentar ditengah-tengah penjelasan. Yang kedua adalah gunakan eye contact atau
tatapan mata dalam mengajar, memanfaatkan ekspresi wajah, dan tersenyum.
Applied Learning: Metode praktikum yang diterapkan oleh guru dan dilakukan oleh
murid.
Scanning and Levelling: Memahami siswa secara individu sesuai tingkat
kecerdasannya.
Discussion and feedback: Metode yang logis dalam memberikan jawaban dan membuat
contoh sederhana yang mudah difahami.
Story Telling: Menggunakan metode bercerita.
Analogy and Case Study: Memberikan perumpamaan dan study kasus nyata di sekitar
kehidupan.
Teaching and Motivating: Mengajar san juga memotivasi sehingga meningkatkan gairah
belajar dan rasa keingintahuan yang tinggi.
Body Language: Gunakan bahasa tubuh sehingga Membuat penyampaian bertambah
terang, lebih jelas, menarik perhatian siswa dan membuat makna yang dimaksud melekat
pada pikiran. Hal ini akan mempersingkat waktu mengajar ayah bunda karena siswa cepat
faham.
Picture and Graph Technology: Dalam mengajar terutama anak usia dini gunakanlah
alat peraga. Penjelasan yang ayah bunda sampaikan akan diperkuat dengan gambar dan
tulisan secara kongkrit.
Reasoning and Argumentation: Mengungkapkan alasan akan memperjelas sesuatu
yang sulit dan berat agar difahami oleh siswa.
Self Reflection: Memberi kesempatan kepada siswa untuk menjawab sendiri suatu
pertanyaan agar siswa dapat mengoptimalkan kerja otak dan mengasah pikiran. Sebagai
guru, ayah bunda tidak boleh semena-mena menyatakan bahwa jawaban anak salah
meskipun memang salah.
Affirmation and Repetition: Pengulangan kalimat dan ucapan nama.
Focus and Point Basis: Mneggunakan teknik berdasarkan rumusan-rumusan besar atau
poin akan membantu siswa dalam menyerap ilmu dan menjaganya dari lupa.
Question and Answer Method: Teknik bertanya untuk menarik perhatian siswa dan
membuat siswa siap terhadap apa yang akan disampaikannya.
Guessing with Question: Berikan tebakan sambil bertanya, hal ini penting untuk
memperkuat pemahaman dan memperbesar keingintahuan.
Encouraging Student to Ask: Guru memberikan kesempatan dan motivasi kepada siswa
untuk berani mengajukan pertanyaan; bertanya dapat menghapus kebodohan serta
memperbaiki pemahaman dan pemikiran dan menjadi alat evaluasi guru atas cara
penyampaiannya.
Wisdom and Answering Question: Menyikapi siswa yang mengajukan pertanyaan
sesuai dengan tingkat pengetahuannya, menyikapi si penanya dengan sikap yang
bermanfaat baginya.
Commenting Student Answer: Memberikan komentar terhadap jawaban siswa.
Honesty: Seorang guru harus menanamkan sikap mulia berani mengakui ketidaktahuan
ke dalam diri siswanya. Ucapan 'aku tidak tahu' adalah bagian dari ilmu.

Anda mungkin juga menyukai