1. Population
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah anak-anak
penderita asma berumur dibawah 16 tahun yang direkrut dari Klinik Alergi
Imunologi Pediatri, Rumah Sakit Umum Hamad di Qatar dipilih menggunakan
teknik simple random sampling dari buku catatan harian klinik. Sedangkan subjek
kontrol diidentifikasi dari pusat pelayanan kesehatan primer yang dipilih secara
acak sederhana dari anak-anak sehat, tidak menderita asma, dan tidak
mengonsumsi obat-obatan pada saat penelitian yang mengunjungi pusat pelayanan
kesehatan primer. Subjek kontrol dipilih dengan mencocokkan usia, jenis kelamin
dan ras. Sebanyak 483 anak memberikan persetujuan untuk mengikuti penelitian.
Sampel diambil dari Oktober 2009- Juli 2010.
2. Intervention
3. Comparison
4. Outcome
Pada
penelitian
ini
hasil
primer
risikokeseluruhan
PSBI
non
signifikansebesar
21%.
darikelompokprobiotikdidapatkanpenurunan
1500-2500
denganmengeksklusineonatussangatprematur
(<34
neonatusdenganmalformasikongenitaldanpendamping
inform konsendandiluar area studi, karenapadakondisiini
yang
minggu),
tidakmemberi
yang
cukupuntukmeminimalisirkebetulan?
e. Apakahanalisa data dilakukancukupbaik?
Ya,
analisissudahdilakukandengancukupbaikdenganmenggunakananalisispos
hoc
6. Importance
Apakahpenelitianinipenting?
Ya.
Saatinineonatus
mempunyairisikomortalitassangattinggiterhadapkejadian
BBLR
sepsis
neonatal,
intervensidenganprobiotikdikatakanefektifdalammencegahinfeksipadaneonatus
BBLR,
menurunkan
lama
rawatbayisecarasignifikan,
diintervensi,
sehinggapentingdilakukannyapenelitianinidanlanjutangunamenurunkanrisiko sepsis
neonatus.
7. Applicable
Apakahpenelitianinidapatdiaplikasikan?
Ya, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai suatu acuan untuk penelitian
selanjutnya
denganskala
yang
lebihbesarmengenaiinsidensi
sepsis