PONOROGO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS
BADEGAN
No Dok : 15/PM-I1/2014
Tanggal : 24 Maret
2014
No Revisi :0
BADEGAN
BATUK REJAN
( PERTUSIS )
I.
Page 1 of 6
PENGERTIAN
Pertusis adalah penyakit infeksi saluran pernafasan akut yang sangat
menular ditandai dengan suatu sindrom yang berupa batuk yang
bersifat spasmodik dan paroksismal disertai nada yang meninggi
karena penderita berupaya keras untuk menarik nafas sehingga pada
akhir batuk sering disertai bunyi yang khas (whoop).
II.
TUJUAN
Dapat melakukan diagnosis
pasien dengan pertusis
III.
IV.
RUANG LINGKUP
Standar ini melingkupi pemeriksaan fisik dan sederhana serta
penatalaksanaannya pada pasien dengan pertusis
V.
KUALIFIKASI PETUGAS
Dokter
VI.
VII.
LANGKAH KERJA
Hasil Anamnesis(Subjective)
Keluhan
Pasien datang karena:
1. Sesak napas yang episodik.
2. Batuk-batuk berdahak yang sering memburuk pada malamdan
pagi hari menjelang subuh. Batuk biasanya terjadi kronik.
3. Mengi.
Hasil Pemeriksaan Fisik dan penunjang sederhana(Objective)
PEMERINTAH KABUPATEN
PONOROGO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS
BADEGAN
No Dok : 15/PM-I1/2014
Tanggal : 24 Maret
2014
No Revisi :0
BADEGAN
BATUK REJAN
( PERTUSIS )
Page 2 of 6
II.
Persisten
Ringan
Gejala
Bulanan
*Gejala < 1x/Minggu
*Tanpa gejala diluar
serangan
*Serangan singkat
IV. Persisten
Berat
*
<
2
sebulan
kali
*
>
2
sebulan
kali
Mingguan
*Gejala > 1x/Minggu
Tetapi <1x/hari
*Serangan
dapat
mengganggu
aktiviti
dan tidur
III. Persisten
Sedang
Gejala Malam
Harian
*Gejala setiap hari
*Serangan
dapat
mengganggu aktiviti &
tidur
*Membutuhkan
bronkodilator
setiap
hari
Kontinyu
Faal Paru
APE 80%
*VLP1 80% nilai
prediksi
APL 80% nilai
terbaik
*Variabiliti APL <
20%
APE > 80%
*VLP1 80% nilai
prediksi
APL 80% nilai
terbaik
* Variabiliti 20-30%
APE 60-80%
*> 1x / seminggu
PEMERINTAH KABUPATEN
PONOROGO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS
BADEGAN
No Dok : 15/PM-I1/2014
Tanggal : 24 Maret
2014
No Revisi :0
BADEGAN
BATUK REJAN
( PERTUSIS )
*Gejala Terus menerus
*Sering kambuh
*Aktiviti fisik terbatas
* Sering
Page 3 of 6
*VLP1 60% nilai
prediksi
APL 60% nilai
terbaik
*Variabiliti APL >
30%
PEMERINTAH KABUPATEN
PONOROGO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS
BADEGAN
No Dok : 15/PM-I1/2014
Tanggal : 24 Maret
2014
No Revisi :0
BADEGAN
BATUK REJAN
( PERTUSIS )
Asma
Berat
Persisten
Kombinasi inhalasi
glukokortikosteroid
(> 800 g BB atau
ekuivalennya) dan
agonis beta-2 kerja
lama. Diambah 1
di bawah ini :
teofilin
lepas
lambat
leukotriene
modifiers
glukokortikoster
oid oral
Page 4 of 6
atau
ekuivalennya)
ditambah agonis
beta-2
kerja
lama oral, atau
Glukokortikoster
oid inhalasi dosis
tinggi (>800 g
BB
atau
ekuivalennya)
atau
Glukokortikoster
oid inhalasi (400800 g BB atau
ekuivalennya)
ditambahleukotri
ene modifiers
Prednisolon/
metilprednisolon
oral selang sehari
10 mg ditambah
agonis beta-2 kerja
lama oral, ditambah
teofilin lepas lambat
PEMERINTAH KABUPATEN
PONOROGO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS
BADEGAN
No Dok : 15/PM-I1/2014
Tanggal : 24 Maret
2014
No Revisi :0
BADEGAN
BATUK REJAN
( PERTUSIS )
Page 5 of 6
3. Gagal napas.
4. Asma resisten terhadap steroid.
Konseling & Edukasi
1. Memberikan informasi kepada individu dan keluarga mengenai
seluk beluk penyakit, sifat penyakit, perubahan penyakit (apakah
membaik atau memburuk), jenis dan mekanisme kerja obat obatan dan mengetahui kapan harus meminta pertolongan dokter.
2. Kontrol secara teratur antara lain untuk menilai dan monitor berat
asma secara berkala (asthma control test/ ACT)
3. Polahidupsehat.
4. Menjelaskan pentingnya melakukan pencegahan dengan:
1) Menghindari setiap pencetus.
2) Menggunakan
bronkodilator/steroid
inhalasi
sebelum
melakukan exercise untuk mencegah exercise induced asthma.
Kriteria Rujukan
1. Bila sering terjadi eksaserbasi.
2. Pada serangan asma akut sedangdanberat.
3. Asma dengan komplikasi.
Catatan Persiapan dalam melakukan rujukan bagi pasien asma, yaitu:
1. Terdapat oksigen.
2. Pemberian steroid sistemik injeksi atau inhalasi disamping
pemberian bronkodilator kerja cepat inhalasi.
3. Pasien harus didampingi oleh dokter/tenaga kesehatan terlatih
selama perjalanan menuju ke pelayanan sekunder.
Prognosis
Prognosis pada umumnya bonam
VIII.
DOKUMEN TERKAIT
1. Register Pasien
2. Rekam Medik
3. Inform Consent
Disahkan Oleh
Dibuat Oleh
PEMERINTAH KABUPATEN
PONOROGO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS
BADEGAN
No Dok : 15/PM-I1/2014
Tanggal : 24 Maret
2014
No Revisi :0
BADEGAN
BATUK REJAN
( PERTUSIS )
Page 6 of 6