PADA KONDISI
PARAPLEGI FRANKEL A ET CAUSA BURST FRAKTUR VERTEBRA THORACAL
XII POST LAMINECTOMI DEKOMPRESI DENGAN PEMASANGAN INTERNAL
FIKSASI PEDICLE SCREW DENGANG MODALITAS TERAPI LATIHAN
DI RSO Dr. SOEHARSO SURAKARTA
cidera
Setiap
langsung
belakang
kekerasan,
pada
tulang
misalnya
olahraga,
kecelakaan,
dan
Persentase
bidang
penyebab
industri.
cidera
adalah
tahun
cervical
kasus
ini
(51,6%),
semakin
Brust, 2012).
pada
Banyak
dan
sedikitnya
yang
fisioterapi
yang
dalam
impairment
Impairment
meliputi
gerak
usaha
berfungsi
dan
memajukan
kemampuan
melakukan
potensial
aktifitas
(Kisner, Karolin.2007
sehari-hari
sendi
tanpa
mencapai
memperlambat
gerakan
yang
efisien,
serta
penderita
METODE PENELITIAN
1.
Pendekatan
Rancangan penelitian yang
digunakan dalam karya tulis
ilmiah ini adalah rancangan
Keterangan :
A = keadaan pasien sebelum
diberikan program fisioterapi
B = keadaan pasien sesudah
Desain Penelitian
C = program fisioterapi
dilakukan
melakukan
ekstremitas
Penelitian
dengan
cara
ini
ketidak
sebagai berikut.
bawah,
ekstremitas
bawah,
vena
osteoporosis,
trombosit,
emboli,
dan
namun
gravitasi,
hari.
belum
3
bisa
melawan
Pasien
mampu
1. Pemeriksaan Nyeri
gravitasi
dan
dapat
melawan
yaitu :
3. Pemeriksaan Antopometri
Pemeriksaan
tertahankan.
2. Pemeriksaan
Kekuatan
Otot
dengan MMT
Pengukuran kekuatan otot dengan
antopometri
yaitu
Sensoris
dengan
Dermatom Chart
Pemeriksaan
sensoris
dilakukan
transfer,
tangga.
mobilitas,
naik
turun
PROSEDUR
ada
DATA
atau
tidaknya
gangguan
sensorik
mengakibatkan
yang
menurunnya
dari
PENGAMBILAN
1. Pemeriksaan Fisik
Bertujuan
untuk
mengetahui
pemeriksaan
di
pemeriksaan
kekuatan
otot,
Aktifitas
2. Interview
Fungsional
Metode
sumber data
besar,
penggunaan
toilet,
3. Observasi
ini
digunakan
untuk
Dilakukan
mengamati
sebelum
terapi.
perkembangan
untuk
pasien
nyeri diam
nyeri tekan
nyeri gerak
2
1
0
T1
T2
T3
yaitu :
tertahankan.
namun
gravitasi,
Grafik 1 Nyeri
belum
3
bisa
Pasien
melawan
mampu
dan
dapat
melawan
Hasil
dari
pemeriksaan
penatalaksanaan
dan
fisioterapi
menunjukkan
tidak
adanya
bawah.
Sedangkan
Grafik 4 Antopometri
Dari Condilus Lateralis Ke Distal
33.5
33
peningkatan.
32.5
bawah
Ter
api
Fleks
orekste
nsor
phala
ng
Dor
sipla
ntar
flek
si
inve
rsiever
si
T1
T2
T3
10 cm
fleks
i
ekst
ensi
knee
fleks
i
ekst
ensi
hip
a
b
d
a
d
d
hi
p
0
3. Pemeriksaan Antopometri
Pemeriksaan antopometri yaitu dalam
kondisi ini untuk mengetahui adanya
atrofi atau tidak dengan mengukur
31.5
20 cm
31
30.5
30
Condilus Lateralis ke distal (kanan) 14/03/2016
50
26
48
25
24
46
44
23
10 cm
5 cm
20 cm
22
10 cm
42
21
40
20
38
Condilus Lateralis ke proksimal (kanan) 14/03/2016
19
Maleolus lateralis ke proksimal (kanan) 14/03/2016
4. Pemeriksaan Sensoris
Lateralis Ke distal
Pemeriksaan
sensoris
dilakukan
25.5
25
24.5
24
5 cm
23.5
10 cm
23
22.5
22
Maleolus lateralis ke distal (kanan) 14/03/2016
atau
tidaknya
gangguan
sensorik
yang
menurunnya
gerakan.
Hasil
dari
interpretasikan
pemeriksaan
dengan
di
warna
air
besar,
transfer,
tangga.
penggunaan
mobilitas,
naik
toilet,
turun
Grafik
80%
70%
40%
30%
20%
10%
0%
Aktifitas
6
5
4
Terapi 1
terapi 2
Terapi 3
5. Pemeriksaan Aktifitas
Fungsional
Fungsional
60%
50%
1
0
NILAI TOTAL
SIMPULAN
2.
Akademi
Fisioterapi
C.long,
1996.
Perawatan
Physiotherapists;
Guide
For
Harcourt
Dawudo
at,all,2008.
Patafisiologi.
Emedicime.Com
Cord
Medika. Jakarta.
Spinal
Ganong,
W.F
Fisiologi
Http,
1995.Buku
Ajar
Kedokteran.
Buku
dr.
Anton
C.
Jakarta.
Moeloeng L, 2010. Metode Penelitian
Kualitatif.
Rossdakarya, Bandung.
Ignatavisus,Ddona,1995.
Medicalsurgikal
Approach
Anursing
W.B
Saunder
Anatomi
Manusia
Lokomoto
Muskuloskeletal
r
dan
Topografi.Hipokrates. Jakarta.
Kisner, Carolyn, 2007. Therapeutic
Exercise
Kesehatan.Rineka
Cipta, Jakarta.
Foundation
Fundamental Keperawatan :
Konsep , Proses dan Praktik,
Sistem
Penelitian
Teks
Remaja
Company.
dan
PT
And
EGC. Jakarta
Richard, Snell. 1998. Buku Anatomi
Klinik Untuk mahasiswa. Buku
Kedokteran EGC. Jakarta.
Sulistyoningrum, Evy. 2005. Jurnal
Pemeriksaan Sensorik, Posisi,
Keseimbangan Dan Koordinasi.
Modul
Skillab
Purwokerto.
Jilid
I.