Laporan Project Komdig Fixxx

1
ABSTRAK
Jantung merupakan organ tubuh yang berperan penting bagi manusia.
secara rutin jantung melakukan aktivitas kontraksi dan relaksasi untuk memenuhi
kebutuhan tubuh akan sirkulasi darah. Hal ini terjadi karena adanya aktivitas listrik
yang dihasilkan secara ritmik dan kontinu oleh sel-sel spesial di jantung. Sel-sel
dengan kemampuan yang sangat unik dan luar biasa. Aktivitas listrik ini
menghasilkan medan listrik jantung (cardiac electrical field) dijantung untuk
kemudian diteruskan ke seluruh tubuh.
Medan listrik ini dapat direkam dengan menaruh beberapa elektroda
(sadapan) di permukaan tubuh yang dihubungkan dengan sebuah rangkaian
elektronik. Sebagai hasilnya tampak sebuah grafik sesuai interpretasi masing-masing
sadapan. EKG (Elektrokardiografi) merupakan sebuah grafik aktivitas listrik jantung
yang direkam di permukaan tubuh.
Dengan project ini kami memanfaatkan aktivitas jantung untuk dikirim
melalui jaringan komunikasi Bluetooth untuk mengikuti perkembangan jaman era
masa kini yang berkembang pesat dan betujuan untuk memudahkan pengaplikasian
di lapangan karena tidak menggunakan kabel koneksi, data dikirim melalui frekuensi
yag tinggi dan dapat diterima oleh pc, ditampilkan pada layar computer.Berdasarkan
analisa data diperoleh kesimpulan bahwa dengan baud rate yang rendah data yang
di terima pc tidak sesuai dengan osiloscope sehingga grafik yang di hasilkan
berbeda.
Pada proses pengiriman data melalui jaringan komunikasi bluetooth lebih
baik mengunakan Baud rate yang besar agar data yang diterima lengkap tidak
terjadi kehilangan data atau data valid.
Kata kunci: Elektrokardiografi, Arduino, Matlab, Bluetooth
Do The Best If You Want To Be The Best
ABSTRACT
The heart is an organ that plays an important role for humans. routine
cardiac contraction and relaxation activities to meet the needs of the body's blood
circulation. This happens because of the electrical activity generated by the rhythmic
and continuous special cells in the heart. Cells with a capability that is unique and
extraordinary. This electrical activity produces an electric field of the heart (cardiac
electrical field) and then forwarded to the heart of the whole body.
This electric field can be recorded by placing several electrodes (leads) on
the surface of the body that is associated with an electronic circuit. As a result
seemed
an
appropriate
graphic
interpretation
of
each
lead.
ECG
(Electrocardiography) is a graph of the heart's electrical activity is recorded on the

surface of the body.
With this project we utilize the activity of the heart to be sent through a
network of Bluetooth communication to follow the development of the era era of
today's rapidly evolving and aims to facilitate the application in the field because it
does not use a cable connection, the data is sent via the frequency Yag high and can
be received by a pc, shown on computer.Berdasarkan screen data analysis we
concluded that the low baud rate data received pc not in accordance with osiloscope
so different graphs produced.
In the process of sending data over a communications network using
bluetooth better Baud rate large enough to complete the data received is not the case
of data loss or data is valid.
Keywords: Electrocardiography, Arduino, Matlab, Bluetooth
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Elektrokardiografi (EKG) merupakan sarana diagnostik yang sangat
spesial. Pemeriksaan ini merupakan salah satu sarana diagnostik yang sangat
penting dalam berbagai kondisi. Peranan sarana diagnostik ini tidak pernah
menjadi pudar di tengah-tengah semakin canggih dan berkembangnya
teknologi modern
Untuk itu melalui project mata kuliah Komunikasi Digital. Kami
melakukan pengaplikasian sinyal EKG dan melakukan pengolahan data
dengan menggunakan arduino, matlab, maupun bluetooth, sehingga dapat
ditampilkan dengan jarak tertentu. Modul ini dapat menunjang kenyamanan
pasien karena dapat dikontrol dari luar ruangan melalui sistem pengolahan
data oleh bluetooth. Sedangkan untuk matlab digunakan karena efisiensi
adanya connect dan disconnect maupun file dalam bentuk exe. Untuk
penggunaan arduino didasari atas pembelajaran program baru agar kami dapat
lebih memahami.
1.2
Tujuan
Membuat modul Elektrokardiografi dan ditampilkan pada layar

komputer melalui Bluetooth.
Membuat program pada arduino dan matlab

Membuat analisa perbandingan sadapan I, II, dan III
Membuat analisa perbandingan perbedaan Baud Rate
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Jantung
Jantung terdiri dari 4 ruang yang berfungsi sebagai pompa, yaitu atrium kanan
dan kiri serta ventrikel kanan dan kiri. Hubungan fungsional antara atrium dan
ventrikel diselenggarakan oleh jaringan susunan hantar khusus yang menghantarkan
impuls listrik dari atrium ke ventrikel. Sistem tersebut terdiri dari nodus Sinoatrial
(SA), nodus Atrioventrikuler ( AV), berkas His dan serabut Purkinje.
Gambar 1. Jantung
Nodus SA
Terletak pada pertemuan antara vena kava superior dengan atrium kanan.
Sel-sel dalam nodus SA secara otomatis dan teratur mengeluarkan impuls
dengan frekuensi 60-100 x/ menit.
Nodus AV
Terletak diantara sinus koronarius pada dinding posterior atrium kanan. Selsel dalam nodus AV mengeluarkan impuls lebih rendah dari nodus SA yaitu
40-60 x/ menit.
Berkas His
Nodus AV kemudian menjadi berkas His yang menembus jaringan pemisah
miokardium atrium dan miokardium ventrikel, selanjutnya berjalan pada
septum ventrikel yang kemudian bercabang menjadi dua menjadi berkas
kanan dan berkas kiri ynag kemudian menuju endokardium ventrikel kanan
dan kiri. Berkas tersebut bercabang menjadi serabut-serabut Purkinje.
Serabut Purkinje
Serabut Purkinje mampu mengeluarkan impuls denagn frekuensi 20-40 x/
menit.
Gambar 2 Bagian Jantung[3]

Elektrokardiografi adalah ilmu yang mempelajari aktifitas listrik jantung.
Sedangkan Elektrokardiogram (EKG) adalah suatu grafik yang menggambarkan
rekaman listrik jantung. Kegiatan listrik jantung dalam tubuh dapat dicatat dan
direkam melalui elektroda-elektroda yang dipasang pada permukaan tubuh.
Prinsip utama belajar EKG adalah mengetahui anatomi fisiologi jantung,
dan persyarafan
jantung
sehingga
pada
saat
belajar
EKG
sudah
dapat
membayangkan keadaan jantung. [1]

2.1.1 Sandapan EKG
Elektroda yang dipasang di tempat tertentu pada tubuh, merupakan suatu
sandapan. Garis hipotetis yang menghubungkan kedua elektroda ini disebut poros
sandapan.
Pada praktikum yang dilakukan oleh para mahasiswa, digunakan Sandapan
unipolar prekordial yaitu sandapan unipolar dada ditandai dengan huruf V.
Penempatan elektroda pada sandapan ini sudah dijelaskan pada bab prosedur
percobaan. Pada laporan ini akan dibahas tentang sadapan bipolar (I,II,III).
2.1.1.1
Sandapan Bipolar ( I, II, III )

Melalui sandapan ini diukur perbedaan potensial antara dua elektroda
pada permukaan tubuh. Sandapan ini pertama kali digunakan oleh Einthoven
untuk mengetahui perbedaan potensial listrik pada bidang frontal (Sandapan
Einthoven). Sandapan disebut juga sandapan standar yang ditandai dengan I,II
dan III.
Gambar 3. Sadapan EKG[10]
Sandapan I : Elektroda positif yang dihubungkan dengan LA dan elektroda

negatif dengan RA. { menunjukkan keadan jantung kiri lateral }
Sandapan I : Elektroda positif yang dihubungkan dengan LL dan elektroda

negatif
Sandapan III: Elektroda positif yang dihubungkan dengan LA dan elektroda

negatif
2.1.2
dengan RA. { Berjalan paralel dengan arah vektoryang normal }
dengan LL. { Menunjukkan keadaan jantung kanan dan bawah }[2]
Elektrokardiogaram yang normal
Gambar 4. Sinyal Jantung [3]
EKG adalah suatu rekaman yang diperoleh dari perubahan aktivitas listrik
jantung yang ditandai dengan gelombang P, Q, R, S, T, dan U.
Gelombang P
Gelombang P merupakan depolarisasi atrium dan merupakan perjalanan

impuls dari impuls SA. Gelombang P yang normal selama <0,08 detik dan
amplitudonya <2,5 mm.
P-R interval
P-R interval menunjukkan waktu antara depolarisasi atrium sampai dengan

permulaan depolarisasi ventrikel. P-R interval diukur dari permulaan gelombang
P sampai permulaan QRS kompleks. P-R interval waktumya 0,12-0,20 detik.
P-R segmen
P-R segmen merupakan perlambatan transmisi impuls di simpul AV. P-R
segmen diukur dari akhir gelombang P sampai permulaan QRS kompleks.
QRS Kompleks
QRS kompleks menunjukkan depolarisasi ventrikel jantung. Ada berbagai
macam gambaran QRS kompleks.
S-T segmen
S-T segmen adalah interval antara akhir QRS kompleks dengan permulaan
gelombang T. ST segmen biasanya isoelektrik dan waktunya antara 0.05-0,15

detik.
S-T interval
S-T interval diukur dari QRS sampai akhir gelombang T.
Q-T interval
QT interval menunjukkan waktu yang dibutuhkan untuk depolarisasi dan
repolarisasi ventrikel. QT interval diukur mulai dari permulaan QRS kompleks

sampai akhir gelombang T. Wakyu QT interval 0,35-0,44 detik. QT interval
tergantung frekuensi jantung.
Gelombang T
Gelombang T ditimbulkan oleh proses repolarisasi ventrikel. Waktu
gelombang T biasanya 0,10-0,25 detik. Gelombang T positif di I dan II; mendatar

difasis atau negatif di aVL dan aVF; negatif di V1 dan positif di V2 sampai V6.
Gelombang U
Gelomnbang U adalah defleksi positif yang kecil sesudah gelombang T,
disebut juga after potensial. Gelombang U yang negatif selalu berarti

abnormal.[3]
2.2
Arduino
Gambar 5. Bagian arduino

Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis AMEGA 328 (datasheet).
Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat
digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal,
koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung
mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino
Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke
adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.
Uno berbeda dari semua papan sebelumnya dalam hal itu tidak menggunakan
FTDI chip driver USB-to-serial. Sebaliknya, fitur Atmega16U2 (Atmega8U2 hingga
versi R2) diprogram sebagai konverter USB-to-serial.Revisi 2 dari dewan Uno
memiliki resistor menarik garis 8U2 HWB ke tanah, sehingga lebih mudah untuk
dimasukkan ke dalam mode DFU. Cara menginstal arduino dapa dilihat pada lembar
lampiran (terlampir 7)
Tabel 1. Ringkasan ARDUINO UNO

Microcontroller
ATmega328
Operating Voltage
5V
Input Voltage
(recommended)
7-12V
Input Voltage
(limits)
6-20V
Digital I/O Pins
14 (of which 6 provide PWM output)
Analog Input Pins
DC Current per I/O

Pin
40 mA
DC Current for
3.3V Pin
50 mA
Flash Memory
32 KB (ATmega328) of which 0.5 KB used by

bootloader
SRAM
2 KB (ATmega328)
EEPROM
1 KB (ATmega328)
Clock Speed
16 MHz
Length
68.6 mm
Width
1.4
2.2.1
Mm
Power
Input voltase board saat anda menggunakan sumber catu daya luar (adaptor
USB 5 Volt atau adaptor yang lainnya 7-12 volt), Anda bisa menghubungkannya
dengan pin VIN ini atau langsung ke jack power 5V. DC power jack (7-12V),
Kabel konektor USB (5V) atau catu daya lainnya (7-12V). Menghubungkan
secara langsung power supply luar (7-12V) ke pin 5V atau pin 3.3V dapat
merusak rangkaian Arduino ini,
3V3 - Pin tegangan 3.3 volt catu daya umum langsung ke board.
Maksimal arus yang diperbolehkan adalah 50 mA.
GND - Pin Ground.
10
IOREF - Pin ini penyedia referensi tengangan agar mikrokontrol

beroperasi dengan baik. Memilih sumber daya yang tepat atau
mengaktifkan penerjemah tegangan pada output untuk bekerja dengan
5V atau 3.3V.
2.2.2
Memori
ATmega328 memiliki 32 KB (dengan 0,5 KB digunakan untuk bootloader),

2 KB dari SRAM dan 1 KB EEPROM (yang dapat dibaca dan ditulis dengan
EEPROM library).
2.2.3
Input dan Output
Masing-masing dari 14 pin digital di Uno dapat digunakan sebagai input atau
output, dengan menggunakan fungsi pinMode (), digitalWrite (), dan digitalRead
(), beroperasi dengan daya 5 volt. Setiap pin dapat memberikan atau menerima
maksimum 40 mA dan memiliki internal pull-up resistor (secara default terputus)
dari 20-50 kOhms. Selain itu, beberapa pin memiliki fungsi khusus:
Serial: 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan
mengirimkan (TX) TTL data serial. Pin ini dihubungkan ke pin yang berkaitan
dengan chip Serial ATmega8U2 USB-to-TTL.
Eksternal menyela: 2 dan 3. Pin ini dapat dikonfigurasi untuk memicu
interrupt pada nilai yang rendah, dengan batasan tepi naik atau turun, atau
perubahan nilai. Lihat (attachInterrupt) fungsi untuk rincian lebih lanjut.
PWM: 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Menyediakan output PWM 8-bit dengan fungsi
analogWrite ().
SPI: 10 (SS), 11 (Mosi), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin ini mendukung
komunikasi SPI menggunakan SPI library.
LED: 13. Ada built-in LED terhubung ke pin digital 13. Ketika pin bernilai
nilai HIGH, LED on, ketika pin bernilai LOW, LED off.
Uno memiliki 6 masukan analog, berlabel A0 sampai dengan A5, yang
masing-masing menyediakan 10 bit dengan resolusi (yaitu 1024 nilai yang
berbeda).
Selain itu, beberapa pin memiliki fungsi khusus:
I2C: A4 (SDA) dan A5 (SCL). Dukungan I2C (TWI) komunikasi
menggunakan perpustakaan Wire.
Aref. Tegangan referensi (0 sampai 5V saja) untuk input analog. Digunakan
dengan fungsi analogReference ().
11
Reset. Bawa baris ini LOW untuk me-reset mikrokontroler.
2.2.4
Komunikasi
Uno Arduino memiliki sejumlah fasilitas untuk berkomunikasi dengan
komputer, Arduino lain, atau mikrokontroler lainnya. ATmega328 menyediakan

UART TTL (5V) untuk komunikasi serial, yang tersedia di pin digital 0 (RX)
dan 1 (TX). Sebuah ATmega8U2 sebagai saluran komunikasi serial melalui USB
dan sebagai port virtual com untuk perangkat lunak pada komputer. Firmware 8
U2 menggunakan driver USB standar COM, dan tidak ada driver eksternal yang
diperlukan. LED RX dan TX di papan tulis akan berkedip ketika data sedang
dikirim melalui chip USB-to-serial dengan koneksi USB ke komputer (tetapi
tidak untuk komunikasi serial pada pin 0 dan 1).
Sebuah SoftwareSerial library memungkinkan untuk berkomunikasi secara
serial pada salah satu pin digital pada board Unos.ATmega328 juga mendukung
I2C (TWI) dan komunikasi SPI. Perangkat lunak Arduino termasuk
perpustakaan Kawat untuk menyederhanakan penggunaan bus I2C, lihat
dokumentasi untuk rincian. Untuk komunikasi SPI, menggunakan perpustakaan
SPI..[4]
2.3 Matlab
Gambar 6.Tampilan Matlab
MATLAB atau yang kita sebut dengan (Matrix Laboratory) yaitu sebuah
program untuk menganalisis dan mengkomputasi data numerik, dan MATLAB juga
merupakan suatu bahasa pemrograman matematika lanjutan, yang dibentuk dengan
dasar pemikiran yang menggunakan sifat dan bentuk matriks. Cara menginstal
matlab dapa dilihat pada lembar lampiran (lampiran 3).
12
Pada matlab terdapat tiga windows yang digunakan dalam operasinya yaitu
Command windows (layar perintah) , Figure windows (layar gambar) dan Note Pad
(sebagai editor program).[5]
2.3.1 MATLAB Command window/editor
MATLAB Command window/editor merupakan window yang muncul ketika
kita membuka pertama kali setiap kita menjalankan aplikasi MATLAB,
Pada window kita dapat melakukan akses-akses ke command-command
MATLAB dengan cara mengetikkan barisan-barisan ekpresi MATLAB, seperti
mengakses help window dan lain-lainnya.
Command Window (layar perintah) dapat kita gunakan untuk menjalankan
program/perintah yang dibuat pada layar editor matlab. Pada windows/layar ini kita
dapat mengakses perintah maupun komponen pendukung (help file dll) yang ada di
matlab secara langsung. Salah satu cirri dari command windows ditandai dengan
tanda prompt (>>). [6]
2.3.2 MATLAB Editor/Debugger (Editor M-File/Pencarian Kesalahan)

Window ini merupakan tool yang disediakan oleh Matlab 5 keatas. Berfungsi
sebagai editor script Matlab (M-file). Walaupun sebenarnya script ini untuk
pemrograman Matlab dapat saja menggunakan editor yang lain seperi notepad,
wordpad bahkan word. Untuk mengakses window m-file ini dapat kita lakukan
dengan cara, memilih menu File - kemudian pilih New lalu Pilih m-file, maka
MATLAB akan menampilkan editor window
Figure Windows
Window ini merupakan hasil visualisasi dari script Matlab. Namun Matlab
memberi kemudahan bagi programer untuk mengedit window ini sekaligus
memberikan program khusus untuk itu. Sehingga window ini selain berfungsi
sebagai visualisasi output dapat juga sekaligus menjadi media input yang
interaktif.
MATLAB help window
MATLAB juga menyediakan sistem help yang dapat diakses dengan
perintah help. Misalnya, untuk memperoleh informasi mengenai fungsi elfun
yaitu fungsi untuk trigonometri, eksponensial, complex dan lain-lain.
Selain help untuk informasi di atas dapat juga kita melihat informasi lainnya,
misalnya perintah yang sangat berguna untuk mempelajari pemrograman
MATLAB yaitu intro, yang membahas konsep-konsep dasar tentang bahasa
13
MATLAB. Selain itu juga terdapat banyak program demonstrasi yang

mengilustrasikan berbagai kapabilitas MATLAB, yang dapat dimulai dengan
perintah demo. Fungsi help plot di command window.
Function subplot digunakan untuk membuat suatu figure dapat memuat lebih
dari satu gambar. Perintah tersebut membagi suatu figure menjadi suatu matriks
m x n area grafik dan i, berfungsi sebagai indeks penomoran gambar. Subplot
dinomori dari kiri ke kanan dimulai dari baris teratas.
Function title digunakan untuk memberi judul pada gambar. Input dari perintah
title berupa string.
Function xlabel digunakan untuk memberi label sumbu pada sumbu x. Input
dari perintah xlabel berupa string.
Function ylabel digunakan untuk memberi label sumbu y. Input dari perintah
ylabel berupa string.
Function axis digunakan untuk mengatur nilai minimum dan maksimum dari
sumbu x dan sumbu y ,
Function grid digunakan untuk memberi grid pada gambar kita
Command Window = tempat syntax matlab ditulis dan dieksekusi
Command History = tempat penyimpanan syntax Matlab yang pernah
dijalankan user
Workspace = tempat penyimpanan variable-variabel
Current Directory = Folder utama tempat penyimpanan M-files yang akan
dijalankan[7]
2.4 Bluetooth HC-05

Vin ke 5vdc
GND ke ground
TX ke Rx
Rx ke Tx
Enable ke 3,3V
14
Gambar 7. Sambungan Bluetooth

HC-05 Adalah sebuah modul Bluetooth SPP (Serial Port Protocol) yang
mudah digunakan untuk komunikasi serial wireless (nirkabel) yang
mengkonversi port serial ke Bluetooth. HC-05 menggunakan modulasi
bluetooth V2.0 + EDR (Enchanced Data Rate) 3 Mbps dengan memanfaatkan
gelombang radio berfrekuensi 2,4 GHz.
Modul ini dapat digunakan sebagai slave maupun master. HC-05 memiliki 2
mode konfigurasi, yaitu AT mode dan Communication mode. AT mode
berfungsi untuk melakukan pengaturan konfigurasi dari HC-05. Sedangkan
Communication mode berfungsi untuk melakukan komunikasi bluetooth dengan
piranti lain. Untuk mengetahui cara menginstal Bluetooth dapa dilihat pada
lembar lampiran (lampiran 6)
Dalam penggunaannya, HC-05 dapat beroperasi tanpa menggunakan driver
khusus. Untuk berkomunikasi antar Bluetooth, minimal harus memenuhi dua
kondisi berikut :
Komunikasi harus antara master dan slave.
Password harus benar (saat melakukan pairing).
Jarak sinyal dari HC-05 adalah 30 meter, dengan kondisi tanpa halangan.
Adapun spesifikasi dari HC-05 adalah :
Hardware :
Sensitivitas -80dBm (Typical)
Daya transmit RF sampai dengan +4dBm.
Operasi daya rendah 1,8V 3,6V I/O.
Kontrol PIO.
Antarmuka UART dengan baudrate yang dapat diprogram.

Dengan antena terintegrasi.
15
Software :
Default baudrate 9600, Data bit : 8, Stop bit = 1, Parity : No Parity,
Mendukung baudrate : 9600, 19200, 38400, 57600, 115200, 230400 dan

460800.
Auto koneksi pada saat device dinyalakan (default).
Auto reconnect pada menit ke 30 ketika hubungan putus karena range

koneksi.[8]
2.5 Rangkaian
Rangkaian LPF
Rangkaian Low Pass Filter, berfungsi untuk meloloskan sinyal
dibawah. frekuensi cut off. Perhitungan untuk frekuensi cut off adalah
Gambar 8. Rangkaian LPF

Frekuensi cut off
Fc
1
2 1212
(1)
Rangkaian Non Inverting Amplifier

Digunakan untuk menguatkan sinyal sebesar nilai gain, berikut
merupakan perhitungan nilai gain.
Gambar 9. Rangkaian Non Inverting Amplifier
16
Rumus Penguatan Non Inverting:

Gain = 1+
(2)
Rangkaian Notch Filter

Notch Filter digunakan untuk mengurangi noise yang disebabkan oleh
jala jala PLN, yakni 50 Hz. [9]
Gambar 10. Rangkaian Notch Filter

Rumus Notch filter
Fo =
1 1
+
3 2
112
(3)
17
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Langkah Pengerjaan
1.
Siapkan alat dan bahan untuk pembuatan rangkaian ECG.
2.
Solder komponen pada PCB
3.
Pastikan jalur pada rangkaian benar
4.
Setelah selesai, uji hardware ECG dengan osiloscope pastikan ridak

ada noise pada rangkaian
5.
Hubungkan rangkaian dengan board arduino
6.
Membuat Source Code ADC pada Arduino
7.
Mencoba tampilan plotter pada arduino.
8.
Memasang Bluetooth pada arduino
9.
Mencoba tampilan plotter arduino dengan menggunakan port

Bluetooth
10.
Membuat Source Code pada Matlab
11.
Membuat GUI dan Source Code nya
12.
Mencoba RUN program arduino dan GUI Matlab secara serial
13.
Mencoba Pairing Bluetooth dengan PC
14.
Membuat GUI.exe
15.
Mencoba pairing kembali melalui file GUI.exe
16.
Mencoba Keseluruhan Sistem Kerja Rangkaian
18
3.2 Blok Diagram
Modul
Sadapan
Bluetooth
Modul
Arduino
Layar
Monitor
Gambar 11. Blok diagram

Penjelasan Blok diagram:
Sinyal jantung didapatkan dari tiga buah elektroda yang terhubung pada
modul sadapan ,modul sadapan mengolah sinyal listrik tubuh dan memisahkan
listrik jantung dengan sinyal otot kemudian dikuatkan agar dapat menghasilkan
tegangan berorde volt dan dapat di olah dengan modul arduino menggunakan
analog digital converter dan dapat di hasilkan grafik ecg, data tersebut dapat di
terima pc dengan memanfaatkan pengiriman data lewat bluetooth
3.3 Skematik Rangkaian

Sinyal jantung diambil dengan bantuan elektroda yang kemudian diolah
oleh rangkaian instrumen yang menggunakan IC TL084, yang kemudian output
dari instumen akan masuk ke notch filter untuk menghilangkan noise 50 Hz.
R3 10M
R4 10M
C2 0,1 UF
R2
R10
10
100K C18
C19
0,1 UF
0,1 UF
R6
10M
ECG
R5
+
C16
10 UF
100K
R7
10M
VCC
J2
2
1
C17
12
13
LM324
100K
R12
C21
R1
R2
47k
12k
C1
C2
J6
VCC
R13
4,7K
1
2
SUPPLY
C20
10 UF
R14
10 UF
10K
104
U1D
47k
104
C3
104
14
11
SADAPAN 2 0.1 UF
J3
U1C
8
C14
1 UF
R9
10K
R8
10K
100K
C1
0,1 UF
VCC
R11 100K
100K
U1A
LM324
11
11
LM324 R1
U1B
470
SADAPAN 1 0.1UF
J1
C15
2
1
11
C13
Notch
Filter
50
Hz
LM324
2
1
SADAPAN 3
Gambar 12. Rangkaian keseluruhan
19
3.3.1 Rangkaian Sadapan EKG
10M
10M
0,1 U F
R3
R4
C2
U 1B
11
6
C 15
LM324 R 1
7
R2
2
3
U 1A
LM324 R 10
1
100K
100K
100K
0.1UF
470
SAD APAN 1
J1
2
1
11
C 13
VCC
R6
10M
C1
R8
10K
0,1 U F
1 UF
J8
R5
R9
10K
C 16
10 U F
1
t p1
VCC
J2
U 1D
C 17
12
13
0.1 U F
14
LM324
11
SAD APAN 2
J3
2
1
SAD APAN 3
Gambar 13. Rangkaian Instrument

Tegangan supply DC +5Vdan ground. Memiliki output 0,5V dengan
frekuensi 49,45Hz, frekuensi tersebut merupakan pengaruh frekuensi dari jalajala listrik PLN yang mana frekuensi jala-jala listrik berkisar antara 50 Hz - 60
Hz . Sinyal output dari rangkaian tersebut merupakan campuran dari sinyal
AC dan DC sehingga memiliki offset sebesar 2,2V.
3.3.2 Rangkaian Low Pass Filter

0,1 UF
11
C2
2
3
U1A
LM324 R10
R11
1
39k
39k
39k
4
39k
R2
R1
C1 0,1 UF
J9
1
100K
R7
10M
2
1
C 18
0,1 U F
C 14
C18
0,1 UF
C19
0,1 UF
Gambar 14. Rangkaian LPF

Rangkaian Low Pass Filter, berfungsi untuk meloloskan sinyal
dibawah frekuensi cut off. Perhitungan untuk frekuensi cut off adalah
Frekuensi cut off
t p2
20
Fc
1
2 1212
1
2.3,14 39.39.0,1 .0,1

1
39.10 3 .39.10 3 .0,1.10 6 .0,1.10 6
2.3,14
6,28 15,21.10 6
1
6,28.3,9.10 3
1000
24,492
= 40,8 Hz
10
U1C
J4
1
11
3.3.3 Rangkaian non inverting amplifier
LM324
tp3
100K
R12
C21
R13
4,7K
R14
10 UF
C20
10 UF
10K
Gambar 15. Rangkaian Non inverting Amplifier

Digunakan untuk menguatkan sinyal sebesar nilai gain, berikut
merupakan perhitungan nilai gain.
Gain = 1+
100
= 1+ 4,7
= 1+ 21,27 = 22,27x
3.3.4
Rangkaian notch filter

R1
R2
47k
12k
C1
C2
104
47k
104
C3
104
Gambar 16. Rangkaian Notch Filter
21
Notch Filter digunakan untuk mengurangi noise yang disebabkan oleh

jala jala PLN, yakni 50 Hz
Rumus Notch filter
Fo =
Fo =
Fo =
Fo =
Fo =
Fo =
Fo =
1 1
+
3 2
112
1
2.3,14
1
1
+
10 7 10 7
10 7 .47 10 3 .4710 3
2
10 7
6.28
22.09
6.28
10 7
1
220,9
4418+110 7 .
6.28
220,9 10 7
1
6.28
1
6.28
106.269
325.99
Fo = 51.91 Hz
3.4
Data Pengujian rangkaian
Gambar 17. Pengujian Notch Filter

Dari gambar di atas menunjukan hasil pengujian rangkaian notch filter
dengan menggunakan function yang bererja menekan noise frekuensi jala-jala
PLN berkisar antara 50Hz-60Hz
22
3.4.1 Pengambilan data filter

Tabel 2. Perbandingan Sinyal
Tampilan Grafik EKG Tanpa
Tampilan Grafik EKG dengan
Notch Filter
Notch Filter
3.5 Source Code

3.5.1 Source Code Arduino
Digunakan untuk mengatur baudrate

Untuk menjalankan perintah secara countinue
Membaca data input dari pin 0
1. Memberikan waktu
delay pada
pembacaan dan
pengiriman data
Untuk
membaca
data
tegangan
Untuk mengkonversi data

ke tegangan
23
3.5.2 Source Code Matlab

gui_Singleton = 1;
gui_State = struct('gui_Name',
mfilename, ...
'gui_Singleton', gui_Singleton, ...
'gui_OpeningFcn',
Merupakan Program untuk
@untitled_OpeningFcn, ...
'gui_OutputFcn',
melakukan inisialisasi pada
@untitled_OutputFcn, ...
GUI
'gui_LayoutFcn', [] , ...
'gui_Callback',
[]);
if nargin && ischar(varargin{1})
gui_State.gui_Callback = str2func(varargin{1});
end
if nargout
[varargout{1:nargout}] = gui_mainfcn(gui_State,
varargin{:});
else
gui_mainfcn(gui_State, varargin{:});
end
Inisialisasi program GUI otomatis akan tertulis pada windows editor saat
memilih mengaktifkan GUI pada matlab.
global b;
b=Bluetooth ('PTW',1);
judulGrafik = 'Grafik ECG';
xLabel = 'Waktu (detik)';
yLabel = 'Data';
plotGrid = 'off';
min = 0;
max = 5;
lebarScroll = 10;
delay =0.00000000001;
Ubah dengan COM anda

Judul grafik
x-axis label
y-axis label
aktifkan grid
minimum axis-y
maksimum axis-y
display data pada grafik
waktu cuplik
Program di atas merupakan program inti untuk memproses sinyal EKG

tersebut menjadi grafik. Program tersebut juga merupakan inisialisasi data b
(Bluetooth).
title(judulGrafik,'FontSize',15); Menentukan ukuran Huruf pada grafik, Nilai
xlabel(xLabel,'FontSize',12);
terendah dan tertinggi untuk bagan axis, serta
ylabel(yLabel,'FontSize',12);
perintah untuk mengaktifkan plotgrid
axis([0 50 min max]);
grid(plotGrid); %aktifkan grid
disp('Tutup jendela grafik untuk mengakhiri logger');
fopen(b);
Berfungsi untuk membuka data b (bluetooth) dan menanpilkan

tulisan bercetak biru tersebut pada command window
24
Program tersebut dituliskan untuk mengatur grafik tampilan EKG,

seperti judul, ukuran hurufnya, maupun data maksimaldan minimal yang
dapat diatur pada kotak axis. Juga terdapat tampilan display pada command
window saat tampilan dijalankan
fclose(b);
clear all;
disp('Logger berakhir...');
Berfungsi untuk mengakhiri proses

pembacaan data dan menampilkan
tulisan yang berwarna biru
Program tersebut untuk melakukan perintah keluar saat button

close ditekan, Juga terdapat tampilan saat logger berakhir pada comman
windows.
25
BAB IV
ANALISA DATA
4.1
Analisa perbedaan Lead I,II dan III
LEAD 1
AMNE
POCHIK
TAMPILAN
MATLAB [1]
TAMPILAN
OSILOSCOPE
[1]
TAMPILAN
MATLAB [2]
TAMPILAN
OSILOSCOPE
[2]
TAMPILAN
MATLAB [3]
TAMPILAN
OSILOSCOPE
[3]
TAMPILAN
MATLAB [4]
26
TAMPILAN
OSILOSCOPE
[4]
TAMPILAN
MATLAB [5]
TAMPILAN
OSILOSCOPE
[5]
ANALISA
Gelombang PQRST yang dihasilkan Gelombang
PQRST
yang
dihasilkan
memiliki titik QRS yang paling tinggi, memiliki titik QRS dan T yang hamper
sedangkan untuk nilai titik T lebih sama , namun titik T lebih tinggi
tinggi dibanding titik P. Lead ini dibanding titik yang lain. Lead ini memiliki
memiliki gelombang RST yang tidak tinggi gelombang yang tidak terlalu tinggi
LEAD 2
terlalu rendah (landai)
dibanding lead lain
AMNE
POCHIK
TAMPILAN
MATLAB [1]
TAMPILAN
OSILOSCOPE
[1]
TAMPILAN
MATLAB [2]
TAMPILAN
OSILOSCOPE
[2]
27
TAMPILAN
MATLAB [3]
TAMPILAN
OSILOSCOPE
[3]
TAMPILAN
MATLAB [4]
TAMPILAN
OSILOSCOPE
[4]
TAMPILAN
MATLAB [5]
TAMPILAN
OSILOSCOPE
[5]
ANALISA
PQRST
yang
dihasilkan
sedangkan untuk nilai titik T lebih sama , namun titik T lebih tinggi
tinggi dibanding titik P
dibanding titik yang lain
28
LEAD 3
AMNE
POCHIK
TAMPILAN
MATLAB [1]
TAMPILAN
OSILOSCOPE
[1]
TAMPILAN
MATLAB [2]
TAMPILAN
OSILOSCOPE
[2]
TAMPILAN
MATLAB [3]
TAMPILAN
OSILOSCOPE
[3]
TAMPILAN
MATLAB [4]
TAMPILAN
OSILOSCOPE
[4]
TAMPILAN
MATLAB [5]
29
TAMPILAN
OSILOSCOPE
[5]
ANALISA
PQRST
yang
dihasilkan
sedangkan untuk nilai titik T lebih sama , namun pada gelombang P ada
rendah disbanding titik P
tidak seberapa melengkung, ada sedikit

noise
4.2
Analisa perbedaan Baud Rate
Baudrate 4800
Baudrate9600
Baudrate38400
Dari perbandingan baudrate dia atas dapat terlihat perbedaanya yaitu :

Baudrate 4800 =
memiliki gelombang U yang kecil (tidak terlalu melengkung) dan

memiliki gelombang titik P yang kecil (landai)
Baudrate 9600=
memiliki gelombang U yang melengkung dan memiliki gelombang

titik P yang kecil (landai)
Baudrate 38400=
memiliki gelombang U yang melengkung dan memiliki delombang

titik P yang tinggi sehingga titik P lebih tinggi disbanding titik T
Dari pembahasan diatas, dapat diketahui bahwa semakin kecil
baudrate yang digunakan maka semakin besar kemungkinan data
yang hilang (berkurang), sebaliknya semakin besar baudrate yang
digunakan maka semakin lengkap data yang terkirim.
30
BAB V
KESIMPULAN
Melalui modul ini, sinyal EKG dapat dikirim melalui Bluetooth. Sinyal
jantung tersebut dapat diolah dengan menggunakan pemrograman arduino dan matlab
sehingga dapat diterima oleh komputer. Untuk posisi sadapan lead I, II, dan III
menghasilkan sinyal grafik yang berbeda antara titik PQRST. Selanjutnya untuk
perbedaan baudrate dapat mempengaruhi kualitas data yang terkirim.
31
DAFTAR PUSTAKA
[1]
Dr, Surya Dharma SP, 2009 Sistematika pedoman EKG, Jakarta.
[2]
http://ilmuelektromedik.blogspot.com
[3]
http://hscfkunsoed.blogspot.co.id/2011/05/sadapan-dan-gelombang-padaekg.html
[4]
https://id.wikipedia.org/wiki/Arduino
[5]
http://bisonerich-matlab.blogspot.co.id/2009/02/pengertian-matlab.html
[6]
http://ameliaadz.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-matlab.html
[7]
http://tutorialsoftwaregratis.blogspot.com/2014/04/cara-cerdas-menginstalmatlab.html
[8]
https://splashtronic.wordpress.com/2012/05/13/hc-05-bluetooth-to-serialmodule/
[9]
http://elektronikacerdas.blogspot.co.id/2010/02/instrumentasi-akuisisi-dataecg.html
[10] http://instrumentasi.lecture.ub.ac.id/electrocardiograph/
2
1
R8
10K
2
1
SADAPAN 3
J3
R6
10M
C17
R7
10M
+ C16
10 UF
SADAPAN 2 0.1 UF
J2
R9
10K
VCC
SADAPAN 1 0.1UF
J1
C15
2
1
1 UF
C14
13
12
VCC
100K
R5
470
C13
11
LM324
14
U1D
C1
0,1 UF
100K
R2
3
ECG
100K
LM324 R1
U1B
C2 0,1 UF
11
4
VCC
1
2
SUPPLY
J6
0,1 UF
0,1 UF
R11 100K
C19
R10
100K C18
U1A
LM324
100K
R12
+ C20
10 UF
R13
4,7K
10
4
11
11
10K
LM324
U1C
R14
C21
10 UF
R3 10M R4 10M
47k
C3
104
Notch
Filter
50
Hz
104
C2
104
12k
C1
R2
47k
R1
32
Lampiran 1
Skematik rangkaian
33
Lampiran II
Layout
34
Lampiran III
Program Arduino
void setup() {
// initialize serial communication at 9600 bits per second:
Serial.begin(9600);
}
// the loop routine runs over and over again forever:

void loop() {
// read the input on analog pin 0:
int sensorValue = analogRead(A0);
// Convert the analog reading (which goes from 0 - 1023) to a voltage (0 - 5V):
float voltage = sensorValue * (5.0 / 1023.0);
// print out the value you read:
Serial.println(voltage);
delay(20);
}
35
Lampiran IV
Program Matlab
% Begin initialization code - DO NOT EDIT
gui_Singleton = 1;
gui_State = struct('gui_Name',
mfilename, ...
'gui_Singleton', gui_Singleton, ...
'gui_OpeningFcn', @untitled_OpeningFcn, ...
'gui_OutputFcn', @untitled_OutputFcn, ...
'gui_LayoutFcn', [] , ...
'gui_Callback',
[]);
if nargin && ischar(varargin{1})
gui_State.gui_Callback = str2func(varargin{1});
end
if nargout
[varargout{1:nargout}] = gui_mainfcn(gui_State, varargin{:});
else
gui_mainfcn(gui_State, varargin{:});
end
% End initialization code - DO NOT EDIT
% --- Executes just before untitled is made visible.

function untitled_OpeningFcn(hObject, eventdata, handles, varargin)
% This function has no output args, see OutputFcn.
% hObject
handle to figure
% eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB
% handles
structure with handles and user data (see GUIDATA)
% varargin
command line arguments to untitled (see VARARGIN)
% Choose default command line output for untitled
handles.output = hObject;
% Update handles structure
guidata(hObject, handles);
% UIWAIT makes untitled wait for user response (see UIRESUME)
% uiwait(handles.figure1);
% --- Outputs from this function are returned to the command line.
function varargout = untitled_OutputFcn(hObject, eventdata, handles)
% varargout cell array for returning output args (see VARARGOUT);
% hObject
handle to figure
% handles
% Get default command line output from handles structure
varargout{1} = handles.output;
% --- Executes on button press in checkbox1.

function checkbox1_Callback(hObject, eventdata, handles)
% hObject
handle to checkbox1 (see GCBO)
% handles
36
% Hint: get(hObject,'Value') returns toggle state of checkbox1
% --- Executes on button press in CON.

function CON_Callback(hObject, eventdata, handles)
% hObject
handle to CON (see GCBO)
% handles
clear
clc
%Inisialisasi serial dan grafik
global b;
b=Bluetooth ('PTW',1);
% Ubah dengan COM anda
judulGrafik = 'Grafik ECG';
% Judul grafik
xLabel = 'Waktu (detik)';
% x-axis label
yLabel = 'Data';
% y-axis label
plotGrid = 'off';
% aktifkan grid
min = 0;
% minimum axis-y
max = 5;
% maksimum axis-y
lebarScroll = 10;
% display data pada grafik
delay =0.00000000001;
% waktu cuplik
%Inisialisasi variabel
waktu = 0;
data = 0;
cacah = 0;
%Persiapkan grafik
plotGraph = plot(waktu,data,'LineWidth',1);
%'MarkerSize',3,...
%'MarkerEdgeColor','k',...
%'MarkerFaceColor','g');
title(judulGrafik,'FontSize',15);
xlabel(xLabel,'FontSize',12);
ylabel(yLabel,'FontSize',12);
axis([0 50 min max]);
grid(plotGrid); %aktifkan grid
disp('Tutup jendela grafik untuk mengakhiri logger');
fopen(b);
tic
while ishandle(plotGraph)
%aktifkan deteksi waktu

%Terus looping semasih plot aktif
nilaiInput = fscanf(b,'%f'); %Baca data dalam format float

%Pastikan data yg diterima benar
if(~isempty(nilaiInput) && isfloat(nilaiInput))
cacah = cacah + 1;
waktu(cacah) = toc;
%ambil waktu saat ini
data(cacah) = nilaiInput(1);
%ambil data saat ini
%Set Axis sesuai dengan nilai lebarScroll
if(lebarScroll > 0)
set(plotGraph,'XData',waktu(waktu > waktu(cacah)lebarScroll),'YData',data(waktu >waktu(cacah)-lebarScroll));
axis([waktu(cacah)-lebarScroll waktu(cacah) min max]);
else
set(plotGraph,'XData',waktu,'YData',data);
axis([0 waktu(cacah) min max]);
37
end
%Beri waktu sesaat utk Update Plot
pause(delay);
end
end
% Tutup serial port dan delete variabel yg sudah terpakai
fclose(b);
clear all;
disp('Logger berakhir...');
% --- Executes on button press in DIS.

function DIS_Callback(hObject, eventdata, handles)
% hObject
handle to DIS (see GCBO)
% handles
% --- Executes on button press in checkbox2.

function checkbox2_Callback(hObject, eventdata, handles)
% hObject
handle to checkbox2 (see GCBO)
% handles
global b;
centang=get(handles.checkbox2,'Value');
if centang==1;
fclose(b);
clc;
end
% Hint: get(hObject,'Value') returns toggle state of checkbox2
% --- Executes on button press in pushbutton3.

function pushbutton3_Callback(hObject, eventdata, handles)
% hObject
handle to pushbutton3 (see GCBO)
% handles
close
38
Lampiran V
Cara install MATLAB
Matlab tersedia dalam dua pilihan, yakni untuk sistem operasi Windows dan
Linux dan bahkan tersedia juga untuk komputer Machintosh. Untuk versinya, setiap
tahun biasanya mengeluarkan versi terbaru, misal Matlab 2009, 2010, 2011, dan
seterusnya. Misalnya saya akan menginstall versi 2010, sediakan terlebih dahulu
source Matlabnya. Beberapa situs terkadang menyediakan file master yang disharing,
misalnya www.avaxhome.ws. Masukkan pada kolom search: Matlab, maka akan
ditampilkan baik software maupun ebook tentang Matlab.
Jika dalam bentuk CD biasanya langsung AutoRUN, atau klik saja file setup,
maka Anda akan masuk ke proses instalasi Matlab 2010. Biasanya akan muncul
instalasi Microsoft visual c++.
39
Yang dilanjutkan dengan mengkopi file-file yang dibutuhkan Matlab.
Saat akan menginstall matlab, diperlukan serial number, dan diakhiri dengan
aktivasi setelah Matlab berhasil diinstall. Ada dua pilihan, yaitu Matlab Stand
Alone dan Matlab network. Biasanya yang kita gunakan adalah Stand Alone.
Untuk mudahnya baca readme di CD/File master Matlab 2010 dan ikuti saja
langkah-langkahnya. Pilih install tanpa menggunakan internet saat muncul pesan
di awal proses instalasi, lalu klik Next>.
Bacalah license agreement sebelum mengklik tomblo radio Accept. Matlab

termasuk software mahal, akan tetapi untuk pendidikan memiliki harga khusus
yang jauh lebih murah.
40
Berikutnya pada jendela File Installation key, pilih I have the File
Installation Key for my license jika sudah memiliki, dan masukan angkanya.
Klik Next> maka jendela berikutnya adalah pilihan instalasi. Pilih Typical
saja dan biarkan default lokasi program di C:\ kecuali jika Anda ingin
memindahkan letak folder instalasinya.
41
Setelah mengklik Yes maka Matlab akan membuatkan folder di C:\Program

Files\MATLAB\R2010b\. Terakhir, sebelum proses instalasi, Matlab akan
menampilkan fitur-fitur apa saja yang akan dipasang, pilih Install dan tunggu
beberapa saat (tergantung kecepatan prosesor Anda) sampai proses instalasi
selesai.
Perhatikan dua tiga file pada source file, tampak satu buah file readme (txt)
dan dua buah file aktivasi (dat) yang akan digunakan saat aktivasi.
42
Saat proses instalasi selesai, maka Anda diminta memilih menggunakan

langsung Matlab yang baru diinstall itu, ataukah melakukan proses aktivasi. Jika
Anda telah memiliki file Aktivasi, anda tinggal mengarahkan (Browse) ke file
aktivasi pada komputer Anda. Untuk server, gunakan lic_server dan untuk
standalone gunakan lic_standalone. Berikut ini cara penggunaannya. Jika Icon
Matlab tidak muncul di Desktop, tidak berarti Anda gagal menginstall Matlab,
coba cari dengan explore di lokasi: C:\Program Files\MATLAB\R2010b\bin. Anda
akan menjumpai Matlab.exe, buat short cut ke dekstop dengan klik kanan Send
to Desktop (Create Shortcut).
Banyak software yang mirip dengan Matlab tetapi berbasis open source
seperti Scilab, Octave, Euler Math Toolbox dan FreeMat. Namun, tentu saja
sedikit kurang fleksibel dibanding Matlab.
43
Lampiran VI
Cara Membuat GUI
Setelah matlab berhasil di install, kemudian kita mencoba membuat GUI dengan tata
cara
1. Membuka program matlab, lalu pada Home klik New lalu pilih Graphical User
Interface lalu pilih Create New GUI -> Blank GUI -> OK
2. Setelah itu akan muncul tampilan ini
3. Pilih komponen yang dibutukan, contoh pilih Axes untuk menampilkan grafik
44
4. Drag kursor sesuai kebutuhan
5. Pilih push button
6. Mengubah nama push button menjadi Connect pada String dan Tag digunakan
untuk menandai push button connect agar mudah dicari saat membuat program.
45
7. Memilih fungsi check box untuk fungsi disconnect
8. Mengubah nama check box menjadi disconnect pada String dan DIS pada Tag
9. Membuat push button 2 untuk fungsi Close dan mengubah nama pada String dan
Tag
10. Jika sudah selesai klik save
11. Pilih lokasi file yang akan disimpan
46
12. Menulis program pada GUI, sesuai dengan Tag yang ditulis
47
Lampiran VII
Cara Membuat Gui.exe
Setelah itu, membuat gui.exe agar mempermudah pengguna

1. Menulis perintah deploytool pada command window Lalu klik enter pada keyboard,
maka akan muncul application compiler
2. Lalu klik Aplication Compiler
3. Lalu akan muncul display seperti dibawah ini, pilih add main file pada bagian atas
untuk memilih file yang akan di konversi, tulis nama file yang sudah dikonveri (.exe)
pada application name tanpa spasi dan jika ingin mengganti gambar klik splash
screen.
48
4. Contoh penulisan nama file (.exe)
5. Jika sudah selesai, klik package pada bagian kanan atas
49
6. Jika file berhasil dikonversi ke (.exe) maka akan muncul folder ini sesuai dengan
nama yang ditulis di application name dan folder ini berada satu folder dengan main
file.
7. File sudah berhasil dikonversi dalam (.exe)
50
Lampiran VIII
Cara pairing Bluetooth ke Laptop
1. Klik icon Bluetooth pada Laptop anda
2. Pilih Add a device
3. Tunggu hingga nama Bluetooth muncul
4. Double klik pada nama Bluetooth tersebut, lalu akan muncul
51
5. Pilih enter the devices pairing choose
6. Ketik 1234 sebagai pairing code
7. Lalu tekan next , tunggu hingga Bluetooth selesai di install
8. Jika Bluetooth berhasil di pairing maka akan muncul
52
Lampiran IX
Cara menginstal arduino
1.
Membuka aplikasi arduino.exe
Gambar 55 Tampilan arduino
2.
Tampilan awal
3.
Pilih File -> Examples -> Basics -> ReadAnalogVoltage
53
4.
Setelah di klik maka akan muncul
5.
Setelah itu tulis delay yang akan digunakan
6. Sebelum program diupload, maka pastikan COM Arduino dan tipe yang
digunakan benar, dengan cara klik tool lalu pilih board
54
7. Lalu pada Tools klik Serial Port, lihat pada device manager anda pada bagian
port arduino anda terletak pada COM berapa
8.
Jika anda ingin memastikan program anda benar sebelum anda

mengupload program anda klik verify
9.
Jika sudah benar, klik upload . Selesai
55
Lampiran X
Cara Mengubah Baud Rate
1. Hubungkan Bluetooth ke PC.
2.
HC-05 GND --- Arduino GND Pin
HC-05 VCC (5V) --- Arduino 5V
HC-05 TX --- Arduino Pin 10 (soft RX)
HC-05 RX --- Arduino Pin11 (soft TX)
HC-05 Key (PIN 34) --- Arduino Pin 9
buka software Arduino IDE (program di mana Anda menulis kode Arduino dan
mengupload ke Arduino)
3. pilih port COM yang benar bahwa Bluetooth terhubung ke.
56
4. buka 'Serial Monitor'
5.
Setelah Serial Monitor muncul, pastikan memilih 'no line ending' pada bagian
bawah kotak dialog. Untuk menguji komunikasi antara Bluetooth dan PC,
kemudian kirim perintah AT (case sensitive), kemudian tekan tombol 'send', jika
Bluetooth terhubung maka bluetooth akan menjawab 'OK'
6.
Jika Bluetooth membalas, itu menandakan modul Bluetooth siap untuk

dikonfigurasi.
Untuk mengubah Baud Rate masukan program AT+UART+(Baudrate yang
diinginkan),1,0 misalnya AT+UART=9600,1,0 untuk Baudrate 9600
7.
8.
Setelah itu akan dibalas dengan OK .
9.
Untuk melakukan pengecekan Baud rate apakah sudah berubah, masukan

program AT+UART=?
10. Setelah itu akan dibalas dengan B9600

Laporan Project Komdig Fixxx

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Project Komdig Fixxx

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1

Do The Best If You Want To Be The Best

(Electrocardiography) is a graph of the heart's electrical activity is recorded on the

Do The Best If You Want To Be The Best

Membuat modul Elektrokardiografi dan ditampilkan pada layar

Membuat program pada arduino dan matlab

Do The Best If You Want To Be The Best

Do The Best If You Want To Be The Best

Gambar 2 Bagian Jantung[3]

membayangkan keadaan jantung. [1]

Do The Best If You Want To Be The Best

Sandapan Bipolar ( I, II, III )

Gambar 3. Sadapan EKG[10]

Sandapan I : Elektroda positif yang dihubungkan dengan LA dan elektroda

Sandapan I : Elektroda positif yang dihubungkan dengan LL dan elektroda

Sandapan III: Elektroda positif yang dihubungkan dengan LA dan elektroda

dengan RA. { Berjalan paralel dengan arah vektoryang normal }

dengan LL. { Menunjukkan keadaan jantung kanan dan bawah }[2]

Elektrokardiogaram yang normal

Gambar 4. Sinyal Jantung [3]

Do The Best If You Want To Be The Best

Gelombang P merupakan depolarisasi atrium dan merupakan perjalanan

P-R interval menunjukkan waktu antara depolarisasi atrium sampai dengan

macam gambaran QRS kompleks.

gelombang T. ST segmen biasanya isoelektrik dan waktunya antara 0.05-0,15

repolarisasi ventrikel. QT interval diukur mulai dari permulaan QRS kompleks

Do The Best If You Want To Be The Best

gelombang T biasanya 0,10-0,25 detik. Gelombang T positif di I dan II; mendatar

disebut juga after potensial. Gelombang U yang negatif selalu berarti

Gambar 5. Bagian arduino

Do The Best If You Want To Be The Best

Tabel 1. Ringkasan ARDUINO UNO

Digital I/O Pins

14 (of which 6 provide PWM output)

Analog Input Pins

DC Current per I/O

32 KB (ATmega328) of which 0.5 KB used by

GND - Pin Ground.

Do The Best If You Want To Be The Best

IOREF - Pin ini penyedia referensi tengangan agar mikrokontrol

ATmega328 memiliki 32 KB (dengan 0,5 KB digunakan untuk bootloader),

Do The Best If You Want To Be The Best

Reset. Bawa baris ini LOW untuk me-reset mikrokontroler.

komputer, Arduino lain, atau mikrokontroler lainnya. ATmega328 menyediakan

Gambar 6.Tampilan Matlab

Do The Best If You Want To Be The Best

2.3.2 MATLAB Editor/Debugger (Editor M-File/Pencarian Kesalahan)

Do The Best If You Want To Be The Best

MATLAB. Selain itu juga terdapat banyak program demonstrasi yang

2.4 Bluetooth HC-05

Do The Best If You Want To Be The Best

Gambar 7. Sambungan Bluetooth

Komunikasi harus antara master dan slave.

Password harus benar (saat melakukan pairing).

Sensitivitas -80dBm (Typical)

Daya transmit RF sampai dengan +4dBm.

Operasi daya rendah 1,8V 3,6V I/O.

Antarmuka UART dengan baudrate yang dapat diprogram.

Do The Best If You Want To Be The Best

Default baudrate 9600, Data bit : 8, Stop bit = 1, Parity : No Parity,

Mendukung baudrate : 9600, 19200, 38400, 57600, 115200, 230400 dan

Auto koneksi pada saat device dinyalakan (default).

Auto reconnect pada menit ke 30 ketika hubungan putus karena range

Gambar 8. Rangkaian LPF