Tugas Ibu Andi Tgs 1 Definsi Statistika

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Statistik secara umum dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang
pengembagan dan aplikasi metode pengumpulan, pengolahan, penyajian, analisa/intrepretasi
data numeric, sehingga kesalahan dalam pengambilan keputusan dapat diperhitungkan secara
numeric.
Statistika merupakan suatu teknik untuk mengumpulkan data, menganalisa data dan
menyimpulkan dan mengadakan penafsiran data yang berbentuk angka(Marguerritte R,Hall ).
Statiska merupakan ilmu dan seni mengembangkan dan menerapkan metoda yang
paling efektif untuk mengumpulkan, mentabulasi, menginterpretasi kan data kuantitatif
sedemikian rupa sehingga kemungkinan salah dalam kesimpulan dan estimasi dapat
diperkirakan dengan menggunakan penalaran induktif berdeasarkan matematika
probabilitas(Anderson dan Bancroffi).
Statiska merupakan pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpuam
fakta, pengolahan serta penganalisanya, penarikan kesimpulan, penyajian dan publikasi dari
data-data yang berbentuk angka( Sujana).
Statistik erat kaitannya dengan Pemerintahan, industri, Rumah Sakit, Perusahaan
Swasta dan lain sebagainya, sebagai perencanaan dan penyusunan program-program yang
didasari atas fakta di lapangan, dengan kata lain harus berdasarkan data real. Dari data
tersebut kemudian diolah sehingga menghasilkan informasi yang dijadikan dasar untuk
mengambil keputusan. Data tersebut berbentuk angka, yang biasanya digunakan untuk
penelitian terhadap sifat/karakteristik yang diteliti. misalnya jumlah karyawan BKKBN,
jumlah akseptor KB, Jumlah peserta KB aktif di desa / kelurahan, jumlah kelompok
penimbangan yang melapor pada bulan tertentu, dan lain sebagainya.
Seiring dengan perkembangan yang pada mulanya statistik hanya menyangkut unsurunsur negara. Namun, sekarang statistik telah diperlukan oleh seluruh aspek kehidupan tidak
terkecuali bagi aspek kesehatan yang kita kenal dengan statistik kesehatan. Secara lebih
terinci statistik kesehatan adalah suatu cabang dari statistik yang berurusan dengan cara-cara
pengumpulan, kompilasi, pengolahan dan interpretasi fakta-fakta numerik sehubungan
dengan sehat dan sakit, kelahiran, kematian, dan faktor-faktor yang berhubungan dengan itu
pada populasi manusia berdasarkan propabilita. Apabila kegiatan pencatatan ini ditujukan
khusus pada kejadian-kejadian kehidupan manusia tertentu, yakni kelahiran, kematian,
perkawinan dan perceraian, disebut statistik vital (vital statistic), atau sering juga disebut
statistik kehidupan (bio statistic).
Salah satu fungsi dari statiska kesehatan adalah untuk mengukur status kesehatan
masyarakat dan mengetahui permasalahan kesehatan saat mengalami kegagalan atau
1

keberhasilan program guna untuk menganalisa perbandingan dan menganalisa


kecenderungannya. Analisa perbandingan dapat dilihat antar waktu dan antar tempat.

B.
a.
b.
c.
d.
e.

Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan Statistik?
Apa-apa saja ruang lingkup statistik?
Apa yang di maksud dengan data?
Apa saja jenis-jenis dan contoh data?
Apa saja metode pengumpulan data?

C.
a.
b.
c.
d.
e.

Tujuan
Untuk mengetahui definisi statistik
Untuk mengetahui apa-apa saja ruang lingkup statistik
Untuk menegtahui definisi data
Untuk mengetahui jenis-jenis data berserta contohnya
Untuk mengetahui apa-apa saja metode pengumpulan data

BAB II
PEMBAHSAN
A. PENGERTIAN
Statistika adalah cabang ilmu matematika terapan yang terdiri dari teori dan metoda
mengenai bagaimana cara mengumpulkan, mengukur, mengklasifikasi, menghitung,
menjelaskan, mensintesis, menganalisis, dan menafsirkan data yang diperoleh secara

sistematis. Dengan demikian, didalamnya terdiri dari sekumpulan prosedur mengenai


bagaimana cara:

Mengumpulkan data

Meringkas data

Mengolah data

Menyajikan data

Menarik kesimpulan dan interpretasi data berdasarkan kumpulan data dan hasil

analisisnya.
Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan
fakta, pengolahan serta pembuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta dan
penganalisaan yang dilakukan. (sutjana,2014:2-3)
Sedangkan statistik di pakai untuk menyatakan kumpulan fakta, umunya berbentuk
angka yang di susun dalam tabel atau diagram yang melukiskan atau menggambarkan suatu
permasalahan. (riduwan,akdon,2009)
Secara umum, statistik adalah disiplin ilmu yang mempelajari metode dan prosedur
pengumpulan, penyajian, analisa, dan penyimpulan suatu data mentah, agar menghasilkan
informasi yang lebih jelas untuk keperluan suatu pendekatan ilmiah (scientific infernces), dan
dapat dikelompokan menjadi dua bagian yaitu statistik deskriptif dan statistik infersial
(chanra budiman,1995)

Statistik Kesehatan
Merupakan aplikasi metode statistik terhadap masalah-masalah dibidang kesehatan.
Jadi statistik kesehatan merupakn ilmu dasar (basic sciences), tetapi lebih tetap disebut
sebagai ilmu terapan (applied sciences). Sebagai contoh bila kita ingin membuktikan
keampuhan obat A dibandingkan dengan obat B, kita memeprlukan metode statistik.
Seiring dengan kemajuan zaman, aplikasi statistik dlam bidang kesehatan mempunyai
ruang lingkup yang semakin luas, tidak hanya pada masalah medis saja, tetapi mencangkup
bidang keluarga berencana, demokrati, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja serta peistiwa
penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari (vital event) seperti kelahiran, kematian,
perkawinana, kesakitan, umur harapan hidup, fertilitas, dan lain-lainnya

Landasan Kerja Statistik


Ada 3 jenis landasan kerja statistik, menurut strusno hadi (2004:222-223) yaitu :
a. Variasi. Didasarkan atas kenyataan bahwa seorang peneliti atau penyelidik selalu
menghadapi persoalan dan gejaga yang bermacam-macam (Variasi) baik dalam
bentuk tingkatan dan jenisnya
b. Reduksi. Hanya sebagian dan seluruh kejadian yang hendak diteliti (Penilitan
sampling)
c. Generalisasi. Sekapun penelitian dilakukan terhadap sebagian dan seluruh
kejadian yang diteliti. Namun kesimpulan dan penelitan ini akan di peruntukan
bagi keseluruhan kejadian atau gejala yang hendak di ambil.
Karakteristik Pokok Statistik
Ada beberapa karakteristik atau ciri-ciri pokok statistik sabagai berikut :
a. Statistik bekerja dengan angka. Angka-angka ini dalam statistik mempunyai 2
pengertian, yaitu :
1. Angka statistik sebagai jumlah atau frekunsi dan angka statistik sebagai nilai
atau harga contohnya: jumalah pegawai pemda kota bandung, jumalah dosen
UPI bandung yang di angkat tahun 2005, jumlah tahanan yang di ekseksi,
jumalah kriminal yang ditangkap, jumalah ngeboman oleh teroris yang
dipimpin oleh Dr.Azahari, jumalah hakim yang disogok, jumalah perkara yang
belum tuntang, jumalah anggota MPR, DPR. Harg vila dikawasan puncak
bogor, harga sirip ikan hiu di manado, harga bandeng di sidoarjo. Harga
mangga harum manis dibangil. Angka-angka yang menyatakan nilai atau
harga sesuatu.
2. Angka statistik sebagai nilai mempunyai arti data kuantitatif yang diwujudkan
dalam angka. Contoh nilai kepribadian, nilai kecerdasan mahasiswa, metode
mengajar dosen, kualitas sekolah, mutu pemberdayaan guru, implementasi dan
pelaksanaan manajemen berbasis sekolah (MBS), perkara yang ditutup,
metode hakim dalam mengambil keputusan perkara, dan sebagainya.
b. Statistik bersifat objektif statistik dengan angka sehingga mempunyai sifat
objektif, artinya angka statistik dapat digunakan sebagai alat pencari fakta,
pengungkap kenyataan yang ada dan memberikan keterangan yang benar,
kemudian menentukan kebijakan sesuai fakta dan temuannya di ungkapkan apa
adanya.

c. Statistik bersifat universal (umum). Sttistik tidak hanya digunakan dalam salah
satu disiplin ilmu saja, tetapi dapay digunakan secara umum dalam berbagai
bentuk disiplin ilmu penegtahuan dengan penuh keyakinan.

a.

B. RUANG LINGKUP STATISTIKA


Berdasarkan orientasi pembahasannya:
Statistika matematik: statistika teoritis yang lebih berorientasi kepada pemahaman

model dan teknik-teknik statistika secara matematis teoritis.

Statistika terapan: statistika yang lebih berorientasi kepada pemahaman intuitif atas

konsep dan teknik-teknik statistika serta penggunaannya di berbagai bidang


b.
1.

Berdasarkan tahapan dan tujuan analisisnya:


Statistika deskriptif:
Statistika deskriptif berkaitan dengan penerapan metode statistik mengenai

pengumpulan, pengolahan, dan penyajian suatu gugus data sehingga bisa memberikan
informasi yang berguna.

Statistika yang menggunakan data pada suatu kelompok untuk menjelaskan atau

menarik kesimpulan mengenai kelompok itu saja

Menjelaskan/menggambarkan berbagai karakteristik data melalui:

a. Ukuran Lokasi (Central Tendency): mode, mean, median, dll


b. Ukuran Variabilitas/Dispersi: varians, deviasi standar, range, dll
c. Ukuran Bentuk: skewness, kurtosis, plot boks
d. Penyajian tabel dan grafik misalnya
1. Distribusi Frekuensi
2. Histogram, Pie chart, Box-Plot dsb
2.

Statistika Inferensial:
Statistika inferensi (inference statistics) merupakan cabang ilmu statistik yang

berkaitan dengan penerapan metodemetode statistik untuk menaksir dan/atau menguji


karakteristik populasi yang dihipotesiskan berdasarkan data sampel.

Statistika yang menggunakan data dari suatu sampel untuk menarik kesimpulan

mengenai populasi dari mana sampel tersebut diambil

Membuat berbagai inferensi (penarikan kesimpulan) terhadap sekumpulan data yang

berasal dari suatu sampel. Tindakan inferensi tersebut seperti melakukan perkiraan,
peramalan, pengambilan keputusan dan sebagainya.

Tujuan dari statistik pada dasarnya adalah melakukan deskripsi terhadap data sampel,
kemudian melakukan inferensi terhadap populasi data berdasar pada informasi (hasil statistik
deskriptif) yang terkandung dalam sampel. Dengan demikian, dalam prakteknya kedua
bagian statistik tersebut digunakan bersama-sama, umumnya dimulai dengan statistik
deskriptif lalu dilanjutkan dengan berbagai analisis statistik untuk inferensi.
3.

Berdasarkan asumsi distribusi yang digunakan:


Statistika parametrik:

1. Teknik-teknik pengukuran statistik yang didasarkan pada asumsi tertentu, misalnya data
yang diambil dari populasi yang berdistribusi normal.
2. Teknik statistik ini digunakan untuk data yang berskala interval dan rasio.

1.

Statistika non-parametrik:
teknik-teknik statistika yang menggunakan sedikit asumsi (atau bahkan tidak sama

sekali) terkadang juga dikenal dengan model statistika yang bebas terhadap distribusi tertentu
2.
Statistika non parametrik ini digunakan untuk menganalisis data
berskala nominal dan ordinal.

Pada umumnya, setiap teknik pengujian data dengan teknik statistika parametrik

mempunyai teknik padanannya pada statistika non parametrik. Teknik padanan pada statistika
non parametrik biasa digunakan apabila data interval/rasio tidak memenuhi asumsi-asumsi
tertentu, misalnya data tidak berdistribusi normal. Sebagai contoh, apabila data yang akan di
analisis dengan menggunakan Uji-F (Anova) tidak memenuhi asumsi-asumsi Anova (additif,
Normalitas, homoskedastisiti, independensi) meskipun sudah dilakukan transformasi, maka
alternatif terakhir kita bisa mengujinya dengan menggunakan Uji Kruskal-Wallis (One Way
Anova RAL) atau Uji Friedman (RAK) yang merupakan teknik statistika nonparametrik.
4.

Berdasarkan jumlah variabel:


Statistika Univariat: teknik analisis statistik yang hanya melibatkan satu variabel

dependent

Statistika Multivariat: teknik analisis statistik yang melibatkan lebih dari satu

variabel dependent sekaligus.

C. DATA

Kata data berasal dari datum yang berarti materi atau kumpulan fakta yang dipakai
untuk keperluan suatu analisa, diskusi, presentasi ilmiah, atau tes statistik.
Materi atau kumpulan fakta berupa status, informasi, keterangan, dan lain-lainnya dari
suatu objek yang dikumpulkan sendiri oleh si peneliti, atau berasal dari sumber lain seperti
instansi, badan internasional, hasil publikasi ilmiah, dan hasil penelitian orang lain.
Mekanisme untuk sampai pada kesimpulan sudah melalui berbagai tahapan yang
semstinya dilalui, apapun tahapan yang di lalui dasar yang dapat digunakan untuk membuat
kesimpulan atau kebijakan tersebut diperlukan data, sehingga data adalah fakta berupa angka
penegrtian ini tentunya dalam prespektifstatistik, karena semua fakta yang dikumpulkan bila
tidak dapat iangkakan maka akan tidak dapat digunakan untuk analisis, jika analisis tidak
dapat dilakukan maka kesimpulan juga tidak dapat di ambil menjadi suatu kebijakan.
D. JENIS-JENIS DATA
a. Data kontinu
Merupakan variabel numberikal yang nilainya dapat diukur terus sampai sekecilkecilnya, misalnya nilai Hb = 13,98 gr/100ml dan berat badan = 65,75 kg.
b. Data Diskret
Merupakan variabel kategorikal yang nilainya tidak dapat diukur sekecil-kecilnya
dan merupakan satu kesatuan, data diskret dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif
msalnya kepastian tempat tidur RSU = 100 orang, atau menunjukkan jumalah
sifat tertentu seperti jumlah wanita di dalam kelas A = 50 Orang
E. METODE PENGGUMPULAN DATA
Metode penggumpulan data dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung dan
tergantung dari kebutuhan informasi, tenaga dan dana yang ada
Interveiw/wawancara
Di lakukan secara langsung di lapangan antara petugas pewawancara dengan obyek
atau responden.
Keuntungan-keuntungan:
a. Metode ini relatif lebih lengkap , akurat, dan informasi yang ada lebih konsisten
b. Pewawancara dapat lebih mengarahkan pertanyaan untuk menghindari mis-interpretasi dari responden
c. Pertanyaan-pertanyaaan langsung dapat dijawab semua secara langsug
Kerugian-kerugian:
a. Metode ini relatif lebuh mahal dan memerlukan waktu
b. Tingkah laku wawancara seperti bicara, senyum, lirik mata, dapat mempengaruhi
jawaban responden
c. Pewawancara sendiri dapat melakukan beberapa kesalahan antara lain mempunyai
sikap curiga, pasif, tidak jujur dan kurang bertanggung jawab
7

Kuesioner
Berupa lembaran berisi pertanyaan-pertanyaan yang dikirimkan kepada
responden yang telah dipilih, dengan harapan akan dikembalikan. Cara ini relatif
murah dan mudah, kesalahan yang timbul wawancara dapat dihindari, dalam waktu
singkat semua tempat atau daerah dapat dilakukan santai di rumah atau di kantor.
Namun demikian masih terdapat beberapa kelemahan yang terjadi, seperti
tingkat pendidikan masyarakat, dan kadang-kadang adapertanyaan yang
membingungkan responden, sehingga jawaban yang diberikan tidak sesuai dengan
yang diinginkan .
Registrasi dan pencatatan
Berupa pengumpulan data secara rutin terhadap setiap kegiatan atau kejadian, dengan
mempergunakan sistem manajamen data yang baik seperti angka kelahiran, kematian,
kesakitan, dan lain-lain.
Review dari record atau publikasi
Data yang dikumpulkan dari hasil record atau aplikasi badan resmi seperti instansi
pemerintahan, WHO dan lain-lain.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari berbagai ulasan di atas, dapat kami simpulkan bahwa statiska kesehatan erat
kaitannya dengan permasalahan kesehatan saat mengalami kegagalan atau keberhasilan
program guna untuk menganalisa perbandingan dan menganalisa kecenderungannya. Analisa
perbandingan tersebut dapat dilihat antar waktu dan tempat. Mempunyai tujuan dalam
menjawab masalah yang ada dalam masyarakat dengan membuktikan suatu dugaan yang
belum terjadi dengan penelitian
Statiska kesehatan kesehatan merupakan salah satu wadah untuk dapat memonitoring
suatu kemajuan status kesehatan di suatu wilayah tertentu ,mengevaluasi program kesehatan
masyarakat tersebut serta dapat menentukan proritas masalah kesehatan masyarakat tersebut.
8

Kata data berasal dari datum yang berarti materi atau kumpulan fakta yang dipakai
untuk keperluan suatu analisa, diskusi, presentasi ilmiah, atau tes statistik.

B. SARAN
Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi ilmu statistik yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kelemahan dan kekurangan. Karena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya buku-buku referensi yang ada hubungannya dengan
judul makalah ini. Kami banyak berharap para pembaca yang memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penyusun demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di
kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi kami khususnya juga
para pembaca yang budiman pada umumnya di Akbid Muhammadiayah Makassar

DAFTAR PUSTAKA

Candra Budiaman.1995.Pengantar Stastik Kesehatan.Buku kedkteran BGC.Jakarta.


Sumber : http://smartstat.wordpress.com/2010/03/18/pengertianstatistika/
Riduwan,Akdon.2009.Rumus dan Data Dalam Analisis
Statistika.Alfabeta.Bandung.
Santjaka,Aris.2011.Statistik Untuk Penelitian Kesehatan.Nuha
Medika.Yogyakarta.

10

Anda mungkin juga menyukai