Bambu merupakan jenis pohon berakar serabut, banyak tubuh didaerah pedalaman Jawa Barat karena tanahnya cenderung curam dan bergunung. Mitosnya bambu dapat dijadikan symbol keberuntungan karena memberi banyak manfaat, misalnya mencegah erosi, sebagai bahan pembuat rumah, sebagai bahan peralatan rumah tangga, senjata, tanaman hias, juga alat musik seperti angklung dan lain sebagainya. Di alenia ini dan berikutnya kami lebih membahas mengenai alat musik bambu khususnya angklung. Tahukah anda selain angklung banyak sekali alat musik yang terbuat dari bahan bambu, misalnya ada toleat, suling, guntang Bali, calung jinjing, arumba ( alunan rumpun bamboo ), calung gambang dan lain sebagainya. Nah angklung sendiri jelas terbuat dari bambu, biasanya pembuatannya menggunakan jenis bamboo hitam, kuning, dan bambu tutul ( berwarna putih dan coklat ). Enan Udjo menjelaskan kriteria bambu untuk membuat angklung. Pertama gunakan bambu yang berumur 3 4 tahun, mengapa ? karena dengan umur itu berarti bambu tidak terlampau tua atau muda, ini dilakukan untuk menghindari bambu cepat patah, retak dan mengalami perubahan suara terus menerus karena mengkerut. Nah ada cara cara khusus dalam pembuatan angklung yang jika tertarik untuk membuatnya, kita dapat mempelajarinya lewat berbagai refrensi.
Proses pembuatan angklung meliputi 3 tahap :
1. ngabakalan ( Penyiapan bahan dasar angklung untuk tabung dan rangka ) 2. ngalaras ( menyetem angklung bernada diatonic dengan tuner dan gambang besi ) 3. nganggeuskeun ( pengikatan dan pelitur ) Angklung Sunda Indonesia yang ada di Saung Angklung Udjo memiliki system laras tertentu yang menggunakan laras pelog, slendro, dan diatonis. Jenis angklung ini biasanya digunakan untuk mengiringi lagu lagu sunda dan permainan anak. Salah satu rekonstruksinya adalah pertunjukan arak arakan mengiringi anak sunat atau khitanan. Kemudian jenis angklung yang menggunakan system nada kromatik disebut angklung Indonesia atau angklung pandaeng. Jenis angklung ini digunakan untuk mengiringi lagu lagu berbahasa Indonesia dan barat. Taukah anda bahwa angklung telah ditetapkan sebagai alat pendidikan musik oleh pemerintah Indonesia melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI lewat surat keputusan no. 082 tahun 1968.