Oleh :
Kelompok V
1. Ni Kadek Supartini
1681611042
1681611044
Magister Akuntasi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana
2016
CHAPTER 7
KERANGKA DASAR AKUNTANSI KEUANGAN
MENURUT FASB
Kerangka dasar teori akuntansi keuangan dipulbikasikan mulai tahun 1978
sampai dengan 1985 dengan judul Statement Financial Accounting Concept
(SFAC ) sebagai berkut :
1.
2.
3.
4.
5.
1978
1980
1980
1980
1984
1985
KERANGKA DASAR.
Kerangka dasar merupakan rancang bangun kesatuan sistem yang
membentuk tujuan pelaporan keuangan
memoranda diskusi
disebutkan bahwa
dihasilkan FASB belum merupakan hasil yang bersifat final. Kerangka dasar
akuntansi keuangan merupakan study yang sangat luas,
pembahasan secara
pernyataan terdahulu.
2. Proses berhasil mengantarkan pada manfaat sistem teori meta secara pelahan-
keuangan
yang
dihasilkan
bersifat
umum
tapi
harus
dapat
mencantumkan
kebijakan oleh manajemen menyangkut tugas dan tangung jawab jajaran direksi.
Beberapa nilai kebijakan penting harus diungkapkan seperti :
benar-benar
keuangan
bukanlah
satu-satunya
sumber
informasi
yang
informasi utamanya para investor dan kreditor didalam proses pembuatan keputusan
ekonomi dan kos yang telah dikeluarkan harus berhubungan secara langssung dengan
manfaat yang telah diperoleh dan kos yang berhubungan secara langsung dengan
manfaat yang diperoleh dibandingkan
Terdapat
dua katagori kos yang harus dipikirkan yaitu kos yang muncul dari
publikasi informasi yang berdampak pada kerugian dalam persaingan, dan kos yang
muncul dari kesalahan menginterprestasikan informasi.
Secara langsung maupun tidak langsung manfaat dan kos suatu informasi
mengandung konsekuensi ekonomi dan banyak konsekuensi ekonomi muncul dari
informasi akuntansi yang keberadaannya sulit dievaluasi. Problema pengukuran
muncul dalam penilaian biaya, kewajiban dan penentuan maupun estimasi kos (nilai
sekarang atau nilai taksiran).
3
Relevan.
Relevan merupakan syarat kualitas yang bersumber dari ASOBAT,
diekspresikan dalam SFAC No. 2, dipergunakan sebagai dasar pengambilan berbagai
keputusan serta membantu pemakai informasi dalam memprediksi manfaat
dari
Materialitas.
Materialitas telah diakui sebagai karakteristik kualitatif dan para profesi masih
memakai
pertimbangan-perimbangan
materialitas
tersebut.
Konsep
iini
penggunaannya sangat relatif dan salah satu konsep yang mutlak diperhatikan.
Statemen No. 3
SFAC No. 3 mendifinisikan 10 elemen dari laporan keuangan, diamandemen
dengan SFAC No. 6. Difinisi tersebut menyediakan filter pertama untuk menentukan
isi laporan keuangan. Pernyataan tersebut juga menjelaskan hal-hal penting yang
harus dipertimbangkan sebelum suatu kejadian atau keadaan dimasukkan dalam
laporan keuangan.
Statemen No. 4
SFAC No. 4 membahas tujuan pelaporan keuangan organisasi non bisnis dan
organisasi non bisnis mempunyai ciri sebagai berikut :
Penerimaan kas
keuntungan ekonomis.
Tujuan operasi bersifat primer.
Kepentingan kepemilikan tidak secara tegas diatur.
Statemen No. 5
Batasan dan kreteria pengakuan dalam pernyataan ini konsisten secara umum
dengan praktek senyatanya,
dan evolusi
akuntansi. Untuk tujuan pengukuran kinerja operasi menjadikan laba operasi lebih
baik dipergunakan dari pada laba bersih.
Setelah pembicaraan laba operasi, laba komprehensif mengakomodasi
keseluruhan perubahan modal pemilik kecuali transaksi dengan pemilik dalam setiap
periode akuntansi. Laba ini dipengaruhi oleh dampak pendapatan yaitu keuntungan
(gain) dan kerugian (losses).
Kreteria Pengakuan.
Kreteria pengakuan menunjuk kepada ketika terjadi pencatatan kedalam
perkiraan-perkiraan dari unsur-unsur laporan keuangan.
Kreteria pengakuan adalah sebagai berikut :
a. Difinisi, setiap transaksi harus dapat didifinisikan kedalam elemen laporan
keuangan.
b. Dapat diukur, setiap transaksi harus dapat diukur dengan atribut pengukuran
yang relevan dan andal.
c. Relevan, menyangkut informasi yang dihasilkan dapat dipergunakan sebagai
dasar pengambilan keputusan oleh para pemakai yang berbeda.
d. Keandalan, informasi yang dihasilkan disajikan dengan jujur, dapat diuji serta
bersifat netral.
Kriteria Pengukuran.
Terdapat lima atribut yang dapat dipergunakan sebagai kreteria pengukuran
yaitu:
1. kos historis,
2. kos yang berlaku sekarang (kos pengganti saat ini),
3. nilai pasar,
4. nilai bersih yang dapat direalisasikan serta
5. nilai sekarang dari aliran kas masa yang akan datang.
Statemen No. 6
SFAC No. 6. merupakan pengganti SFAC No. 3 dan menetapkan 10 elemen
laporan keuangan sebagai berikut :
Dengan aktiva mungkin diperoleh manfaat ekonomi dimasa yang akan datang atau
dikendalikan oleh kesatuan riil sebagai hasil kejadian dimasa lalu.
Kewajiban adalah pengobanan manfaat ekonomi dimasa yang akan datang yang
timbul dari kewajiban-kewajiban sekarang oleh kesatuan riil akibat pemindahan
aktiva atau pemberian jasa kepada kesatuan lainnya dimasa yang akan datang
sebagai hasil transaksi atau kejadian dimasa lalu.
Modal atau aktiva bersih
merupakan
dikurangi dengan kewajiban. Dalam suatu entitas bisnis modal adalah kepentingan
pemilik, dan dalam organisasi nirlaba tidak terdapat kepentingan kepemilikan
yang sama seperti halnya dalam entitas bisnis.
Investasi oleh para pemilik akan meningkatkan jumlah modal dari suatu entitas
bisnis dapat melalui transfer dari entitas lain sehingga memberikan nilai atau
peningkatan kepentingan kepemilikan dalam kelompok entitas tersebut. Pemilik
modal biasanya menerima aktiva atas investasi yang dilakukan atau bentuk lain
berupa pelayanan jasa, kepuasan, kompensasi atau kewajiban entitas tersebut.
Distribusi kepada para pemilik akan menurunkan jumlah modal dari suatu entitas
bisnis dapat melalui pemindahan aktiva, pelayanan jasa atau pengeluaran
kewajiban oleh perusahaan kepada para pemilik. Distribusi kepada para pemilik
dapat mengurangi kepemilikan dalam suatu entitas bisnis.
Laba komprehensif adalah jumlah perubahan modal suatu entitas bisnis dalam
satu periode dari transaksi atau kejadian lain yang bukan bersumber dari pemilik.
Pendapatan merupakan arus kas masuk atau kenaikan-kenaikan lain atas aktiva
suatu entitas atau pelunasan utangnya (kombinasi keduanya) selama satu periode
tertentu yang berasal dari pengiriman atau pembuatan barang, pemberian jasa atau
pelaksanaan aktivitas lainnya yang merupakan kegiatan utama
dan masih