Kepada

Tanggal
Perihal

: Direktur Utama RS Paru dr. H. A. Rotinsulu

: 5 Februari 2015
: Permintaan alat nebulizer di IRD

TUJUAN

Untuk mengoptimalkan pelayanan terhadap pasien IRD yang

membutuhkan penanganan segera ( khususnya pasien dengan penyakit
asma dan PPOK ) yang datang ke IRD
Untuk efektifitas, efisiensi, dan kecepatan pelayanan dan tindakan

KONDISI SAAT INI

Di IRD RSPR hanya ada dua alat nebulizer yang bisa digunakan ( 1
Ultrasonik, 1 kompresor ), sehingga jika ada pasien yang datang
bersamaan dengan kondisi sesak yang membutuhkan nebulisasi ( contoh
4 pasien dengan asma dan PPOK yang datang bersamaan ), alat nebulizer
harus digunakan secara bergantian, sementara yang lainnya menunggu
Di gedung IRD yang sedang direnovasi, rencana ada 5 tempat tidur pasien
+ tempat tindakan dan satu ruangan observasi berisi 1 tempat tidur

RENSTRA 5 TAHUN

Untuk bisa mencapai pelayanan yang optimal, efektif, dan efisien IRD
RSPR sebagai Rumah Sakit Khusus Paru membutuhkan 3 unit alat
nebulizer ( ultrasonik atau kompresor ) di Tahun 2015.
Diharapkan setiap tempat tidur pasien di IRD memiliki alat nebulizer

Demikian

Kepala Instalasi Rawat

Darurat

Dr. Eva Noviana Hairiah