SPTK PK
SPTK PK
1; Fase Orientasi
a; Salam Terapeutik :
Topik :
Baik lah bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang
penyebab marah bapak dan cara mengontrol rasa marah
yang w rasakan.
Waktu :
Mau berapa lama kita berbicang-bincang pak? bagaimana
kalau 30 menit?
Tempat :
Dimana bapak mau berbincang-bincang? Bagaimana kalau
disini saja.
2.
Fase Kerja
Apa yang menyebabkan bapak marah? pada saat penyebab
marah itu ada, apa yang ibu rasakan? Jadi saat ibu marah ibu
merasakan dada ibu berdebar-debar. Ada lagi ibu? Kalau mata
melotot, rahang terkatup rapat, dan tangan mengepal, apakah
bapak merasakannya? Setelah itu apa yang ibu lakukan agar rasa
marah itu hilang? Jadi ibu memecahkan piring ? apakah dengan
cara
minum
obat
yang
benar.
Apakah
ibu
sudah
3; Fase Terminasi
a; Eavaluasi subjektif :
Coba ibu sebutkan lagi cara minum obat yang benar? Bagus.
c; Rencana Tindak Lanjut
Topik :
Baik, besok saya akan kembali lagi untuk melihat sejauh
mana bapak melaksanakan minum obat dengan teratur,serta
apakah hal tersebut dapat mencegah rasa marah
Besok saya akan kemari lagi dan kita akan latihan mengontrol
marah kegiatan fisik yaitu tarik nafas dalam dan pukul bantal
atau kasur.
Waktu :
Ibu mau jam berapa? Baik jam 10 pagi ya.
Tempat :
Tempatnya dimana pak ? bagaimana kalau disini saja, jadi
besok kita ketemu lagi disin jam 10 ya w. Assalamualaikum
ibu.
1;
Fase orientasi
a; Salam terapeutik
2;
Fase kerja
Baik, sekarang kita akan belajar mengontrol perasaan marah
dengan cara kedua yaitu kegiatan fisik dengan tarik nafas dalam
dan pukul bantal. Jadi kalau ibu marah dan muncul perasaan kesal,
berdebar-debar, mata melotot, bapak dapat melakukan tarik nafas
dalam dan pukul kasur dan bantal. Pertama kita akan mencoba
latihan tarik nafas dalam. Carannya berdiri, tarik nafas secara
perlahan
dari
hidung,
tahan
sebentar,
kemudian
keluarkan
3;
Fase terminasi
a; Evaluasi objektif
Bagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang tentang
perasaan marah dan cara mengontrol rasa marah dengan
tarik nafas dalam dan memukul kasur dan bantal..
b; Evaluasi subjektif :
Coba bapak lakukan lagi cara mengontrol marah dengan
latihan tarik nafas dalam dan memukul bantal, bagus ibu
melakukannya dengan baik, jadi kalau ada keinginan marah
bapak bisa gunakan kedua cara itu.
c; Rencana Tindak lanjut
Sekarang mari kita masukan dalam jadwal. Berapa kali ibu
mau latihan tarik nafas dalam dan pukul kasur atau bantal?
d; Kontrak :
Topik :
Baik, besok saya akan kembali lagi untuk melihat sejauh
mana melaksanakan latihan tarik nafas dalam dan pukul
kasur atau bantal,serta apakah hal tersebut dapat
mencegah rasa marah. Saya juga akan melatih w cara
mengontrol perasan marah dengan cara bicara dengan baik.
Waktu :
Bapak
mau jam berapa kita bebincan-bincang besok,
bagaimana kalau jam 10?
Tempat :
Bapak mau dimana? Bagaimana kalau kita ketemu lagi
disini, Assalamualaikum w.
2;
Fase Orientasi
a; Salam terapeutik :
Assaalamualaikum pak, masih ingat dengan saya?, sesuai
dengan janji saya kemarin saya datang lagi
b; Evaluasi / validasi :
Bagaimana perasaan bapak pagi ini?, apakah ibu sudah
melakukan latihan tarik nafas dalam dan pukul kasur atau
bantal? Bagaimana dengan minum obatnya?
c; Kontrak :
Topik :
Bagaimana sekarang kita melanjutkan berbicang-bincang
tentang cara mengontrol rasa marah dengan cara bicara
yang baik untuk mencegah rasa marah?
Waktu :
Berapa lama ibu mau kita berbincang-bincang? Bagaimana
kalau 30 menit?
Tempat :
Dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau disini saja
?
Fase Kerja
Baiklah kita akan latihan cara bicara yang baik untuk
b; Menolak dengan baik, jika ada yang menyuruh dan ibu tidak
Fase Terminasi
a; Evaluasi subjektif :
Bagaimana perasan bapak setelah kita necakap-cakap
tentang cara mengendalikan marah dengan cara bicara
yang baik?
b; Evaluasi objektif
Coba bapak sebutkan lagi cara bicara yang baik yang telah
kita pelajari. Bagus sekali.
c; Rencana Tindak Lanjut :
Sekarang mari kita masukan dalam jadwal, berapa kali
bapak mau melakukan latihan bicara yang baik?
d; Kontrak :
Topik
Besok kita akan membicarakan cara mengatasi rasa marah
pak yaitu dengan cara ibadah
Waktu :
Bapak mau jam berapa? Baik jam 10 pagi ya.
Tempat :
Tempatnya dimana pak? bagaimana kalau disini saja, jadi
besok kita ketemu lagi disin jam 10 ya pak.
Assalamualaikum pak.