Anda di halaman 1dari 18

2/11/2016

EGONDOANK:LAPORANPRAKTIKUMFISIKADASARIPesawatAtwood(M3)

Beranda

EGON DOANK
FISIKAUMUM LAPORANFISIKADASAR LAPORANPRAKT.KIMIADASAR LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI SEJARAH

FISIKA
Friday,13February2015

LAPORANPRAKTIKUMFISIKADASARIPesawat
Atwood(M3)

AboutMe
E G ON SASTRA
V I EW MY C O MP LET E P R O FI LE

LAPORANPENDAHULUAN
PRAKTIKUMFISIKADASARI

ANDAPENGUNJUNGKE

1 4 9 2 6 7
Sponsor
PasangIklanDisini
AdsenseIndonesia&
MesinUangTerpercaya

I.IdentitasPraktikum:
Nama:MuhammadHaris
NIM:09071001022
Fakultas:IlmuKomputer
Jurusan:SistemKomputer
Kelompok:V
II.JudulPercobaan:PesawatAtwood(M3)
III.TujuanPercobaan:
1. Untuk dapat memahami kebenarankebenaran hokum Newton
padasystemcontrol.
2.Untukdapatmemahamibesaranmomeninersiapadagerakrotasi
padabendategar.
KomisiGRATIS.Com

IV.AlatdanBahan
1.PesawatAtwood
Berfungsi:

Labels

Untukmemperlihatkanperistiwabendajatuhdanpercepatannya

ARTIKELUNIKFISIKA(17)

padapercobaan.
Untuk memperlihatkan pengaruhpengaruh gaya yang terlibat
padahokumNewton.
2.NeracaAnalisis

BELAJARDANPEMBELAJARAN(7)
EGON(3)
ELEKTRONIKADASAR(2)
FISIKAUMUM(18)
HIMAPFIS(8)
LAPORANFISIKADASAR(33)
LAPORANPRAKT.KIMIADASAR(18)
LAPORANPRAKTIKUMBIOLOGI(3)

http://tokohtokohduniaku.blogspot.co.id/2015/02/praktikumfisikadasaripesawatatwood.html

1/18

2/11/2016

EGONDOANK:LAPORANPRAKTIKUMFISIKADASARIPesawatAtwood(M3)

Berfungsi sebagai alat untuk menimbang berat benda yang

LKM(26)

digunakandalampercobaan.

MEKANIKA(1)
MOTIVASI(1)

3.AnakTimbangan
Berfungsisebagaimediumdalampercobaan.
4.Stopwatch
Berfungsiuntukmenentukanwaktuyangdiperlukanselamabenda

PENELITIAN(3)
PENGANTARPENDIDIKAN(1)
PERKEMBANGANPESERTADIDIK(7)
PROFESIKEPENDIDIKAN(13)
SEJARAHFISIKA(35)

menempuhjaraktertentu.
V.DasarTeori
Dalam percobaan pesawat atwood ini, gerak pada benda yang

BlogArchive
2016(52)
2015(101)

melibatkan gayagaya yang dialami oleh benda tersebut, pada

November(15)

dasarnya menggunakan perinsip yang dikemukakan oleh Sir Issac

October(5)

Newton (19421727) seorang ilmuan inggris, hokum ini digunakan

September(1)

sebagaiasashokumtentanggerak.

August(2)

Yang menjadi pertanyaan semula sebelum hukum Newton ini


adalahmengapabendayangmulamuladiammenjadibergerak,atau
sebaliknya,bendayangmulamulabergerakdapatmenjadidiam.Apa

April(2)
March(37)
February(39)
MAKALAHGALILEODANFISIKABARU

yang menyebabkan itu semua? Jawabanya tidak lain karena gaya.

MAKALAHKOSMOLOGIBARU

Seperti kita ketahui, pengertian gaya adalah gerak dan penyebab

MAKALAHSAINSZAMANKEGELAPAN

perubahan gerak. Cabang fisika yang mempelajari gerak dan


perubahan gerak suatu benda dengan memperlihatkan sebabsebab
darigeraktersebutdinamakandinamika.
AdapunhukumNewtontersebutadalah:
1.HukumNewtonI
BunyihokumNewtonI:
Jikabendadibiarkanpadakeadaandirinyasendiri(tidakadagaya
gaya yang bekerja atau resultan gayagay yang bekerja pada
benda itu adalah nol) maka benda tersebut tetap dalam keadaan
diamataubergeraklurusberaturan.
Dengankatalainpernyataandiatasdapatpulaberbunyi:
Setiapbendayangberadadalamkeadaandiamakantetapdiam,
dan setiap benda yang bergerak akan tetap bergerak lurus
beraturan kecuali ada gaya yang tidak seimbang bekerja pada
bendatersebut.
Jika resultan yang bekerja adalah nol, vector kecepatan
benda tidak akan berubah. Benda yang berada dalam keadaan
diam,danbendayangbergerakdengankecepatankonstan.
PernyataanpernyataandiatasatauhokumNewtonIdisebut
juga hokum kelembaman atau hokum inersia. Dengan ketentuan
makin besar massa benda makin besar kelembaman benda.
Lembam atau inert artinya sifat benda dalam mempertahankan
keadaannya.Misalnyapadasaatkitanaikmobildantibatibamobil
diremmakakitaakancenderungmempertahankankeadaankita.

F=0diamataubergeraklurusberaturan

HokumNewtonIdapatdirumuskan:

MAKALAHSAINSPADAPERIODE
ROMAWI
MAKALAHPERMULAANSAINSDI
ZAMANYUNANI
MAKALAHPERKEMBANGANILMU
FISIKADIZAMANPRASEJ...
SEJARAHFISIKAETERDANMATERI
BERMASSA
SEJARAHFISIKAHUKUMKEKEKALAN
ENERGI
SEJARAHFISIKAPERKEMBANGANDI
BIDANGLISTRIKDA...
SEJARAHFISIKAPERKEMBANGAN
ILMUASTRONOMI
SEJARAHFISIKANEWTON,
KOMPOSISICAHAYA,DANGRA...
SEJARAHFISIKAGALILEODANFISIKA
BARU
SEJARAHFISIKAKOSMOLOGIBARU
SEJARAHFISIKASAINSZAMAN
KEGELAPAN
SEJARAHFISIKASAINSPADA
PERIODEROMAWI
SEJARAHFISIKAPERMULAANSAINS
DIYUNANI
SEJARAHFISIKASAINSZAMAN
MESIR,BABILONIADANA...
SEJARAHFISIKASAINSZAMAN
PRASEJARAH
LAPORANPRAKTIKUMKIMIADASARI
UJIMOLEKULHAY...
LAPORANPRAKTIKUMKIMIADASARI
ANALISISMELALUI...
LAPORANPRAKTIKUMKIMIADASARI
PEMBUATANESTER

2.HukumNewtonII
http://tokohtokohduniaku.blogspot.co.id/2015/02/praktikumfisikadasaripesawatatwood.html

LAPORANPRAKTIKUMKIMIADASARI
PENETAPANMASSA...

2/18

2/11/2016

EGONDOANK:LAPORANPRAKTIKUMFISIKADASARIPesawatAtwood(M3)

BunyihukumNewtonII:

LAPORANPRAKTIKUMKIMIADASARI
TITRASIASAMBAS...

Percepatan yang dihasilkan resultan gaya yang bekerja pada


suatu benda besarnya berbanding lurus dan searah dengan
resultangayadanberbandingterbalikdenganmasabenda.

LAPORANPRAKTIKUMKIMIADASARI
STRUKTURSENYAWA...
LAPORANPRAKTIKUMKIMIADASARI
RUMUSEMPIRISS...
LAPORANPRAKTIKUMKIMIADASARI
PENGAMATANILMI...

Persamaannya:

RESUMEETERDANMATERI
BERMASSA

RESUMEHukumkekekalanenergi

F=m.a

RESUMEPerkembangandiBidangListrik
danMagnet...

Keterangan:
F=gayayangbekrjapadabenda(Nataukgm/s2)
m=massabenda(kg)
a=percepatanpadabenda(m/s2)
Jika resultan gaya ( F) yang bekerja pada suatu benda
bermasa m tidak nol, benda dipercepat searah dengan gaya yang
bekerja. Massa suatu benda berkaitan langsung dengan sifat
benda yang disebut dengan inersia. Sifat lain dari massa
ditunjukkandenganmengukurmassaduabenda,denganm1dan
m2 adalah massa masingmasing benda, maka massa kedua
benda digabungkan selalu m1 + m2. hal ini menyatakan bahwa
massa adalah besaran yang aditif, dan berhubungan langsung
denganmateri.
Dimana konsep massa adalah salah satu cara untuk

RESUMEPERKEMBANGAN
ASTRONOMIMODERN
RESUMENEWTON,KOMPOSISI
CAHAYA,DANGRAVITASI
RESUMEGALILEODANFISIKABARU
RESUMEKOSMOLOGIBARU
RESUMESAINSZAMANKEGELAPAN
LAPORANPRAKTIKUMFISIKADASAR1
Elastisitas(M4...
LAPORANPRAKTIKUMFISIKADASARI
PesawatAtwood...
LAPORANPRAKTIKUMFISIKADASARI
Viskositas(M4)...
LAPORANPRAKTIKUMFISIKADASARI
M9(BandulGab...
LAPORANPRAKTIKUMFISIKADASARI
Mikroskop(C4)

mengungkapkankuantitasmateridalamartiyangtepat.
HalyangperludiperhatikandalampemakaianhokumNewton
adalah pengertian F, dimana didefinisikan sebagai resultan gaya

LencanaFacebook
BlogEgonDoank

yangbekerjapadasuatubendaatausuatusystem.
Darirumusdiatasdapatkitaketahuibahwa:
arah dari sebuah percepatan benda adalah sama arah gaya
yangbekerjapadabendatersebut.
besarnya percepatan benda adalah sebanding dengan gaya
yangbekerjapadanya.
jikagayatersebutkonstan,makaakandidapatpercepatanyang
konstansepertiyangterdapatpadapersamaan

V=V 0+a.t
S=V 0.t+

.a.t2

Berdasarkan persamaan hokum Newton II, gaya yang dapat


didefenisikan sebagai penyebab perubahan kecepatan suatu
benda.
Dalamhalini,satuangayaadalahNewton,yaitusatuangaya
yangditurunkandalamSI,didefenisikansebagaiberikut:
Gaya1Newtonadalahgayayangbekerjapadamassa1kilogram,
hinggamenimbulkanpercepatan1meterpersekonkuadrat.
Kadangkadangdalampengukurankitamasihmenggunakan
system satuan cgs. Jika massa benda 1 gram, percepatan
http://tokohtokohduniaku.blogspot.co.id/2015/02/praktikumfisikadasaripesawatatwood.html

PromosikanHalamanAndaJuga

PopularPosts
LAPORANPRAKTIKUMFISIKA
DASARIPesawatAtwood(M3)
LAPORANPENDAHULUAN
PRAKTIKUMFISIKADASARII.
IdentitasPraktikum:Nama
:MuhammadHarisNIM...
LAPORANPRAKTIKUMKIMIA
DASARANALISISMELALUI
PENGENDAPAN
LAPORANTETAPPRAKTIKUM
KIMIADASARANALISISMELALUI
PENGENDAPANOleh:KelompokVIIArestu
Pranana...

3/18

2/11/2016

EGONDOANK:LAPORANPRAKTIKUMFISIKADASARIPesawatAtwood(M3)
LAPORANPRAKTIKUMKIMIA
DASARREAKSIREAKSIKIMIA
(Kelompok5)

ditimbulkan 1 cm/s2 maka besarnya dinyatakan dengan 1 dyne (1


dn).

2
2
1dyne=1grcm/s
1N=1kgm/s

ABORATORIUMPENDIDIKAN
KIMIAFKIPUNSRIINDRALAYA
LAPORANPRAKTIKUMKIMIADASARIREAKSI
REAKSIKIMIAKELOMPOK5DW...

Karena1N=1kgm/s2=103g.102cm/s2=105gcm/s2maka:

LAPORANPRAKTIKUMKIMIA
DASARMEMBUATLARUTAN
DARIZATPADAT(Kelompok5)

1N=105dyne

3.HukumNewtonIII
BunyihukumNewtonIII:

LABORATORIUMPENDIDIKAN
KIMIAFKIPUNSRIINDRALAYA
LAPORANPRAKTIKUMKIMIADASARI
MEMBUATLARUTANDARIZATPADATKEL...

Apabila sebuah benda (benda pertama) mengerjakan gaya pada

LAPORANPRAKTIKUMKIMIA
DASARRUMUSEMPIRIS
SENYAWA(Kelompok5)

benda lain (benda kedua) maka benda kedua akan mengerjakan


gaya pula pada benda pertama, sama besar tetapi berlawanan
arahdengangayapadabendayangpertama.
Hukum Newton III dengan interaksi dua benda. Interaksi

LABORATORIUMPENDIDIKAN
KIMIAFKIPUNSRIINDRALAYA
LAPORANPRAKTIKUMKIMIADASARIRUMUS
EMPIRISSENYAWA...

artinyasalingtidak.Duabendatersebutberinteraksijiaktindakan

LAPORANPRAKTIKUMKIMIA
DASARITITRASIASAMBASA:
VOLUMETRI

benda yang satu terhadap yang lain disertai tindakan benda yang
lainterhadapyangsatu(yangdisebutpertama).HokumNewtonIII
inikuranglebihsebagaiberikut:
Jikaduabendaberinteraksi,gayayangdiadakanolehbenda

LAPORANPRAKTIKUMKIMIA
DASARINama
:RANDO
FIRMANSYAH...

satukepadayanglainsamabesarnyadanberlawananarah.
LAPORANPRAKTIKUMKIMIA
DASARIPEMBUATANESTER

Sekarang kita meninjau suatu benda yang ada dalam


keseimbangan statis, yaitu benda yang ada dalam keadaan tidak
bergerak, misalnya buku yang terletak di meja (lihat gambar di
atas). Buku di atas meja meja mempunyai berat w karena gaya

LAPORANTETAPPRAKTIKUM
KIMIADASARPEMBUATAN
ESTEROleh:KelompokVIRizky
Arasya:(081210060...

tarik bumi sebesar w. dlam hal ini, buku menekan meja dengan

LKMLaporanPraktikumGerak
JatuhBebas

gaya F, sebaliknya meja memberikan gaya perlawanan sebesar N


(gaya normal). N dengan F, serta w dengan w merupakan
pasangan gaya aksi dan reaksi. Akan tetapi, N dengan w bukan
merupakan pasangan aksi dan reaksi, sebab keduanya bekerja

LEMBARKERJAMAHASISWA
(LKM)MATAPELAJARANFISIKA
SMADISUSUNOLEH:
MAHASISWAPENDIDIKANFISIKAANGKATAN
2014FAKULT...

padasuatubendayangsamayaitubuku,meskipundalamkeadaan
LAPORANPRAKTIKUMKIMIA
DASARSTRUKTURSENYAWA

tersebutbesarwdanNsama.
HokumNewtonIIIdapatdirumuskansebagaiberikut:

F=N

LAPORANPRAKTIKUMKIMIA
DASARIDISUSUNOLEHFANI
YOHANA0
8101003046...
LAPORANPRAKTIKUM
ELEKTRONIKADASAR
PENGUKURANKARAKTERISTIK
BIPOLARJUNCTION
TRANSISTOR

Keterangan:
F=Gayatekan(N)(gayaaksi)
N=Gayanormal(N)(gayareaksi)
Jadi, pada dasarnya untuk setiap aksi terhadap reaksi yang
samabesarnyatetapiberlawananarahnyaatau:

Faksi=Freaksi

LABORATORIUMPENDIDIKANFISIKA
FKIPUNSRIINDRALAYALAPORAN
PRAKTIKUMELEKTRONIKADASARI
PENGUKURANKARAKTERIST...

Sharingan

HokumNewtonIIIinidisebutjugasebagaihokumaksireaksi.
Dua hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian hokum Newton
IIIiniadalah

http://tokohtokohduniaku.blogspot.co.id/2015/02/praktikumfisikadasaripesawatatwood.html

Followers

4/18

2/11/2016

EGONDOANK:LAPORANPRAKTIKUMFISIKADASARIPesawatAtwood(M3)

pasanganaksireaksiselalumelibatkanduabendadanbekerja

Pengikut(1)

padaduabendayangberlainan.
Besar gaya aksi adalah sama besarnya dengan gaya reaksi.

Ikuti

Namun yang membedakan disini adalah hanya arahnya saja


yangberlawanan.
Pemahaman hokum Newton III pada gerak dua benda yang
dihubungkan dengan katrol yang licin memiliki percepatan,
dimanandapatdirumuskansebagaiberikut:

Keterangan:
a=percepatantiaptiapbalok
m1=massabalokyangterletakpadabidangdatarlicin
m2=massabalokyangtergantungpadatali
g=gravitasi
T=tegangantali
Untuk tegangan tali benda yang teretak pada bidang datar
licindantegangantalibendayangtergantungapabiladihubungkan
dengankatrolmakanilainyaadalahsama.
Gayagayayangbekerjapadasuatubendayangtidakmelalui
pusatporosbendaitumenyebabkanbendamelakukangerakrotasi
atau gerak putar. Dalam hal ini dipengaruhi apa yang dikatakan
sebagai keseimbangan benda tegar. Dimana benda tegar
merupakan benda benda yang dianggap tidak mengalami
perubahan bentuk. Jika pada sebuah benda tegar bekerja
beberapagayaatausebuahgayamakaakibatyangmungkindapat
terjadipadabendaituadalah:
bendadapatmengalamiperubahanbentukatauvolumebahan
keduanya.
Bendadapatmengalamitranslasiataurotasibahkankeduanya.
Penyebab gerak translasi suatu benda adalah gaya,
sedangkan gerak rotasi disebabkan oleh momen gaya.
Kecenderungansuatugayamenyebabkanputarantergantungpada
garissertabesargayatersebut.
Darigambardiatas,lenganmomengayadapatdidefenisikan
sebagai panjang garis yang ditarik dari titik poros sampai
memotong tegak lurus garis kerja gaya. Dari pernyataan tersebut
dapat dikatakan bahwa penyebab gerak gerak rotasi (berputar)
adalah hasil dari cross product atau silang antara vector lengan
yangdisebutdenganvectormomengaya().

=I.F

keterangan:
=torsi,momengaya(Nm)
http://tokohtokohduniaku.blogspot.co.id/2015/02/praktikumfisikadasaripesawatatwood.html

5/18

2/11/2016

EGONDOANK:LAPORANPRAKTIKUMFISIKADASARIPesawatAtwood(M3)

I=lengangaya(m)
F=gaya(N)
Apabila garis kerja gaya melalui sumbu putar (poros) besar
lenganmomengayaadalahnol,sehinggabesarmomengayajuga
nol.Jadi,gayagayayanggariskerjanyamelaluiporosbendatidak
menimbulkanefekrotasi(putaran).
Momen gaya merupakan besaran vector dan bukan salah
satu bentuk energi sehingga satuannya tidak boleh dalam joule
ataupunerg.
Momengayayangsearahgerakjarumjamdiberitandapositif
(+), sedangkan momen gaya yang berlawanan gerak jarum jam
diberitandanegative().
Hasil kali antara salah satu gaya dengan jarak pisah antara
gayatersebutdisebutmomenkopel.Kopeladalahpasangangaya
gaya sejajar dan sama berlawanan arah, menyebabkan benda
berotasi.
Persamaan:

M=F.d

Keterangan:
M=momenkopel(Nmataudn.cm)
F=gaya(N)
d=jarakantarakeduagaya(m)
Jumlah momen gayagaya yang bereaksi pada benda
dihitungterhadapsuatusumbu,haruslahnol.Dimanapadabenda
tegarmencapaikeseimbanganrotasibilamemenuhipersamaanF
= 0. Dengan demikian, sebuah benda tegar dikatakan seimbang
apabila:

F=0dan=0

Meskipun pemilihan terhadap sumbu adalah sembarang,


tentu saja harus dipergunakan sumbu yang sama untuk semua
momen.

Bila

gayagaya

dinyatakan

dalam

komponen

komponennya,momengayatersebutterhadapsuatusumbudapat
diperoleh dengan menghitung momen dari komponen terpisah,
masingmasingdenganlenganmomenyangbersangkutandengan
menjumlahkanhasilnya.Sifatsifatmomenkopeladalah:
sebuah kopel dapat dipindahkan baik pada bidang asalnya
ataupun pada bidang yang lain yang sejajar dengan bidang
asalnya,denganarahdanbesarputarantetap.
ResultansebuahkopelMdansebuahgayaFyangsebidang,
berupa gaya yang besar dan arahnya sama dengan F, namun
gariskerjanyabejarakdarigayasemula.
Dengan:

http://tokohtokohduniaku.blogspot.co.id/2015/02/praktikumfisikadasaripesawatatwood.html

6/18

2/11/2016

EGONDOANK:LAPORANPRAKTIKUMFISIKADASARIPesawatAtwood(M3)

Resultanbeberapakopelyangterletaksebidangyangmasing
masing momen kopelnya M1, M2, M3, , Mn adalah sebuah
kopelyangbesarmomenkopelnyasamadenganjumlahaljabar
momenmomenkopeltersebut.

MR=M1+M2+M3++Mn

Atau

MR=Mn

Dalam percobaan ini, diterapkan adanya pemakaian


perumusan momen inersia, karena dalam hal ini pesawat atwood
menggunakan katrol yang dimana pada katrol tersebut terdapat
silinder.
Adapunperumusanmomeninersiayaitu:

I=M.R2

Keterangan:
I=momeninersia(kgm2)
M=massapartikel(kg)
R=jarijarilintasan(m)
Momen

inersia

digunakan

untuk

mencari

ataupun

menyatakan besarnya kecenderungan mempertahankan posisi


ataukeadaandimanabendadalamkeadaanbergerakrotasi.
Adapun momen inersia memperhatikan media tertentu yang
mempengaruhiperumusanterhadapmomeninersiaitu.Dalamhal
ini perhitungkan percobaan menggunakan momen inersia dengan
mediasilinder,sehinggauntukmencarimomeninersiapadamedia
silinderpejalmenggunakanperumusansebagaiberikut:

I=M.R2

VI.ProsedurPercobaan
1.PasangbebanmdiatasMdantentukankedudukannyadiA.
2. BilapenahanSdilepas,systemakanbergerakdariAkeC.Catat
waktu yang diperlukan (M + m) untuk menempuh jarak AB dan
waktuyangdiperlukanMuntukmenempuhjarakBC.

Jarak AB dibuat tetap dan rubahlah kedudukkan C sehingga

jarakBCmenjadik,l,m,n,o.

JarakBCdibuattetapdanubahlahkedudukanAsehinggajarak

ABmenjadip,q,r,s,t.
Lakukanbeberapakali.

3.Ulangibutir2.1dan2.2diatasmasingmasingmenggunakanyang
berbeda.
Perhatikangambar
http://tokohtokohduniaku.blogspot.co.id/2015/02/praktikumfisikadasaripesawatatwood.html

7/18

2/11/2016

EGONDOANK:LAPORANPRAKTIKUMFISIKADASARIPesawatAtwood(M3)

VII.DataHasilPengamatan
m2=8,46gram
tAB

No SAB SBC
I

30

II

30

t1

tBT

t2

t3

t1

t2

t3

tAB

tBC

30

0.94 1.22 0.85 0.53 0.31 0.43 1.00 0.42

35

1.04 0.97 1.16 0.62 0.59 0.59 1.05 0.60

40

1.00 1.66 1.12 0.78 0.84 0.79 1.09 0.80

30

1.15 1.12 1.16 0.63 0.44 0.43 1.14 0.50

25

0.94 0.97 1.04 0.65 0.59 0.74 0.98 0.66

20

0.90 0.75 0.93 0.63 0.81 0.79 0.86 0.74

m1=3,67gram
tAB

No SAB SBC
I

30

II

30

T1

tBT

t2

t3

t1

t2

t3

tAB

tBC

30

1.66 1.66 1.66 1.00 1.00 1.00 1.66 1.00

35

1.53 1.88 1.97 1.15 1.12 1.09 1.79 1.72

40

1.81 1.90 1.94 1.41 1.44 1.50 1.88 1.45

30

1.82 1.69 1.34 1.18 1.43 1.29 1.61 1.30

25

1.72 1.78 1.56 1.31 1.19 1.35 1.68 1.28

20

1.35 1.12 1.34 1.47 1.54 1.63 1.27 1.54

VIII.PenggolahanData
m1=3,67gram
I.a.AB
untukt1
No

1.66

1.66

1.66

1.66

AB= /n=1.66/3=0,55
t=
NT= t=1.660
KA=t=0
KR=0/1.66x100%=0

untukt2
No

http://tokohtokohduniaku.blogspot.co.id/2015/02/praktikumfisikadasaripesawatatwood.html

8/18

2/11/2016

EGONDOANK:LAPORANPRAKTIKUMFISIKADASARIPesawatAtwood(M3)

1.53

0.26

1.88

0.09

1.97

0.18

1.79

0.17

AB= /n=1.79/3=0,59
t=
NT= t=0.590.05
KA=0.05
KR=0.05/0.59x100%=8.471
untukt3
No

1.81

0.07

1.90

0.02

1.94

0.06

1.88

0.05

AB= /n=1.88/3=0,62
t=
NT= t=0.620.01
KA=0.01
KR=0.01/0.62x100%=1.61%
b.BC
untukt1
No

1.00

1.00

1.00

1.00

BC= /n=1.00/3=0,33
t=
NT= t=0.330
KA=0
KR=0/0.33x100%=0%
untukt2
No

1.15

0.78

http://tokohtokohduniaku.blogspot.co.id/2015/02/praktikumfisikadasaripesawatatwood.html

9/18

2/11/2016

EGONDOANK:LAPORANPRAKTIKUMFISIKADASARIPesawatAtwood(M3)

1.12

0.75

1.09

0.72

0.37

0.75

BC= /n=0.37/3=0,12
t=
NT= t=0.120.25
KA=0.25
KR=0.25/0.12x100%=2.08%
untukt3
No

1.41

0.04

1.44

0.01

1.50

0.05

1.45

0.03

AB= /n=1.45/3=0,48
t=
NT= t=0.480.01
KA=0.01
KR=0.01/0.48x100%=2.08%
II.a.AB
untukt1
No

1.82

0.21

1.69

0.08

1.34

0.27

1.61

0.18

AB= /n=1.61/3=0,53
t=
NT= t=0.530.06
KA=t=0.06
KR=0.06/0.53x100%=11.32%
untukt2
No

1.72

0.04

1.78

0.10

1.56

0.12

http://tokohtokohduniaku.blogspot.co.id/2015/02/praktikumfisikadasaripesawatatwood.html

10/18

2/11/2016

EGONDOANK:LAPORANPRAKTIKUMFISIKADASARIPesawatAtwood(M3)

1.68

0.08

AB= /n=1.68/3=0,56
t=
NT= t=0.560.02
KA=0.02
KR=0.02/0.56x100%=3.57%
untukt3
No

1.35

0.08

1.12

0.15

1.34

0.07

1.88

0.1

AB= /n=1.27/3=0,42
t=
NT= t=0.620.01
KA=0.03
KR=0.03/0.42x100%=7.14%
b.BC
untukt1
No

1.18

0.12

1.43

0.13

1.29

0.01

1.30

0.08

BC= /n=1.3/3=0,43
t=
NT= t=0.430.02
KA=t=0.02
KR=0.02/0.43x100%=4.65%
untukt2
No

1.31

0.03

1.19

0.09

1.35

0.07

1.28

0.06

http://tokohtokohduniaku.blogspot.co.id/2015/02/praktikumfisikadasaripesawatatwood.html

11/18

2/11/2016

EGONDOANK:LAPORANPRAKTIKUMFISIKADASARIPesawatAtwood(M3)

AB= /n=1.28/3=0,42
t=
NT= t=0.430.02
KA=0.02
KR=0.02/0.42x100%=4.76%
untukt3
No

1.47

0.07

1.54

1.63

0.09

1.54

0.05

BC= /n=1.54/3=0,51
t=
NT= t=0.510.01
KA=0.01
KR=0.01/0.51x100%=1.96%
m2=8,46gram
I.a.AB
untukt1
No

0.94

0.06

1.22

0.22

0.85

0.15

1.00

0.14

AB= /n=1.00/3=0,33
t=
NT= t=0.330.04
KA=t=0.04
KR=0.04/0.33x100%=12.12%
untukt2
No

1.04

0.01

0.97

0.08

1.16

0.11

1.05

0.66

http://tokohtokohduniaku.blogspot.co.id/2015/02/praktikumfisikadasaripesawatatwood.html

12/18

2/11/2016

EGONDOANK:LAPORANPRAKTIKUMFISIKADASARIPesawatAtwood(M3)

AB= /n=1.05/3=0,35
t=
NT= t=0.350.22
KA=0.22
KR=0.22/0.35x100%=5.71%
untukt3
No

1.00

0.09

1.16

0.07

1.12

0.03

1.09

0.06

AB= /n=1.09/3=0,36
t=
NT= t=0.360.02
KA=0.02
KR=0.02/0.36x100%=5.55%
b.BC
untukt1
No

0.53

0.11

0.31

0.11

0.43

0.11

0.42

0.77

BC= /n=0.42/3=0,14
t=
NT= t=0.140.02
KA=0.02
KR=0.02/0.14x100%=14.28%
untukt2
No

0.62

0.02

0.59

0.01

0.59

0.01

0.6

0.01

http://tokohtokohduniaku.blogspot.co.id/2015/02/praktikumfisikadasaripesawatatwood.html

13/18

2/11/2016

EGONDOANK:LAPORANPRAKTIKUMFISIKADASARIPesawatAtwood(M3)

BC= /n=0.6/3=0,2
t=
NT= t=0.20.003
KA=0.003
KR=0.003/0.2x100%=1.5%
untukt3
No

0.78

0.02

0.84

0.04

0.79

0.01

0.80

0.02

AB= /n=0.80/3=0,26
t=
NT= t=0.260.006
KA=0.006
KR=0.006/0.26x100%=2.30%
II.a.AB
untukt1
No

1.15

0.01

1.12

0.02

1.16

0.04

1.14

0.02

AB= /n=1.14/3=0,38
t=
NT= t=0.380.006
KA=t=0.006
KR=0.006/0.38x100%=15.78%
untukt2
No

0.94

0.04

0.97

0.01

1.04

0.06

0.94

0.03

BC=

/n=1.98/3=0,32

http://tokohtokohduniaku.blogspot.co.id/2015/02/praktikumfisikadasaripesawatatwood.html

14/18

2/11/2016

EGONDOANK:LAPORANPRAKTIKUMFISIKADASARIPesawatAtwood(M3)

t=
NT= t=0.320.01
KA=0.01
KR=0.01/0.32x100%=3.12%
untukt3
No

0.90

0.04

075

0.11

093

0.07

0.86

0.07

BC= /n=0.86/3=0,28
t=
NT= t=0.280.02
KA=0.02
KR=0.02/0.28x100%=7.14%
b.BC
untukt1
No

0.63

0.51

0.44

0.7

0.43

0.71

1.14

0.64

BC=

/n=1.14/3=0,38

t=
NT= t=0.380.21
KA=t=0.21
KR=0.21/0.38x100%=55.26%
untukt2
No

0.65

0.01

0.59

0.07

0.74

0.08

0.66

0.05

AB=

/n=0.66/3=0,22

http://tokohtokohduniaku.blogspot.co.id/2015/02/praktikumfisikadasaripesawatatwood.html

15/18

2/11/2016

EGONDOANK:LAPORANPRAKTIKUMFISIKADASARIPesawatAtwood(M3)

t=
NT= t=0.220.016
KA=0.016
KR=0.016/0.22x100%=7.27%
untukt3
No

0.63

0.11

0.81

0.07

0.79

0.05

0.74

0.07

BC= /n=0.74/3=0,24
t=
NT= t=0.240.02
KA=0.02
KR=0.02/0.24x100%=8.33%
IX.PertanyaandanJawaban
Pertanyaandanjawaban
1. Dengan mengabaikan gesekkan katrol dan vat benda maka
percepatannyadapatdihitungsebagaiberikut:

(Buktikanrumusdisamping)
Jawab:
BerdasarkanhokumNewton
F=m.a
m.g=m.a
denganmenghubungkanrumusdiatas,maka:
m.gI

=m.aatau

m.g=

sehinggaa=

ataua=

denganmemasukkannilai1=mR2didapat:

2.
X.AnalisaPercobaan
Pada percobaan kali ini, kami membahas tentang pesawat
atwood. Pada percobaan pesawat atwood ini dilakukan agar kita
http://tokohtokohduniaku.blogspot.co.id/2015/02/praktikumfisikadasaripesawatatwood.html

16/18

2/11/2016

EGONDOANK:LAPORANPRAKTIKUMFISIKADASARIPesawatAtwood(M3)

dapat memahami kebenaran hokumhukum Newton dan dapat


memahamibesaranmomeninersiapadagerakrotasibendategar.
Sebelum kita melakukan percobaan, pesawat atwood yang
kitagunakankitaaturdahulujarakantaraAkeBdanBkeCagar
tidakadakesalahanwaktudalamperhitungan.Setelahituletakkan
massa benda yang ditentukan dan kita letakkan di atas penahan
yang pertama. Agar hasilnya tepat maka apbila ada kipas angina
disekitar daerah tersebut, maka dimatikan. Karena berpengaruh
terhadap hasilnya. Setelah kita letakkan di atas penahan pertama
kitaaturposisipenahantersebutagarposisinyatepat,lalukitatarik
penahankeduaagarpenahanpertamatertarikkeatas.Setelahitu
kita lepaskan penahan kedua, kemudian hitung waktu yang
diperlukan untuk beban tersebut sampai ke kedudukan B dan
sampaikeCdancatathasilnya.Disarankansetiapmengubahjarak
menggunakanmistaragarjaraktepat.
XI.Kesimpulan
System di suatu lingkungan akan berubah sesuai dengan
lingkungan tersebut. Apbila benda tersebut diam dan dia akan
cenderung diam, apabila benda tersebut bergerak akan
cenderungbergerak.
Kecepatanperubahansuatugeraksamadenganresultanyang
bergerakpadageraktersebut.
XII.SumberKesalahan
1. Kurang telitinya praktikan dalam menggunakan dan membaca
waktupadastopwatch.
2. Pemasangan massa benda pada pesawat atwood yang tidak
sempurna yang mengakibatkan terganggunya perhitungan
waktuyangtepat.
3. Kesatnyatalipadapesawatatwoodyangtidaksempurnayang
mengakibatkankesalahanperbedaanwaktu.
4.

Kesalahan praktikan karena lupa mengulangi percobaan

tersebutpadajarakyangberbedapula.
XIII.DaftarPustaka
1. Paul A. Tippler. 2001. Fisika untuk Sains dan Teknik. Jilid I.
Jakarta:Erlangga.
2.Resnik,Maliday.1995.FisikaEdisiIJilid3.Jakarta:Erlangga.
3.Leanginan,Marten.2004.Fisika.Jakarta:Erlangga.

Diposkanolehegonsastradi01:41:00
Recommend this on Google

Label:LAPORANFISIKADASAR

1comment:

Unknown 4September2016at11:27
laporanpraktikummomeninersiaadagkkk.bg?bagidong
Reply

http://tokohtokohduniaku.blogspot.co.id/2015/02/praktikumfisikadasaripesawatatwood.html

17/18

2/11/2016

EGONDOANK:LAPORANPRAKTIKUMFISIKADASARIPesawatAtwood(M3)

Enteryourcomment...

Commentas:

Publish

NewerPost

Unknown(Google)

Signout

Notifyme

Preview

Home

OlderPost

Sampletext

SampleText

SampleText

Copyright(c)2012EGONDOANK|Distributedby:freebloggertemplatescraftfreebloggertemplatesimple|bestvpndownloadmacchpvpnlist

http://tokohtokohduniaku.blogspot.co.id/2015/02/praktikumfisikadasaripesawatatwood.html

18/18

Anda mungkin juga menyukai