Pemberdayaan Masyaraka1
Pemberdayaan Masyaraka1
PENDAHULUAN
1. KONSEP-KONSEP KUNCI
A. Pengertian konsep pemberdayaan masyarakat
B. Tujuan pemberdayaan masyarakat
C. Ciri-ciri pemberdayaan masyarakat
D. Prinsip pemberdayaan masyarakat
E. Langkah-langkah pemberdayaan masyarakat
F. Jenis-jenis pemberdayaan masyarakat
G. Sasaran Pemberdayaan masyarakat
H. Peran petugas kesehatan dalam pemberdayaan masyarakat
I. Indikator hasil pemberdayaan masyarakat
2. PETUNJUK
1. Pelajari materi bab 1 dengan tekun dan disiplin !
2. Penyajian setiap bab meliputi : judul bab dan konsep-konsep
kunci, petunjuk, rangka isi, tujuan pembelajaran umum, tujuan
pembelajaran khusus, paparan materi, tugas dan latihan,
rangkuman, dan soal-soal akhir bab yang disertai dengan kunci
jawaban.
3. Dalam uraian materi terdapat tes sambil jalan. Tes ini dapat
menjadi tuntunan pembaca dalam memahami uraian bahan ajar
bagian demi bagian.
4. Kerjakan soal-soal latihan dan soal akhir bab dengan tekun dan
disiplin !
5. Bacalah sumber-sumber
pendukung
untuk
memperdalam
dalam
serta
untuk
mengetahui
informasi-informasi
mengenali,
mengatasi,
memelihara,
melindungi
dan
kemauan
dan
kemampuan
dalam
memelihara
dan
komunitas berusaha
bagi
individu,
kelompok
atau
masyarakat.
Dengan
informasi
kesehatan
menimbulkan
1. Mereka mampu mengenali masalah kesehatan dan faktorfaktor yang mempengaruhi masalah kesehatan terutama di
lingkungan tempat tinggal mereka sendiri. Pengetahuan
tersebut meliputi pengetahuan tentang penyakit, gizi dan
makanan, perumahan dan sanitasi, serta bahaya merokok dan
zat-zat yang menimbulkan gangguan kesehatan.
2. Mereka mampu mengatasi masalah kesehatan secara mandiri
dengan mengenali potensi-potensi masyarakat setempat.
3. Mampu memelihara dan melindungi diri mereka dari berbagai
ancaman kesehatan dengan melakukan tindakan pencegahan.
4. Mampu meningkatkan kesehatan secara dinamis dan terusmenerus melalui berbagai macam kegiatan seperti kelompok
kebugaran, olahraga, konsultasi dan sebagainya.
2.3
1.
2.
4.
5.
6.
2.4.
masyarakat
dari
dalam
masyarakat
itu
sendiri.
2.
adalah
memotivasi
dan
memfasilitasinya,
melalui
4.
Menjalin kemitraan
Jalinan kerja antara berbagai sektor pembangunan, baik
pemerintah, swasta dan lembaga swadaya masyarakat, serta individu
Desentralisasi
Upaya dalam pemberdayaan masyarakatpada hakikatnya
memberikan
kesempatan
kepada
masyarakat
lokal
untuk
Memfasilitasi masyarakat dalam kegiatan-kegiatan atau programprogram pemberdayaan. Misalnya masyarakat ingin membangun atau
pengadaan air bersih, maka peran petugas adalah memfasilitasi
pertemuan-pertemuan
anggota
masyarakat,
pengorganisasian
pemberdayaan personal
pengembangan kelompok kecil
pengorganisasian masyarakat
kemitraan
aksi sosial dan politik
Untuk itu maka pemberdayaan masyarakat dapat dilaksanakan
dengan mengikuti langkah-langkah :
1.
Merancang keseluruhan program, termaksud didalamnya
kerangka
waktu
kegiatan,
ukuran
program,
serta
terpinggir.
Menetapkan tujuan
Memilih strategi pemberdayaan
Implemnetasi strattegi dan manajemen
Evaluasi program.
merupakan
jenis
UKBM
yang
paling
program
prioritas
yaitu:
KB,
KIA,
imunisasi,
dan
Meja 1: pendaftaran
2.
Meja 2: penimbangan
3.
4.
5.
2.6.3. Pos Obat Desa (POD) atau Warung Obat Desa (WOD)
Pos obat desa (POD) merupakan perwujudan peran serta
masyarakat dalam pengobatan sederhana terutama penyakit yang
sering terjadi pada masyarakat setempat (penyakit rakyat/penyakit
endemik)
Di lapangan POD dapat berdiri sendiri atau menjadi salah
satu kegiatan dari UKBM yang ada. Gambaran situasi POD mirip
dengan posyandu dimana bentuk pelayanan menyediakan obat bebas
dan obat khusus untuk keperluan berbagai program kesehatan yang
disesuaikan
dengan
situasi
dan
kondisi
setempat.
Beberapa
2.
3.
4.
5.
2.
3.
4.
5.
6.
2.
3.
4.
5.
merupakan
peningkatan
wujud
kesehatan
partisipasi
dan
mereka
pengobatan
dalam
sederhana
bidnag
dengan
merupakan
fasilitas
kesehatan
pemerintah
2.8 .
6.
7.
8.
Individu berpengaruh
Keluarga dan perpuluhan keluarga
Kelompok masyarakat : generasi muda, kelompok wanita, angkatan
9.
10.
kerja
Organisasi masyarakat: organisasi profesi, LSM, dll
Masyarakat umum: desa, kota, dan pemukiman khusus.
Memfasilitasi masyarakat
3.
2.9 .
Input
Proses
Proses, meliputi jumlah penyuluhan yang dilaksanakan,
frekuensi pelatihan yang dilaksanakan, jumlah tokoh masyarakat
yang terlibat, dna pertemuan-pertemuan yang dilaksanakan.
3.
Output
Output, meliputi jumlah dan jenis usaha kesehatan yang
bersumber daya masyarakat, jumlah masyarakat yang telah
meningkatkan pengetahuan dari perilakunya tentang kesehatan,
jumlah anggota keluarga yang memiliki usaha meningkatkan
pendapatan keluarga, dan meningkatnya
fasilitas umum di
masyarakat.
4.
Outcome
Outcome dari pemberdayaan masyarakat mempunyai
kontribusi dalam menurunkan angka kesakitan, angka kematian, dan
angka kelahiran serta meningkatkan status gizi kesehatan.