Isolasi Social
Isolasi Social
SP 1 PASIEN
ORIENTASI
Perawat
: selamat pagi! Saya suster faizah ludddiana sari. Saya senang dipanggil
faizah. Saya perawat di ruangan ini. siapa nama anda? Senang di panggil
apa?
Pasien
: winda
Perawat
Pasien
: idak ada
Perawat
: Bagaimana kalau kita mengobrol tentang keluarga dan teman- teman winda
?
pasien
: ( hanya mengangguk)
perawat
Pasien
: iya
Perawat
Pasien
: iya
KERJA
Perawat
Pasien
: merasa kesepian
Perawat
: Siapa yang paling dekat dengan Winda di sini? apa saja yang biasa winda
lakukan dengan teman yang winda kenal?
Pasien
Perawat
: ( diam)
Perawat
Pasien
Perawat
: Wah benar, ada teman mengobrol, apa lagi? (sampai pasien dapat
menyebutkan beberapa )
Pasien
Perawa
Pasien
Perawat
: Ya apa lagi ?
Pasien
Perawat
Pasien
: Ya.
Perawat
Pasien
Perawa
Pasien
Perawat
Pasien
: Ya
TERMINASI
Perawat
Pasien
: Senang.
Perawat
Pasien
: Mau
Perawat
Pasien
: Jam 11
Perawat
: Mari kita masukkan pada jadwal kegiatan hariannya . besok pagi jam
11 saya akan datang kesini untuk mengajak winda berkenalan dengan
teman saya perawat Fitri bagaimana winda mau kan ?
Pasien
: Ya
Perawat
SP 2 PASIEN
Perawat
Pasien
: Pagi
Perawat
Pasien
: Baik
Perawat
Pasien
: Bagus sekali, winda masih ingat. Nah seperti janji saya, saya akan
mengajak winda mencoba berkenalan dengan suster fitri. Tidak lama
kok, sekitar 10 menit.
Pasien
: Ya
Perawat
KERJA
Pasien
Perawat
Pasien
Perawat
: Ada lagi yang winda ingin tanyakan kepada perawat fitria Coba
tanyakan tentang keluarga perawat fitri
Pasien
: Keluarganya berapa?
Perawat
: Kalau tidak ada lagi yang ingin dibicarakan, winda bisa sudahi
perkenalan ini. Lalu winda bisa buat janji bertemu lagi dengan perawat
fitri misalnya jam 2 siang hari.
Pasien
: Saya sudah selesai bicara perawat fitri. Apa nanti kita bisa bertemu lagi
jam 2 siang?
Perawat
:Baiklah perawat fiti, karena winda sudah selesai berkenalan, saya dan
winda akan kembali ke ruangan winda. Selamat pagi.(Bersama-sama
pasien saudara meninggalkan perawat fitri untuk melakukan terminasi
dengan winda di tempat lain)
Pasien
: (mengikuti perawat )
TERMINASI
Perawat
Pasien
: Senang
Perawat
: winda tampak bagus sekali saat berkenalan tadi. Pertahankan terus apa
yang sudah winda lakukan tadi. Jangan lupa untuk menanyakan topik
lain supaya perkenalan berjalan lancar. Misalnya menanyakan keluarga,
hobi, dan sebagainya. Bagaimana, mau coba dengan perawat lain?
Pasien
: Ya
Perawat
: Mari kita masukkan pada jadwalnya. Mau berapa kali sehari? Bagaimana
kalau 2 kali. Baik nanti winda coba sendiri.
Pasien
: Ya
Perawat
: Besok kita latihan lagi ya, mau jam berapa? Jam 10? Sampai besok
Pasien
: Baik
Perawat
Pasien
: Ya
Perawat
Pasien
: Senang
Perawat
: Bagus sekali winda menjadi senang karena punya teman lagi. Kalau
begitu winda ingin punya banyak teman lagi?
Pasien
: Ya
Perawat
Kerja
Pasien
Perawat
Pasien
: (pasien berkenalan)
Perawat
: ada lagi winda yang ingin tanyakan pada cikita, kalau tidak ada lagi
yang ingin ditanyakan winda bisa sudahi perkenalan ini, lalu winda bisa
buat janji bertemu lagi, misalnya bertemu lagi jam 4 sore nanti
Pasien
Perawat
: Baiklah cikita, karena winda sudah selesai berkenalan, saya dan winda
akan kembali keruang winda, selamat pagi...
Pasien
: (Mengikuti perawat F)
Terminasi
Perawat
Pasien
: Ya
Perawat
Pasien
: Ya
Perawat
: Jadi satu hari winda dapat berbincang- bincang dengan orang lain
sebanyak 3 kali. Jam 11 pagi, jam 2 siang, dan jam 8 malam. Winda
bisa bertemu dengan suster fitri dan tambah dengan pasien yang
dikenal. Selanjutnya winda bisa berkenalan dengan oranglain lagi
secara bertahap. Bagaimana winda?
Pasien
: Ya
Perawat
SP 1 KELUARGA
Perawat
: selamat pagi pak! Perkenalkan saya perawat faizah . saya yang merawat
anak bapak winda di ruang ini, nama bapak siapa ?
Keluarga
Perawat
Keluarga
Perawat
Keluarga
: baiklah
Perawat
: kita diskusi disini saja ya ? berapa lama bapak punya waktu? Bagaimana
kalau setengah jam ?
Keluarga
: baiklah sus,
Perawat
: apa masalah yang bapak hadapi dalam merawat winda, apa yang sudah
bapak lakukan?
Keluarga
: anak saya tidak mau keluar drai kamarnya, bahkan dia tidak mau makan,
saya binggung harus bagaimana?
Perawat
: baiklah, masalah yang dialami anak bapak dinamakan isolasi social. Ini
adalah salah satu gejala penyakit yang juga dialami oleh pasien pasien gangguan jiwa lainnya.
Tanda tandanya , antara lain tidak mau bergaul , mengurung diri, bicara hanya sebentar dengan
wajah menunduk. Biasanya masalah ini muncul karena memiliki pengalaman yang
mengecewakan ketika berhubungan dengan orang lain , seperti sering ditolak, tidak dihargai,
atau berpisah dengan orang yang dicintai.. jika masalah social ini tidak diatasi, seseorang dapat
mengalami halusinasi, mendengar sesuatu atau melihat bayangan yang sebetulnya tidak ada.
Untuk menghadapi keadaan yang demikian bapa dan anggota keluarga lainnya harus sabar
menghadapi pasien. Untuk merawat pasien keluarga harus melakukan beberapa hal . . pertama
keluaraga harus menjalin hubungan saling percaya dengan pasien , kedua keluarga haeus
memberi semangat dan dorongan kepada pasien untuk dapat melakukan kegiatan bersama-sama
dengan orang lain.berilah pujian yang wajar, selanjutnya jangan biarkan pasien sendirian.
Buatlah jadwal bercakap-cakap dengan paisen, misalnya ibadah bersama, makan bersama,
rekreasibersama, dan kegiatan lainnya. Nah bagaimana kalua sekarang
Keluarga
Perawat
Keluarga
Perawat
Keluaraga
Perawat
Keluarga