Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2. Pengantar
Jendela dalam penggunaan komputer saat ini merupakan terjemahan dari kata window. Istilah ini
digunakan ketika teknologi komputer mengalami perubahan dari sistem operasi DOS (Disk
Operating System) menjadi berbasis Windows. Dalam hal ini komputer dapat menggunakan
beberapa layar sekaligus ketika digunakan. Juga menandai perubahan dari pengoprasian
komputer yang menggunakn baris instruksi (command line instruction) berubah menjadi
penggunaan komputer berbasis obyek (oriented object program). Pengoprasian komputer
diusahan selalu memenuhi unsur mudah digunakan (user friendly), karenanya tidak
mengherankan anak-anak yang belum bisa membaca sekaligus dapat menggunakan komputer.
Karena tidak ad perintah (command) yang harus dihapalkan melainkan hanya menggunakan
mouse dan memilih obyek yang akan digunakan.
Pada setiap jendela selau tersedia menu yang merupakan pilihan aksi yang akan dilakukan.
Layknya mengunakan DOS, aplikasi berbasis window tetap menyediakan menu berupa menu
pull-down. Kelebihan komputer brbasis window adalah selain disediakan menu berupa menu
pull-down, juga disediakn pilihan dalam wujud icon. Icon merupakan sebuah kotak berisi
gambar tertentu yang mengisyaratkan pada suatu perintah/kegunan tertentu.
sin (30*pi/180)
log 10(100)
Ans =
Ans =
Ans =
0,5000
5.Data
Catatlah berbagai menu dalam jendela command window
Catatlah berbagai menu dalam jendela Editor/debugger
Catatlah berbagai icon dalam jendela command window
6. Analisis Data
Gunakan data yang diperoleh untuk mendapatkan pengertian dari penggunaan jendela
command window dan editor/debugger.
7. Simpulan
Berikan simpulan dari hasil praktikum yang telah dilaksanakan. (simpulan terutama selalu
mengacu pada tujuan)
PRAKTIKUM 2
Operasi Perhitungan dalam Matlab
1. Tujuan
Setelah melaksanakan praktikum dalam sesi ini mahasiswa dapat :
a. Mengkonversi operator aritmatika ke dalam Matlab
b. Melakukan operasi perhitungan dalam Matlab menggunakan program
2. Pengantar
Persoalan umum yang dihadapi oleh pemula dalam dunia programming adalah cara kerja
program dan mengetahui perintah yang sesuai.Cara kerja komputer berkaitan dengan
penggunaan persamaan. Biasanya persamaan seperti :
A+3=5
(2-1)
Dapat dengan mudah diselesaikan yakni dengan membuat persamaan di atas menjadi :
A=53
(2-2)
Sehingga diperoleh
A=2
(2-3)
Persamaan (2-1) diatas, tidak dimengerti oleh komputer. Komputer mengerti ketika
dituliskan sebagai persamaan (2-2). Artinya , melakukan perhitungan menggunakan
komputer haruslah dalam bentuk eksplisit, sebagaimana (2-2) dan jangan menuliskan
perhitungan dalam wujud program sebagaimana (2-1).
Misalnya bila dilakukan operasi pada command window dengan menuliskan
A = 5-3
Komputer akan memberikan respon berupa
A=
2
Sebaliknya bila dituliskan pada command window :
A+ 3 = 5
??? A + 3 +
N
o
1
2
3
4
5
Operasi
Tambah
Kurang
Kali
Bagi
Pangkat
Bentuk Aritmatik
+
X
:
+
X
/
^
()
4. Prosedur
Jalankan Matlab dengan men-double click Icon Matlab yang tersedia pada desktop atau
melalui Program Matlab.
4.1 Operasi Penambahan
Lakukan perhitungan pada commond window untuk penambahan
- Dua bilangan berupa
: tambah2 = 2 + 3
- Tiga bilangan berupa
: tambah3 = 6 + 7 + 8
- Empat bilangan berupa
: tambah4 = 12 + 13 + 14 + 15
4.2 Operasi Pengurangan
Lakukan perhitungan pada commond window untuk pengurangan
- Dua bilangan berupa
: kurang2 = 2 3
- Tiga bilangan berupa
: kurang3 = 16 7 8
- Empat bilangan berupa
: kurang4 = 12 3 4 5
4.3 Operasi Perkalian
Lakukan perhitungan pada commond window untuk perkalian
- Dua bilangan berupa
: kali2 = 2 x 3
- Tiga bilangan berupa
: kali3 = 16 x 7 x 8
- Empat bilangan berupa
:kali4 = 12 x 3 x 4 x 5
4.4 Operasi Pembagian
Lakukan perhitungan pada commond window untuk pembagian
- Dua bilangan berupa
: bagi2 = 2 / 3
- Tiga bilangan berupa
: bagi3 = (16 / 4) / 8
- Empat bilangan berupa
: bagi4 = (12 / 3) x (6 / 4)
4.5 Operasi Pemangkatan
Lakukan perhitungan pada commond window untuk pemangkatan
- Dua bilangan berupa
: pkt2 = 2 ^ 3
- Tiga bilangan berupa
: pkt3 = (2 ^ 3) ^ 4
- Empat bilangan berupa
: pkt4 = (2 ^ 3) x (2 ^ 5)
4.6 Pengembangan Operasi
Kembangkan program yang telah disusun diatas untuk membuat variasi perhitungan.
5. Data
-
6. Analisi Data
-
7. Simpulan
Berikan simpulan dari hasil praktikum yang telah anda laksanakan.
(Simpulan terutama selalu mengacu pada tujuan)
Perhatikan bahwa dalam Matlab nilai sin (30) diperoleh dengan menuliskan sin
(30*pi/180). Jelaskan mengapa hal ini harus dilakukan!
Gunakan perintah sqrt untuk menemukan akar pangkat dua
Temukan nilai terbesar dan terkecil yang mampu diberikanMatlab
PRAKTIKUM 3
Input, Proses, dan Output Program
1. Tujuan
Setelah melaksanakan praktikum dalam sesi ini mahasiswa dapat
a. Menentukan input, proses, dan outpun program
2. Pengantar
Perhitungan berbagai angka tentu saja dapat dilakukan dengan menggunakan kalkulator.
Untuk meningkatkan keseksamaan perhitungan dapat digunakan MS-Excel. Artinya sat
menggunakan kalkulator, bila terjadi kesalahan pengetikan maka harus dilaksanakan
pengetikanulang seluruh angka yang terlibat. Hal itu dapat diminimalisir menggunakan
Ms-Excel.
Ms-Excel sebenarnya cukup powerful melakukan berbagai perhitungan dan
pemrograman sederhana. Penggunaan baris, kolom, dan fungsi Ms-Excel dapat
dimaksimalkan untuk menggunakan perhitungan dan menampilkannya dalam wujud
grafis. Kelebihan yang diberikan sebuah program adalah perulangan penggunaan, tingkat
presisi yang lebih tinggi, dan tampilan hasil (display) yang lebih baik.
Secara umum sebuah program meliputi bagian masukan, proses, dan luaran.Bagian
masukan merupakanlangkah awal untuk memberikan nilai yang akan digunakan. Nilai itu
dimasukkan kedalam peubah (variabel) yang digunakan. Perhatikan contoh pada
praktikum-2, peubah-peubah yang digunakan berupa tambah2, kurang3, kali2, dan lainlain. Alih-alih menggunakan t2, k3, kl2, dan yang mirip dengan peubah itu. Secara
langsung saja sudah terlihat kekurangannya, karena mulai terlihat kesulitan menyingkat
peubah untk kali dan kurang karena sama-sama menggunakan huruf k di awalnya.
Peubah yang digunakan harus secara spesifik merujuk pada persoalan yang akan
dipecahkan. Karenanya, tentu lebih baik menggunakan massa1, kec1, lbr1 atau massa 1,
kecepatan1, dan lebar 1 untuk peubah massa, kecepatan, dan lebar dibandingkan
menggunakan peubah m1, k1, dan l1. Masukan pada program juga dapat diberikan
dengan menggunakan perintah input.
3. Alat dan Bahan
- Komputer PC/Laptop
- Software Matlab
- Flashdisk
4. Prosedur
Jalankan Matlab dengan men-double klik icon Matlab yan tersedia ada desktop atau
melalui Program Matlab. Kemudian clik icon new m-file atau melalui menu file
New M-file utnuk menjalankan jendela editor/debugger. Persamaan yang digunakan
berasal dari gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB).
4.1 Perhitungan Kecepatan
Ketikan program berikut ini
%Program menghitung kecepatan
Jarak
= 100
Waktu
= 10
Kec = jarak / waktu
Kemudian simpan dan beri nama progr3
{Perhatikan :
- Bagian atas program dengan tanda % berwarna hijau. Penggunaan tanda % dalam
-
Matlab untuk memberikan komentar atas program yang ditulis. Komentar tidak
dieksekusi.
Pada saat program disimpan, Matlab secara default akan menyimpan program di
C:>MatlabR11>Work
S = vo * t + (1/2) * a * t ^ 2
Simpan program diatas dengan nama glbb1 dan eksekusi
Berikan nilai kecepatan awal, vo = 100
Berikan nilai pecepatan, a = 2
??? Eror Using ^
Matrix must be square
Error in C:>MATLABR11\work\glbb1.m
On line 6
Matlab memberikan respon dengan adanya pesan kesalahan. Kesalahan dalam hal ini
adalah penggunaan tanda pangkat . Solusinya adalah dengan menambahkan titik (.) didpan
tanda pangkat.
Eksekusi program akan memberikan
Berikan nilai kecepatan awal, vo = 100
Berikan nilai pecepatan, a = 2
S=
Colomns 1 through 6
0
204
416
636
864
1856
2124
2400
1100
Colomns 7 throug 11
1344
1596
% Program GLBB
Clc ;
Vo = input ( Berikan nilai kecepatan awal, vo = ) ;
A = input ( Berikan nilai percepata, a = ) ;
T = 0 : 2 : 20 ; % membangkitkan bilanganmulai dari 0 sd 20
% dengan kenaikan 2
S = vo * t + (1/2) * a * t. ^ 2 ;
Plot ( t , s )
5. Data
-
6. Analisis Data
-
7. Simpulan
Berikan simpulan dari hasil praktikum yang telah dilaksanakan
8. Tugas
-
PRAKTIKUM 6
Pemrograman Perkalangan (Nested Programing)
Menggunakan WhileEnd
1. Tujuan
Setelah melaksanakan praktikum dalam sesi ini mahasiswa dapat
a. Menyusun dan mengeksekusi program perkalangan (nested/loop)
b. Menggunakan perintah whileend dalam pemrograman perkalangan
2. Pengantar
Pembentukan perkalangan menggunakan perintah while end merupakan salah satu
cara untuk melakukan perkalangan. Perkalangan menggunakan whileend dapat
menggunakan pencapaian batas atas batas bawah.
Perbedaan perkalangan menggunakan whileend bila dibandingkan dengan
menggunakan forend adalah dengan menggunakan perintah whileend tidak adanya
nilai yang berubah. Penggunaan forend akan membangkitkan bilangan yang dapat
dipesan naik maupun turun serta dapat dilengkapi dengan adanya selang (step).
Di sisi lain, perintah whileend dilengkapi dengan kemampuan untuk diberikan
persyaratan. Kemampuan ini mirip dengan kemampuan yang dapat ditunjukkan dengan
menggunakan if elseif else end (pemrograman keputusan).
Perkalangan memiliki suatu bentuk operasi pada program yang tidak mempunyai
padanan secara matematis berupa bentuk iteraif. Secara sederhana, bentuk iteratif dalam
wujud persamaan dituliskan sebagai
X=x+1
(6.1)
Secara operasional persamaan (6.1) dituliskan sebagai
X t +1
Xt
=
+1
(6.2)
Bentuk ini dimaknai sebagai pembaharuan sebuah nilai secara iteratif.
Komputer PC/Laptop
Software Matlab
Flashdisk
4. Prosedur
4.1 Perkalangan while end (menggunakan batas bawah)
- Ketikkan program di bawah ini dan eksekusi
% Program perkalangan menggunakan while end
Clear ;
Clc ;
Awal = 10 ;
While awal > 2
Disp ([ nilai = , num2str (awal) ])
Awal = awal 1 ;
End
Program di atas digunakan melakukan perkalangan dengan mengendalikan nilai
awal. Nilai awal terus berkurang hingga mencapai nilai bawah yang
dipersyaratkan oleh perintah while.
Program berhenti ketika persyaratan bawah dicapai.
Gunakan nilai awal berbeda, yakni : 20, 30, dan 50. Jelaskan perbedaan yang
diperoleh.
End
-
5. Data
-
6. Analisis Data
-
7. Simpulan
Berikan simpulan dari hasil praktikum yang telah dilaksanakan
8. Tugas
-
PRAKTIKUM 7
Pemrograman Perkalangan (Nested Programing)
Menggunakan ForEnd
1. Tujuan
Setelah melaksanakan praktikum dalam sesi ini mahasiswa dapat
a. Menggunakan perintah for end
b. Menyusun dan mengeksekusi pemrograman perkalangan (loop)
2. Pengantar
Sebuah nilai terkadang tidak segera langsung diperoleh melalui suatu perhitungan.
Perkalangan memberikan kesempatan untuk memperoleh nilai setelah beberapa kali
putaran perhitungan. Perintah for end dan while end dapat digunakan untuk
memperoleh sebuah perkalangan. Pada praktikum ini akan difokuskan pada penggunaan
perintah for end.
Perintah for end memberikan dinamika yang berbeda bila dibandingkan dengan
menggunakan cara membangkitkan bilangan. Melalui teknik pembangkitan bilangan,
hanya akan diperoleh kenaikan atau penurunan nilai bilangan tanpa menimbulkan
perkalangan . Secara skematis perkalangan ditunjukkan pada gambar 7.1 berikut.
Statement 1
Statement - 2
Statement - 3
Gambar 7.1 Skematis Program Perkalangan.
Skema pad gambar 7.1 menggambarkan bahwa dengan menggunakan perintah for
end, sebuah perintah atau beberapa perintah dapat dieksekusi berulang kali.Namun, jelas
bahwa jumlah putaran terbatas melalui nilai yang diinginkan.
Contoh Penggunaan
For I = 1 : 10
memberikan nilai I mulai dari 1 s.d 10 dengan kenaikan 1
For I = 1 : 2 : 10
memberikan nilai I mulai dari 1 s.d 10 dengan kenaikan 2
Tabel 7.1 Contoh penggunaan perintah for end
Contoh Program
For I = 1 : 12
For J = 2 : 2 : 14
For N = 1 : 0, 1 : 2
Hasil
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,11, dan 12
2, 4, 6, 8, 10, 12, dan 14
1, 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5, 1.6, 1.7, 1.8, 1.9 dan 2
Komputer PC / Laptop
Software Matlab
Flashdisk
4. Prosedur
4.1 Perulangan Pencetakan
- Ketikkan program di bawah ini dan eksekusi
% Program mencetak berulang
% Menggunakan for end
%
Clear All ;
Clc ;
N = input ( Berikan banyaknya perulangan, n = );
Disp ( ) ;
For I = 1 : n
Disp ( [ cetakkan ke- , num2str (i) ] ) ;
End
Disp ( ) ;
Perhatikan bahwa perintah for end, dapat digunakan untuk mencetak berulang
kali sebanyak yang diingin.
Gunakan nilai n yang berbeda, yakni 10, 15, 30, dan 50.
5. Data
-
6. Analisis Data
-
7. Simpulan
Berikan simpulan dari hasil praktikum yang telah dilaksanakan
8. Tugas
-
PRAKTIKUM 8
Pemrograman Perkalangan (Nested Programming)
Menggunakan ForEnd
1. Tujuan
Setelah melaksanakan praktikum dalam sesi ini mahasiswa dapat
a. Menggunakan perintah for end
b. Menyusun dan mengeksekusi pemrograman perkalangan
c. Memahami penggunaan for end dalam pebentukan deret
2. Pengantar
Pembentukan deret merupakan bagian persoalan matematik yang digunakan dalam
menyelesaikan masalah fisika. Deret aritmatik dientuk melalui naik atau turunya nilai
bergantung pada nilai yang sebelumnya. Bagian yang menarik kemudian adalah untuk
menjumlah nilai dari deret yang dibentuk. Penulisan program yang sesuai dapat
digunakan untuk mendapat hal-hal yang disebutkan di atas.
Pada praktikum ini diberikan contoh pembentukan deret Foutier dimana persamaan
matematis yang diprogram adalah
F() = 2/1 sin + 2/3 sin 3 + 2/5 sin 5 + .
(8.1)
Yang merupakan bentuk ekspansi deret Fourier dari fungsi
; < <0
2
F()
;0< <
2
(8.2)
F() =
2
sin n
2 n1
n=1
Komputer PC/Laptop
Software Matlab
Flashdisk
4. Prosedur
(8.3)