sebagai gejala negatif saja atau dua atau lebih fejala yang terdaftar dalam
Kriteria A yang muncul dalam bentuk yang lebih lemah.
D. Eksklusi gangguan mood dan skizoafektif: gangguan skizoafektif dan
gangguan mood dengan ciri psiotik telah disingkirkan karena (1) tidak ada
episode depresif, manik, atau campuran mayor yang terjadi bersamaan
dengan gejala fase aktif, maupun (2) jika episode mood terjadi selama gejala
fase aktif, durasi total relatif singkat disbanding durasi periode aktif dan
residual.
E. Eksklusi kondisi medis umum/zat: gangguan tersebut tidak disebabkan
efek fisiologis langsung suatu zat (obat yang disalahgunakan, obat medis)
atau kondisi medis umum.
F. Hubungan dengan gangguan perkembangan pervasif: jika terdapat
riwayat gangguan autistik atau gangguan perkembangan pervasive lainnya,
diagnosis tambahan skizofrenia hanya dibuat bila waham atau halusinasi
yang prominen juga terdapat selama setidaknya satu bulan (atau kurang bila
telah berhasil diobati).
Klasifikasi perjalanan penyakit longitudinal (dapat diharapkan hanya setelah
sekurangnya 1 tahun berlaku sejak awitan awal gejala fase aktif):
Episode dengan gejala residual antarepisode (episode didiefinisikan
sebagai kemunculan kembali gejala psikotik prominen(, juga rinci apakah:
dengan gejala negative prominen.
Episodik tanpa gejala residual antaepisode:
Berkelanjutan (gejala psikotik prominen terdapat selama seluruh periode
pengamatan); juga rinci apakah dengan gejala negative prominen
Episode tunggal remisi parsial; juga rinci apakah dengan gejala negative
prominen.
Episode tunggal remisi sempurna
Pola lain atau yang tidak terdefinisikan
Tipe Hebefrenik
Tipe katatonik
Preokupasi
terhadap satu
atau lebih
waham atau
halusinasi
auditorik yang
Semua hal
dibawah ini
prominen:
a. Bicara
kacau
b. Perilaku
Imobilitas
motoric
sebagaimana
dibuktikan
dengan
katalepsi
Tipe tak
terdiferensiasi
Tipe
skizofrenia
yang
gejalanya
memenuhi
Kriteria A,
Tipe residual
Tidak ada
waham,
halusinasi,
bicara kacau,
atau katatonik.
sering
kacau
c. Afek
datar
atau
tidak
sesuai
Tidak
memenuhi
kriteria tipe
katatonik
(termasuk
flesibilitas
serea) atau
stupor
Aktivitas
motoric yang
berlebihan
(yaitu yang
tampaknya
tidak bertujuan
dan tidak
dipengaruhi
stimulus
eksternal)
Negativism
ekstrim
(resistensi
yang
tampaknya tak
bermotif
terhadap
semua
instruksi atau
dipertahankan
nya suatu
postur rigid
dari usaha
menggerakkan
) atau mutisme
Keanehan
gerakan
volunteer
sebagaimana
diperlihatkan
oleh
pembentukan
postur (secara
volunteer
menempatkan
namun tidak
memenuhi
kriteria tipe
paranoid,
hebefrenik,
atau katatonik
Terdapat bukti
kontinu
adanya
gangguan,
sebagaimana
diindikasikan
oleh adanya
gejala
negative atau
dua atau lebih
gejala yang
tercantum
pada Kriteria A
untuk
skizofenia,
yang tampak
dalam bentuk
yang lebih
lemah.
diri dalam)
postur yang
tidak sesuai
atau bizar),
gerakan
streotipi,
manerisme
prominen, atau
menyeringai
secara
prominen
Ekolalia atau
ekopraksia
Diagnosis banding:
1. Gangguan psikotik sekunder
Gangguan psikotik karena kondisi medis umum, gangguan katatonik akibat
kondisi medis umum, atau gangguan terinduksi zat.
2. Berpura-pura (malingering) dan gangguan buatan
3. Gangguan psikotik lain
Gangguan skizofreniform atau gangguan psikotik singkat, atau ganggua
skizoafektif.
4. Gangguan mood
5. Gangguan kepribadian
Skizotipal, schizoid, dan ambang.