DINAS
KOTA
BANDUNG
yang
kuat
terlebih
dahulu
sehingga
penulis
dapat
Pengertian Sistem
Dalam melaksanakan suatu pekerjaan perlu adanya sistem yang
akan
di
kemukakan
mengenai
pengertian
sistem,
diantaranya adalah:
Menurut Azhar Susanto dalam bukunya yang berjudul Sistem
Informasi Manajemen, Pengertian Sistem adalah:
Sistem adalah kumpulan atau grup dari sub sistem atau bagian
atau komponen apapun baik dari phisik ataupun non phisik
yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama
secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu. [24:2004]
18
19
Pengertian Pendapatan
Menurut Aliminsyah, S.E. dalam bukunya Kamus Istilah
Akuntansi, pengertian Pendapatan adalah:
Pendapatan adalah arus kekayaan dalam bentuk uang tunai,
piutang atau aktiva lain yang masuk ke dalam perusahaan atau
menurunnya kewajiban sebagai akibat penjualan barang atau
penyerahan jasa. [248:2007]
Sedangkan menurut Soemarso S.R. dalam bukunya yang
berjudul Akuntansi Suatu Pengantar, pengertian Pendapatan adalah:
Pendapatan adalah Jumlah yang dibebankan kepada
langganan untuk barang dan jasa yang dijual. Pendapatan dapat
juga didefinisikan sebagai kenaikan bruto dalam modal
(biasanya melalui diterimanya suatu aktiva dari langganan)
yang berasal dari barang dan jasa yang dijual. [54:2002]
20
21
22
2.
23
c.
Pengguna Anggaran.
Membuat Surat Tanda Setoran (STS) dan Surat Tanda
d.
e.
f.
g.
menyampaikan
Laporan
Penerimaan.
Bendahara Penerimaan
24
SKPD.
Melakukan verifikasi, evaluasi, serta analisis atas
Laporan
Pertanggungjawaban
Penerimaan
yang
2.
b.
c.
d.
Bendahara Penerimaan.
Bendahara Penerimaan
25
Penerimaan Pembantu
Memverifikasi, mengevakuasi, dan menganalisis SPJ
c.
Penerimaan Pembantu.
Menggunakan SPJ Penerimaan Pembantu dalam
penatausahaan penerimaan.
Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pembantu menyetorkan
seluruh uang yang diterimanya ke rekening kas umum daerah yang
sudah ditunjuk oleh walikota yaitu bank paling lama 1 (satu) hari
kerja terhitung sejak uang kas itu diterima. Bank yang ditunjuk
mempertanggungjawabkan seluruh uang kas yang diterimanya
melalui Bendahara Umum Daerah kepada Walikota.
Adapun dokumen-dokumen yang digunakan adalah sebagai
berikut:
A. Buku Kas Umum Penerimaan Pembantu (BKU-PP)
Dokumen ini berisi jumlah penerimaan/pengeluaran
kas yang diterima oleh Bendaharaan Penerimaan
Pembantu.
B. Buku Rekapitulasi Penerimaan Harian Pembantu
(BRPHP)
Dokumen ini berisi tentang Rekap harian semua
penerimaan/ pengeluaran kas yang diterima.
C. Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)
Dokumen ini merupakan Surat Ketetapan Pajak-Daerah
yang ditetapkan oleh Pejabat Pengelola Keuangan
Daerah (PPKD) yang diserahkan kepada Wajib Pajak
berupa keterangan sejumlah uang serta kepada
Bendahara Penerimaan Pembantu sebagai arsip untuk
26
Bendahara
Penerimaan
Pembantu
untuk
ini
merupakan
hasil
penatausahaan
27
28
29
30
31
Keterangan:
PPKD
: Pejabat Pengelola Keuangan Daerah
SKPD
: Satuan Kerja Perangkat Daerah
SKP-Daerah: Surat Ketetapan Pajak Daerah
SKR
: Surat Ketetapan Retribusi
SPJ
: Surat Pertanggung Jawaban
STBP
: Surat Tanda Bukti Pembayaran
STS
: Surat Tanda Setoran
BPROHP : Buku Pembantu Rincian Obyek Harian Penerima
BKU-PP
: Buku Kas Umum Penerimaan Pembantu
BUD
: Bendahara Umum Daerah
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) menyerahkan
Surat Ketetapan Pajak (SKP)-Daerah yang telah diterbitkan kepada
Bendahara Penerimaan Pembantu untuk keperluan melakukan
verifikasi pada saat penerimaan pendapatan, Pengguna Anggaran
menyerahkan
diterbitkan
Surat
Ketetapan
Retribusi
(SKR)
kepada
Bendahara
Penerimaan
yang
Pembantu
telah
untuk
Bendahara
Penerimaan
Pembantu
kemudian
bersangkutan,
Penerimaan
setelah
Pembantu
melakukan
mengeluarkan
verifikasi
Surat
Bendahara
Tanda
Bukti
(STS)
Bendahara
Penerimaan
Pembantu
kemudian
32
33
Penerimaan
dari
Bendahara
untuk:
a. Melakukan verifikasi harian atas penerimaan.
4. Bendahara Penerimaan
Dalam kegiatan ini, Bendahara Penerimaan memiliki tugas
sebagai berikut :
a. Menerima pembayaran sejumlah uang yang tertera pada
Surat Ketetapan Pajak (SKP) Daerah dan Surat
Ketetapan retribusi (SKR) dari Wajib Pajak/Retribusi.
34
b.
c.
Daerah (PPKD).
Memverifikasi kesesuaian jumlah uang yang diterima
dengan dokumen Surat Ketetapan Retribusi (SKR) yang
d.
e.
f.
g.
Laporan
35
Pejabat
Pengelola
Keuangan-Satuan
Kerja
bulan berikutnya.
Fungsional atas pengelolaan uang menjadi tanggung jawab
dengan
menyampaikan
Laporan
Pertanggungjawaban
pendapatan
berdasarkan
36
b.
Umum
Penerimaan),
c.
(BKU)
dan
Pembantu
Bukti
(Rincian
Rekapitulasi
Objek
Penerimaan
Harian.
Membuat Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Penerimaan
dan lampiran-lampirannya yaitu Buku Kas Umum
(BKU), Buku Rekapitulasi Penerimaan Bulanan, dan
d.
(SPJ)
(pertanggungjawaban
administrative)
fungsional).
PPK-SKPD
Dalam kegiatan ini, Pejabat Pengelola Keuangan-Satuan
Kerja Perangkat Daerah (PPK-SKPD)
sebagai berikut:
a. Menerima
dan
memiliki tugas
memverifikasi
Surat
Penerimaan.
Menyerahkan
Surat
Pertanggungjawaban
(SPJ)
Pejabat
Pengelola
Keuangan-Satuan
Kerja
37
b.
4.
Mengesahkan
Surat
Pertanggungjawaban
(SPJ)
Penerimaan.
Bendahara Umum Daerah
Dalam kegiatan ini, Bendahara Umum Daerah memiliki
tugas sebagai berikut:
a. Menerima Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Penerimaan
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dari bendahara
b.
Penerimaan.
Memverifikasi, mengevaluasi, dan menganalisa Surat
Pertanggungjawaban (SPJ) penerimaan dalam rangka
c.
rekonsiliasi penerimaan.
Mengesahkan
Surat
Pertanggungjawaban
(SPJ)
Penerimaan
Adapun dokumen-dokumen
yang digunakan
adalah
sebagai berikut :
A. Surat Ketetapan PajakDaerah (SKP-Daerah)
Dokumen ini merupakan Surat Ketetapan Pajak-Daerah
yang ditetapkan oleh Pejabat Pengelola Keuangan
Daerah (PPKD) yang diserahkan kepada wajib pajak
berupa keterangan sejumlah uang serta kepada
Bendahara
Penerimaan
sebagai
arsip
untuk
38
kepada
wajib
pajak
dan
Bendahara
Penerimaan.
C. Surat Tanda Setoran (STS)
Dokumen ini merupakan Surat Tanda Setoran dibuat
oleh
Bendahara
penerimaan
untuk
melakukan
Pembantu
Dokumen
ini
merupakan
hasil
penatausahaan
ini
oleh
merupakan
Bendahara
hasil
penatausahaan
Penerimaan
yang
Perangkat
Daerah
(PPK-SKPD),
Pengguna
39
40
41
42
43
SKPD
: Satuan Kerja Perangkat Daerah
SKP-Daerah: Surat Ketetapan Pajak Daerah
SKR
: Surat Ketetapan Retribusi
SPJ
: Surat Pertanggung Jawaban
STBP
: Surat Tanda Bukti Pembayaran
STS
: Surat Tanda Setoran
BPROHP : Buku Pembantu Rincian Obyek
Harian
Penerimaan
BKU-PP
: Buku Kas Umum Penerimaan Pembantu
BUD
: Bendahara Umum Daerah
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) menyerahkan
Surat Ketetapan Pajak (SKP)-Daerah yang telah diterbitkan kepada
Bendahara Penerimaan untuk keperluan melakukan verifikasi pada
saat penerimaan pendapatan. Pengguna Anggaran menyerahkan
Surat Ketetapan Retribusi (SKR) yang telah diterbitkan kepada
Bendahara Penerimaan untuk keperluaan melakukan verifikasi pada
saat penerimaan pendapatan.
Wajib Pajak/Wajib Retribusi menyerahkan uang (setoran
pajak/retribusi).
Bendahara
Penerimaan
kemudian
melakukan
verifikasi penerimaan uang dengan Surat Ketetapan Pajak (SKP)Daerah/Surat Ketetapan Retribusi (SKR) yang bersangkutan, setelah
melakukan verifikasi. Bendahara Penerimaan mengeluarkan Surat
Tanda Bukti Pembayaran/Bukti lain yang sah.
Bendahara Penerimaan menyiapkan Surat Tanda Setoran(STS).
Bendahara Penerimaan kemudian melakukan penyetoran kepada
Bank disertai Surat Tanda Setoran (STS). Surat Tanda Setoran
(STS) diotorisasi oleh Bank dan Bank membuat nota kredit. surat
Tanda Setoran (STS) yang telah diotorisasi diterima kembali oleh
Bendahara Penerimaan Untuk kemudian menjadi bukti pembukuan,
44
penyusunan
pertanggungjawaban
penerimaan.
Dari
menyerahkan
Surat
Pertanggungjawaban
(SPJ)
45
46