Anda di halaman 1dari 3

ANAK DIVISI LICHENES

OLEH
KELOMPOK 3
NUR AINAN ALFI

( 14 3145 201 085 )

ANDYTA INDAH ASPUTRI

( 14 3145 201 045 )

ANNA MUTHMAINNA MURDI

( 14 3145 201 048 )

MARDIANA

( 14 3145 201 057 )

NURDIANTI

( 14 3145 201 063 )

SRI WAHYUNI

( 14 3145 201 085 )

SRI DEVI NUR RAHMA

( 14 3145 201 076 )

AHMAD TRISAKTI

( 14 3145 201 073 )

RUSMINI

( 14 3145 201 072 )

NUR RAHMI KASMAN

( 14 3145 201 067 )

HERLIYANTI

( 14 3145 201 054 )

RISKAYANTI

( 14 3145 201 069 )

HASMAWATI

( 14 3145 201 051 )

STIkes MEGA REZKY


MAKASSAR
2014

Anak devisi Lichenes (Lumut kerak)


Anak devisi Lichenes (Lumut kerak) Merupakan kesatuan antara fungi dan algae. Fungi
yang menyusun tubuh lichenes tergolong kedalam Acomycetes (Discomycetales,
Pyrenomycetales), sedangkan algaenya disebut gonidium, dapat bersel tunggal atau
berkoloni. Kebanyakan gonidium adalah Cyanophyceae (Chroococcus dan Nostoc) dan
Chlorophyceae (Crystococcus dan Trentophlia). Lichenes memiliki ciri-ciri sebagai berikit:

Pada penampang melintang talus Lichenes, kelihatan hifa cendawan membalut sel-sel
algae, bahakan ada yang memasukkan haustorium kedalam sel-sel agae. Algae tetap

hidup tetapi tidak dapat membiak dengan sel-sel lembaganya sendiri.


Ada pula yang miselium cendawanya hanya masuk kedalam selaput lender sel-sel algae,

sehingga bentuk algae menentukan bentuk lichenes.


Baguan dalam talus terdiri dari anyaman hifa yang renggang dan merupakan lapisan
ters/empelur. Dalam lapisan ini sel-sel algae bergerombol membentuk lapisan gonodium.
Kulit luarnya terdiri atas miselium cendawan yang teranyam sebagai plektenkim yang

rapat
Bagi lichenes yang talusnya menyerupai lembaran, biasanya melekat dengan benangbenang yang menyerupai rizoid. Sedangkan yang seperti semak mempunyai ujung talus

yang bebas dalam udara.


Lichenes hidup sebagai epifit pada pohon-pohonan dan diatas tanah, terutama di daerah
tundra, digolongkan sebagai tumbuhan perintis yang ikut berperan dalam pembentukan

tanah. Beberapa jenis dapat masuk pada pinggir batuan, disebut endolitik.
Syarat hidupnya tidak sulit dan tahan terhadap kekurangan air dalam jangka waktu yang
lama. Dapat menjadi kering akibat panas terik matahari, tetapi tidak mati karena jika

turun hujan ia dapat hidup subur kembali.


Pertumbuhan talus sangat lambat. Tubuh buah baru terbentuk setelah mengadakan

pertumbuhan vegetative bertahun-tahun.


Kebanyakan lichenes bereproduksi secara vegetative, dengan cara sebagian talus berpisah

lalu tumbuh menjadi individu baru.


Beberapa lichenes bereproduksi dengan perataan soredium, yaitu kelompok kecil sel-sel
ganggang yang sedang membelah dan diselubungi oleh benang-benang miselium menjadi
suatu badan yang dapat terlepas dari induknya lalu tumbuh menjadi lichenes baru.

Komponen cendawannya sering dapat membentuk spora dan hanya membentuk lichenes

jika jatuh dekat algae yang merupakan simbionnya.


Menurut cendawan penyusunnya, Lichenes dibagi menjadi 2 kelas, yaitu: Ascolichenes
dan Basidiolichenes.
1) Kelas Ascolichenes
Jika cendawan penyusunnya berupa:
a. Pyrenomycetales, maka tubuh buah yang dihasilkan berupa peritesium,
contohnya Dermatocarpon dan Verrucaria.
b. Discomycetales, maka tubuhnya berupa apotesium, contohnya:
Usnea barbata dan U.dasypoga, mempunyai kasiat obat yang
dibuat sebagai ramuan dalam jamu-jamu tradisional. Usnea
menghasilkan antibiotic asam usnin yang berguna untuk melawan

tuberculosis.
Rocella tinctoria, untuk pembuatan laksmus.
Cladonia rangiferina, merupakan makanan utama bagi ruasa kutub.
Cetraria islandica, mempunyai khasiat obat, hidup di pegunungan

Eropa.
Parmelia caperata dan Lobaria pulmonaria, berupa lembaran-

lembaran seperti kulit pada pohon-pohonan dan batuan.


2) Kelas Basidiolichenes
Talus berbentuk lembaran-lembaran.
Pada tubuh buah terbentuk lapisan himenium yang mengandung basidium,
menyerupai tubuh buah Hymenomycetales.
Berguna untuk bahan pembuat obat-obatan, pembuatan zat warna, ada
yang dapat dimakan, ada pula yang beracun.
Contoh : Cora pavonia, Rocella tinctoria untuk pembuatan laksmus
(Hasnunidah, 2007:109-112)

Anda mungkin juga menyukai