Kti Diare PDF
Kti Diare PDF
Disusun Oleh :
ANIK PURWANTI
NIM. B10.183
KATA PENGANTAR
maksud untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat kelulusan
STIKes Kusuma Husada Surakarta. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan
pengarahan dari berbagai pihak, Karya Tulis Imiah ini tidak diselesaikan dengan
baik. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti, M.Si, selaku Ketua STIKes Kusuma Husada
Surakarta.
2. Ibu Dheny Rohmatika, S.SiT, selaku Ka.Prodi DIII Kebidanan Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta.
3. Ibu Desy Handayani, SST., M.Kes selaku Dosen Pembimbing yang telah
meluangkan waktunya untuk memberi arahan dan bimbingan kepada penulis.
4. Ibu Krisanti TH, Amd.Keb selaku Pimpinan PKD Ananda Nglebak
Tawangmangu Karanganyar yang telah memberi ijin kepada penulis untuk
pengambilan data awal dan tempat penelitian dalam pembuatan Karya Tulis
Ilmiah.
5. Seluruh Dosen dan Staff STIKes Kusuma Husada Surakarta terima kasih atas
segala bantuan yang telah diberikan.
iv
Surakarta,
Penulis
Juli 2013
vi
MOTTO
PERSEMBAHAN
1. Terima kasih dan syujud syukur kepada Allah
SWT atas kesabaran dan kemudahan sehingga
KTI ini bisa terselesaikan
2. Trimakasih untuk kedua orang tuaku ayah
ibuku yang selalu memberikan kasih sayang,
do'a selama ini.
3. Suami tercinta Budi Utomo terima kasih
dukungan, kasih-sayang selama ini
4. Gustav kau semangatku
5. Almamater tercinta
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................
ix
3. Balita ..................................................................................... 24
B. Kerangka Teori............................................................................. 29
C. Kerangka Konsep ........................................................................ 29
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian .................................................. 30
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................... 30
C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel .................... 31
D. Instrumen Penelitian .................................................................... 32
E. Uji Validitas dan Reliabilitas ...................................................... 33
F. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 34
G. Variabel Penelitian ...................................................................... 35
H. Definisi Operasional .................................................................... 35
I. Metode Pengolahan dan Analisa Data ........................................ 36
J. Etika Penelitian ........................................................................... 39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ........................................... 41
B. Hasil Penelitian ........................................................................... 41
C. Pembahasan ................................................................................. 42
D. Keterbatasan Penelitian ................................................................ 44
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................. 45
B. Saran ............................................................................................ 45
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Jumlah cairan (ml) yang hilang pada anak umur < 2 tahun
(BB 3 10 kg) sesuai derajat dehidrasi ....................................... 19
Tabel 2.2
Jumlah cairan (ml) yang hilang pada anak umur 2-5 tahun
(BB 10 15 kg) sesuai derajat dehidrasi ..................................... 19
Tabel 2.3
Jumlah cairan (ml) yang hilang pada anak umur > 15 tahun
(BB 15 25 kg) sesuai derajat dehidrasi ..................................... 19
Tabel 3.1
Tabel 3.2
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Jadwal Penelitian
Lampiran 2.
Lampiran 3.
Lampiran 4.
Lampiran 5.
Lampiran 6.
Lampiran 7.
Lampiran 8.
Lampiran 9.
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Angka kematian bayi atau Infant Mortality Rate (IMR) di Indonesia
pada tahun 2008 masih cukup tinggi, yaitu 31,04/1000 kelahiran hidup artinya
terdapat 31,04 bayi meninggal dalam setiap 1.000 kelahiran. Angka tersebut
masih lebih tinggi dibanding Malaysia dan Singapura yang masing-masing
sebesar 16,39/1000 dan 2,3/1000 kelahiran hidup. Padahal, sesuai dengan
Millenium Development Goals 4 (MDG 4), tahun 2015 Indonesia harus
mampu menurunkan angka kematian bayi hingga 17/1000 kelahiran hidup.
Target yang masih sangat jauh untuk kurun waktu yang cukup singkat, kurang
lebih 6 tahun lagi dari sekarang (Ulfah, 2009).
Indonesia masih memiliki angka kematian bayi dan balita yang cukup
tinggi. Masalah tersebut terutama dalam periode neonatal dan dampak
penyakit menular, terutama pneumonia, malaria dan diare ditambah dengan
masalah gizi yang dapat mengakibatkan lebih dari 80% kematian anak.
(Hidayat, 2009).
Diare merupakan suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal
atau tidak seperti biasanya. Perubahan yang terjadi berupa perubahan
peningkatan volume, keenceran dan frekuensi dengan atau tanpa lendir darah,
seperti lebih dari 3 kali/hari dan pada neonatus lebih dari 4 kali/hari
(Hidayat, 2009).
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah adalah
sebagai berikut : Bagaimanakah Tingkat pengetahuan ibu tentang penyakit
diare pada Balita di Desa Nglebak Tawangmangu Karanganyar?.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang diare pada balita
di Desa Nglebak Tawangmangu Karanganyar.
2. Tujuan khusus
a.
b.
c.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :
1. Ilmu Pengetahuan
Dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam perkembangan
pengetahuan dan penelitian selanjutnya khususnya tentang diare.
2. Diri Sendiri
Mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam pendidikan dan
menambah wawasan serta pengalaman nyata dalam melaksanakan
penelitian, khususnya diare pada balita.
3. Institusi Pendidikan
Dapat
digunakan
sebagai
sumber
bacaan
untuk
penelitian
bahan
masukan
untuk
mempersiapkan
hamil
atau
E. Keaslian Penelitian
Penelitian temtamg tingkat pengetahuan ibu tentang diare pada balita
pernah dilakukan yaitu: Niken Anugrah (2011), dengan judul Gambaran
Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Penyakit Diare pada Anak Usia 3-24 Bulan
di Ruang Anak Anggrek Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik. Desain penelitian ini
adalah deskriptif. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling besar
sampel sebanyak 38 responden. Variabelnya adalah tingkat pengetahuan ibu
tentang penyakit diare. Pengumpulan data secara langsung menggunakan
kuesioner data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan analisa
data menggunakan presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 38
responden setengahnya (50%) memiliki tingkat pengetahuan cukup, beberapa
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Karya Tulis Ilmiah ini meliputi 5 (lima) bab
yaitu:
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan isi proposal karya tulis secara singkat meliputi
latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, keaslian penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Berisi tinjauan teori medis tentang pengetahuan, penyakit diare,
kerangka teori dan kerangka konsep.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tentang jenis dan rancangan penelitian, lokasi dan
waktu penelitian, populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel,
instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, variabel penelitian,
definisi operasional, metode pengolahan data dan analisa data serta
etika penelitian. operasional.
BAB IV
BAB V
PENUTUP
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari penelitian dan saran
yang meliputi saran bagi pengetahuan, bagi institusi pendidikan
dan peneliti selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB III
METODE PENELITIAN
Nursalam
(2008),
penelitian
deskritptif
bertujuan
untuk
30
31
oleh
peneliti
dan
dipelajari
dan
kemudian
ditarik
32
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian ini adalah kuesioner. Menurut Arikunto (2010),
kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang hal-hal yang
ia ketahui. Kuisioner yang digunakan untuk mengetahui pengetahuan ibu
tentang penyakit diare. Menurtu Arikunto, (2010), kuesioner tertutup adalah
kuesioner di mana sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal
memilih. Pernyataan disusun berdasarkan kisi-kisi yang diambil dari sumber
teori tentang penyakit diare pada balita. Penyataan terdiri pernyataan positif
(favorable) dan pernyataan negatif (unfavorable) dengan pilihan jawaban
benar dan salah. Penilaian pernyataan positif (favorable) jika benar dengan
skor 1 dan jika salah dengan skor 0. Pernyataan negatif (unfavorable) jika
benar dengan skor 0 dan jika salah dengan skor 1. Pengisian kuisioner tersebut
dengan memberi tanda centang () pada jawaban yang dianggap benar.
Tabel 3.1
Kisi-Kisi Pertanyaan
Variabel
Tingkat
pengetahuan
Ibu tentang
penyakit diare
pada balita
Sub Variabel
1.
2.
3.
4.
Pengertian Diare
Etiologi Diare
Patofisiologi
Komplikasi Penyakit
Diare
5. Penatalaksanaan diare
Jumlah
Favourable
Pertanyaan
Unfavourable
1,2
4,5,6*,8,9
10,12,14*
15,16,17,18
20,22,23
24,25,26,27
29,30
23
3
7
11,13
19*,21
Jumlah
Soal
3
6
5
9
28
30
33
rxy =
N . SXY - SX.SY
{N SX 2 - (SX ) }{N SY 2 - (SY ) }
2
Keterangan:
N
: Jumlah responden
rxy
: Skor pertanyaan
: Skor total
xy
Instrument dikatakan valid jika signifikan > 0,05. Setelah dilakukan uji
validitas didapatkan 3 pernyataan tidak valid yaitu nomor 6, 14, 19
dikarenakan nilai signifikan < 0,05, untuk selanjutnya nomor pernyataan
34
s 2 t
k - 1
Keterangan:
r11
= Reliabilitas Instrument
= Varians total
Hasil uji instrumen didapatkan nilai alpha cronbachs > rkriteria (0,60),
SPSS
35
Karanganyar,
kemudian
menjelaskan
tentang
cara
G. Variabel penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
36
H. Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan definisi yang membatasi ruang
lingkup atau pengertian variabel-variabel yang diamati atau diteliti
(Notoatmodjo, 2010).
Tabel 3.2
Definisi Operasional
Nama
Variabel
Tingkat
pengetahuan
Ibu tentang
penyakit
diare pada
balita
Pengertian
Indikator
Alat Ukur
Skala
Ordinal
37
kode,
ketidaklengkapan
dan
sebagainya,
38
2. Analisis Data
Menurut Notoatmodjo (2005), analisa univariat yaitu menganalisa
terhadap tiap variabel dari hasil tiap penelitian untuk menghasilkan
distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variabel.
Menurut Riwidikdo (2009), maka digunakan perhitungan sebagai
berikut:
Baik
Rumus : X =
Keterangan :
X
: rata-rata ( mean )
: Jumlah responden
Simpangan baku (standard deviation) adalah ukuran yang dapat
(x
SD =
- x) 2
i =1
n -1
Keterangan:
x
: nilai responden
: jumlah responden
39
J. Etika Penelitian
Setelah mendapat persetujuan, peneliti mulai melakukan penelitian
dengan memperhatikan masalah etika menurut Hidayat (2007), meliputi :
1. Informed Consent ( lembar persetujuan menjadi responden)
Sebelum lembar persetujuan diberikan pada subyek penelitian peneliti
menjelaskan maskud dan tujuan penelitian yang akan dilakukan serta
manfaat yang dilakukannya penelitian. Setelah diberikan penjelasan,
lembar persetujuan diberikan kepada subyek penelitian. Jika subyek
penelitian bersedia diteliti maka mereka harus menandatangani lembar
persetujuan, namun jika subyek penelitian menolak untuk diteliti maka
mereka harus menandatangani lembar persetujuan, namun jika subyek
penelitian menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa dan
tetap menghormati haknya.
40
menjaga
kerahasiaan
subyek
penelitian,
peneliti
tidak
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Hasil Penelitian
Setelah dilakukan perhitungan maka dapat dikategorikan tingkat
pengetahuan ibu tentang penyakit diare pada balita, yaitu:
41
42
Tabel 4.1. Tingkat pengetahuan ibu tentang penyakit diare pada Balita di
Desa Nglebak Tawangmangu Karanganyar
No
Pengetahuan
1
2
3
Baik
Cukup
Kurang
Total
Sumber: Data Primer, 2012
Jumlah
3
25
8
36
Persentase
(%)
8,3
69,4
22,3
100
C. PEMBAHASAN
Menurut Notoadmodjo, 2010, pengetahuan (knowledge) adalah hasil
tahu dari manusia, yang sekedar menjawab pertanyaan what Pengetahuan
adalah apa yang diketahui oleh manusia atau hasil pekerjaan manusia menjadi
tahu. Pengetahuan itu merupakan milik atau isi pikiran manusia yang
merupakan hasil dari proses usaha manusia untuk tahu.
Berdasarkan hasil penelitian tingkat pengetahuan ibu tentang penyakit
diare pada Balita di Desa Nglebak Tawangmangu Karanganyar, tingkat
pengetahuan ibu tentang penyakit diare pada Balita dapat dikategorikan
pengetahuan baik sebanyak 3 responden (8,3%), pengetahuan cukup sebanyak
43
dengan
tinggi,
pendidikan
maka
dimana
orang
diharapkan
tersebut
akan
seseorang dengan
semakin
luas
pula
44
D. Keterbatasan Penelitian
1. Kendala
a. Sulit untuk mengumpulkan responden dalam satu waktu, sehingga
harus menunggu ada kegiatan posyandu atau pada saat kegiatan PKK.
b. Saat dilakukkan pengambilan data ada sebagian responden terlewati
dalam mengisi kuesioner, sehingga peneliti harus mengulang dalam
pengambilan data.
45
2. Kelemahan
Variabel penelitian ini merupakan variabel tunggal, sehingga hasil
penelitian terbatas pada tingkat pengetahuan tentang diare dan faktorfaktor yang mempengaruhi yang tidak diteliti. Penelitian ini akan berbeda
hasil jika faktor yang mempengaruhi diteliti. Kuesioner yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup sehingga responden hanya
bisa menjawab benar dan salah sehingga jawaban responden belum bisa
untuk mengukur pengetahuan secara mendalam.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian ini mengambil judul Tingkat pengetahuan ibu tentang
penyakit diare pada bayi di Desa Nglebak Tawangmangu Karanganyar
Tingkat pengetahuan responden dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Tingkat pengetahuan ibu tentang penyakit diare pada bayi di Desa
Nglebak Tawangmangu Karanganyar tingkat pengetahuan baik sebanyak
3 responden (8,3%).
2. Tingkat pengetahuan ibu tentang penyakit diare pada bayi di Desa
Nglebak Tawangmangu Karanganyar tingkat pengetahuan cukup sebanyak
25 responden (69,4%).
3. Tingkat pengetahuan ibu tentang penyakit diare pada bayi di Desa
Nglebak Tawangmangu Karanganyar
tingkat
pengetahuan kurang
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas saran yang diberikan penulis yaitu:
1. Desa Nglebak Tawangmangu Karanganyar
Diharapkan hasil penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan
masyarakat Desa Nglebak Tawangmangu Karanganyar khususnya
pengetahuan tentang penyakit diare pada balita.
46
47
2. Responden
Diharapkan agar lebih meningkatkan pengetahuan dengan lebih aktif
mengikuti penyuluhan-penyuluhan dan banyak mencari informasi baik
media cetak maupun media elektronik.
3. Institusi Pendidikan
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber bacaan untuk
penelitian selanjutnya atau dijadikan referensi untuk peningkatan kualitas
pendidikan kebidanan khususnya tentang diare pada balita.
4. Peneliti Selanjutnya
Diharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat mengembangkan
kuesioner dan variabel penelitian, sehingga akan didapatkan penelitian
yang lebih baik.