Anda di halaman 1dari 9

1.

Nama : Alex Fernadi


Umur : 42 Tahun
Pekerjaan : Wirasuwasta
Alamat : Jl. Cipete Raya, Kebayoran Baru Jakarta Selatan
Nomer KTP : 123.4567.8910
Telepon : 021 12345675
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri yang selanjutnya
disebut PENJUAL.
2. Nama : Abdul Syukur
Umur : 38 Tahun
Pekerjaan : Karyawan Suwasta
Alamat : Jl. Damai No. 9 Jakarta Selatan
Nomer KTP : 123.4567.8910
Telepon : 021 12345675
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri yang selanjutnya
disebut PEMBELI.
Kedua belah pihak bersepakat untuk mengadakan ikatan perjanjian jual beli
dimana syarat dan ketentuannya diatur dalam 11 (sebelas) pasal seperti
berikut di bawah ini:

Pasal 1
JENIS BARANG
Bahwa PENJUAL dengan ini menjual dan menyerahkan kepada PEMBELI yang
menerangkan telah membeli dan menerima penyerahan dari PENJUAL
berupa:
a. Jenis kendaraan : Minibus
b. Merek / Type : Toyota / Kijang Innova 2.0
c. Tahun pembuatan : 2005
d. Nomor Polisi : B 1241 HAN
e. Nomor BPKB : 123456789
f. Nomor rangka : 14HGT57X678B9
g. Nomor mesin : BH00000254B899
h. Warna : Hitam Solid
i. Kondisi barang : 99%

Untuk selanjutnya disebut KENDARAAN.

Pasal 2
HARGA
Harga KENDARAAN yang telah disepakati kedua belah pihak adalah Rp
145.000.000 (Seratus empat puluh lima juta Rupiah).
Pasal 3
CARA PEMBAYARAN
PEMBELI menerapkan cara pembayaran dengan syarat dan ketentuan yang
juga telah disepakati PENJUAL, yaitu:
Pembayaran uang tunai sebesar Rp 25.000.000 (Dua puluh lima juta
Rupiah) yang dibayarkan PEMBELI setelah penandatanganan surat perjanjian
ini.
Pembayaran sebesar Rp 120.000.000 (Seratus dua puluh juta Rupiah)
berupa cek dengan nomor: 123145789, jatuh tempo tanggal __ Nopember
2012.

Pasal 4
JAMINAN
PENJUAL memberikan jaminan bahwa KENDARAAN yang dijualnya adalah
milik sahnya sendiri, tidak ada orang atau pihak lain yang turut memilikinya
dan sebelumnya belum pernah dijual atau dipindahkan haknya, atau
dijaminkan kepada orang atau pihak lain dengan cara bagaimanapun juga.
PEMBELI memberikan jaminan bahwa biro gilyet yang diberikannya dapat
diuangkan sesuai tanggal yang tertera padanya.

Pasal 5
PENYERAHAN KENDARAAN
PENJUAL menyerahkan KENDARAAN kepada PEMBELI setelah
ditandatanganinya surat perjanjian ini.
Buku BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) masih tetap berada di
tangan PENJUAL hingga PEMBELI melunasi keseluruhan pembayarannya.

Pasal 6
STATUS KEPEMILIKAN
Status kepemilikan KENDARAAN masih tetap berada di tangan PENJUAL
hingga PENJUAL menerima keseluruhan uang pembayaran dari PEMBELI
dengan menguangkan bilyet giro sesuai dengan tanggal yang tertera
padanya.
Status kepemilikan akan beralih kepada PEMBELI jika PENJUAL telah
menerima lunas pembayarannya dan PENJUAL menyerahkan BPKB (Buku
Pemilik Kendaraan Bermotor) KENDARAAN tersebut.
Pasal 7
SANGSI
Apabila ternyata bilyet giro PEMBELI tidak dapat diuangkan sesuai tanggal
yang tertera padanya, PEMBELI dianggap terlambat membayar dan
dikenakan sangsi berupa denda atas keterlambatan pembayarannya
tersebut.
Denda seperti tersebut pada ayat 1 ditetapkan sebesar __% persen dari
jumlah uang yang telah dibayarkan PEMBELI setiap hari dan maksimun denda
adalah __% persen.
Pasal 8
KERUSAKAN DAN KEHILANGAN
Selama dalam pemakaian dan penjagaannya, PEMBELI bertanggung jawab
penuh atas KENDARAAN.
Apabila terjadi kerusakan, PEMBELI diharuskan memperbaiki atau
mengeluarkan ongkos biaya atas kerusakan yang diderita KENDARAAN
tersebut sehubungan dengan pemakaiannya.
Apabila terjadi kehilangan, PEMBELI tetap diharuskan membayar
kekurangan pembayarannya.

Pasal 9
HAL-HAL LAIN
Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan diselesaikan secara

kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.

Pasal 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan dan tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan
atau musyawarah untuk mufakat, kedua belah pihak bersepakat untuk
menyelesaikannya secara hukum dan kedua belah pihak telah sepakat untuk
memilih tempat tinggal yang umum dan tetap di Kantor Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Pasal 11
PENUTUP
Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi materei
secukupnya yang berkekuatan hukum yang sama yang masing-masing
dipegang PENJUAL dan PEMBELI dan mulai berlaku sejak ditandatangani
kedua belah pihak.

Dibuat di : Jakarta
Tanggal : 17 Agustus 2012

PENJUAL PEMBELI

(.) (..)
SAKSI-SAKSI:

PERJANJIAN JUAL BELI MOBIL


Pada hari ini, hari [Jumat] tanggal [8] bulan [2] tahun [2013] yang bertanda
tangan di bawah ini masing-masing*):
1

Nama
Alamat
Jabatan

: [ Sindy ]
: [Jalan Manggis No. 308 C ]
: [Direktur Pemasaran]

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT [Honda Anugerah Yogyakarta]
yang untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
2

Nama
Alamat
Jabatan

: [Patrick]
: [Jalan Kusbini No. 10 ]
: [Karyawan PT Indofood Super Makmur]

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang untuk selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA menyatakan telah sepakat untuk
mengadakan perjanjian dengan perjanjian dengan syarat-syarat dan ketentuanketentuan sebagai berikut.
PASAL 1
JUAL-BELI MOBIL
PIHAK PERTAMA akan menjual mobil kepada PIHAK KEDUA sebagaimana
PIHAK KEDUA sudah bersedia membeli mobil dari PIHAK PERTAMA dengan ketentuan
sebagai berikut.

Jenis mobil/merek
: [Honda Jazz]

Tahun perakitan

: [ 2012]

Nomor polisi

: [AB5417CA ]

Warna mobil

: [ Merah]

PASAL 2
HARGA MOBIL
1.PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat bahwa harga mobil yang
diperjualbelikan di dalam perjanjian jual-beli ini sebesar Rp [156.000.000 ] [(seratus
Lima Puluh Enam Juta Rupiah)]
2.PIHAK KEDUA bersedia membayar biaya-biaya lain, seperti bea balik nama, Buku
Pemilik Kendaraan Bermobil (BPKB), Jasa Raharja [Putera] dan asuransi sebesar Rp
[3.787.600]

PASAL 3
PEMBAYARAN MOBIL
Pembayaran harga mobil dan biaya-biaya lain sebagaimana sudah disebutkan di
PASAL 2 (ayat 2) di atas secara tunai pada saat perjanjian jual-beli ini ditandatangani
kedua belah pihak.
PASAL 4
SERAH-TERIMA MOBIL
PIHAK PERTAMA akan menyerahkan mobil kepada PIHAK KEDUA dilakukan
dengan cara diantar oleh PIHAK PERTAMA ke alamat PIHAK KEDUA paling lambat
[2(Dua)] hari kerja setelah perjanjian jual-beli ini ditandatangani kedua belah pihak.
PASAL 5
GARANSI
1. PIHAK KEDUA memberikan garansi selama [1(satu)] tahun sejak mobil tersebut
diserahkan oleh PIHAK PERTAMA.
2. Selama masa garansi, PIHAK KEDUA bebas mengganti sebagian atau seluruh
onderdil, bagian-bagian mobil, dan termasuk mesin mobil yang rusak baik sebagian
maupun seluruhnya.
PASAL 6

HAK DAN KEWAJIBAN


1. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab mengantar mobil tersebut ke alamat PIHAK
KEDUA. Jika ada kerusakan dan atau kehilangan mobil tersebut selama perjalanan ke
alamat PIHAK KEDUA menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK PERTAMA bertanggungjawab memperbaiki kerusakan mobil tersebut selama
masa garansi, kecuali kerusakan-kerusakan karena kelalaian dari PIHAK KEDUA.
3. PIHAK PERTAMA berhak mendapatkan pembayaran dari PIHAK KEDUA secara tunai
saat perjanjian ini ditandatangani.
4. PIHAK KEDUA bertanggung jawab melakukan pembayaran seperti yang telah
ditetapkan di perjanjian jual-beli tersebut dengan PIHAK PERTAMA. Pembayarannya
dilakukan secara tunai.
5. Selama masa garansi, PIHAK KEDUA berhak memperoleh pelayanan untuk perbaikan
mobil yang dimaksudkan dalam perjanjian jual-beli ini.

PASAL 7
SANKSI
Apabila sampai jatuh tempo yang ditetapkan, PIHAK PERTAMA tidak dapat
mengirimkan mobil tersebut pada waktunya, sedang hal ini tidak dikarenakan force
majeure (hal-hal diluar kekuasaan PIHAK PERTAMA) maka PIHAK PERTAMA
dikenakan denda sebesar Rp [5.000.000] [(Lima Juta Rupiah)]dari pembayaran PIHAK
PERTAMA, kecuali jika keterlambatan ini disebabkan oleh kesalahan PIHAK KEDUA
tidak diwajibkan membayar denda.
PASAL 8
JAMINAN
1. PIHAK PERTAMA menjamin bahwa kendaraan tersebut adalah miliknya sendiri dan
tidak ada orang atau pihak lain yang turut mempunyainya dan sebelumnya belum
pernah dijual atau dipindahkan haknya, atau dijaminkan dengan cara bagaimana pun
juga kepada orang atau pihak lain.
2. PIHAK PERTAMA membebaskan PIHAK KEDUA dari segala tuntutan PIHAK KETIGA
berkaitan dengan status kepemilikan mobil yang dimaksudkan dalam perjanjian jual-beli
ini.
PASAL 9

JANGKA WAKTU
Perjanjian jual-beli ini berlaku selama satu tahun sejak ditandatangani oleh
kedua belah pihak dan berakhir sampai dengan tanggal [10] bulan [Januari] tahun
[2014].
PASAL 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila muncul perbedaan penafsiran atas pelaksanaan perjanjian ini dan atau hal-hal
lain yang belum tercantum di dalam perjanjian ini akan dibicarakan serta diselesaikan
secara kekeluargaan dengan cara musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.
2. Apabila penyelesaian secara kekeluargaan dengan musyawarah untuk mufakat tidak
memuaskan salah satu atau kedua belah pihak maka keduanya akan menempuh jalur
hukum dan oleh karena itu PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat memilih
tempat tinggal yang tetap dan seumumnya di kantor kepaniteraan Pengadilan Negeri
[Yogyakarta].
PASAL 11
PENUTUP
Demikianlah surat perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2(dua) di antaranya
bermaterai [6000] rupiah yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama
dan berlaku sejak ditandatangani.
PIHAK PERTAMA

PIHAK KEDUA

TTD

TTD

[Sindy]

[Patrick]

SAKSI-SAKSI :
TTD

Anda mungkin juga menyukai