ISSN: 2089-9815
ABSTRAKS
Pemeritah kota Pekalongan saat ini menjadi salah satu kota dengan tingkat penggunaan e-Government
terbaik di Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan peringkat PEGI tahun 2014 yang menempatkan kota
Pekalongan pada peringkat pertama pada wilayah Jawa Tengah, namun belum ada penelitian yang mencoba
menguji kebenarannya. Penelitian ini mencoba membuktikan sejauh mana kesuksesan implementasi eGovernment pemerintah kota Pekalongan dan faktor apa saja yang mempengaruhinya.
Model DeLone and McLean digunakan sebagai model untuk menganalisa kesuksesan e-Government dan
mengetahui fakor-faktor apa saja yang berpengaruh didalamnya. Model DeLone and McLean mempunyai 6
variabel evaluasi yaitu : Information Quality, System Quality, Service Quality, Use, User Statisfaction dan Net
Benefit . Faktor-faktor tersebut adalah komponen yang digunakan untuk menentukan kesuksesan sistem yang
ada.
Hasil pengolahan data yang dilakukan menunjukkan ada beberapa faktor tidak mempengaruhi faktor yang
lain seperti seharusnya. Salah satunya pada faktor kualitas layanan tidak mempunyai pengaruh terhadap
penggunaan sistem dan penggunaan sistem tidak mempuyai pengaruh secara positif dan signifikan terhadap net
benefit. Hal tersebut membuktikan bahwa implementasi e-Government pada pemerintah kota Pekalongan belum
terlaksana dengan baik.
Kata Kunci: Kota Pekalongan, Kesuksesan E-government, DeLone and McLean Models
ABSTRACT
Nowadays Government of Pekalongan city becomes member of city with the best e-Government utilizing in
Indonesia. It was proven by rank of PEGI in 2014, that put Pekalongan become number 1 in Central Java,
however there is no research that proves the thruth.This research is trying to prove how far e-Government
implementation of Pekalongan Government and its influence factor.
DeLone and McLean models would used as model to analys how far e-Government work and find of the
influence factors. DeLone and McLean models as method that has 6 evaluation variables, there are:
information quality, sistem quality, service quality, use, user satisfaction and net benefit. Those factor is
component that used to determines how far system work.
Tabulation result has been show there are some factors that not influence toward using system and its has
not positive influence and significant toward net benefit . Those things proves that e-Government,
implementation by Pekalongan Government not work carefully.
Keywords : Pekalongan City, Success of E-government, DeLone and McLean
untuk meningkatkan kualitas e-Government, salah
satu kebijakan yang dilakukan adalah dengan
penerapan UU Nomor 11 tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Menurut pemeringkatan United Nations EGovernment Survey 2014 yang dilakukan oleh
United Nations Public Administration Country
Studies (UNPACS) e-Government Indonesia saat ini
sedang berada pada tingkat menengah. Indonesia
berada pada urutan 106 dari 193 negara di
dunia.Namun demikian bukan berarti e-Government
di Indonesia tidak bisa dihandalkan, banyak kota
besar di Indonesia sudah menerapkan dan merasakan
hasil dari penggunaan e-Government. Salah satu
kota yang sudah mulai menerapkan e-Government
1.
PENDAHULUAN
Sejak akhir 1990-an, pemerintah di semua
tingkatan telah meluncurkan e-Government proyek
yang bertujuan memberikan informasi elektronik
dan layanan kepada warga dan bisnis (Torres, Pina,
& Acerete, 2005). Banyak pemerintah diberbagai
negara telah menyadari pentingnya menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk
meningkatkan kinerja dan transparan di pemerintah.
Di Indonesia sendiri perbedaan dalam implementasi
e-Government antar kabupaten di Indonesia sangat
besar karena sejumlah alasan, termasuk manajemen,
infrastruktur, dan faktor manusia yang berbeda-beda
di negara besar (Furuholt & Wahid, 2008). Berbagai
kebijakan telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia
507
ISSN: 2089-9815
3.
METODOLOGI PENELITIAN
Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pemerintah kota Pekalongan beserta jajaran
instansinya dengan jumlah populasi seluruh pegawai
yang
menggunakan
sistem
e-Government
pemerintah kota Pekalongan adalah sejumlah 4122
orang dari 26 instansi. Untuk lebih jelasnya terdapat
pada lampiran.
Jumlah yang ada selanjutnya akan dilakukan
sampling dengan menggunakan metode slovin
(Riduwan, 2005).
(1)
Dari perhitungan diatas didapatkan sampel
sebanyak 97.63 % responden, karena responden
yang diuji bersifat individu atau perorangan maka
nilai pecahan dibulatkan menjadi 100 sampel.
Dikarenakan populasi sampel memiliki
anggota yang tidak homogen dan strata yang
proporsional maka dilakukan stratified sampling
(Sugiyono, 2013). Dengan teknik stratified sampling
maka jumlah sampel akan dibagi pada masingmasing instansi dengan proporsi yang adil. Jumlah
sampel yang didapatkan akan dibulatkan keatas
sehingga jumlah sampel yang didapatkan akan
berjumlah 112.
3.1 Model dan Hipotesis Penelitian
DeLone dan McLean berpendapat bahwa use
dan intention to use bersifat alternatif dalam
penelitian mereka, dalam konteks wajib keinginan
untuk
menggunakan
(intention
to
use)
dikesampingkan, sebab sifat wajib menjadikan ada
ataupun tidak keinginan untuk menggunakan sistem,
user tetap harus menggunakan system.
2.
LANDASAN TEORI
2.1 Keberhasilan E-Government dalam
Pemerintahan
Kesuksesan sebuah organisasi adalah sejauh
mana organisasi dapat memanfaatkan teknologi,
keahlian SDM dan semua sumber daya yang ada
secara efisien untuk meningkatkan pelayanan dan
memuaskan anggota dan juga pelanggan (Jones et
al., 1994). Pada hakekatnya e-Government
merupakan penggunaan teknologi informasi oleh
pemerintah yang dapat meningkatkan hubungan
dengan pihak-pihak lain, baik itu individu,
masyarakat dan instansi (Indrajit, 2002).
Information
Quality
H4
System
Quality
H8
Net
Benefit
H7
User
Satisfaction
H3
Service
Quality
Use
H2
H5
H10
H1
H6
H9
H11
508
ISSN: 2089-9815
Service
Quality
Use
User
Satisfaction
Net Benefit
Skala
Pengukuran
5 Pertanyaan
1-5
6 Pertanyaan
1-5
3 Pertanyaan
1-5
2 Pertanyaan
1-5
2 Pertanyaan
1-5
5 Pertanyaan
1-5
4.
509
User Satisfaction
Variabel
Terikat
U
U
U
US
US
US
US
N
N
U
US
B
0.111
0.055
-0.111
0.032
0.05
0.186
-0.09
-0.045
0.808
-0.07
0.099
sig
Keterangan
0.045
0.287
0.182
0.541
0.299
0.019
0.352
0.826
0
0.194
0.054
H1 diterima
H2 diterima
H3 ditolak
H4 diterima
H5 diterima
H6 diterima
H7 ditolak
H8 ditolak
H9 diterima
H10 ditolak
H11 diterima
1.02
System
Quality
Service
Quality
0.88
Net
Benefit
-2.97
1.65
2.62
Use
0.91
1.02
5.
-1.47
0.68
User
Satisfaction
Net Benefit
Information
Quality
1.44
ISSN: 2089-9815
0.41
-0.49
510
ISSN: 2089-9815
5.2 Saran
Studi penelitian ini telah melalui prosedur yang
sesuai guna mendapatkan hasil uji model yang
memuaskan, namun keterbatasan yang terjadi pada
penelitian ini juga turut bisa menjadi pertimbangan
untuk penelitian dimasa mendatang, seperti halnya
jumlah responden yang dirasa masih bisa didapatkan
lebih banyak lagi guna memperkuat penelitian.
Selain itu faktor yang mempengaruhi dalam
kesuksesan implementasi e-Government khususnya
pada pemerintah kota Pekalongan masih dirasa
kurang dan alangkah baiknya untuk penelitian
selanjutnya bisa menambahkan faktor-faktor lain
yang mungkin berpengaruh dan memperbaiki
kuisioner yang ada
Penelitian
Bisnis.
Torres, L., Pina, V., & Acerete, B. (2005). Egovernment developments on delivering
public services among EU cities. Government
Information Quarterly, 22(2), 217238.
doi:10.1016/j.giq.2005.02.004
Utami, A. W., Samopa, F., Teknik, J., Teknik, M. F.,
& Surabaya, U. N. (2013). ( Siakad ) Di
Perguruan Tinggi Dengan Menggunakan D &
M Is Success Model ( Studi Kasus: Its
Surabaya ).
PUSTAKA
LAMPIRAN
1.
No
1
2
3
4
5
6
511
Popula
si
37
119
26
2061
371
76
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Transmigrasi
Dinas Perhubungan, Pariwisata &
Kebudayaan
Dinas Pekerjaan Umum
Dinas
Perindustrian,
Perdagangan,
Koperasi
&
UMKM
Dinas Pertanian, Peternakan &
Kelautan
Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan & Aset Daerah
Inspektorat
Badan Penanggulangan Bencana
Daerah
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat,
Perempuan,
perlindungan anak & Keluarga
Berencana
Badan
Perencanaan
dan
Pembangunan Daerah
Badan Penanaman modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu
Badan Kepegawaian Daerah
Badan Lingkungan Hidup
Kantor Kesatuan Bangsa &
Politik
Kantor Riset, Teknologi &
Inovasi
Kantor Ketahanan Pangan
Kantor Perpustakaan dan Arsip
Daerah
RSUD Bendan
Satpol PP
Dinas Kependudukan dan Lapil
Kecamatan
Pekalongan Barar
Pekalongan Timur
Pekalongan Utara
Pekalongan Selatan
Total Pegawai
Sumber : Badan Kepegawaian
Pekalongan (September 2015).
106
110
95
66
62
39
25
57
31
33
37
141
17
11
13
22
125
22
27
105
104
98
83
4122
Daerah kota
512
ISSN: 2089-9815