Standar :
Program Puskesmas dianalisis.
mengidentifikasi kegiatan kegiatan pelayanan program sesuai dengan kebutuhanan harapan masyarakat.
Pena
Kriteria :
Puskesmas dan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas menetapkan jenis-jenis kegiatan program yang disusun berdasar analisis kebutuhan se
dalam rencana kegiatan program.
Maksud dan Tujuan :
v Kegiatan-kegiatan dalam setiap Program/Upaya Puskesmas disusun oleh Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab program tidak hanya mengacu
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, maupun Dinas Kesehatan Kabupaten, tetapi perlu memperhatikan kebutuhan dan
program.
v Kebutuhan dan harapan masyarakat maupun sasaran program dapat diidentifikasi melalui survey, kotak saran, maupun temu muka dengan tokoh m
v Komunikasi perlu dilakukan untuk menyampaikan informasi tentang program kepada masyarakat, kelompok masyarakat maupun individu yang
v Komunikasi dan koordinasi perlu juga dilakukan kepada lintas program maupun lintas sector terkait.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
1. Dilakukan identfikasi
kebutuhan dan harapan
masyarakat, kelompok masyarakat,
dan individu yang merupakan
sasaran program
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, Tokoh
masyarakat, Sasaran
program
Proses penyusunan
kerangka acuan, metoda, Kerangka acuan, metoda, instrumen
instrumen analisis
analisis kebutuhan masyarakat/sasaran
kebutuhan
program
4. Kegiatan-kegiatan tersebut
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas
bersama dengan Penanggungjawab
program dengan mengacu pada
pedoman program dan hasil
analisis kebutuhan dan harapan
masyarakat, kelompok masyarakat,
dan individu sebagai sasaran
program.
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
Proses penyusunan
rencana kegiatan
program apakah berdasar
hasil analisis kebutuhan
dan pedoman sebagai
Rencana kegiatan program yang
acuan
ditetapkan oleh kepala Puskesmas
5. Kegiatan-kegiatan tersebut
dikomunikasikan kepada
masayarakat, kelompok
masyarakat, maupun individu yang
menjadi sasaran program.
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana,
kelompok masyarakat,
sasaran program
Pelaksanaan sosialisasi
kegiatan
Komunikasi dan
koordinasi lintas
program dan lintas
sektor
6. Kegiatan-kegiatan tersebut
dikomunikasikan dan
dikoordinasikan kepada lintas
program dan lintas sector terkait
sesuai dengan pedoman
pelaksanaan program.
7. Kegiatan-kegiatan tersebut
disusun dalam rencana kegiatan
program.
Kriteria :
pelaksanaan kegiatan program dilakukan pembahasan konsultatif oleh pengelola dan pelaksana program dengan masyarakat, kelompok masyarakat m
program untuk mengetahui dan menanggapi jika ada perubahan kebutuhan dan harapan sasaran program.
Maksud dan Tujuan :
v Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan sasaran program diperlukan umpan balik dari masyarakat dan sasaran program untuk mela
dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan program.
v Umpan balik dapat diperoleh melalui pembahasan atau pertemuan konsultatif dengan tokoh masyarakat, kelompok masyarakat atau individu yang
forum yang ada, misalnya badan penyantun Puskesmas, konsil kesehatan masyarakat dan forum-forum komunikasi yang lain.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
Proses penyusunan
kerangka acuan agar
dapat memeroleh umpan Kerangka acuan untuk memeroleh
balik (asupan)
umpan balik (asupan) pelaksanaan
pelaksanaan program
program
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
3. Dilakukan pembahasan
terhadap umpan balik dari
masyarakat maupun sasaran
program oleh Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana program,
lintas program, dan jika diperlukan
dengan lintas sector terkait.
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana,
lintas program, lintas
sektor
Pembahasan umpan
balik program
Pemanfaatan hasil
pembahasan umpan balik
untuk perbaikan rencana
dan/atau pelaksanaan
Bukti perbaikan rencana pelaksanaan
program
program
Kriteria :
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas mengidentifikasi dan menanggapi peluang inovatif perbaikan penyelenggaraan pelayanan program
Maksud dan Tujuan :
perencanaan maupun pelaksanaan program.
v Usulan-usulan inovatif untuk perbaikan program dapat diperoleh melalui masukan dari masyarakat , tokoh masyarakat, forum-forum komunikasi d
lintas sector terkait.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
1. Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas, dan pelaksana program
mengidentifikasi permasalahan
dalam pelaksanaan kegiatan
program, perubahan regulasi,
Kepala Puskesmas,
pengembangan tehnologi,
Penanggungjawab
perubahan pedoman/acuan
Program/Upaya
program
Puskesmas, pelaksana.
Identifikasi
permasalahan dalam
pelaksanaan, perubahan Hasil identifikasi masalah, perubahan
regulasi, dsb
regulasi, dsb
2. Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas, dan pelaksana program
melakukan identifikasi peluangpeluang inovatif untuk perbaikan
pelaksanaan kegiatan program
untuk mengatasi permasalah
Kepala Puskesmas,
tersebut maupun untuk
Penanggungjawab
menyesuaikan dengan
Program/Upaya
perkembangan tehnologi, regulasi, Puskesmas, pelaksana
maupun pedoman/acuan program. program
Identifikasi peluang
inovatif untuk perbaikan
kegiatan program untuk
mengatasi masalah dan Hasil identifikasi peluang-peluang
perkembangan
perbaikan inovatif
Kepala Puskesmas,
Bukti pembahasan melalui forumPenanggungjawab
Pelaksanaan pembahasan forum komukasi dengan masyarakat,
program, lintas program, melalui forum-forum
sasaran program, lintas program,
lintas sektor
komunikasi
lintas sektor
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, lintas
program, lintas sektor
Standar :
masyarakat dan sasaran program terhadap kegiatan program
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas memastikan pelaksanaan kegiatan program secara professional dan tepat waktu, tepat sasaran sesuai d
harapan masyarakat
Kriteria :
Program dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, maupun individu yang menjadi sasaran pro
Maksud dan Tujuan :
v Agar tujuan program tercapai dan pelaksanaan kegiatan program dapat memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat, maka kepala Puskesmas, P
program melaksanakan kegiatan sesuai dengan pedoman dan rencana kegiatan yang telah disusun berdasarkan kebutuhan dan harapan masyarakat ata
v Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas memastikan jadual kegiatan, petugas pelaksana yang kompeten untuk mela
sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.
v Agar kegiatan program dapat dilaksanakan dengan baik, tujuan, langkah-langkah kegiatan program, dan jadual kegiatan perlu diinformasikan kep
maupun individu yang menjadi sasaran program.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Pelaksanaan kegiatan
program
Pelaksana, sasaran
program
Kriteria :
kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran program, lintas program, dan lintas sector terkait mendapatkan akses informasi yang jelas tenta
tahapan, dan jadual pelaksanaan program.
Maksud dan Tujuan :
v Masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran program perlu mendapatkan informasi tentang kegiatan-kegiatan program, tuju
dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan harapan mereka, dan menjamin pelaksanaan kegiatan tepat sasaran dan tepat waktu.
v Lintas program dan lintas sector terkait juga perlu mendapatkan informasi tentang kegiatan program, tujuan, pentahapan, dan jadual kegiatan, seh
optimal dalam pencapaian tujuan program.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
1. Informasi tentang kegiatan
program disampaikan kepada
masyarakat, kelompok masyarakat, Tokoh masyarakat,
individu yang menjadi sasaran
kelompok masyarakat,
program
sasaran program
Informasi tentang
kegiatan program
Kriteria :
Program memperoleh akses yang mudah untuk berperan aktif pada saat pelaksanaan kegiatan program tepat waktu
Maksud dan Tujuan :
Keberhasil program tergantung pada peran aktif masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran program. Pengelola dan pelaksan
kemudahan bagi sasaran program untuk mengakses dengan mudah informasi tentang kegiatan program, maupun untuk berperan aktif dalam pelaksan
umpan balik tentang pelaksanaan kegiatan program
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
1. Penanggungjawab dan
pelaksana program memastikan
waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan program yang mudah
diakses oleh masyarakat
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
program, sasaran
program
Cara memastikan
ketepatan waktu dan
pelaksanaan program ,
kemudahan akses
terhadap kegiatan
program
sasaran program,
masyarakat
Sasaran program,
masyarakat
Kriteria :
pelaksanaan pelayanan program disepakati bersama dengan memperhatikan masukan pelanggan dan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan rencan
Maksud dan Tujuan :
v Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan program perlu disepakai bersama oleh Penanggungjawab, pelaksana, sasaran program, lintas program, da
program dilakukan tepat sasaran dan tepat waktu, dan tidak terjadi konflik diantara pengelola, pelaksana, sasaran program, lintas program dan lintas
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
3. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
memonitor pelaksanaan kegiatan Penanggungjawab
program tepat waktu, tetpat sasaran Program/Upaya
dan sesuai dengan tempat yang
Puskesmas, pelaksana
direncanakan
program
Monitoring pelaksanaan
kegiatan
SPO monitoring, hasil monitoring
4. Penanggungjawab program
melakukan evaluasi terhadap
ketepata waktu, ketepatan sasaran
dan tempat pelaksanaan.
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
program
Evaluasi pelaksanaan
kegiatan program
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
program
Kriteria :
dan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas melakukan kajian terhadap permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan program.
Maksud dan Tujuan :
v Dalam pelaksanaan kegiatan program dapat terjadi ketidak tepatan waktu, ketepatan sasaran, maupun tidak tercapainya target kinerja yang diharap
Penanggungjawab program perlu melakukan kajian terhadap permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan program, dan melakukan upay
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
1. Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab Program/Upaya Kepala Puskesmas,
Puskesmas, dan pelaksana program Penanggungjawab
mengidentifikasi permasalahan dan Program/Upaya
hambatan dalam pelaksanaan
Puskesmas, pelaksana
kegiatan program
program
2. Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab Program/Upaya Kepala Puskesmas,
Puskesmas, dan pelaksana program Penanggungjawab
melakukan analisis terhadap
Program/Upaya
permasalahan dan hambatan dalam Puskesmas, pelaksana
pelaksanaan program
program
4. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas dan
pelaksana program melaksanakan
tindak lanjut
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksanan program
Pelaksanaan tindak
lanjut
e.
Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas dan
pelaksana program mengevaluasi
keberhasilan tindak lanjut yang
dilakukan.
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Kriteria :
dan tindak lanjut terhadap keluhan masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran program.
Maksud dan Tujuan :
v Umpan balik yang berupa kepuasan maupun ketidak puasan sasaran program yang berupa keluhan diperlukan untuk melakukan perbaikan baik da
program agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran program.
v Keluhan masyarakat atau sasaran program dapat diperoleh secara pasif, yaitu masyarakat atau sasaran program menyampaikan langsung dengan k
Penanggungjawab program, atau pelaksana program, ataupun secara aktif dilakukan oleh Puskesmas.
v Tata cara untuk memperoleh keluhan masyarakat atau sasaran program dapat dilakukan dengan menyediakan media komunikasi untuk menerima
pertemuan dengan tokoh masyarakat maupun forum-forum komunikasi dengan masyarakat.
v Tindak lanjut dilakukan secara rasional sesuai dengan ketersediaan sumber daya yang ada di Puskesmas.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana program
Media komunikasi
untuk menangkap
keluhan
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana program
Media komunikasi
untuk memberikan
umpan balik keluhan
3. Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas dan pelaksana program
melakukan analisis terhadap
keluhan
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Penerimaan keluhan
dan analisis keluhan
4. Kepala Puskesmas,
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab Program/Upaya Penanggungjawab
Puskesmas, dan pelaksana program Program/Upaya
melakukan tindak lanjut terhadap Puskesmas, pelaksana Tindak lanjut terhadap
keluhan
program
keluhan
Bukti pelaksanaan tindak lanjut
5. Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas, dan pelaksana program
memberikan informasi umpan balik
kepada masyarakat atau sasaran
program tentang tindak lanjut yang
telah dilakukan untuk menanggapi sasaran program,
keluhan.
masyarakat
Standar :
Puskesmas dan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas melakukan evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan program dalam mencapai tujuan pro
masyarakat atau sasaran program
Kriteria :
dievaluasi dan dianalisis, serta ditindak lanjuti sebagai bahan untuk perbaikan.
Maksud dan Tujuan :
v Untuk menilai apakah pelaksanaan program mencapai tujuan yang diharapkan dan apakah sesuai dengan kebutuha
sasaran program perlu dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan program
v
v
v
v
Evaluasi dilakukan dengan adanya indicator-indikator serta target-target pencapaian yang jelas.
Hasil evaluasi ditindak lanjuti dalam bentuk perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan maupun pelaksanaan kegiatan
Indikator dan target yang harus dicapai ditetapkan berdasarkan pedoman program
Evaluasi meliputi pengumpulan, pengolahan dan, analisis data terhadap indikator kinerja program
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
2. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas dan
pelaksana program mengumpulkan
data berdasarkan indikator yang
ditetapkan
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana program
pengumpulan data
bedasarkan indikator
yang ditetapkan
3. Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab Program/Upaya Kepala Puskesmas,
Puskesmas, dan pelaksana program Penanggungjawab
melakukan analisis terhadap
Program/Upaya
capaian indikator-indikator yang Puskesmas, pelaksana
telah ditetapkan
program
4. Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab Program/Upaya Kepala Puskesmas,
Puskesmas, dan pelaksana program Penanggungjawab
menindaklanjuti hasil analisis
Program/Upaya
dalam bentuk upaya-upaya
Puskesmas, pelaksana
perbaikan
program
5. Hasil analisis dan tindak lanjut
didokumentasikan.
4.1. Kebutuhan
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas
4.1.1. Pimpinan
usun berdasar analisis kebutuhan serta harapan masyarakat yang dituangkan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Pedoman-pedoman penyelenggaraan
program Puskesmas dari Kemenkes
0
5
10
0
5
10
Pedoman penyelenggaraan program
dari Kemenkes
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.1.2. Dalam
masyarakat, kelompok masyarakat maupun individu yang menjadi sasaran
mpok masyarakat atau individu yang merupakan sasaran program melalui forumsi yang lain.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
4.1.3.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.2. Akses
tepat waktu, tepat sasaran sesuai dengan tujuan program, kebutuhan dan
4.2.1. Pelaksanaan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.2.2. Masyarakat,
kan akses informasi yang jelas tentang kegiatan-kegiatan program, tujuan,
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
10
4.2.3. Sasaran
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.2.4. Penjadualan
sasaran program, lintas program, dan lintas sector terkait untuk menjamin
program, lintas program dan lintas sector terkait.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
capainya target kinerja yang diharapkan, oleh karena itu kepala Puskesmas dan
iatan program, dan melakukan upaya tindak lanjut untuk mengatasi.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
media komunikasi untuk menerima keluhan, misalnya melalui sms, kotak saran,
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.3. Kepala
rogram dalam mencapai tujuan program dan memenuhi kebutuhan dan harapan
4.3.1. Kinerja program
ng jelas.
aupun pelaksanaan kegiatan program.
ja program
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
Indikator dan target dari Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Standar :
jawab Pengelolaan Program/upaya Puskesmas
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas bertanggung jawab terhadap efktivitas dan efisiensi kegiatan program sejalan dengan tujuan program
Kriteria :
program memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan melakukan peningkatan kompetensi agar dapat mengelola program sesuai dengan tujuan yang
Maksud dan Tujuan :
v Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas harus kompeten untuk mengelola program, agar program dikelola dan dilaksanakan tepat tujuan,
program harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan sesuai dengan pedoman yang menjadi acuan dalam pengelolaan dan pelaksanaan program.
v Upaya peningkatan kompetensi dapat dilakukan melalui pelatihan-pelatihan atau pendidikan yang dipersyaratkan sebagai Penanggungjawab pro
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana program
penetapan
Penanggungjawab
program
SK persyaratan kompetensi
Penanggungjawab program
SK penetapan Penanggungjawab
program
4. Kepala Puskesmas
menindaklanjuti hasil analisis
kompetensi tersebut untuk
peningkatan kompetensi
Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas
Kriteria :
Program/Upaya Puskesmas dan pelaksana program yang baru ditugaskan di Puskesmas harus mengikuti kegiatan orientasi pelaksanaan program aga
Maksud dan Tujuan :
v Kegiatan orientasi diperlukan bagi Penanggungjawab dan pelaksana program yang baru ditugaskan agar dapat memahami program yang menjad
program Puskesmas yang lain, maupun keterkaitan dengan keseluruhan tugas pokok dan fungsi Puskesmas.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana program
pelaksanaan orientasi
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Kriteria :
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas menetapkan tujuan program dan tata nilai dalam pelaksanaan program yang dikomunikasikan kepad
program
Maksud dan Tujuan :
v Agar program dapat dilaksanakan sesuai dengan pedoman dan memenuhi kebutuhan dan harapan sasaran program, maka Kepala Puskesmas per
pedoman yang ada.
v Tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan program perlu disepakati bersama oleh Kepala Puskesmas, Penanggungjawab program, pelaksana
yang berlaku di masyarakat.
v Tujuan dan tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan program dikomunikasikan kepada lintas program dan lint
optimal berperan dalam pelaksanaan kegiatan program. Pihak terkait adalah sector-sektor terkait yang ikut berperan
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
1. Ada kejelasan tujuan, sasaran
program, dan tata nilai program
yang ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.
Pelaksanaan evaluasi
penyampaian informasi
Kriteria :
Program/Upaya Puskesmas bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, pencapaian kinerja program, pelaksanaan program, dan penggunaan s
yang efektif.
Maksud dan Tujuan :
v Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi pelaksana program dalam m
dapat dilakukan dalam bentuk pembinaan, pendampingan, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dalam pelaksanaan kegiatan program.
v Komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas sektor diperlukan untuk keberhasilan pencapaian kinerja progr
minilokakarya, pertemuan koordinasi di kecamatan, maupun forum yang lain
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
1. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
melakukan pembinaan kepada
pelaksana program dalam
melaksanakan kegiatan program
Pelaksana program
Pembinaan oleh
Penanggungjawab
Perencanaan,
pelaksanaan pembinaan Kerangka acuan pembinaan, dan bukti
kepada pelaksana
pembinaan
Kesesuaian jadual
Bukti pelaksanaan pembinaan dan
pelaksanaan pembinaan jadual pelaksanaan pembinaan
4. Penanggungjawab program
mengkomunikasikan tujuan,
tahapan pelaksanaan kegiatan
program, penjadualan kepada lintas Lintas program, lintas
program dan lintas sektor terkait sektor
5. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
melakukan koordinasi dalam
pelaksanaan kegiatan program
kepada lintas program dan lintas
sektor terkait.
7. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
melakukan evaluasi dan tindak
lanjut terhadap pelaksanaan
komunikasi dan koordinasi lintas
program dan lintas sektor
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
Kriteria :
Program/Upaya Puskesmas mengupayakan minimalisasi risiko pelaksanaan kegiatan program terhadap lingkungan.
Maksud dan Tujuan :
v Pelaksanaan kegiatan program dapat memberikan risiko terhadap lingkungan. Risiko terhadap lingkungan perlu diidentifikasi oleh Penanggung
langkah-langkah pencegahan dan/atau minimalisasi risiko pelaksanaan kegiatan program terhadap lingkungan.
v Yang termasuk risiko terhadap lingkungan adalah: gangguan terhadap kondisi fisik, seperti kebisingan, suhu, kelem
beracun/berbahaya, limbah medis, sampah infeksius.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
1. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
melakukan identifikasi
kemungkinan terjadinya risiko
terhadap lingkungan dan
masyarakat dalam pelaksanaan
kegiatan program
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
Identifikasi risiko
2. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas dan
pelaksana program melakukan
analisis risiko
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Analisis risiko
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Proses penyusunan
rencana pencegahan
risiko
4. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas dan
pelaksana program melakukan
upaya pencegahan dan
minimalisasi risiko
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
5. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
Penanggungjawab
melakukan evaluasi terhadap upaya Program/Upaya
pencegahan dan minimalisasi
Puskesmas dan
risiko.
pelaksana
Kejadian tidak
diharapkan akibat risiko Bukti pelaporan dan tindak lanjut
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Kriteria :
Program/Upaya Puskesmas memfasilitasi pemberdayaan masyarakat dan sasaran program dalam mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai deng
v Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja, perlu dilakukan fasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pember
fungsi Puskesmas. Fungsi tersebut tercermin dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan program.
v Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, perencanaan program kegia
v Dalam memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan, dapat dilakukan komunikasi
masyarakat, baik leaflet, brosur, lembar balik, dan pertemuan-pertemuan yang dilakukan dengan melibatkan peran s
vKegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan, kerangka
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
2. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
menyusun rencana, kerangka
acuan, dan prosedur pemberdayaan
masyarakat.
Tokoh masyarakat
4. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
melakukan komunikasi dengan
masyarakat dan sasaran program,
melalui media komunikasi yang
ditetapkan.
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana,
tokoh masyarakat,
sasaran program
Pelaksanaan komunikasi
dengan masyarakat dan SPO komunikasi dengan masyarakat
sasaran program
dan sasaran program
Standar :
Kriteria :
program terintegrasi dengan rencana program yang lain disusun dalam proses perencanaan Puskesmas dengan indikator kinerja yang jelas, dan men
Maksud dan Tujuan :
v Agar pelaksanaan program dapat dilaksanakan dengan lancar dan mencapai tujuan program, perlu disusun rencan
jelas.
v Perencanaan program dilakukan bersama dengan program yang lain secara terintegrasi melalui tahapan perencanaan Puskesmas, yaitu penyusun
anggaran mendatang, dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk tahun berjalan
v Penyusunan RUK perlu memperhatikan waktu pelaksanaan musrenbang desa dan musrenbang kecamatan.
v Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan dapat bersumber dari APBN, APBD, peran serta swasta, dan swadaya masya
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kriteria :
program disusun berdasarkan kebutuhan sasaran program dan pihak-pihak terkait untuk peningkatan status kesehatan masyarakat.
Maksud dan Tujuan :
v Agar program diterima oleh masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan sasaran program, maka rencana pelaksanaan kegiatan program perlu meme
masyarakat dan/atau sasaran program
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Pelaksanaan kajian
kebutuhan masyarakat
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab,
pelaksana
Pelaksanaan kajian
kebutuhan sasaran
3. Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas membahas hasil kajian
kebutuhan masyarakat, dan hasil Kepala Puskesmas,
kajian kebutuhan dan harapan
Penanggungjawab
sasaran program dalam penyusunan Program/Upaya
RUK
Puskesmas, pelaksana
Analisis pembahasan
hasil kajian
Hasil analisis
4. Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab program
membahas hasil kajian kebutuhan
masyarakat, dan hasil kajian
kebutuhan dan harapan sasaran
program dalam penyusunan RPK
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Kriteria :
program yang sedang dilaksanakan dapat direvisi bila perlu, sesuai dengan perubahan kebijakan pemerintah dan/atau perubahan kebutuhan masyar
perbaikan yang rasional. Penanggungjawab wajib memonitor pencapaian program, dan proses pelaksanaan serta mengambil langkah tindak lanjut u
Maksud dan Tujuan :
v Perubahan rencana kegiatan dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah dan/atau perubahan ke
program, maupun hasil monitoring dan pencapaian program.
v Perubahan rencana kegiatan dapat memerhatikan usulan-usulan dari pelaksana program, lintas program, dan linta
v Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya pencapaian yang optimal dari ki
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
1. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
Penanggungjawab
melakukan monitoring pelaksanaan Program/Upaya
kegiatan program
Puskesmas
2. Pelaksanaan monitoring
dilakukan dengan prosedur yang
jelas
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana program
3. Dilakukan pembahasan
terhadap hasil monitoring oleh
Kepala Puskesmas,
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Penanggungjawab Program/Upaya Program/Upaya
Puskesmas dan pelaksana program. Puskesmas, pelaksana
Pembahasan hasil
monitoring
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Proses perubahan
rencana kegiatan
program
Standar :
Kriteria :
Penanggungjawab program, dan pelaksana program ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
Maksud dan Tujuan :
v Agar Penanggungjawab Progam/Upaya Puskesmas dan pelaksana program dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik dalam m
yang jelas yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
v Uraian tugas meliputi tugas paling tidak berisi: tugas, tanggung jawab, dan kewenangan, dengan kejelasan tentan
v Uraian tugas harus dipahami oleh pengemban tugas.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Penanggungjawab dan
pelaksana
Pelaksanaan sosialisasi
uraian tugas
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana, lintas
program
Pelaksanaan sosialisasi
uraian tugas
Kriteria :
Program/Upaya Puskesmas dan pelaksana program melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan uraian tugas.
v
Pelaksanaan
tugas
dan tanggung jawab sesuai uraian tugas akan menjamin pelaksanaan program sesuai dengan p
Maksud
dan Tujuan
:
yang diharapkan.
v Pelaksanaan tugas sesuai dengan uraian tugas memberikan jaminan hukum bagi Penanggungjawab dan pelaksana
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
2. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
melakukan monitoring terhadap
pelaksana program dalam
melaksanakan tugas berdasarkan
uraian tugas.
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
program
Monitoring pelaksanaan
uraian tugas
Hasil monitoring
Kriteria :
ulang secara reguler dan jika perlu dilakukan perubahan
Maksud dan Tujuan :
v Untuk menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat dan/atau sasaran program serta perubahan regulasi, uraian tugas Penanggung
secara periodik.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Pelaksanaan tinjauan
ulang
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, dan
pelaksana
Standar :
Koordinasi
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas membina komunikasi dan tatahubungan kerja lintas program dan lintas sector untuk pelaksanaan dan
Kriteria :
Program/Upaya Puskesmas membina tata hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas program, maupun lintas sektoral.
Maksud dan Tujuan :
v Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat hanya dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri, prog
sektor di luar kesehatan, demikian juga pembangunan berwawasan kesehatan harus dipahami oleh sektor terkait.
v Pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu ditetapkan dengan prosedur yang jelas, melalui mekanime lokakarya
lokakarya mini tribulan untuk lintas sektor, atau mekanisme koordinasi yang lain.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
2. Penanggungjawab program
bersama dengan lintas program
mengidentifikasi peran masingmasing lintas program terkait
Penanggungjawab
Identifkasi peran lintas
program, lintas program program
3. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
bersama dengan lintas sektor
mengidentifikasi peran masingmasing lintas sector terkait.
Penanggungjawab
Program/Upaya
Identifkasi peran lintas
Puskesmas, lintas sektor sektor
Pertemuan lintas
program dan lintas
sektor
Kriteria :
koordinasi yang jelas dalam pengelolaan Program
Maksud dan Tujuan :
Proses maupun hasil pengelolaan program dikomunikasikan oleh Penanggungjawab program kepada pelaksana program serta lintas program dan lin
efektivitas pelaksanaan program.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
2. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
melakukan komunikasi kepada
pelaksana, lintas program terkait,
dan lintas sektor terkait
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, lintas
program, lintas sektor
3. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas dan
pelaksana program melakukan
koordinasi untuk tiap kegiatan
program kepada lintas program
terkait, lintas sector terkait, dan
sasaran program.
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
program, lintas program,
lintas sektor
Pelaksanaan koordinasi Bukti pelaksanaan koordinasi
Pelaksanaan komunikasi
lintas program dan lintas Bukti pelaksanaan komunikasi lintas
sektor
program dan lintas sektor
4. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan koordinasi dalam
pelaksanaan kegiatan program.
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
Standar :
Pengelolaan Program:
Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur dalam pelaksanaan program
Kriteria :
kerangka acuan, prosedur pengelolaan program yang menjadi acuan pengelolaan dan pelaksanaan program ditetapkan, dikendalikan dan didokume
Maksud dan Tujuan :
v Agar pengelolaan dan pelaksanaan program sesuai dengan tujuan dan pentahapan yang direncanakan, maka haru
acuan, prosedur yang dijadikan sebagai acuan
v
v
v
v
Peraturan yang dipedomani, kebijakan, kerangka acuan dan prosedur yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas harus didokumentasikan.
Format-format dokumen yang digunakan dalam pengelolaan program harus ditetapkan
Kegiatan pengelolaan dan pelaksanaan program harus dicatat. Catatan hasil pengelolaan dan pelaksanaan progra
Pengendalian dokumen meliputi: penomoran, tanggal terbit, catatan tentang revisi, pemberlakuan, dan tanda tangan Kepala Puskesmas.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kriteria :
menetapkan kebijakan dan prosedur evaluasi kepatuhan terhadap peraturan,kerangka acuan, prosedur dalam pengelolaan dan pelaksanaan program
Maksud dan Tujuan :
ditetapkan
v Kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku perlu dimonitor dan dievaluasi sesuai dengan kebutuhan
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Monitoring pengelolaan
program dan
pelaksanaan program
sesuai kerangka acuan,
rencana dan prosedur
3. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
Penanggungjawab
memahami kebijakan dan prosedur Program/Upaya
monitoring
Puskesmas
Pemahaman terhadap
kebijakan dan prosedur
monitoring
4. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
melaksanakan monitoring sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Kepala Puskesmas
Kriteria :
menetapkan kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja program yang dilaksanakan oleh Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas.
Maksud dan Tujuan :
v Agar program mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, maka kepala Puskesmas dan Penanggungjawab program perlu melakukan eva
v Ketentuan yang berupa kebijakan dan prosedur penilaian kinerja perlu ditetapkan untuk memperlancar kegiatan pe
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
1. Kepala Puskesmas menetapkan
kebijakan evaluasi kinerja
program,
3. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
Penanggungjawab
memahami kebijakan dan prosedur Program/Upaya
evaluasi kinerja program
Puskesmas
Pemahaman thd
kebijakan dan prosedur
evaluasi kinerja program
4. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
melaksanakan evaluasi kinerja
program secara periodik sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
5. Kebijakan dan prosedur
evaluasi program dievaluasi setiap
tahun.
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
Pelaksanaan evaluasi
kinerja program
Standar :
dan pelaksanaan program
Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas menunjukkan akuntabiltas dalam pengelolaan dan pelaksanaan program
Kriteria :
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas melakukan monitoring program secara periodik.
Maksud dan Tujuan :
v Monitoring dalam proses pengelolaan dan pelaksanaan program perlu dilakukan secara periodik oleh Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab
pelaksanaan kegiatan program sesuai dengan kerangka acuan dan rencana yang disusun, dan mencapai sasaran program dan target yang ditetapkan.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
Kriteria :
Program/Upaya Puskesmas menunjukkan akuntabilitas dalam mengelola dan melaksanakan program, dan memberikan pengarahan kepada pelaksan
Puskesmas, dan tata nilai Program.
Maksud dan Tujuan :
v Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab Penanggungjawab Program dalam melaksanakan program kegiatan, sesuai dengan rencana yan
v Akuntabilitas ditunjukkan dalam pencapaian kinerja dengan menggunakan indikator-indikator program yang telah ditetapkan dalam Penilaian K
program mempunyai kewajiban untuk mempertanggung jawabkan pencapaian kinerja program kepada Kepala Puskesmas dan melakukan tindak lan
v Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan pada pelaksana pr
program.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
1. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
memberikan arahan kepada
pelaksana program untuk
pelaksanaan kegiatan program.
Pelaksana program
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
2. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
melakukan kajian secara periodik Penanggungjawab
terhadap pencapaian kinerja
Program/Upaya
program.
Puskesmas, pelaksana
Kajian pencapaian
kinerja
3. Penanggungjawab program
bersama pelaksana program
melakukan tindak lanjut terhadap
hasil penilaian kinerja program
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Pembahasan hasil
penilaian kinerja
Kriteria :
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas melakukan pertemuan penilaian kinerja program secara periodik
Maksud dan Tujuan :
v Kepala Puskesmas bersama Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas perlu melakukan penilaian terhadap pencapaian kinerja program seca
v Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menunjukkan akuntabilitas dalam pengelolaan dan pelaksanaan program, dan
penilaian kinerja tidak mencapai target yang diharapkan.
v Penilaian tersebut dilakukan dalam rapat Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas dan pelaksana progr
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
Penilaian kinerja
program
Kepala Puskesmas,
2. Dilaksanakan pertemuan
Penanggungjawab
penilaian kinerja paling sedikit dua Program/Upaya
kali setahun
Puskesmas
Standar :
sasaran program
Ada kejelasan hak dan kewajiban sasaran program
Kriteria :
sasaran program ditetapkan dan disosialisasikan kepada sasaran program serta semua pihak yang terkait, dan dilaksanakan dalam pelaksanaan prog
Maksud dan Tujuan :
v Program-program di Puskesmas bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang berfokus pada kebu
program pada khususnya.
v Hak dan kewajiban sasaran program harus ditetapkan, dan menjadi pertimbangan dalam pengelolaan dan pelaksa
pemberdayaan masyarakat sesuai dengan tujuan Puskesmas.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
1. Kepala Puskesmas menetapkan
hak dan kewajiban sasaran
program sesuai dengan kerangka
acuan,
Kriteria :
yang mengatur perilaku Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas, dan pelaksana program dalam proses pengelolaan dan pelaksanaan kegiata
nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas serta tujuan Program.
Maksud dan Tujuan :
v Perlu disusun aturan (code of conduct) yang mengatur perilaku Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas dan pelaksana program yang sesu
serta tujuan program.
v Adanya aturan tersebut akan mengarahkan Penanggungjawab program dan pelaksana program dalam memberikan
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
2. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas dan
pelaksana program memahami
aturan tersebut
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
3. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas dan
pelaksana program melaksanakan
aturan tersebut
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
4. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
melakukan tindak lanjut jika terjadi Penanggungjawab
pelaksana program melakukan
Program/Upaya
tindakan yang tidak sesuai dengan Puskesmas dan
aturan tersebut.
pelaksana
5.1. Tanggung
ram sejalan dengan tujuan program, tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas
5.1.1. Penanggungjawab
lola dan dilaksanakan tepat tujuan, tepat sasaran, dan tepat waktu. Penanggungjawab
lolaan dan pelaksanaan program.
Skor
0
5
10
Pedoman penyelenggaraan
program
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.1.2. Penanggungjawab
n orientasi pelaksanaan program agar memahami tugas pokok dan tanggung jawab
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
gram, maka Kepala Puskesmas perlu menetapkan tujuan program yang mengacu pada
pada lintas program dan lintas sector terkait agar mereka dapat
r terkait yang ikut berperan dalam penyelenggaraan program.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.1.4. Penanggungjawab
sanaan program, dan penggunaan sumber daya, melalui komunikasi dan koordinasi
an bagi pelaksana program dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Arahan
ksanaan kegiatan program.
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
an.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.1.5. Penanggungjawab
Dokumen
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.1.6. Penanggungjawab
ncanaan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi Program.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
canaan Puskesmas, yaitu penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) untuk tahun
renbang kecamatan.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
hatan masyarakat.
naan kegiatan program perlu memerhatikan hasil-hasil analisis kebutuhan dan harapan
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai ac
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ggung jawab dengan baik dalam mencapai tujuan program, perlu disusun uraian tugas
Dokumen
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.3.2. Penanggungjawab
n tugas.
an program sesuai dengan pedoman dan mencapai hasil kinerja
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
5.3.3. Uraian tugas dikaji
< 20% tidak terpenuhi
n regulasi, uraian tugas Penanggungjawab dan pelaksana program perlu dikaji ulang
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
as sektoral.
Dokumen
Skor
0
5
10
Pedoman penyelenggaraan
program
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
program serta lintas program dan lintas sector terkait agar ada kesamaan persepsi untuk
Dokumen
Skor
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
s harus didokumentasikan.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ngan kebutuhan
Dokumen
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
m/Upaya Puskesmas.
0
5
10
0
5
80% terpenuhi
10
0
5
10
0
5
10
0
5
80% terpenuhi
10
5.6.2. Penanggungjawab
erikan pengarahan kepada pelaksana sesuai dengan tata nilai, visi, misi, tujuan
Dokumen
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ap pencapaian kinerja program secara periodik, paling sedikit dua kali setahun.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
n-kegiatan yang berfokus pada kebutuhan masyarakat pada umumnya, dan sasaran
Dokumen
Skor
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
s dan pelaksana program yang sesuai dengan tata nilai, visi, misi, tujuan Puskesmas,
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Standar :
kinerja program konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh Kepala Puskesmas, Penanggungjawab
pelaksana program yang ditunjukan dalam sikap kepemimpinan.
Kriteria :
Puskesmas, Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas dan pelaksana program, bertanggung jawab dalam membudayakan perbaikan kinerja se
dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas
Maksud dan Tujuan :
Peningkatan mutu dan kinerja Program memerlukan peran serta aktif baik Kepala Puskemas, Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas, pelaksan
sehingga perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud dan memberikan kepuasan pada sasaran program.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Proses penggalangan
komitmen
Dokumen di Puskesmas
4. Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas dan pelaksana program
memahami upaya perbaikan kinerja
program dan tata nilai yang berlaku
dalam pelaksanaan kegiatan program.
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmasdan
pelaksana
Pemahaman terhadap
kerbijakan dan tata nilai
5. Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas menyusun rencana
perbaikan kinerja program yang
merupakan bagian terintegrasi dari
perencanaan mutu Puskesmas
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmasdan
pelaksana
Proses penyusunan
rencana perbaikan
kinerja
6. Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas memberikan peluang
inovasi kepada pelaksana program,
lintas program, dan lintas sector
terkait untuk perbaikan kinerja
pengelolaan dan pelaksanaan
Pelaksana, lintas
program.
program, lintas sektor
Kesempatan untuk
menyampaikan pendapat Bukti-bukti inovasi program atas
inovatif untuk perbaiakn masukan pelaksana, lintas
program
program, lintas sektor
Kriteria :
Program/Upaya Puskesmas melaksanakan perbaikan kinerja secara berkesinambungan, tercermin dalam pengelolaan dan pelaksanaan program
Maksud dan Tujuan :
Upaya perbaikan kinerja program perlu dievaluasi apakah mencapai sasaran-sasaran/indikator-indikator yang ditetap
disampaikan kepada Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Manajemen Mutu
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
1. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
bersama pelaksana melakukan
pertemuan membahas kinerja
Program dan upaya perbaikan
yang perlu dilakukan,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Pelaksanaan pertemuan
pembahasan kinerja dan Bukti pertemuan pembahasan
upaya perbaikan
kinerja dan upaya perbaikan
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmasb dan
pelaksana
Indikator yang
digunakan untuk
penilaian kinerja, dan
acuan yang digunakan
3. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas dan
pelaksana program menunjukkan
komitmen untuk meningkatkan
kinerja secara berkesinambungan,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Komitmen dalam
Bukti komitmen untuk
meningkatan kinerja dan meningkatkan kinerja program
wujud kegiatan
secara berkesinambungan
4. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
bersama dengan pelaksanan
program menyusun rencana
perbaikan kinerja program
berdasarkan hasil monitoring dan
penilaian kinerja program
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Proses penyusunan
rencana perbaikan
kinerja
5. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
bersama dengan pelaksana
melakukan perbaikan kinerja
secara berkesinambungan.
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Pelaksanaan perbaikan
kinerja
Kriteria :
Program/Upaya Puskesmas dan pelaksana program bertanggung jawab dan menunjukkan peran serta mereka dalam memperbaiki kinerja dengan me
kepada sasaran program.
Maksud dan Tujuan :
v Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pelanggan, maka semua pihak diharapkan be
perbaikan kinerja program. Kegiatan pemberdayaan pihak terkait tidak hanya terbatas pada program-program kegiat
terhadap upaya perbaikan mutu. Pihak terkait dapat dilibatkan dalam memberikan masukan, ide-ide yang diperoleh d
langsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan dalam upaya perbaikan kinerja, dan ikut berperan dalam pelak
kinerja program.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Keterlibatan dalam
pertemuan monitoring
dan evaluasi kienrja
Saran-saran inovatif
lintas program dan lintas
sektor, dan proses
Bukti-bukti saran inovatif dari
menyampaikan saran
lintas program dan lintas sektor
Keterlibatan dalam
penyusunan rencana
perbaikan kinerja
Keterlibatan dalam
pelaksanaan perbaikan
kinerja
Kriteria :
sasaran program untuk berperan serta dalam memperbaiki kinerja program
Maksud dan Tujuan :
v Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pelanggan, maka sasaran program dan masy
serta dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja Program. Kegiatan pemberdayaan pengguna dan masyarakat tidak ha
program kegiatan, tetapi juga terhadap upaya perbaikan mutu. Masyarakat dapat dilibatkan dalam memberikan masu
maupun keterlibatan langsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan oleh Program dalam upaya perbaikan mu
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Proses pelaksanaan
survey, metoda, analisis,
hasil-hasil yang
diperoleh
Pelaksanaan pertemuan
untuk memberikan
masukan untuk
perbaikan kinerja
program
Tokoh masyarakat,
LSM, sasaran program
Keterlibatan dalam
penyusunan rencana
perbaikan kinerja
Tokoh masyarakat,
LSM, sasaran program
Keterlibatan dalam
pelaksanaan perbaikan
kinerja
Kriteria :
program didokumentasikan
Maksud dan Tujuan :
Seluruh rangkaian kegiatan perbaikan kinerja mulai dari monitoring dan penilaian kinerja, analisis kinerja, penyusunan rencana perbaikan, pelaksana
kegiatan perbaikan kinerja perlu didokumentasikan untuk menunjukkan kesinambungan proses perbaikan kinerja dan merupakan sarana pembelajara
pelaksana program, lintas program dan lintas sector terkait.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Sosialisasi kegiatan
perbaikan kinerja
program
Kriteria :
banding (benchmarking) dengan Puskesmas lain tentang kinerja Program
Maksud dan Tujuan :
Bila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan program dengan Puskesmas lain. Kegiatan kajibanding merupakan kesempat
program dan pelaksanaan program di Puskesmas yang lain, dan akan memberi manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan pelaksanaan program
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Rencana dan
Rencana kajibanding pelaksanaan
pelaksanaan kajibanding program
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Proses penyusunan
instrumen kajibanding
Instrumen kajibanding
3. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
bersama dengan pelaksana
program melakukan kegiatan
kajibanding
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Pelaksanaan kegiatan
kajibanding
4. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
bersama dengan pelaksana
program mengidentifikasi peluang
perbaikan berdasarkan hasil
kajibanding yang dituangkan
dalam rencana perbaikan kinerja Penanggungjawab dan
program
pelaksana
Identifikasi peluang
perbaikan, dan proses
perencanaan perbaikan
5. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
bersama dengan pelaksana
program melakukan perbaikan
kinerja program
Penanggungjawab dan
pelaksana
Pelaksanaan perbaikan
kinerja program berdasar
hasil kajibanding
Laporan pelaksanaan perbaikan
6. Penanggungjawab program
melakukan evaluasi kegiatan
kajibanding
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Evaluasi kegiatan
kajibanding
7. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap
perbaikan kinerja program setelah
dilakukan kajibanding
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Pelaksanaan evaluasi
perbaikan kinerja
sesudah kegiatan
kajibanding
Kriteria :
program kesehatan ibu dan anak sesuai dengan kebijakan dari Dinas Kesehatan dan kebutuhan masyarakat
Maksud dan Tujuan :
Program kesehatan ibu dan anak di Puskesmas merupakan upaya preventif, promotif dan deteksi dini untuk kasus-kasus risiko tinggi kehamilan dan p
direncanakan dan dilaksanakan dengan baik sesuai dengan pedoman dan sesuai dengan kondisi spesifik daerah
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Rencana dan
pelaksanaan kegiatan
program KIA
Kepala Puskesmas,
Penyusunan kegiatan
program KIA berdasar
pencapaian kinerja
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
program/upaya KIA,
dokter, bidan
Pelaksanaan program
KIA
Pelaksanaan evaluasi
pelaksanaan program
KIA
Kepala Puskesmas,
Kriteria :
program PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Dasar) untuk menurunkan angka kematian bayi dan meningkatkan kesehatan ibu
Elemen Penilaian
Sasaran
1. Kepala Puskesmas
berpartisipasi dan menyusun
program PONED sesuai acuan dari
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Kepala Puskesmas
2. Kepala Puskesmas
berpartisipasi dalam menetapkan
keseluruhan mekanisme
pelaksanaan program PONED
Materi Telusur
Penyusunan program
PONED di Puskesmas
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab dan
Pelaksana program
PONED
Tim PONED
Tim PONED
Mekanisme dan
pelaksanaan rujukan
Kriteria :
penanggulangan HIV/AIDS sesuai dengan pedoman penanganan HIV/AIDS di pelayanan dasar
Maksud dan Tujuan :
Sebagai fasilitas kesehatan dasar, Puskesmas merupakan garda depan yang penting dalam penanggulangan HIV/AIDS. Pelaksanaan penanggulangan
sesuai dengan kewenangan sebagai fasilitas pelayanan kesehatan dasar. Upaya-upaya di Puskesmas lebih diarahkan pada kegiatan promotif, preventi
Telusur
Elemen Penilaian
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Proses penyusunan
program
penanggulangan
HIV/AIDS
Perencanaan Program
penanggulangan HIV/AIDS di
Puskesmas
Kepala Puskesmas
Tim HIV/AIDS
4. Dilaksanakannya program
penanggulangan HIV/AIDS
sesudai dengan program kerja tim Tim HIV/AIDS
Proses pelaksanaan
kegiatan, kesesuaian
dengan program kerja
tim
Pelaksanaan evaluasi
dan tindak lanjut
Kriteria :
program penanggulangan TB sesuai dengan strategi DOTS
Maksud dan Tujuan :
v Intervensi penanggulangan TB dengan strategi DOTS telah dilaksanakan sejak tahun 1995 di Puskesmas yang merupakan penagamatan jangka pe
penderita TB yang akan memberikan daya ungkit dalam penemuan dan penanganan kasus TB di masyarakat.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Pelaksanaan strategi
DOTS di Puskesmas
Observasi pelaksanaan
penangangan kasus tb
Pelaksanaan evaluasi
penanganan tb dengan
strategi DOTS
Kepala Puskesmas,
dokter, perawat
Kepala Puskesmas,
dokter, perawat
Gs (SKM)
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
6.1. Perbaikan
Kepala Puskesmas, Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas dan
6.1.1. Kepala
membudayakan perbaikan kinerja secara berkesinambungan, konsisten
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
6.1.2. Penanggungjawab
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
6.1.3. Penanggungjawab
dalam memperbaiki kinerja dengan memberikan pelayanan yang lebih baik
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Standar :
Kebutuhan Masyarakat dan Perencanaan Puskesmas
Kebutuhan masyarakat akan pelayanan Puskesmas diidentifikasi dan tercermin dalam Upaya Puskesmas. Peluang untuk pengembangan dan peningk
dituangkan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
Kriteria :
ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat dan dilakukan kerja sama untuk mengidentifikasi dan merespon kebutuhan dan ha
yang dituangkan dalam perencanaan.
v Pukesmas sebagai penyedia pelayanan kesehatan dasar perlu menetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan ba
kebutuhan masyarakat dan permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kerjanya dengan mendapatkan masukan dar
pemberdayaan masyarakat.
v Penilaian kebutuhan masyarakat dilakukan dengan melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat dan sektor terkait dan kegiatan survei m
surveilans untuk kemudian dilakukan analisis kesehatan komunitas (community health analysis) yang menjadi bahan untuk penyusunan rencana Pusk
v Rencana Puskesmas dituangkan dalam bentuk rencana lima tahunan dan rencana tahunan berupa Rencana Usulan Kegiatan untuk anggaran tahun
untuk anggaran tahun berjalan, yang diuraikan lebih lanjut dalam rencana kegiatan bulanan, baik untuk kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehab
v Dalam penyusunan rencana usulan kegiatan memperhatikan siklus perencanaan yang ada di daerah melalui mekani
kabupaten, dengan memperhatikan potensi daerah masing-masing dan waktu pelaksanaan musrenbang.
v Bagi Puskesmas yang ditetapkan sebagai PPK-BLUD harus menyusun rencana strategi bisnis dan rencana bisnis anggaran, sesuai dengan ketentua
BLUD.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Tokoh masyarakat,
Kepala Puskesmas,
Petugas
Kepala Puskesmas,
pengelola program,
lintas sektor, tokoh
masyarakat
6. Pimpinan Puskesmas,
Penanggungjawab, dan Pelaksana
Kegiatan menyelaraskan antara
kebutuhan dan harapan masyarakat
dengan visi, misi, fungsi dan tugas
pokok Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
kegiatan
Proses penyusunan
perencanaan Puskesmas: Notulen rapat penyusunan
keselarasan antara
perencanaan Puskesmas: keselarasan
rencana, kebutuhan dan rencana dengan informasi kebutuhan
harapan masyarakat, visi, harapan masyarakat, serta visi, misi,
misi, tupoksi
tupoksi Puskesmas
Kriteria :
bersama masyarakat secara proaktif untuk mengetahui dan menanggapi respons masyarakat terhadap mutu dan kinerja pelayanan, untuk meningkatka
pelaksanaan program dan terhadap sarana prasarana pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas.
Maksud dan Tujuan :
v Mutu dan Kinerja Pelayanan perlu diupayakan untuk ditingkatkan secara berkesinambungan, oleh karena itu umpan balik dari masyarakat dan pen
diidentifikasi sebagai bahan untuk penyempurnaan pelayanan Puskesmas.
v Pembahasan dengan masyarakat dapat dilakukan melalui survey mawas diri (SMD), musyawarah masyarakat desa
pertemuan konsultatif dengan masyarakat.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Tokoh masyarakat,
sasaran program,
pasien/keluarga pasien
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
kegiatan, tokoh
masyarakat, pasien
Kriteria :
pengembangan dalam penyelenggaraan program dan pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi secara inovatif
Maksud dan Tujuan :
Kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan tidak sama antara daerah yang satu dengan daerah yang lain, prioritas masalah kesehatan dapat berb
mengembangkan pelayanan yang diselenggarakan oleh Puskesmas perlu diidentifikasi peluang-peluang pengembangan program/kegiatan maupun per
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
1. Peluang pengembangan
penyelenggaraan program dan
pelayanan diidentifikasi dan
ditanggapi untuk perbaikan
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
kegiatan
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
kegiatan
Perbaikan dalam
mekanisme kerja dan
teknologi sebagai hasil
inovasi perbaikan
Kriteria :
1.1.4. Perencanaan Operasional Puskesmas disusun secara terintegrasi berdasarkan visi, misi, tujuan Puskesmas, dan perencan
Kabupaten/Kota
Maksud dan Tujuan :
v Berdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat dan analisis kesehatan masyarakat, Puskesmas bersama dengan sektor terkait dan masayarakat m
strategik). Berdasarkan rencana lima tahunan tersebut, Puskesmas menyusun Rencana Operasional Puskesmas yang dituangkan dalam Rencana Usul
yang akan datang yang merupakan usulan ke Dinas Kesehatan Kabupaten, dan menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk tahun berjalan
tahun tersebut.
v Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun secara terintegrasi melalui pembentukan tim Perencanaan Tingkat Puskesmas (Tim PTP), yang akan dib
kecamatan untuk kemudian diusulkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
RUK Puskesmas
RPK Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan lintas
sektor
Kriteria :
1.1.5. Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas wajib memonitor pelaksanaan dan pencapaian pe
Puskesmas dan mengambil langkah tindak lanjut untuk revisi/ perbaikan rencana bila diperlukan
Maksud dan Tujuan :
Perubahan rencana operasional dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah tentang program kegiatan Puskesmas maupun dari hasi
kegiatan Puskesmas. Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya pencapaian yang optimal dari kinerja Puskesm
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Pelaksanaan monitoring
oleh Kepala Puskesmas,
Pelaksanaan monitoring
oleh Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
SPO monitoring, analisis thd hasil
Penanggungjawab
monitoring, dan tindak lanjut
pelayanan
monitoring
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggungjawab
pelayanan
Revisi rencana
berdasarkan hasil
monitoring
Standar :
Pelaksanaan Kegiatan
Strategi perbaikan yang berkesinambungan diterapkan agar penyelenggaraan pelayanan tepat waktu, dilakukan secara profesional dan memenuhi kebu
Puskesmas.
Kriteria :
pelayanan Puskesmas memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan dan masyarakat
Maksud dan Tujuan :
v Puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan dasar wajib menyediakan pelayanan kesehatan sesuai dengan Pedoman dari Kementerian Kesehata
harapan masyarakat. Jenis-jenis pelayanan yang disediakan perlu diketahui dan dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kriteria :
1.2.2. Seluruh jajaran Puskesmas dan masyarakat memperoleh informasi yang memadai tentang kegiatan-kegiatan Puskesmas sesuai d
Maksud dan Tujuan :
v Pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas perlu diketahui oleh masyarakat sebagai pengguna pelayanan dan oleh lintas program dan sektor terka
memberi dukungan dalam penyelenggaraan program kesehatan dan yang terkait dengan kesehatan untuk mengupayakan pembangunan yang berwawa
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Sasaran program,
masyarakat, pasien,
keluarga pasien, lintas
program, lintas sektor
Sasaran program,
masyarakat, pasien,
keluarga pasien, lintas
program, lintas sektor
Kriteria :
1.2.3. Akses masyarakat terhadap pengelola dan pelaksana pelayanan dalam pelaksanaan kegiatan memadai dan tepat waktu, sert
pengelola dan pelaksana pelayanan Puskesmas dengan masyarakat.
Maksud dan Tujuan :
v Sebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, baik pengelola maupun pelaksana pelayanan harus mudah diakses oleh masyara
untuk pelayanan preventif, promotif, kuratif maupun rehabilitatif sesuai dengan kemampuan Puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
2. Proses penyelenggaraan
pelayanan memberi kemudahan
Hasil evaluasi ttg kemudahan untuk
bagi pelanggan untuk memperoleh Sasaran program,
Kemudahan memperoleh memperoleh pelayanan yang
pelayanan
pasien, keluarga pasien pelayanan Puskesmas
dibutuhkan
Petugas pelaksana
Pelaksanaan jadual
pelayanan
Mekanisme
penyelenggaraan
pelayanan
Petugas pelaksana
program, pelayanan di
Puskesmas
Strategi komunikasi
dengan masyarakat
untuk memfasilitasi
kemudahan akses
masyarakat terhadap
pelayanan
Kriteria :
1.2.4. Penjadualan pelaksanaan pelayanan disepakati bersama dan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan yang direncanakan
Maksud dan Tujuan :
Kegiatan pelayanan baik di dalam gedung maupun di luar gedung Puskesmas harus dijadualkan dan dilaksanakan sesuai dengan jadual yang direncan
dan efisiensi dalam penyelenggaraan pelayanan
Telusur
Elemen Penilaian
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
kegiatan
Proses penyusunan
jadual
Kriteria :
1.2.5. Penyelenggaraan pelayanan dan upaya Puskesmas didukung oleh suatu mekanisme kerja agar tercapai kebutuhan dan harapa
efisien, minimal dari kesalahan dan mencegah terjadinya keterlambatan dalam pelaksanaan.
Maksud dan Tujuan :
v Kegiatan pelayanan dan upaya Puskesmas perlu dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip efektif dan efisien. Perlu ada suatu mekanisme kerja
efektivitas dan efisiensi sehingga tidak terjadi keterlambatan dan kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan.
v Kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses kegiatan perlu diantisipasi, sehingga upaya pencegahan dapat dilakukan sehingga tidak terjadi kesal
proses kegiatan. Prinsip-prinsip manajemen risiko yang sederhana perlu mulai diterapkan dalam penyelenggaraan pelayanan Puskesmas, baik yang be
v Koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan baik dengan komunikasi lisan maupun tertulis, dan dilakukan koordinasi melalui mekanisme lo
program maupun lintas sektoral.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Proses identifikasi,
kajian, tindaklanjut
masalah-masalah
spesifik yang terkait dg
penyelenggaraan
program dan pelayanan
Puskesmas
Proses identifikasi,
kajian, tindaklanjut
masalah-masalah
potensial yang mungkin
terjadi dalam
penyelenggaraan
program dan pelayanan
Puskesmas
kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Tokoh masyarakat,
sasaran program,
pasien/keluarga pasien
koordinasi dalam
Pelaksana program dan pelaksanaan program
pelayanan di Puskesmas dan pelayanan
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
kegiatan
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
kegiatan
Dukungan kepala
puskemas dalam
pelaksanaan kegiatan
program dan pelayanan
di Puskesmas
Kriteria :
1.2.6. Adanya mekanisme umpan balik dan penanganan keluhan pengguna pelayanan dalam penyelenggaraan pelayanan. Keluh
dimonitor, dibahas dan ditindak lanjuti oleh penyelenggara pelayanan untuk mencegah terjadinya masalah dan untuk meningkatkan penyelenggaraan p
Maksud dan Tujuan :
v Mekanisme untuk menerima umpan balik dari pengguna pelayanan diperlukan untuk memperoleh masukan dari pengguna dan masyarakat dalam u
penyelenggaraan program di Puskesmas. Berbagai mekanisme dapat dipergunakan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh Puskesmas dengan
v Respons terhadap keluhan/umpan balik diwujudkan dalam upaya perbaikan dan diinformasikan kepada pengguna pe
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Standar :
Evaluasi dilakukan terhadap efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pelayanan, apakah sesuai dengan rencana dan dapat memenuhi kebutuhan dan
Kriteria :
Puskesmas dan strategi pelayanan dan penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas dianalisis sebagai bahan untuk perbaikan. Hasil evaluasi dibahas
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelayanan
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelayanan
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelayanan
Pemanfaatan penilaian
kinerja untuk
penyusunan RUK
Kriteria :
1.3.2. Evaluasi meliputi pengumpulan data dan analisis terhadap indikator kinerja Puskesmas.
Pelaksanaan penilaian
kinerja sesuai pedoman,
dan pelaksanaan
kajibanding
kesmas (PPP)
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
1.1. Analisis
1.1.1. Di Puskesmas
asi dan merespon kebutuhan dan harapan masyarakat akan pelayanan Puskesmas
sektor terkait dan kegiatan survei mawas diri, serta memerhatikan data
an untuk penyusunan rencana Puskesmas.
Dokumen
Skor
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
mpan balik dari masyarakat dan pengguna pelayanan Puskesmas secara aktif
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
1.1.3. Peluang
oritas masalah kesehatan dapat berbeda antar daerah, oleh karena itu untuk
ngan program/kegiatan maupun perbaikan mutu dan kinerja
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
uskesmas (Tim PTP), yang akan dibahas dalam musrenbangdes dan musrenbang
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
Pedoman Perencanaan Puskesmas
(Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia)
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ara profesional dan memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat, serta tujuan
1.2.1. Jenis-jenis
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
leh lintas program dan sektor terkait untuk meningkatkan kerjasama dan saling
yakan pembangunan yang berwawasan kesehatan.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
atan memadai dan tepat waktu, serta terjadi komunikasi timbal balik antara
Dokumen
Skor
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
n koordinasi melalui mekanisme loka karya mini Puskesmas baik secara lintas
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
Pedoman Minilokakarya Puskesmas
(Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia)
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
1.3. Evaluasi
an dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan.
1.3.1. Kinerja
k perbaikan. Hasil evaluasi dibahas dan ditindak lanjuti.
10
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
or kinerja Puskesmas.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Standar :
menjamin efektivitas dan efisiensi dalam mengelola program dan kegiatan sejalan dengan tata nilai, visi, misi, tujuan, tugas pokok dan fungsi Puske
Pengorganisasian Puskesmas
Kriteria :
pengelola ditetapkan dengan kejelasan tugas dan tanggung jawab, ada alur kewenangan dan komunikasi, kerjasama, dan keterkaitan dengan pengelo
Maksud dan Tujuan :
Dalam mengemban tugas pokok dan fungsi, perlu disusun pengorganisasian yang jelas di Puskesmas, sehingga setiap karyawan yang memegang pos
maupun pelaksana akan melakukan tugas sesuai dengan tanggung jawab dan kewenangan yang diberikan.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
2. Pimpinan Puskesmas
menetapkan Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Kriteria :
2.1.2. Kejelasan tugas, peran, dan tanggung jawab pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab dan karyawan.
Maksud dan Tujuan :
Dengan adanya uraian tugas, tangggung jawab, dan kewenangan, pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas dan pelaksana
pekerjaan dengan tepat, efektif dan efisien.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
2. Pimpinan Puskesmas,
Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas, dan karyawan
memahami tugas, tanggung jawab
dan peran dalam penyelenggaraan
Program/Upaya Puskesmas.
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
Pemahaman terhadap
uraian tugas masingmasing
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
Evaluasi pelaksanaan
uraian tugas
Kriteria :
2.1.3. Struktur organisasi pengelola dikaji ulang secara reguler dan kalau perlu dilakukan perubahan
Maksud dan Tujuan :
v Evaluasi terhadap struktur perlu dilakukan secara periodik untuk menyempurnakan struktur yang ada agar sesuai d
kebutuhan.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Kriteria :
2.1.4. Pengelola dan pelaksana Puskesmas memenuhi standar kompetensi yang dipersyaratkan dan ada rencana pengembang
ditentukan
Kinerja Puskesmas hanya dapat dicapai secara optimal jika dilakukan oleh SDM yang kompeten baik pengelola, Penanggungjawab program maupu
Puskesmas perlu disusun berdasarkan kebutuhan dan/atau beban kerja.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
1. Ada kejelasan
persyaratan/standar kompetensi
sebagai Pimpinan Puskesmas,
Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas, dan Pelaksana
Kegiatan.
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Pelaksanaan
pengembangan
Bukti pelaksanaan rencana
kompetensi melalui
pengembangan kompetensi (STTPL,
pendidikan dan pelatihan sertifikat pelatihan, dsb)
Pelaksanaan evaluasi
penerapan hasil
pelatihan
Kriteria :
2.1.5. Karyawan baru harus mengikuti orientasi supaya memahami tugas pokok dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kary
dan pelatihan yang dipersyaratkan untuk menunjang keberhasilan Program/Upaya Puskesmas.
Maksud dan Tujuan :
v Agar memahami tugas, peran, dan tanggung jawab, karyawan baru baik yang diposisikan sebagai Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Progr
kegiatan harus mengikuti orientasi dan pelatihan yang dipersyaratkan.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Pelaksanaan kegiatan
orientasi
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Peluang mengikuti
kegiatan seminar
Pengelolaan Puskesmas
Kriteria :
2.1.6. Pimpinan Puskesmas menetapkan visi, misi, tujuan, dan tata nilai dalam penyelenggaraan
kepada pengguna pelayanan dan masyarakat.
Maksud dan Tujuan :
v Kegiatan penyelenggaraan Puskesmas harus dipandu oleh visi, misi, tujuan dan tata nilai yang ditetapkan oleh Pimpinan Puskesmas agar mampu
v Setiap karyawan diharapkan memahami visi, misi, tujuan dan tata nilai, dan diterapkan dalam kegiatan penyelengga
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen proses
penyusunan
Pelaksanaan penilaian
kinjera untuk
disesuaikan dengan visi, Kebijakan, SPO ttg penilaian kinerja
misi, tujuan, tata nilai
apakah sesuai dengan visi, misi,
Puskesmas
tujuan, tata nilai Puskesmas
Kriteria :
2.1.7. Pimpinan Puskesmas menunjukkan arah strategi dalam pelaksanaan pelayanan, program dan kegiatan Puskesmas, dan bertangg
kualitas kinerja, dan terhadap penggunaan sumber daya.
v Pimpinan mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi karyawan dalam melaksanakan tuga
dan dukungan dapat diberikan dalam bentuk kebijakan lokal, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dan pembimb
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kriteria :
2.1.8. Puskesmas memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat dalam program kesehatan
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan.
v Memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat merupakan fungsi Puskesmas dalam upaya meningkatka
tersebut tercermin dalam perencanaan dan pelaksanaan program Puskesmas.
v Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, perencanaan program kegiatan, monitoring dan evaluasi pr
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Pelaksanaan SPO
pelayanan dan pelaksana pemberdayaan
kegiatan program
masyarakat
Pelaksanaan komunikasi
dg sasaran program dan
Sasaran program, tokoh masyarakat ttg program
masyarakat
dan kegiatan Puskesmas
Kriteria :
2.1.9. Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas menunjukkan kepemimpinan untuk melaksanakan s
meninggalkan tugas dan memberikan pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan, sesuai dengan tata nilai, visi, misi, tujuan Puskesmas.
Maksud dan Tujuan :
Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab pengelola Puskesmas dalam melaksanakan program dan kegiatan Puskesmas sesuai dengan rencan
dalam pencapaian kinerja dengan menggunakan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas mempuny
jawabkan pencapain kinerja Program/Upaya Puskesmas kepada Pimpinan Puskesmas dan melakukan tindak lanjut untuk perbaikan
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Pelaksanaan penilaian
akuntabilitas
Penanggungjawab
Dokumen di Puskesmas
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelayanan dan pelaksana Pendelegasian
kegiatan program
wewenang
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggungjawab
pelayanan
Kriteria :
2.1.10. Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas membina tata hubung
program maupun lintas sektoral. Adanya cara yang dilakukan dalam membina tata hubungan kerja untuk mencapai tujuan keberhasilan pelayanan.
v Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri, program kes
di luar kesehatan, demikian juga pembangunan berwawasan kesehatan harus dipahami oleh sektor terkait.
v Mekanisme pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu ditetapkan dengan prosedur yang jelas, misalnya melalui
sektoral.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
3. Dilakukan pembinaan,
komunikasi dan koordinasi dengan Lintas program dan
pihak-pihak terkait
lintas sektor
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggungjawab
pelayanan
Pelaksanaan evaluasi
peran pihak terkait
Kriteria :
2.1.11. Pedoman dan prosedur penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas disusun, didokumentasika
pelaksanaan Program/Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan dikendalikan
Maksud dan Tujuan :
v Untuk memastikan bahwa program dan kegiatan terlaksana secara konsisten dan reliabel, perlu disusun pedoman k
kerja dan prosedur disusun tidak hanya untuk penyelenggaraan program tetapi juga pedoman kerja untuk peningkata
v Prosedur kerja perlu didokumentasikan dengan baik dan dikendalikan, demikian juga rekaman sebagai bentuk pela
dikendalikan sebagai bukti pelaksanaan kegiatan
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kriteria :
2.1.12. Komunikasi internal antara Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab dan Pelaksana Program/Upaya Puskesmas dan kegiatan
program dan kegiatan Puskesmas dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Maksud dan Tujuan :
v Untuk melaksanakan program kegiatan Puskesmas secara efektif dan efisien, pimpinan Puskesmas perlu melakukan komunikasi internal dengan
Komunikasi internal dapat dilakukan dalam bentuk pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan secara periodik maupun sesuai kebutuhan, dan meng
yang tersedia.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggungjawab
pelayanan dan pelaksana Proses kegiatan
kegiatan program
komunikasi internal
4. Komunikasi internal
dilaksanakan dan
didokumentasikan
Kriteria :
Lingkungan kerja dikelola untuk meminimalkan risiko bagi pengguna Puskesmas dan karyawan..
Maksud dan Tujuan :
v Dalam pelaksanaan program dan kegiatan Puskesmas diupayakan agar tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Kajian perlu dilakukan untu
mungkin terjadi sehingga dapat dilakukan upaya perbaikan dan pencegahan.
v Lingkungan kerja meliputi kondisi-kondisi pekerjaan termasuk kondisi fisik, lingkungan dan faktor-faktor lain seperti
kelembaban, pencahayaan atau cuaca terhadap keamanan gangguan lingkungan
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
2. Ada ketentuan tertulis tentang Penanggungjawab
pengelolaan risiko akibat program pelayanan dan pelaksana Pelaksanaan manajemen
dan kegiatan Puskesmas.
kegiatan program
risiko
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Pelaksanaan tindak
Penanggungjawab
lanjut hasil kajian
pelayanan dan pelaksana dampak negatif thd
kegiatan program
lingkungan
Kriteria :
Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas secara teratur melakukan penilaian kinerja pengelolaan dan pelaksanaan pr
Maksud dan Tujuan :
Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas mempunyai kewajiban untuk melakukan mon
pencapaian kinerja agar program kegiatan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang disusun.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
2. Penilaian kinerjadifokuskan
Puskesmas dan
untuk meningkatkan kinerja
Penanggungjawab
pelaksanaan program dan kegiatan. pelayanan
Pemanfaatan penilaian
kinerja untuk
meningkatkan kinerja
3. Pimpinan Puskesmas
menetapkan tahapan cakupan
program untuk mencapai indikator
untuk mengukur kinerja Puskesmas
sesuai dengan target yang
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggungjawab
pelayanan, dan
pelaksana
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggungjawab
5. Ada tindak lanjut terhadap hasil pelayanan, dan
penilaian kinerja Puskesmas.
pelaksana
Pelaksanaan monitoring
kinerja dan tindaklanjut SPO monitoring kinerja. Hasil dan
monitoring kinerja
tindak lanjut monitoring kinerja
Pelaksanaan tindak
lanjut hasil monitoring
kinerja
v Anggaran yang tersedia di Puskesmas baik untuk pelayanan di dalam gedung Puskesmas, maupun untuk pelaksanaan program kegiatan Puskesma
akuntabilitas dan efisiensi dalam penggunaan anggaran.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
1. Pimpinan Puskesmas
mengikutsertakan
Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas dan pelaksana dalam
pengelolaan anggaran Puskesmas
mulai dari perencanaan anggaran,
penggunaan anggaran maupun
monitoring penggunaan anggaran
2. Ada kejelasan tanggung-jawab
pengelola keuangan Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggungjawab
pelayanan, dan
pelaksana
Keterlibatan dalam
perencanaan,
penggunaan, monitoring
penggunaan anggaran
Kriteria :
Pengelolaan keuangan Puskesmas sesuai dengan peraturan yang berlaku
Maksud dan Tujuan :
v Untuk menegakkan akuntabilitas keuangan, maka pengelolaan keuangan Puskesmas perlu dilakukan secara transparan, sesuai dengan peraturan p
v Untuk Puskesmas yang menerapkan PPK BLUD harus mengikuti peraturan perundangan dalam pengelolaan keuangan BLUD dan menerapkan S
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Pelaksanaan pengelolaan
keuangan, dan
Panduan pengelolaan keuangan,
penyusunan rencana
dokumen rencana anggaran, dokumen
anggaran Puskesmas
proses pengelolaan keuangan
Kriteria :
menjalankan fungsi Puskesmas, harus tersedia data dan informasi di Puskesmas yang digunakan untuk pengambilan keputusan baik untuk peningka
pengambilan keputusan di tingkat kabupaten
Maksud dan Tujuan :
v Pengambilan keputusan dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat perlu didukung oleh ketersediaan data dan informasi. Data dan
pengambilan keputusan di Puskesmas dalam peningkatan pelayanan maupun pengembangan program-program kesehatan sesuai dengan kebutuhan m
pada tingkat kebijakan di Dinas Kesehatan.
v Data dan informasi tersebut meliputi minimal: data wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab, demografi, budaya
penyakit terbanyak, surveilans epidemiologi, evaluasi dan pencapaian kinerja pelayanan, evaluasi dan pencapaian kin
informasi lain yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Provinsi dan Kementerian Kesehatan. (sesuai kebutuh
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
2. Tersedia prosedur
Penanggungjawab
Pengumpulan,
pengumpulan, penyimpanan, dan pelayanan dan pelaksana penyimpanan, retriving
retriving (pencarian kembali) data kegiatan program
data
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggungjawab
3. Tersedia prosedur analisis data pelayanan dan pelaksana analisis data dan
untuk diproses menjadi informasi kegiatan program
informasi
Penanggungjawab
Program/Upaya
4. Tersedia prosedur pelaporan dan Puskesmas dan
distribusi informasi kepada pihak- Penanggungjawab
pihak yang membutuhkan dan
pelayanan dan pelaksana Pelaksanaan pelaporan SPO pelaporan dan distribusi
berhak memperoleh informasi
kegiatan program
dan distribusi informasi informasi
Standar :
Pengguna Puskesmas
Adanya kejelasan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas
Hak dan kewajiban pengguna Puskesmas
Kriteria :
pengguna Puskesmas ditetapkan dan disosialisasikan kepada masyarakat dan semua pihak yang terkait, dan tercermin dalam kebijakan dan prosedur
Maksud dan Tujuan :
v Keberadaan Puskesmas dalam mengemban misi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat harus berfokus pada pelanggan. Pengelola da
dan memperhatikan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas dalam penyelenggaraan pelayanan dan pelaksanaan Program Kegiatan.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggungjawab
pelayanan dan pelaksana Sikap dan perilaku
kegiatan program
pelayanan
Kriteria :
aturan (code of conduct) yang jelas untuk mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas dan Pelaksana d
kegiatan Puskesmas. Aturan tersebut mencerminkan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas serta tujuan program kegiatan.
Maksud dan Tujuan :
Perlu disusun aturan (code of conduct) yang mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas dan Pelaksana p
nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Standar :
Jika sebagian kegiatan dikontrakkan kepada pihak ketiga, pengelola menjamin bahwa penyelenggaraan oleh pihak ketiga memenuhi standar yang dit
Kriteria :
kontrak yang jelas dengan pihak ketiga yang ditanda-tangani oleh pihak ketiga dan pengelola dengan spesifikasi pekerjaan yang jelas dan memenuhi
Maksud dan Tujuan :
v Jika ada kewenangan pada pengelola Puskesmas untuk mengontrakkan sebagian kegiatan kepada pihak ketiga, maka pengelola Puskesmas proses
perundangan yang berlaku, dan menjamin bahwa kegiatan yang dikontrakkan pada pihak ketiga tersebut dilaksanakan sesuai dengan rencana dan me
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kriteria :
pihak ketiga dalam penyelenggaraan pelayanan dimonitor dan dievaluasi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan ditindak-lanjuti.
Maksud dan Tujuan :
v Kinerja pihak ketiga harus dimonitor untuk menilai kesesuai terhadap perjanjian kontrak dan rencana kegiatan yang ditetapkan dengan menggunakan indikat
ditindaklanjuti untuk menjamin tujuan program kegiatan tercapai secara efektif dan efisien.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
2. Dilakukan monitoring dan
Program/Upaya
evaluasi oleh pengelola pelayanan Puskesmas dan
terhadap pihak ketiga berdasarkan Penanggungjawab
indikator dan standar kinerja,
pelayanan
Standar :
dan prasarana
Sarana dan peralatan Puskesmas harus dipelihara agar dapat digunakan sesuai kebutuhan dan sesuai peraturan yang berlaku
Kriteria :
dan peralatan Puskesmas dilaksanakan dan didokumentasikan secara jelas dan akurat.
Maksud dan Tujuan :
v Untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan maupun penyelenggaraan program dan kegiatan perlu didukung oleh keters
siap pakai dan terpelihara dengan baik.
v Seluruh sarana dan peralatan yang ada perlu diinventarisasi dan diperiksa ulang apakah kondisi memenuhi syarat dan jumlah serta jenis sesuai de
Puskesmas.
v Program pemeliharaan sarana dan peralatan perlu disusun dan dilaksanakan secara konsisten agar pelayanan dan p
Puskesmas berjalan dengan lancar dan tidak terjadi hambatan akibat ketidak sediaan sarana dan peralatan yang siap
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
1. Ditetapkan Penanggungjawab
barang inventaris Puskesmas
Daftar inventaris
Pelaksanaan program
kerja
4. Pelaksanaan pemeliharaan
sarana dan peralatan sesuai
program kerja
Penanggungjawab
pengelola barang
Pelaksanaan program
kerja
5. Ada tempat
penyimpanan/gudang sarana dan
peralatan yang memenuhi
persyaratan.
Penanggungjawab
pengelola barang,
Gudang tempat
penyimpanan
Penanggungjawab
kebersihan
Penyusunan program
kerja
7. Pelaksanaan kebersihan
lingkungan Puskesmas sesuai
dengan program kerja.
Penanggungjawab
kebersihan
Pelaksanaan program
kerja
SK Penanggungjawab kebersihan
Puskesmas. Program kerja kebersihan
lingkungan
Penanggungjawab
kendaraan
9. Pelaksanaan pemeliharaan
kendaraan sesuai program kerja
Penanggungjawab
Pelaksanaan program
pemeliharaan kendaraan kerja
Bukti pelaksanaan
kegiatan pemeliharaan
SK Penanggungjawab kendaraan
Program kerja perawatan kendaraan
uskesmas (KMP)
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Pengelola Puskesmas
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
karyawan.
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
atkan dan ada rencana pengembangan sesuai dengan standar yang telah
0
5
10
Pedoman tentang standar dan
kompetensi tenaga kesehatan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
a Puskesmas membina tata hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas
pai tujuan keberhasilan pelayanan.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
2.1.13.
kungan. Kajian perlu dilakukan untuk menilai sejauh mana dampak negatif
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
2.1.14.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
2.1.15.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
2.1.16.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
2.1.17. Dalam
an keputusan baik untuk peningkatan pelayanan di Puskesmas maupun untuk
iaan data dan informasi. Data dan informasi tersebut digunakan baik untuk
sehatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maupun pengambilan keputusan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
2.2.2. Adanya
Upaya Puskesmas dan Pelaksana dalam proses penyelenggaraan program
ram kegiatan.
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
Peraturan Presiden No 70/2012
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
2.3.2. Kinerja
n dan ditindak-lanjuti.
etapkan dengan menggunakan indikator penilaian yang jelas. Hasil penilaian harus
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
ng berlaku
2.4.1. Pemeliharaan sarana
rat dan jumlah serta jenis sesuai dengan standar sarana dan peralatan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Peraturan tentang pengelolaan barang
dan bahan berbahaya
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Standar :
kinerja Puskesmas konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh Pimpinan Puskemas, penanggung jaw
Kriteria :
menetapkan penanggung jawab manajemen mutu yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan, memonitor kegiatan peningkatan mutu dan kin
perbaikan kinerja yang berkesinambungan secara konsisten dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas
Maksud dan Tujuan :
v Agar mutu dapat dikelola dengan baik, maka perlu ditetapkan adanya Penanggungjawab manajemen mutu (wakil manajemen mutu) yang bertanggu
membudayakan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja secara berkesinambungan akan menjamin pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja dilak
v Penanggungjawab anajemen mutu tersebut bertanggung jawab dalam menyusun pedoman (manual) mutu dan kinerja bersama dengan pimpinan Pu
Pimpinan, Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas dan pelakasana kegiatan Puskesmas.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
1. Pimpinan Puskesmas
menetapkan penanggung jawab
manajemen mutu
Proses penyusunan
pedoman
proses penyusunan
kebijakan mutu
Proses penggalangan
komitmen bersama
5. Pimpinan Puskesmas,
Penanggungjawab Program, dan
Pelaksana Kegiatan Puskesmas
berkomitmen untuk meningkatkan Kepala Puskesmas,
mutu dan kinerja secara konsisten Penanggung jawab
dan berkesinambungan.
Manajemen Mutu
Kriteria :
Puskesmas, Penanggungjawab Manajemen Mutu, Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas bertanggung jawab menerapkan perbaikan kinerja y
pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan sehari-hari.
v Pelaksanaan perbaikan mutu dan kinerja direncanakan dan dimonitor serta ditindaklanjuti. Pimpinan dan Penanggung jawab Manajemen Mutu seca
manajemen untuk membahas hasil-hasil
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Rencana tahunan perbaikan mutu
dan kinerja puskesmas
Pelaksanaan
pertemuan tinjauan
manajemen
Pelaksanaan
rekomendasi hasil
temuan tinjauan
manajemen
Kriteria :
Puskesmas, penanggung jawab Program/Upaya Puskesmas, dan Pelaksana kegiatan bertanggung jawab dan menunjukkan peran serta dalam memperb
Maksud dan Tujuan :
v Peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas memerlukan peran serta aktif baik pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas, p
sehingga perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud serta memberikan kepuasan pada pengguna puskesmas
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
1. Pimpinan Puskesmas,
Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas dan pelaksana kegiatan
memahami tugas dan kewajiban
mereka untuk meningkatkan mutu
dan kinerja Puskesmas
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Pimpinan puskesmas,
penanggung jawab
Pemahaman peran
Uraian tugas,wewenang dan
Program/Upaya
masing-masing dalam tanggung jawab wakil manajemen
Puskesmas, pelaksana peningkatan mutu
mutu
Pimpinan puskesmas,
2. Pihak-pihak terkait terlibat dan Penanggungjawab
berperan aktif dalam peningkatan Program/Upaya
mutu dan kinerja Puskesmas
Puskesmas, pelaksana
Keterlibatan pihak
terkait dalam
peningkatan mutu dan Identifikasi pihak-pihak terkait dan
kinerja puskesmas
peran masing-masing
Pimpinan puskesmas,
penanggung jawab
3. Ide-ide yang disampaikan oleh Program/Upaya
pihak-pihak terkait untuk
Puskesmas, pelaksana,
meningkatkan mutu dan kinerja
penanggung jawab
Tindak lanjut ide-ide
Puskesmas ditindaklanjuti.
mutu
peningkatan mutu
Kriteria :
Puskesmas dan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas melakukan evaluasi kegiatan perbaikan kinerja melalui audit internal yang dilaksnakan
Maksud dan Tujuan :
v Upaya perbaikan mutu dan kinerja perlu dievaluasi apakah mencapai sasaran-sasaran/indikator-indikator yang ditetapkan. Hasil temuan audit intern
Penanggung jawab manajemen mutu, Penanggung jawab Program/Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan sebagai dasar untuk melakukan perbaika
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Pelaksanaan audit
internal
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Manajemen Mutu
Kriteria :
memberdayakan pengguna Puskesmas untuk berperan serta dalam memperbaiki kinerja Puskesmas
Maksud dan Tujuan :
v Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pengguna, maka pengguna dan masyarakat diharapkan berperan serta dalam
Puskesmas. Kegiatan pemberdayaan pengguna dan masyarakat tidak hanya terbatas pada program-program kegiatan puskesmas, tetapi juga terhadap
dilibatkan dalam memberikan masukan, ide-ide yang diperoleh dari survei, maupun keterlibatan langsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan
mutu dan kinerja.
v Pemberdayaan pengguna dapat dilakukan melalui survei masyarakat desa, musyawarah masyarakat desa atau mekanisme yang lain dalam upaya per
v (Bentuk-bentuk pemberdayaan/peran masyarakat: peran serta dalam memberikan pelayanan, melakukan advokasi, dan melakukan pengawasan, mel
yang ada).
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
1. Ada mekanisme untuk
mendapatkan asupan dari
pengguna tentang kinerja
Puskesmas,
Kriteria :
kinerja
Puskesmas dilakukan
berkesinambungan.
Jika hasil
pelayanan
atauupaya
hasil perbaikan
program dan
kegiatan
yang tidak mencapai target, maka dilak
v Sasaran/indikator
perbaikansecara
mutu dan
kinerja perlu disusun
sebagai
tolok ukur
mutu
dan kinerja.
tindakan
preventif
Dalamkorektif
penilaianmaupun
kinerja tindakan
Puskesmas,
jika terjadi hasil yang tidak sesuai harus ditindak lanjuti dengan koreksi, tindakan korektif.
Upaya
preventif
dilakukan
dengan
mengantisipasi
kemungkinan terjadinya hasil yang tidak sesuai.
Maksud dan Tujuan :
Puskesmas harus menyusun prosedur tindakan korektif dan prosedur tindakan preventif dalam upaya mencapai hasil yang optimal.
vSasaran/indikator
Sasaran/indikatorperbaikan
perbaikanmutu
mutudan
dankinerja
kinerjaperlu
perludisusun
disusunsebagai
sebagaitolok
tolokukur
ukurupaya
upayaperbaikan
perbaikanmutu
mutudan
dankinerja.
kinerja.
Dalam
penilaian
kinerja
Puskesmas,
jika
terjadi
hasil
yang
tidak
sesuai
harus
ditindak
lanjuti
dengan
koreksi,
tindakan korektif.
korektif.
v Dalam penilaian kinerja Puskesmas, jika terjadi hasil yang tidak sesuai harus ditindak lanjuti dengan koreksi, tindakan
Upaya preventif dilakukan dengan mengantisipasi kemungkinan terjadinya hasil yang tidak sesuai.
v Upaya preventif dilakukan dengan mengantisipasi kemungkinan terjadinya hasil yang tidak sesuai.
Puskesmas harus menyusun prosedur tindakan korektif dan prosedur tindakan preventif dalam upaya mencapai hasil yang optimal.
Puskesmas harus menyusun prosedur tindakan korektif dan prosedur tindakan preventif dalam upaya mencapai hasil yang optimal.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Manajemen Mutu,
pelaksana
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Manajemen Mutu,
3. Ada prosedur tindakan korektif. pelaksana
Pelaksanaan perbaikan
mutu dan kinerja
Analisis masalah
mutu/hasil yang tidak
sesuai dan tindak
korektif
SPO tindakan korektif
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Manajemen Mutu,
pelaksana
Analisis masalah
mutu/hasil yang tidak
sesuai dan tindak
preventif
SPO tindakan preventif
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Manajemen Mutu,
pelaksana
Bila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan Program/Upaya Puskesmas dengan puskesmas lain. Kegiatan kajibanding me
pengelolaan program dan pelaksanaan program di puskesmas yang lain, dan akan memberi manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan pelaksana
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
Penyusunan rencana
kajibanding
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
Penyusunan instrumen
kajibanding
Instrumen kajibanding
Kepala puskesmas,
Penanggung jawab
3. Kegiatan kajibanding dilakukan Program/Upaya
sesuai dengan rencana kajibanding Puskesmas
Pelaksanaan kegiatan
kajibanding
Dokumen pelaksanaan kajibanding
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Analisis hasil
Puskesmas, pelaksana kajibaning
Kepala puskesmas,
Penanggung jawab
Penyusunan rencana
Program/Upaya
tindak lanjut
Puskesmas, pelaksana kajibanding
Kepala puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
pelaksanaan tindak
Puskesmas, pelaksana lanjut kajibanding
Kepala puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
pelaksanaan evaluasi
terhadap
penyelenggaraan
kegiatan kajibanding
s (PMP)
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
AN
3.1.1.Pimpinan Puskesmas
kegiatan peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas dan membudayakan
nerja bersama dengan pimpinan Puskesmas yang akan menjadi acuan bagi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
3.1.2. Pimpinan
< 20% tidak terpenuhi
ab menerapkan perbaikan kinerja yang berkesinambungan yang tercermin dalam
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
3.1.3. Pimpinan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
3.1.4. Pimpinan
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
3.1.5. Adanya upaya
kanisme yang lain dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
3.1.6. Peningkatan
g
tidak
mencapai
target,
maka
dilakukan
upaya
perbaikan
berupa koreksi,
a.
dakan korektif.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Standar :
Pasien.
Proses pendaftaran pasien memenuhi kebutuhan pelanggan dan didukung oleh sarana dan lingkungan yang memadai.
7.1. Proses P
Kriteria :
dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan
7.1.1. Prosedur p
vPuskesmas perlu memperhatikan kebutuhan pasien dan menyesuaikannya dengan misi dan sumber daya yang tersedia di puskesmas. Keterang
didapat tentang kebutuhan pasien dapat diperoleh pada saat pendaftaran. Jika puskesmas tidak dapat memenuhi kebutuhan pasien, maka dapat
ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi. Keselamatan pasien dan petugas sudah harus diperhatikan sejak pertama pasien kontak dengan puskesm
dengan demikian prosedur pendaftaran sudah mencerminkan penerapan upaya keselamatan pasien dan petugas.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
SPO pendaftaran
Petugas pendaftaran
Pemahaman prosedur,
pelaksanaan prosedur
Pasien
Pemahaman alur
pendaftaran
Petugas pendaftaran
Pelaksanaan survei
pelanggan atau
mekanisme lain
(misalnya kotak saran,
sms, dsb) untuk
mengetahui kepuasan
pelanggan, hasil survei
pelanggan
SPO pendaftaran
Pelaksanaan pendaftaran
yang menunjukkan
upaya menjamin
keselamatan/mencegah
terjadinya kesalahan
SPO identifikasi pasien
Kriteria :
pendaftaran tersedia dan terdokumentasi pada waktu pendaftaran
Maksud dan Tujuan :
7.1.2. Informa
v Pasien membutuhkan informasi yang jelas di tempat pendaftaran, oleh karena itu informasi pendaftaran harus tersedia dengan jelas yang dapa
mudah diakses dan dipahami oleh pasien. Penyediaan informasi kepada pasien memperhatikan latar belakang budaya dan bahasa yang dimiliki o
pasien.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
proses pemberian
informasi di tempat
pendaftaran
Pasien, petugas
pendaftaran
proses pemberian
informasi di tempat
pendaftaran
Proses pemberian
informasi di tempat
pendaftaran
proses pemberian
informasi di tempat
pendaftaran
Kriteria :
pasien, keluarga, dan petugas dipertimbangkan dan diinformasikan pada saat pendaftaran.
v Pimpinan puskesmas bertanggung jawab atas kebijakan pemberian pelayanan kepada pasien. Pimpinan puskesmas harus mengetahui dan me
hak dan kewajiban petugas, pasien dan keluarganya, serta tanggung jawab Puskesmas sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlak
Kemudian pimpinan wajib mengarahkan untuk memastikan agar seluruh petugas bertanggungjawab melindungi hak dan kewajiban tersebut. Untu
melindungi secara efektif dan mengedepankan hak pasien, pimpinan bekerja sama dan berusaha memahami tanggungjawab mereka dalam hubu
dengan komunitas yang dilayani, sedangkan petugas yang melayani dijamin akan memperoleh hak dan melaksanakan kewajibannya sebagaiman
ditetapkan.
v Hak pasien dan keluarga merupakan salah satu elemen dasar dari proses pelayanan di puskesmas, yang melibatkan petugas, puskesmas, pasie
keluarga. Oleh karena itu, kebijakan dan prosedur harus ditetapkan dan dilaksanakan untuk menjamin bahwa petugas puskesmas yang terkait da
pelayanan pasien memberi respon terhadap hak pasien dan keluarga, ketika mereka melayani pasien. Hak pasien tersebut perlu dipahami baik o
pasien maupun oleh petugas yang memberikan pelayanan, oleh karena itu pasien perlu mendapatkan informasi tentang hak dan kewajiban pasie
proses pendaftaran.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Proses pendaftaran
pasien, apakah
memerhatikan hak-hak
pasien
Pelaksanaan
penyampaian informasi
ttg hak dan kewajiban
pasien
Proses pendaftaran
pasien
SPO pendaftaran
Kriteria :
klinis diinformasikan kepada pasien untuk menjamin kesinambungan pelayanan.
Maksud dan Tujuan :
7.1.4. Tahapan
Pasien mempunyai hak untuk memperoleh informasi tentang tahapan pelayanan klinis yang akan dilalui mulai dari proses kajian sampai pemulangan. Informasi tentang tahapan pelaya
ada di puskesmas perlu diinformasikan kepada pasien untuk menjamin kesinambungan pelayanan. Informasi tersebut termasuk apabila pasien perlu dirujuk ke fasilitas yang lebih tingg
upaya menjamin kesinambungan pelayanan. Tahapan pelayanan klinis adalah tahapan pelayanan sejak mendaftar, diperiksa sampai dengan meninggalkan tempat pelayanan dan tindak
rumah jika diperlukan
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kriteria :
bahasa, budaya dan penghalang lain dalam memberikan pelayanan diusahakan dikurangi
Maksud dan Tujuan :
7.1.5. Kendala f
v Puskesmas sering melayani berbagai populasi masyarakat yang diantaranya mempunyai keterbatasan, antara lain: lanjut usia, cacat fisik, bica
dengan berbagai bahasa dan dialek, budaya yang berbeda atau ada penghalang lainnya yang membuat proses asesmen dan penerimaan asuhan
sulit. Kesulitan atau hambatan tersebut perlu diantisipasi dan dilakukan upaya untuk mengurangi dan menghilangkan kesulitan atau hambatan te
pada saat pendaftaran. Dampak dari rintangan tersebut perlu diminimalkan dalam memberikan pelayanan.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Proses identifikasi
hambatan
Pelaksanaan prosedur
Petugas pendaftaran dan untuk mengatasi
pemberi pelayanan
hambatan
Dokumen di Puskesmas
Standar :
Kajian awal dilakukan secara paripurna untuk mendukung rencana dan pelaksanaan pelayanan.
Kriteria :
dilakukan secara paripurna, mencakup berbagai kebutuhan dan harapan pasien/keluarga.
7.2. Pengkajian
v Ketika pasien diterima di puskesmas untuk memperoleh pelayanan perlu dilakukan kajian awal yang lengkap dalam menetapkan alasan kenapa
perlu mendapat pelayanan klinis di puskesmas. Pada tahap ini, puskesmas membutuhkan informasi khusus dan prosedur untuk mendapat informa
tergantung pada kebutuhan pasien dan jenis pelayanan yang harus diberikan. Kebijakan dan prosedur harus ditetapkan tentang bagaimana prose
dilaksanakan, informasi apa yang harus dikumpulkan dan didokumentasikan.
v Agar kajian kebutuhan pasien konsisten, puskesmas menetapkan dalam kebijakan, isi minimal dari kajian yang harus dilaksanakan oleh dokter,
dan perawat. Kajian dilaksanakan oleh setiap disiplin dalam lingkup praktek, profesi, perizinan, undang-undang dan peraturan terkait atau sertifik
Hanya mereka yang kompeten dan berwenang yang melaksanakan kajian. Setiap formulir kajian yang digunakan mencerminkan kebijakan ini.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Petugas pemberi
Proses kajian awal medis Persyaratan kompetensi, pola
pelayanan klinis:dokter dan kajian awal
ketenagaan, dan kondisi ketenagaan
dan perawat
keperawatan
yang memberikan pelayanan klinis
Observasi proses
penegakan diagnosis dan
3. Pemeriksaan dan diagnosis
pemberian asuhan,
mengacu pada standar profesi dan Dokter, perawat, rekam mencocokkan proses
SPO pelayanan medis, SPO asuhan Standar profesi pelayanan medis, Standar
standar asuhan
medis
penegakan diagnosis
keperawatan
asuhan keperawatan
Rekam medis
Ada tidaknya
pengulangan yang tidak
perlu
SPO pelayanan medis
Kriteria :
dalam catatan medis dan mudah diakses oleh petugas yang bertanggung-jawab terhadap pelayanan pasien
v Temuan dan kejian awal juga dapat digunakan untuk membuat keputusan perlunya review/kajian ulang pada situasi yang meragunaknOleh kar
sangat perlu bahwa kajian medis, kajian penunjang medis, kajian keperawatan dan kajian lain yang berarti, didokumentasikan dengan baik. Hasil
harus dapat dengan cepat dan mudah ditemukan kembali dalam rekam medis atau dari lokasi lain yang ditentukan standar dan digunakan oleh p
yang melayani pasien.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Pelaksanaan SPO,
kelengkapan catatan
dalam rekam medis
pasien
Petugas pelayanan
klinis, rekam medis
Pelaksanaan SPO
Petugas pelayanan
klinis, rekam medis
Pelaksanaan koordinasi
dan komunikasi ttg
informasi kajian kepada
petugas/unit terkait
Kriteria :
kebutuhan darurat, mendesak, atau segera diberikan prioritas untuk asesmen dan pengobatan.
v Pasien dengan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera emergensi, diidentifikasi dengan proses triase. Bila telah diidentifikasi sebag
keadaan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera (seperti infeksi melalui udara/airborne), pasien ini sesegera mungkin diperiksa dan m
asuhan. Pasien-pasien tersebut didahulukan diperiksa dokter sebelum pasien yang lain, mendapat pelayanan diagnostik sesegera mungkin dan d
pengobatan sesuai dengan kebutuhan.
v Pasien harus distabilkan terlebih dahulu sebelum dirujuk yaitu bila puskesmas tidak dapat menyediakan kebutuhan pasien dengan kondisi eme
dan pasien memerlukan rujukan ke pelayanan yang mempunyai kemampuan lebih tinggi.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Proses pelaksanaan
triase di unit gawat
darurat
SPO Triase
Pelaksanaan pelatihan
Proses pelaksanaan
triase di unit gawat
darurat dan pemilahan
pasien berdasar triase
Pedoman Triase
Standar :
7.3. Keputusan
Klinis.
Hasil kajian awal pasien dianalisis oleh petugas kesehatan profesional dan/atau tim kesehatan antar profesi yang digunakan untuk menyusun keputusan layanan klinis
Kriteria :
tim kesehatan (tim interprofesi) yang profesional melakukan kajian awal untuk menetapkan diagnosis medis dan diagnosis keperawatan
Maksud dan Tujuan :
v Kajian hanya boleh dilakukan oleh tenaga professional yang kompeten. Proses kajian tersebut dapat dilakukan secara individual atau jika diper
oleh tim kesehatan antar profesi yang terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan yang lain sesuai dengan kebutuhan p
Kajian awal tersebut memberikan informasi untuk :
- Memahami pelayanan apa yang dicari pasien
- Menetapkan diagnosis awal
- Mengetahui riwayat pasien terhadap pengobatan sebelumnya
- Memahami respon pasien terhadap pengobatan sebelumnya
-
Memilih jenis pelayanan/tindakan yang terbaik bagi pasien serta rencana tindak lanjut dan evaluasi
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Proses pelaksanaan
kajian oleh tenaga
profesional sesuai
persyaratan
Pasien
Proses pelaksanaan
Petugas pemberi
pelayanan klinis sesuai
pelayanan klinis:dokter pendelegasian
dan perawat
wewenang
Kriteria :
dan tempat yang memadai untuk melakukan kajian awal pasien
Maksud dan Tujuan :
7.3.2. Terdapat p
Keputusan diagnosis dan rencana lanyanan/tindakan klinis tergantung pada hasil kajian. Pada pelaksanaan kajian juga harus memperhatikan privasi dari pasien. Oleh karena itu, proses
harus dilakukan pada tempat yang memenuhi persyaratan untuk melakukan kajian, menggunakan peralatan yang sesuai dengan standar puskesmas, berfungsi dengan baik, mudah diope
dan memberikan hasil yang akurat.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Petugas pemeliharaan,
Petugas sterilisasi
Pelaksanaan
pemeliharaan sarana.
Pelaksanaan sterilisasi
sesuai dengan SPO
Standar :
7.4. Rencana La
Klinis.
Rencana tindakan dan pengobatan serta rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan oleh tim kesehatan antar profesi disusun dengan tujuan yang jelas, terkoordinasi dan melib
pasien/keluarga
Kriteria :
7.4.1. Terdapat prosed
efektif untuk menyusun rencana layanan baik layanan medis maupun layanan terpadu jika pasien membutuhkan penanganan oleh tim kesehatan yang terkoordinasi.
Maksud dan Tujuan :
v Rencana layanan ditetapkan berdasarkan hasil kajian yang dinyatakan dalam bentuk diagnosis. Dalam menyusun rencana layanan perlu dipand
kebijakan dan prosedur yang jelas sesuai dengan kebutuhan pasien dan sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan. Outcome klinis terga
dari ketepatan dalam penyusunan rencana layanan yang sesuai dengan kondisi pasien dan standar pelayanan klinis.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pemahaman tentang
kebijakan dan prosedur
penyusunan rencana
layanan medis, dan
layanan terpadu
Kriteria :
klinis disusun bersama pasien dengan memperhatikan kebutuhan biologis, psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai budaya pasien.
Maksud dan Tujuan :
7.4.2. Rencana la
Pasien mempunyai hak untuk mengambil keputusan terhadap layanan yang akan diperoleh. Pasien/keluarga diberi peluang untuk bekerjasama dalam menyusun rencana layanan klinis
dilakukan. Dalam menyusun rencana layanantersebut harus memperhatikan kebutuhan biologis, psikologis, social, spiritual dan memperhatikan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh p
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Proses penyusunan
rencana layanan: apakah
melibatkan pasien,
menjelaskan, menerima
1. Petugas kesehatan dan/atau tim
reaksi pasien,
kesehatan melibatkan pasien dalam Pasien, petugas pemberi memutuskan bersama
menyusun rencana layanan
layanan klinis
pasien
Rencana layanan
Kriteria :
terpadu disusun secara komprehensif oleh tim kesehatan antar profesi dengan kejelasan tanggung jawab dari masing-masing anggotanya.
Maksud dan Tujuan :
7.4.3. Rencana la
v Pada kondisi tertentu pasien membutuhkan layanan yang melibatkan tim kesehatan. Rencana layanan terpadu meliputi: tujuan layanan yang a
diberikan, pendidikan kesehatan pada pasien dan/atau keluarga pasien, jadual kegiatan, sumber daya yang akan digunakan, dan kejelasan tangg
jawab tiap anggota tim kesehatan dalam melaksanakan layanan.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Layanan dilakukan secara
paripurna untuk mencapai hasil
yang diinginkan oleh tenaga
kesehatan dan pasien/keluarga
pasien
rekam medis
Pendokumentasian
rencana layanan terpadu Rekam medis
Kriteria :
medik diminta sebelum pelaksanaan tindakan bagi yang membutuhkan persetujuan tindakan medik.
Maksud dan Tujuan :
7.4.4. Persetujuan
v Salah satu cara melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan tentang pelayanan yang diterimanya adalah dengan cara memberikan inform
consent/informed choice. Untuk menyetujui/memilih tindakan, pasien harus diberi penjelasan/konseling tentang hal yang berhubungan dengan pe
yang direncanakan, karena diperlukan untuk suatu keputusan persetujuan.
v lnformed consent dapat diperoleh pada berbagai titik waktu dalam proses pelayanan. Misalnya, informed consent diperoleh ketika pasien masu
inap dan sebelum suatu tindakan atau pengobatan tertentu yang berisiko. Proses persetujuan ditetapkan dengan jelas oleh puskesmas dalam keb
dan prosedur, yang mengacu kepada undang-undang dan peraturan yang berlaku.
v Pasien dan keluarga dijelaskan tentang tes/tindakan, prosedur, dan pengobatan mana yang memerlukan persetujuan dan bagaimana mereka d
memberikan persetujuan (misalnya, diberikan secara lisan, dengan menandatangani formulir persetujuan, atau dengan cara lain). Pasien dan kelu
memahami siapa yang dapat memberikan persetujuan selain pasien. Petugas Pelaksana Tindakan yang diberi kewenangan telah terlatih untuk
memberikan penjelasan kepada pasien dan mendokumentasikan persetujuan tersebut
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Pasien/keluarga pasien
memperoleh informasi mengenai
tindakan medis/pengobatan tertentu Pasien/Keluarga pasien
yang berisiko yang akan dilakukan yang ditunjuk
Standar :
Rujukan sesuai kebutuhan pasien ke sarana pelayanan lain diatur dengan prosedur yang jelas.
Kriteria :
yang jelas
Maksud dan Tujuan :
v Jika kebutuhan pasien tidak dapat dipenuhi oleh puskesmas, maka pasien harus dirujuk ke fasilitas kesehatan yang mampu menyediakan pelay
yang dibutuhkan oleh pasien. Proses rujukan harus diatur dengan kebijakan dan prosedur yang jelas sehingga pasien dijamin memperoleh pelaya
dibutuhkan di tempat rujukan pada saat yang tepat.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Tersedia prosedur rujukan yang
jelas serta jejaring fasilitas rujukan
2. Proses rujukan dilakukan
berdasarkan kebutuhan pasien
untuk menjamin kelangsungan
layanan
SPO rujukan
3. Tersedia prosedur
mempersiapkan pasien/ keluarga
pasien untuk dirujuk
komunikasi dengan
fasilitas kesehatan
petugas pemberi layanan sasaran rujukan
SPO rujukan
Kriteria :
kewajiban masing-masing dipahami oleh tenaga kesehatan dan pasien/keluarga pasien
Maksud dan Tujuan :
7.5.2. Rencana ru
Pasien/keluarga pasien mempunyai hak untuk memperoleh informasi tentang rencana rujukan. Informasi tentang rencana rujukan harus disampaikan dengan cara yang mudah dipaham
pasien/keluarga pasien. Informasi tentang rencana rujukan diberikan kepada pasien/keluarga pasien untuk menjamin kesinambungan pelayanan. Informasi yang perlu disampaikan kep
meliputi: alasan rujukan, fasilitas kesehatan yang dituju, termasuk pilihan fasilitas kesehatan lainnya, jika ada, sehingga pasien/keluarga dapat memutuskan fasilitas yang mana yang dip
kapan rujukan harus dilakukan
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Informasi tentang rujukan
disampaikan dengan cara yang
mudah dipahami oleh
pasien/keluarga pasien
Pelaksanaan pemberian
pasien, petugas pemberi informasi ttg rujukan
layanan
pada pasien
SPO rujukan
SPO rujukan
Kriteria :
penerima diberi resume tertulis mengenai kondisi klinis pasien dan tindakan yang telah dilakukan oleh puskesmas pada saat mengirim pasien
Maksud dan Tujuan :
7.5.3. Fasilitas ru
v Untuk memastikan kontinuitas pelayanan, informasi mengenai kondisi pasien dikirim bersama pasien. Salinan resume pasien tersebut diberikan
fasilitas kesehatan penerima rujukan bersama dengan pasien. Resume tersebut memuat kondisi klinis pasien, prosedur dan pemeriksaan yang te
dilakukan dan kebutuhan pasien lebih lanjut.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Informasi klinis pasien atau
resume klinis pasien dikirim ke
fasilitas kesehatan penerima
rujukan bersama pasien.
Pasien, Petugas
kesehatan
Pasien, petugas
kesehatan
Kriteria :
pasien secara langsung, staf yang kompeten terus memonitor kondisi pasien.
Maksud dan Tujuan :
v Merujuk pasien secara langsung ke fasilitas kesehatan lain dapat merupakan proses yang singkat dengan pasien yang sadar dan dapat berbica
merujuk pasien koma yang membutuhkan pengawasan keperawatan atau medis yang terus menerus. Pada kedua kasus tersebut pasien perlu dim
namun kompetensi staf yang melakukan tugas berbeda. Kompetensi staf yang mendampingi selama transfer ditentukan oleh kondisi pasien.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Selama proses rujukan secara
langsung semua pasien selalu
Pasien, petugas pemberi Monitoring pasien
dimonitornoleh staf yang kompeten pelayanan
selama proses rujukan
SPO rujukan
Standar :
Pelaksanaan layanan dipandu oleh kebijakan, prosedur, dan peraturan yang berlaku.
7.6. Pelaksanaan
Kriteria :
sebagai dasar untuk melaksanakan layanan klinis
Maksud dan Tujuan :
v Sebelum layanan dilaksanakan, pasien/keluarga perlu memperoleh informasi yang jelas tentang rencana layanan, dan memberikan persetujua
tentang rencana layanan yang akan diberikan, dan jika diperlukan dituangkan dalam dokumen informed consent/informed choice. Pelaksanaan
harus dipandu dengan standard pelayanan yang berlaku di puskesmas, sesuai dengan kemampuan puskesmas dengan referensi yang jelas, dan b
memungkinkan berbasis evidens terkini yang tersedia untuk memperoleh outcome klinis yang optimal. Untuk menjamin kesinambungan pelayana
pelaksanaannya harus dicatat dalam rekam medis pasien.
v Pelaksanaan pelayanan klinis dilakukan sesuai rencana asuhan dengan menggunakan pedoman atau standard yang berlaku, algoritme, contoh
tatalaksana balita sakit dengan pendekatan MTBS.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Tersedia pedoman dan prosedur
pelayanan klinis
Rekam medis
Rekam medis
Rekam medis
Rekam medis
Kriteria :
bagi pasien gawat darurat dan/atau berisiko tinggi dipandu oleh kebijakan dan prosedur yang berlaku
7.6.2. Pelaksanaa
v Penanganan kasus-kasus berisiko tinggi yang memungkinkan terjadinya penularan baik bagi petugas maupun pasien yang lain perlu diperhatik
dengan panduan dari Kementerian Kesehatan.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Kasus-kasus gawat darurat
dan/atau berisiko tinggi yang biasa
terjadi diidentifikasi
MOU kerjasama
Kriteria :
penggunaan, dan pemberian darah dan produk darah dipandu dengan kebijakan dan prosedur yang jelas.
Maksud dan Tujuan :
7.6.3. Penangana
v Penggunaan dan pemberian darah atau produk darah merupakan kegiatan yang berisiko tinggi, oleh karena itu perlu dipandu dengan kebijakan
prosedur yang jelas.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kriteria :
pelaksanaan layanan digunakan untuk menyesuaikan rencana layanan.
Maksud dan Tujuan :
Untuk mengetahui mutu layananyang diberikan perlu dilakukan penilaian. Penilaian tersebut dilakukan dengan pengukuran dan analisis terhadap indicator-indikator klinis yang ditetap
dan rekomendasi dari penilaian tersebut harus ditindaklanjuti sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan klinis. Penilaian hasil layanan secara kuantitatif antara lain adalah: in
klinik, survei kepuasan pasien; sedangkan penilaian secara kualitatif adalah deskripsi pengalaman pasien/keluarga pasien, pendapat, dan persepsi pasien terhadap pelayanan.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ditetapkan Indikator untuk
memantau dan menilai pelaksanaan
layanan klinis.
Pelaksanaan pemantauan
Proses analisis
Petugas pemberi layanan pencapaian indikator
Kriteria :
kesehatan memperhatikan dan menghargai kebutuhan dan hak pasien selama pelaksanaan layanan
Maksud dan Tujuan :
v Selama proses pelaksanaan layanan pasien, petugas kesehatan harus memperhatikan dan menghargasi kebutuhan dan hak pasien. Kebutuha
keluhan pasien diidentifikasi selama proses pelaksanaan layanan. Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur untuk mengidentifikasi kebutu
keluhan pasien/keluarga pasien, menindaklanjuti, dan menggunakan informasi tersebut untuk perbaikan.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kriteria :
dilakukan untuk menjamin kelangsungan dan menghindari pengulangan yang tidak perlu
Maksud dan Tujuan :
7.6.6. Pelaksanaan
v Pelayanan klinis harus diberikan dengan efektif dan efisien. Dalam perencanaan maupun pelaksanaan nya harus menghindari pengulangan yan
perlu. Untuk itu diperlukan upaya pendukung yang sesuai dengan kemampuan puskesmas, dan dipadukan sebagai hasil kajian dalam merencana
melaksanakan layanan klinis bagi pasien.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Tersedia kebijakan dan prosedur
untuk menghindari pengulangan
yang tidak perlu dalam
pelaksanaan layanan
Pelaksanaan layanan
Pasien, Petugas pemberi yang menjamin
layanan
kesinambungan
KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria :
7.6.7. Pasien dan k
pasien memperoleh penjelasan tentang hak dan tanggung jawab mereka berhubungan dengan penolakan atau tidak melanjutkan pengobatan, termasuk penolakan untuk dirujuk ke fasili
kesehatan yang lebih memadai.
Maksud dan Tujuan :
v Pasien atau mereka yang membuat keputusan atas nama pasien, dapat memutuskan untuk tidak melanjutkan pelayanan atau pengobatan yan
direncanakan atau meneruskan pelayanan atau pengobatan setelah kegiatan dimulai, termasuk menolak untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan yan
memadai.
v Pemberi pelayanan wajib memberitahukan pasien dan keluarganya tentang hak mereka untuk membuat keputusan, potensi hasil dari keputusa
tersebut dan tanggung jawab mereka berkenaan dengan keputusan tersebut. Pasien dan keluarganya diberitahu tentang alternatif pelayanan dan
pengobatan.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pelaksanaan pemberian
informasi ttg hak
SK Kepala Puskesmas dan SPO
Pasien, petugas pemberi menolak dan tidak
tentang hak menolak atau tidak
pelayanan
melanjutkan pengobatan melanjutkan pengobatan
Pelaksanaan pemberian
informasi ttg
konsekuensi keputusan
Pasien, petugas pemberi untuk menolak dan tidak
layanan
melanjutkan pengobatan
Pelaksanaan pemberian
informasi ttg tanggung
jawab berkaitan dengan
keputusan menolak atau
Pasien, petuas pemberi tidak melanjutkan
layanan
pengobatan
Pelaksanaan pemberian
informasi tentang
tersedianya alternatif
Pasien, petugas pemberi pelayanan dan
layanan
pengobatan
STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN
Standar :
sedasi dan Pembedahan
Tersedia pelayanan anestesi sederhana dan pembedahan minor untuk memenuhi kebutuhan pasien
Kriteria :
7.7.1. Pelayanan anestes
sedasi di puskesmas dilaksanakan memenuhi standar di puskesmas, standar nasional, undang-undang, dan peraturan serta standar profesi sesuai dengan kebutuhan pasien
Maksud dan Tujuan :
berlaku, serta kebijakan dan prosedur yang berlaku di puskesmas.
v Kebijakan dan prosedur memuat:
Penyusunan rencana termasuk identifikasi perbedaan antara dewasa dan anak atau pertimbangan khusus
Dokumentasi yang diperlukan untuk dapat bekerja dan berkomunikasi efektif
Persyaratan persetujuan khusus
Frekuensi dan jenis monitoring pasien yang diperlukan
Kualifikasi dan keterampilan petugas pelaksana
Ketersediaan dan penggunaan peralatan anestesi
v Persyaratan kompetensi:
Tehnik melakukan sedasi
Monitoring yang tepat
Respons terhadap komplikasi
Penggunaan zat-zat reversal
Bantuan hidup dasar
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Monitoring pasien
SK dan SPO monitoring status
selama pemberian
fisiologi pasien selama pemberian
Petugas pemberi layanan anestesi lokal dan sedasi anestesi lokal dan sedasi
Rekam medis
Pencatatan pemberdian
anestesi lokal dan sedasi
dan tehnik pemberian
anestesi lokal dan sedasi
dalam rekam medis
Kriteria :
7.7.2. Pelayanan b
puskesmas direncanakan dan dilaksanakan memenuhi standar di puskesmas, standar nasional, undang-undang, dan peraturan serta standar profesi sesuai dengan kebutuhan pasien
Maksud dan Tujuan :
v Dalam pelayanan rawat jalan maupun rawat inap di puskesmas terutama pelayanan gawat darurat, pelayanan gigi, dan keluarga berencana ka
kadang memerlukan tindakan bedah minor yang membutuhkan anestesi. Pelaksanaan bedah minor tersebut harus memenuhi standar dan perat
yang berlaku, serta kebijakan dan prosedur yang berlaku di puskesmas.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Penyusunan rencana
asuhan pembedahan
Pelaksanaan informed
consent
5. Pembedahan dilakukan
berdasarkan prosedur yang
ditetapkan
Pelaksanaan
pembedahan
6. Laporan/catatan operasi
dituliskan dalam rekam medis
Rekam medis
Pencatatan laporan
operasi
Monitoring status
fisiologis pasien
Standar :
kesehatan dan konseling kepada pasien/keluarga.
Penyuluhan kepada pasien/keluarga pasien mendukung peran serta mereka dalam setiap pengambilan keputusan dan pelaksanaan layanan.
Kriteria :
memperoleh penyuluhan kesehatan dengan pendekatan yang komunikatif dan bahasa yang mudah dipahami
Maksud dan Tujuan :
7.8. Penyuluhan/pe
7.8.1. Pasien/keluarga
v Untuk meningkatkan outcome klinis yang optimal perlu ada kerjasama antara petugas kesehatan dan pasien/keluarga. Pasien/keluarga perlu
mendapatkan penyuluhan kesehatan dan edukasi yang terkait dengan penyakit dan kebutuhan klinis pasien, oleh karena itu penyuluhan dan pen
pasien/keluarga perlu dipadukan dalam pelayanan klinis. Pendidikan dan penyuluhan kepada pasien termasuk perilaku hidup bersih dan sehat (PH
Agar penyuluhan dan pendidikan pasien/keluarga dilaksanakan dengan efektif maka dilakukan dengan pendekatan komunikasi interpersonal anta
pasien dan petugas kesehatan, dan menggunakan bahasan yang mudah dipahami oleh pasien/keluarga.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pendidikan/penyuluhan
pada pasien, Catatan
pendidikan/penyuluhan
Pasien, petugas pemberi pada pasien pada rekam SK dan SPO pendidikan/penyuluhan
layanan, rekam medis medis
pada pasien
2. Pedoman/materi penyuluhan
kesehatan mencakup informasi
mengenai penyakit, penggunaan
obat, peralatan medik, aspek etika Pasien, petugas pemberi
di puskesmas dan PHBS.
layanan, rekam medis
Materi
pendidikan/penyuluhan
pada pasien, Catatan
pendidikan/penyuluhan
pada pasien pada rekam
medis
Panduan penyuluhan pada pasien
Metoda
pendidikan/penyuluhan
pada pasien, Catatan
pendidikan/penyuluhan
pada pasien pada rekam
medis
Panduan penyuluhan pada pasien
Penilaian efektivitas
pendidikan/penyuluhan
pada pasien, Catatan
pendidikan/penyuluhan
pada pasien pada rekam
medis
Standar :
*)
Pemberian makanan dan terapi nutrisi sesuai dengan kebutuhan pasien dan ketentuan yang berlaku
Kriteria :
makanan yang sesuai dengan status gizi pasien dan konsisten dengan asuhan klinisnya tersedia secara reguler.
Maksud dan Tujuan :
v Makanan dan nutrisi yang memadai penting bagi kondisi kesehatan dan proses pemulihan pasien. Makanan yang sesuai dengan umur pasien, b
pasien dan preferensi diet, rencana pelayanan, harus tersedia secara rutin. Pasien berpartisipasi dalam perencanaan dan seleksi makanan, dan ke
pasien dapat, bila sesuai, berpartisipasi dalam menyediakan makanan, konsisten dengan budaya, agama, dan tradisi dan praktek lain. Berdasarka
asesmen kebutuhan pasien dan rencana asuhan, Dokter atau pemberi pelayanan lainnya yang kompeten memesan makanan atau nutrien lain ya
sesuai bagi pasien. Bila keluarga pasien atau pihak lain menyediakan makanan pasien, mereka diberikan edukasi tentang makanan yang dilarang
indikasi dengan kebutuhan dan rencana pelayanan, termasuk informasi tentang interaksi obat dengan makanan. Bila mungkin, pasien ditawarkan
berbagai macam makanan yang konsisten dengan status gizinya.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Petugas gizi
Penyusunan rencana
asuhan gizi pasien rawat SPO pemberian nutrisi pada pasien
inap
rawat inap
Kriteria :
penyimpanan dan distribusi makanan dilakukan dengan aman dan memenuhi undang-undang, peraturan yang berlaku.
7.9.2. Penyiapan, p
v Penyiapan makanan, penyimpanan dan distribusi harus dimonitor untuk memastikan keamanan dan sesuai dengan undang-undang, peraturan
praktek terkini yang dapat diterima. Penyiapan makanan dan penyimpanan mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan. Makanan didistribus
kepada pasien pada waktu yang telah ditetapkan. Makanan dan produk nutrisi termasuk produk nutrisi enteral, harus tersedia untuk memenuhi k
khusus pasien.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Makanan disiapkan dengan cara
mengurangi risiko kontaminasi dan
Proses penyiapan dan
pembusukan
Petugas pemberi nutrisi distribusi makanan
Kriteria :
nutrisi mendapat terapi gizi.**)
Maksud dan Tujuan :
v Pada asesmen awal, pasien diperiksa / ditapis untuk mengidentifikasi adanya risiko nutrisi. Pasien ini akan dikonsulkan ke nutrisionis untuk ases
lebih lanjut. Bila ternyata ada risiko nutrisi, dibuat rencana terapi gizi. Tingkat kemajuan pasien dimonitor dan dicatat dalam rekam medisnya. Dok
perawat dan ahli diet dan kalau perlu keluarga pasien, bekerjasama merencanakan dan memberikan terapi gizi.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Pasien yang pada asesmen
berada pada risiko nutrisi,
mendapat terapi gizi.
Komunikasi dan
koordinasi dalam
2. Suatu proses kerjasama dipakai Pasien, dokter, perawat, pemberian nutrisi pada
untuk merencanakan, memberikan ahli gizi, petugas
pasien dengan risiko
dan memonitor terapi gizi
pemberi nutrisi
nutrisi
Monitoring respon
pasien terhadap terapi
gizi
**) kriteria ini juga berlaku untuk puskesmas yang menjalankan home-care pada pasien yang memerlukan terapi gizi.
STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN
Standar :
lanjut *)
Pemulangkan dan/tindak lanjut pasien dilakukan dengan prosedur yang tepat.
Kriteria :
lanjut pasien, baik yang bertujuan untuk kelangsungan layanan, rujukan maupun pulang dipandu oleh prosedur yang standar
Maksud dan Tujuan :
7.10. Pemulangan d
v Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur pemulangan pasien dan tindak lanjut maupun rujuk
perlu dilakukan pada saat pemulangan. Jika pasien dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lain, perlu ada mekanisme umpan balik dari fasilitas keseha
tersebut. Jika tindak lanjut yang dibutuhkan tidak dapat dilaksanakan, puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur untuk memberikan alterna
dalam mengatasi hal tersebut. Bentuk layanan tindak lanjut dilakukan dengan memperhatikan lingkaran dinamis proses keperawatan, dan keman
pasien/keluarga
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Tersedia prosedur pemulangan
dan/tindak lanjut pasien
Dokter, perawat
Penanggung jawab
pemulangan pasien
Pelaksanaan pemulangan
pasien dan tindak lanjut Kriteria pemulangan pasien dan
sesuai dengan kriteria
tindak lanjut
Kriteria :
memperoleh penjelasan yang memadai tentang tindak lanjut layanan saat pemulangan atau saat dirujuk ke sarana kesehatan yang lain.
v Informasi yang diberikan kepada pasien/keluarga pada saat pemulangan atau rujukan ke fasilitas kesehatan yang lain diperlukan agar pasien/k
memahami tindak lanjut yang perlu dilakukan untuk mencapai hasil pelayanan yang optimal.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pemberian informasi
tentang tindak lanjut
layanan pada saat
SPO pemulangan pasien dan tindak
Pasien, dokter, perawat pemulangan atau rujukan lanjut pasien, SPO rujukan
Dokter, perawat
Dokter, perawat
Evaluasi terhadap
prosedur penyampaian
informasi
Kriteria :
dilakukan atas dasar kebutuhan dan pilihan pasien
Maksud dan Tujuan :
7.10.3. Pelaksanaan
Jika pasien perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lain, puskesmas wajib mengupayakan proses rujukan berjalan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan pasien agar pasien memperoleh
mendapat pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan tersebut dengan konsekuensinya. Untuk itu puskesmas perlu menetapkan kebijakan dan prosedur pelaksanaan rujukan
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Dilakukan identifikasi
kebutuhan dan pilihan pasien
(misalnya kebutuhan transportasi,
petugas kompeten yang
mendampingi, sarana medis dan
keluarga yang menemani) selama Pasien, petugas pemberi Proses transportasi
proses rujukan.
layanan
rujukan
Pemberian informasi
tentang alternatif sarana
tujuan rujukan, peluang
bagi pasien dan keluarga
untuk memilih tujuan
rujukan
SPO rujukan
Pelaksanaan rujukan
Pasien, dokter, perawat sesuai kriteria rujukan
4. Dilakukan persetujuan rujukan Pasien, pemberi layanan, Pelaksanaan persetujuan SPO rujukan, form persetujuan
dari pasien/ keluarga pasien
rekam medis
rujukan
rujukan
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
7.2. Pengkajian
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
n memberikan persetujuan
ed choice. Pelaksanaan layanan
eferensi yang jelas, dan bila
kesinambungan pelayanan,
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.6.3. Penanganan,
Skor
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.8. Penyuluhan/pendidikan
7.8.1. Pasien/keluarga
. Pasien/keluarga perlu
a itu penyuluhan dan pendidikan
idup bersih dan sehat (PHBS).
unikasi interpersonal antara
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Pelayanan Laboratorium.
Standar :
laboratorium tersedia tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan pengkajian pasien, serta mematuhi standard, hukum dan peraturan yang berlaku.
Kriteria :
laboratorium dilakukan oleh petugas yang kompeten dan berpengalaman untuk melakukan dan/atau menginterpretasikan hasil pemeriksaan
8.1. Pelayanan
8.1.1. Pemeriksaa
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
1. Ditetapkan jenis-jenis
pemeriksaan laboratorium yang
dapat dilakukan dipuskesmas
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
3. Pemeriksaan laboratorium
dilakukan oleh analis/petugas yang
terlatih dan berpengalaman
Petugas lab
Petugas lab
Kriteria :
dan prosedur spesifik untuk setiap jenis pemeriksaan laboratorium
8.1.2. Terdapat k
Agar pelaksanaan pelayanan laboratorium dapat menghasilkan hasil pemeriksaan yang tepat, maka perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur pelayanan laboratorium mulai dari permintaan, penerimaaan
pengambilan dan penyimpanan specimen, pengelolaan reagen pelaksanaan pemeriksaan, dan penyampaian hasil pemeriksaan kepada pihak yang membutuhkan, serta pengelolaan limbah medis dan baha
berbahaya dan beracun (B3
Telusur
Elemen Penilaian
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
pelaksanaan prosedur
pelaksanaan prosedur
Pemantauan berkala
pelaksanaan prosedur
Kepala puskesmas,
penanggung
jawab/koordinator
layanan klinis
Kepala puskesmas,
Pelaksanaan prosedur
Pelaksanaan prosedur
Pelaksanaan prosedur,
pemantauan terhadap
pelaksanaan prosedur
Pelaksanaan prosedur
Pelaksanaan prosedur
Pelaksanaan prosedur
Kriteria :
laboratorium selesai dan tersedia dalam waktu sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
v Pimpinan puskesmas perlu menetapkan jangka waktu yang dibutuhkan untuk melaporkan hasil tes laboratorium Hasil dilaporkan dalam kerangk
berdasarkan kebutuhan pasien, pelayanan yang ditawarkan, dan kebutuhan petugas pemberi pelayanan klinis. Pemeriksaan pada gawat darurat d
diluar jam kerja serta pada akhir minggu termasuk dalam ketentuan ini. Hasil pemeriksaan yang urgen , , seperti dari unit gawat darurat diberikan
perhatian khusus. Sebagai tambahan, bila pelayanan laboratorium dilakukan bekerja sama dengan pihak luar, laporan hasil pemeriksaan juga haru
waktu sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan atau yang tercantum dalam kontrak.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
1. Pimpinan Puskesmas
menetapkan waktu yang
diharapkan untuk laporan hasil
pemeriksaan.
Ketepatan waktu
Pasien, dokter, perawat, penyampaian hasil
Petugas lab
pemeriksaan lab
Pemantauan pelaksanaan
pelaporan hasil
pemeriksaan lab untuk
Pasien, dokter, perawat, pasien urgen/gawat
Petugas lab
darurat
Ketepatan waktu
Pasien, dokter, perawat, penyampaian hasil
Petugas lab
pemeriksaan lab
Kriteria :
melaporkan hasil tes diagnostik yang kritis
v Pelaporan dari tes diagnostik yang kritis adalah bagian dari pokok persoalan keselamatan pasien. Hasil tes yang secara signifikan diluar batas n
normal dapat memberi indikasi risiko tinggi atau kondisi yang mengancam kehidupan pasien. Sangat penting bagi rumah sakit untuk mengemban
suatu sistem pelaporan formal yang jelas menggambarkan bagaimana praktisi kesehatan mewaspadai hasil kritis dari tes diagnostik dan bagaiman
mendokumentasikan komunikasi ini.
v Proses ini dikembangkan untuk pengelolaan hasil kritis dari tes diagnostik untuk menyediakan pedoman bagi para praktisi untuk meminta dan
menerima hasil tes pada keadaan gawat darurat. Prosedur ini meliputi juga penetapan tes kritis dan ambang nilai kritis bagi setiap tipe tes, oleh si
kepada siapa hasil tes kritis harus dilaporkan, dan menetapkan metode monitoring yang memenuhi ketentuan.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Dokter, perawat,
petugas lab
Kolaborasi dalam
penyampaian hasil lab
yang kritis
Dokter, perawat,
petugas lab
Pelaksanaan prosedur:
aiapa dan kepada siapa
hasil pemeriksaan kritis SPO pelaporan hasil pemeriksaan
dilaporkan
lab yang kritis, Rekam medis
Rekam medis
Kepala puskesmas,
penanggung
jawab/koordinator
layanan klinis
Kriteria :
dan bahan lain yang diperlukan sehari-hari selalu tersedia dan dievaluasi untuk memastikan akurasi dan presisi hasil.
Maksud dan Tujuan :
8.1.5. Reagensia es
v Reagensia dan bahan-bahan lain yang selalu harus ada untuk pelayanan laboratorium bagi pasien harus diidentifikasi dan ditetapkan. Suatu pro
yang efektif untuk pemesanan atau menjamin ketersediaan reagensia esensial dan bahan lain yang diperlukan. Semua reagensia di simpan dan
didistribusikan sesuai prosedur yang ditetapkan. Evaluasi periodik semua reagensia untuk memastikan akurasi dan presisi hasil pemeriksaan. Pedo
tertulis memastikan pemberian label yang lengkap dan akurat untuk reagensia dan larutan yang digunakan
Telusur
Elemen Penilaian
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Penyimpanan dan
distribusi reagensia
Pelaksanaan panduan
Pelaksanaan SPO
pelabelan
Petugas lab
SPO pelabelan
Kriteria :
normal dan rentang nilai yang digunakan untuk interpertasi dan pelaporan hasil laboratorium
8.1.6. Ditetapkan n
Sesuai dengan peralatan dan prosedur yang dilaksnakan di laboratorium, perlu ditetapkan nilai/rentang nilai rujukan normal untuk setiap tes yang dilaksanakan. Rentang nilai harus terca
dalam catatan klinis, sebagai bagian dari laporan atau dalam dokumen terpisah dengan daftar yang baru dari nilai-nilai yang ditetapkan kepala laboratorium. Rentang nilai harus dilengka
pemeriksaan dilaksanakan laboratorium luar. Rujukan nilai ini disesuaikan harus dievaluasi dan direvisi apabila metode pemeriksaan berubah.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Laporan hasil
pemeriksaan lab
Dokter, perawat,
petugas lab
Laporan hasil
pemeriksaan lab luar
Pelaksanaan evaluasi
terhadap rentang nilai
Kriteria :
dilakukan, ditindaklanjuti dan didokumentasi untuk setiap pemeriksaan laboratorium
Maksud dan Tujuan :
8.1.7. Pengendalian
Untuk menjamin mutu pelayanan laboratorium maka perlu dilakukan upaya pengendalian mutu internal maupun eksternal di puskesmas. Pengendalian mutu dilakukan sesuai dengan jen
ketersediaan peralatan laboratorium yang digunakan dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
pelaksanaan SPO
pengendalian mutu
Pelaksanaan kalibrasi
dan validasi
Petugas lab
Pelaksanaan perbaikan
Pelaksanaan rujukan
Petugas lab
Kriteria :
(safety) direncanakan, dilaksanakan, dan didokumentasikan
Maksud dan Tujuan :
v Ada program keamanan yang aktif di laboratorium dengan tingkatan sesuai dengan risiko dan kemungkinan bahaya dalam laboratorium. Progra
mengatur praktek keamanan dan langkah-langkah pencegahan bagi staf laboratorium, staf lain dan pasien apabila berada di laboratorium. Program
laboratorium ini merupakan program yang terintegrasi dengan program keselamatan di puskesmas.
Kebijakan dan prosedur tertulis yang mendukung pemenuhan standar dan peraturan.
Kebijakan dan prosedur tertulis untuk penanganan dan pembuangan bahan infeksius dan berbahaya.
Tersedianya peralatan keamanan sesuai praktek di laboratorium dan untuk bahaya yang dihadapi.
Orientasi bagi semua staf laboratorium untuk prosedur dan praktek keamanan kerja.
Pendidikan (in service education) untuk prosedur-prosedur baru dan pengenalan bahan berbahaya yang baru dikenali/diperoleh, maupun peralata
baru
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
1. Terdapat program
keselamatan/keamanan
laboratorium yang mengatur risiko
keselamatan yang potensial di
laboratorium dan di area lain yang
mendapat pelayanan laboratorium. Petugas lab
Materi Telusur
Pelaksanaan program
keselamatan/keamanan
laboratorium
Dokumen di Puskesmas
3. Petugas laboratorium
melaporkan kegiatan pelaksanaan
program keselamatan kepada
pengelola program keselamatan di
Puskesmas sekurang-kurangnya
setahun sekali dan bila terjadi
insidens keselamatan.
Petugas lab
Pelaporan kegiatan
program keselamatan
Petugas lab
Pelaksanaan orientasi
Petugas lab
Pelayanan obat
Standar :
dikelola secara efisien untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Kriteria :
yang sesuai dengan kebutuhan tersedia dalam jumlah yang memadai
Maksud dan Tujuan :
v Puskesmas harus menetapkan obat mana yang harus tersedia untuk diresepkan dan dipesan oleh praktisi pelayanan kesehatan. Keputusan ini
didasarkan pada misi puskesmas, kebutuhan pasien, dan jenis pelayanan yang disiapkan. Puskesmas mengembangkan suatu daftar (formularium)
semua obat yang ada di stok atau sudah tersedia, dari sumber luar. Dalam beberapa kasus, undang-undang atau peraturan bisa menentukan obat
daftar atau sumber obat tersebut. Pemilihan obat adalah suatu proses kerja sama/kolaboratif yang mempertimbangkan baik kebutuhan dan kesela
pasien maupun kondisi ekonomisnya. Kadang-kadang terjadi kehabisan obat karena terlambatnya pengiriman, kurangnya stok nasional atau sebab
yang tidak diantisipasi dalam pengendalian inventaris yang normal. Ada suatu proses untuk mengingatkan para dokter/dokter gigi tentang kekuran
obat tersebut dan saran untuk penggantinya.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Petugas farmasi
Metoda penilaian,
pengendalian,
penyediaan dan
penggunaan obat
Petugas farmasi
Pelaksanaan prosedur
Bagaimana menjamin
ketersediaan obat di
puskesmas
Pelaksanaan kebijakan
pelayanan obat 24 jam
Formularium obat
Pelaksanaan evaluasi
ketersediaan obat
Pelaksanaan evaluasi
kesesuaian peresepan
dengan formularium
Kriteria :
dan pengelolaan obat dipandu kebijakan dan prosedur yang efektif
Maksud dan Tujuan :
v Pemberian obat untuk mengobati seorang pasien membutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang spesifik. Puskesmas bertanggung jawab un
mengidentifikasi petugas dengan pengetahuan dan pengalaman sesuai persyaratan dan yang juga diijinkan berdasarkan lisensi, sertifikasi, undang
undang atau peraturan untuk pemberian obat. Dalam situasi emergensi, puskesmas perlu mengidentifikasi petugas tambahan yang diijinkan untuk
memberikan obat. Untuk menjamin agar obat tersedia dengan cukup dan dalam kondisi baik, tidak rusak, dan tidak kedaluwarsa, maka puskesmas
menetapkan dan menerapkan kebijakan pengelolaan obat mulai dari proses analisis kebutuhan, pemesanan, pengadaan, pendistribusian, pelayana
peresepan, pencatatan dan pelaporan.
v Untuk puskesmas rawat inap penggunaan obat oleh pasien / pengobatan sendiri, baik yang dibawa ke puskesmas atau yang diresepkan atau dip
puskesmas, diketahui dan dicatat dalam status pasien. Puskesmas harus melaksanakan pengawasan penggunaan obat, terutama obat-obat psiko
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
pelaksanaan kebijakan
pelaksanaan kebijakan
pelaksanaan kebijakan
Petugas farmasi
Pelaksanaan SPO
pelaksanaan prosedur
Pelaksanaan pengawasan
oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
Bukti pelaksanaan pengawasan
Pelaksanaan kebijakan
dan SPO
Petugas farmasi
Petugas farmasi
Pelaksanaan kebijakan
Dokter, Petugas farmasi dan SPO
9. Penggunaan obat-obatan
psikotropika/narkotika dan obatobatan lain yang berbahaya diawasi
dan dikendalikan secara ketat
Petugas farmasi
Pelaksanaan kebijakan
dan SPO
Kriteria :
dan keamanan dalam penyimpanan, penyiapan, dan penyampaian obat kepada pasien serta penatalaksanaan obat kedaluwarsa/rusak
Maksud dan Tujuan :
v Agar obat layak dikonsumsi oleh pasien, maka kebersihan dan keamanan terhadap obat yang tersedia harus dilakukan mulai dari proses pengad
penyimpanan, pendistribusian, dan penyampaian obat kepada pasien serta penatalaksanaan obat kedaluwarsa/rusak. Puskesmas menetapkan keb
dan prosedur dalam penyampaian obat kepada pasien agar pasien memahami indikasi, dosis, cara penggunaan obat, dan efek samping yang mun
terjadi.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Terdapat persyaratan
penyimpanan obat
Petugas farmasi
Pelaksanaan SPO
penyimpanan obat
Pelaksanaan SPO
8. Obat kedaluwarsa/rusak
dikelola sesuai kebijakan dan
prosedur.
Petugas farmasi
Pelaksanaan SPO
Kriteria :
akibat pemberian obat-obat yang diresepkan atau riwayat alergi terhadap obat-obatan tertentu harus didokumentasikan dalam rekam medis pasien
Maksud dan Tujuan :
v Pasien, dokternya, perawat dan petugas kesehatan yang lain bekerja bersama untuk memantau pasien yang mendapat obat. Tujuan pemantaua
adalah untuk mengevaluasi efek pengobatan terhadap gejala pasien atau penyakitnyadan untuk mengevaluasi pasien terhadap Kejadian yang Tida
Diharapkan (KTD).
v Berdasarkan pemantauan, dosis atau jenis obat bila perlu dapat disesuaikan. Sudah seharusnya dilakukan pemantauan secara ketat respons pas
terhadap dosis pertama obat yang baru diberikan kepada pasien. Pemantauan dimaksudkan untuk mengidentifikasi respons terapetik yang diantis
maupun reaksi alergik, interaksi obat yang tidak diantisipasi, untuk mencegah risiko bagi pasien. Memantau efek obat termasuk mengobservasi da
mendokumentasikan setiap KTD.
v Puskesmas mempunyai kebijakan yang mengidentifikasi semua KTD yang harus dicatat dan yang harus dilaporkan, misalnya sindroma Stephen
Johnson, KIPI dan lainnya. Puskesmas membangun suatu mekanisme pelaporan dari KTD
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Rekam medis
pendokumentasian efek
samping obat
Pelaksanaan SPO
Pelaksanaan tindak
lanjut, pencatatan
4. Kejadian efek samping obat dan
kejadian efek samping
KTD ditindaklanjuti dan
Petugas farmasi, rekam obat, KTD dan
didokumentasikan
medis
tindaklanjut
Kriteria :
errors) dilaporkan melalui proses dan dalam kerangka waktu yang ditetapkan oleh puskesmas
Maksud dan Tujuan :
v Puskesmas mempunyai proses untuk mengidentifikasi dan melaporkan kesalahan obat dan near miss Kejadian Nyaris Cedera (KNC). Proses term
mendefinisikan suatu kesalahan obat dan KNC, menggunakan format pelaporan yang ditentukan serta mengedukasi staf tentang proses dan pentin
pelaporan. Definisi-definisi dan proses-proses dikembangkan melalui proses kerjasama yang mengikut sertakan semua yang terlibat di berbagai lan
dalam manajemen obat. Proses pelaporan adalah bagian dari program mutu dan program keselamatan pasien di puskesmas. Perbaikan dalam pro
pengobatan dan pelatihan staf digunakan untuk mencegah kesalahan di kemudian hari.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
1. Terdapat prosedur untuk
mengidentifikasi dan melaporkan
kesalahan pemberian obat dan
KNC
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Pelaksanaan pelaporan
kesalahan pemberian
obat dan KNC sesuai
waktu yang ditentukan
Kriteria :
tersedia, dimonitor dan aman bilamana disimpan di luar farmasi.
Maksud dan Tujuan :
v Bila terjadi kegawatdaruratan pasien, akses cepat terhadap obat emergensi yang tepat adalah sangat penting. Setiap puskesmas merencanakan
obat emergensi dan obat yang harus disuplai ke lokasi tersebut. Untuk memastikan akses ke obat emergensi bilamana diperlukan, perlu tersedia
prosedur untuk mencegah penyalahgunaan, pencurian atau kehilangan terhadap obat dimaksud. Prosedur ini memastikan bahwa obat diganti bilam
digunakan, rusak atau kadaluwarsa. Jadi puskesmas memahami keseimbangan antara akses kesiapan dan keamanan dari tempat penyimpanan ob
emergensi.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Penyediaan obat
emergensi di unit
pelayanan
Pelaksanaan
penyimpanan obat
emergensi di unit
pelayanan
Dokter, perawat,
petugas farmasi
8.3. Pelayanan
8.3.`1. Pelayanan
v Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pada masyarakat di wilayah kerja, dan kebutuhan pemberi pelayanan klinis puskesmas dapat menyedia
pelayanan radiodiagnostik sebagai upaya untuk meningkatkan ketepatan dalam menetapkan diagnosis.
v Pelayanan radiodiagnostik tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku untuk menjaga kese
pasien, masyarakat dan petugas.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Pelayanan radiodiagnostik
memenuhi standar nasional,
undang-undang dan peraturan yang
Pelaksanaan kebijakan
berlaku.
Petugas radiodiagnostik dan SPO
2. Pelayanan radiodiagnostik
dilakukan secara adekuat, teratur,
dan nyaman untuk memenuhi
kebutuhan pasien.
Petugas radiodiagnostik,
(lakukan observasi
Pelaksanaan kebijakan
pelaksanaan pelayanan) dan SPO
Kriteria :
radiasi, dilaksanakan dan didokumentasi.
Maksud dan Tujuan :
petugas
radiologi
karyawan
lain, dan
pasien.
Program: ini dikoordinasi dengan program keselamatan puskesmas.
v Program
pengelolaan
keamanan
radiasi
termasuk
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Pelaksanaan program
Petugas radiodiagnostik dan SPO
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan
radiodiagnostik
Pelaksanaan kebijakan
dan SPO
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan
radiodiagnostik
Pelaksanaan kebijakan
dan SPO
Pelaksanaan manajemen
risiko, dan penggunaan
peralatan khusus untuk
Petugas radiodiagnostik mengurangi risiko
Pelaksanaan program
Petugas radiodiagnostik evaluasi
Pelaksanaan program
pendidikan jika ada
prosedur baru atau[pun
Petugas radiodiagnostik bahan berbahaya
Kriteria :
pengalaman memadai, melaksanakan pemeriksaan radio diagnostik menginterpretasi hasil, dan melaporkan hasil pemeriksaan
v Pimpinan Puskesmas menetapkan petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik yang melaksanakan pemeriksaan diagnostik, siapa yang kompete
menginterpretasi hasil atau memverifikasi dan membuat laporan hasil.
v Petugas tersebut mendapat latihan yang baik dan memadai, berpengalaman, dan ketrampilan yang memadai.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kesesuaian dengan
persyaratan
Pemenuhan pola
ketenagaan dan tindak
lanjut
Kriteria :
tersedia tepat waktu sesuai ketentuan yang ditetapkan.
v Jangka waktu pelaporan hasil pemeriksaan radiologi diagnostic perlu ditetapkan. Hasil yang dilaporkan dalam kerangka waktu didasarkan pada
kebutuhan pasien, pelayanan yang ditawarkan, dan kebutuhan pemberi pelayanan klinis. Kebutuhan tes untuk pelayanan gawat darurat, pemeriks
diluar jam kerja serta akhir minggu termasuk dalam ketentuan ini.
v Hasil pemeriksaan radiologi yang cito untuk pasien gawat darurat harus diberi perhatian khusus dalam proses pengukuran mutu. Hasil pemeriks
radiodiagnostik yang dilaksanakan dengan kontrak pelayanan oleh pihak diluar puskesmas dilaporkan sesuai dengan kebijakan puskesmas atau ke
dalam kontrak.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Penanggung jawab
radiodiagnostik
Monitoring ketepatan
waktu
Ketepatan waktu
Kriteria :
8.3.5. Semua peralatan yang
digunakan untuk pemeriksaan radiologi dan diagnostik imajing diperiksa, dirawat dan di kalibrasi secara teratur, dan disertai catatan memadai yang dipelihara dengan baik.
Maksud dan Tujuan :
v Petugas radiologi bekerja untuk menjamin bahwa semua peralatan berfungsi dengan baik pada tingkatan yang dapat diterima dan aman bagi pa
operator. Program pengelolaan peralatan radiologi meliputi :
Identifikasi dan inventarisasi peralatan.
Asesmen penggunaan peralatan melalui inspeksi, testing, kalibrasi, perawatan.
Monitoring dan bertindak terhadap laporan peralatan bila ada peringatan bahaya, penarikan kembali, laporan insiden, masalah dan kegagalan.
Mendokumentasi program pengelolaan
v Frekuensi testing, perawatan, dan kalibrasi berhubungan dengan pemakaian peralatan dan riwayat pelayanannya didokumentasi /dicatat.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Penanggung jawab,
Pelaksanaan program
Petugas radiodiagnostik pemeliharaan
Penanggung jawab,
Pelaksanaan program
Petugas radiodiagnostik pemeliharaan
Kriteria :
tersedia secara teratur.
Maksud dan Tujuan :
v Kebutuhan akan film, reagensia dan perbekalan lain ditetapkan secara teratur untuk menjamin pelayanan dapat diberikan sesuai kebutuhan dan
waktu. Proses untuk memesan atau menjamin tersedianya film, reagensia dan perbekalan penting lain perlu dilaksanakan secara efektif.
v Semua perbekalan disimpan dan distribusi sesuai prosedur yang ditetapkan yang memasukkan juga rekomendasi perusahaan pembuat. Evalua
periodik dari reagen sesuai rekomendasi pembuat menjamin akurasi dan presisi hasil pemeriksaan.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Ketersediaan film,
reagensia, dan
Petugas radiodiagnostik perbekalan
Penanggung jawab
radiodiagnostik
Kriteria :
dipimpin, dan dilaksanakan oleh petugas yang kompeten
Maksud dan Tujuan :
v Pelayanan radiodiagnostik yang berada di puskesmas dipimpin oleh seorang yang kompeten sesuai dengan pelatihan yang terdokumentasi, kea
dan pengalaman, sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku. Individu ini secara profesional bertanggung jawab atas fasilitas dan pelayan
radiologi.
v Bila individu ini memberikan konsultasi klinis atau pendapat medis maka dia harus seorang dokter, sedapat mungkin seorang spesialis radiologi.
Pelaksanaan pelayanan radiologi dilakukan oleh petugas radiografer yang kompeten.
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Penanggung jawab,
Kesesuaian thd
Petugas radiodiagnostik persyaratan
Dokumen di Puskesmas
Pengembangan
kebijakan prosedur,
monitoring pelaksanaan Bukti pengembangan kebijakan dan
pelayanan
prosedur, pelaksanaan monitoring,
radiodiagnostik
hasil monitoring dan tindak lanjut
4. Penanggungjawab pelayanan
radiologi melakukan pengawasan
administrasi ditetapkan dan
dilaksanakan.
Penanggung jawab
radiodiagnostik
monitoring admistrasi
radiodiagnostik
Pelaksanaan program
pengendalian mutu
Penanggung jawab
radiodiagnostik
Kriteria :
dilaksanakan dan didokumentasikan.
Maksud dan Tujuan :
v Sistem kontrol mutu yang baik adalah penting untuk dapat memberikan pelayanan radiodiagnostik yang unggul.
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kriteria :
klasifikasi diagnosis, kode prosedur, simbol, dan istilah yang dipakai
Maksud dan Tujuan :
v Standarisasi terminologi, definisi, kosa kata dan penamaan memfasilitasi pembandingan data dan informasi di dalam maupun di luar puskesma
(fasilitas kesehatan rujukan). Keseragaman penggunaan kode diagnosa dan kode prosedur/tindakan mendukung pengumpulan dan analisis data.
Singkatan dan simbol juga distandarisasi dan termasuk daftar yang tidak boleh digunakan. Standarisasi tersebut konsisten dengan standar lokal
nasional yang berlaku.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Klasifikasi diagnosis
Klasifikasi diagnosis
3. Dilakukan pembakuan
singkatan-singkatan yang
digunakan dalam pelayanan sesuai
dengan standard nasional atau
local.
Kriteria :
sesuai dengan kebutuhan dan tanggungjawab pekerjaan
v Berkas rekam medis pasien adalah suatu sumber informasi utama mengenai proses asuhan dan perkembangan pasien, sehingga merupakan ala
komunikasi yang penting. Agar informasi ini berguna dan mendukung asuhan pasien keberlajutan, maka perlu tersedia selama pelaksanaan asuha
dan setiap saat dibutuhkan, serta dijaga selalu diperbaharui (up to date).
v Catatan medis keperawatan dan catatan pelayanan pasien lainnya tersedia untuk semua praktisi kesehatan pasien tersebut.Kebijakan puskesm
mengidentifikasi praktisi kesehatan mana saja yang mempunyai akses ke berkas rekam medis pasien untuk menjamin kerahasiaan informasi pasie
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Pertimbangan pemberian
hak akses
Kriteria :
penyimpanan dan pemrosesan rekam medis
Maksud dan Tujuan :
v Puskesmas menetapkan dan melaksanakan suatu kebijakan yang menjadi pedoman retensi berkas rekam medis pasien dan data serta informas
lainnya.Berkas rekam medis klinis pasien, serta data dan informasi lainnya disimpan (retensi) untuk suatu jangka waktu yang cukup dan mematuh
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku guna mendukung asuhan pasien, manajemen, dokumentasi yang sah secara hukum, riset dan
pendidikan.Kebijakan tentang penyimpanan (retensi) konsisten dengan kerahasiaan dan keamanan informasi tersebut.Ketika periode retensi yang
ditetapkan terpenuhi, maka berkas rekam medis klinis pasien dan catatan lain pasien, data serta informasi dapat dimusnahkan dengan semestinya
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
2. Sistem pengkodean,
penyimpanan, dan dokumentasi
memudahkan petugas untuk
menemukan rekam pasien tepat
waktu maupun untuk mencatat
pelayanan yang diberikan kepada
pasien
Rekam medis
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Pelaksanaan kebijakan
Pelaksanaan Kebijakan
Pelaksanaan
penyimpanan rekam
medis
Kriteria :
memadai dan dijaga kerahasiaannya tentang identifikasi pasien, dokumentasi prosedur kajian, masalah, kemajuan pasien dan hasil asuhan
Maksud dan Tujuan :
v Kelengkapan isi rekam medis diperlukan untuk menjamin kesinambungan pelayanan, memantau kemajuan respons pasien terhadap asuhan yan
diberikan.Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur kelengkapan rekam medis.
v Puskesmas wajib menjaga privasi dan kerahasiaan data serta informasi dan secara khusus dalam menjaga data dan informasi yang sensitif.
Keseimbangan antara berbagi (sharing) data dan kerahasiaan data diatur. Puskesmas menetapkan tingkat privasi dan kerahasiaan yang dijaga unt
kategori beragam informasi (misalnya : rekam medis pasien, data riset dan lainnya)
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Rekam medis
Pelaksanaan SPO
8.5. Lingkungan pe
8.5.1. Lingkungan fi
v Untuk menjamin keamanan pasien/keluarga yang berkunjung ke puskesmas, perlu dilakukan monitoring secara rutin, pemeliharaan, dan perbaik
terjadi kerusakan pada fisik bangunan rumah sakit termasuk di dalamnya instalasi listrik, air, ventilasi, gas, dan sistem lain. Pemantauan, pemeliha
dan perbaikan dipandu oleh kebijakan dan prosedur, dan dilakukan oleh petugas yang kompeten.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
pelaksanaan kebijakan,
SPO dan pemantauan
lingkungan
pelaksanaan SPO
Pelaksanaan pelatihan
penggunaan APAR,
simulasi jika terjadi
kebakaran
petugas pemeliharaan
lingkungan
petugas pemeliharaan
lingkungan
5. Inspeksi, pemantauan,
pemeliharaan, dan perbaikan alat
dilakukan sesuai dengan prosedur petugas pemeliharaan
dan jadual yang ditetapkan
lingkungan
6. Dilakukan dokumentasi
pelaksanaan, hasil dan tindak lanjut
inspeksi, pemantauan,
pemeliharaan dan perbaikan yang
telah dilakukan.
Pelaksanaan SPO
Dokumentasi pelaksanaan
pemantauan, pemeliharaan, dan
perbaikan
KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria :
8.5.2. Inventarisasi, pengelolaan,
penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya serta pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya dilakukan berdasarkan perencanaan yang memadai
Maksud dan Tujuan :
v Puskesmas mengidentifikasi dan mengendalikan secara aman bahan dan limbah berbahaya . Bahan berbahaya dan limbahnya tersebut meliput
kimia, bahaN, gas dan uap berbahaya serta limbah medis dan infeksius lain sesuai ketentuan. Puskesmas harus menyusun rencana pengendalian b
dan limbah berbahaya dan menetapkan proses untuk :
inventarisasi bahan dan limbah berbahaya;
penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya;
pelaporan dan investigasi dari tumpahan, paparan (exposure) dan insiden lainnya;
pembuangan limbah berbahaya yang benar;
peralatan dan prosedur perlindungan yang benar pada saat penggunaan, ada tumpahan (spill) atau paparan (exposure);
pendokumentasian, meliputi setiap izin dan perizinan/lisensi atau ketentuan persyaratan lainnya;
pemasangan label yang benar pada bahan dan limbah berbahaya.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
petugas pemeliharaan
lingkungan
Pelaksanaan SPO
Penanggung jawab
Penanggung jawab
farmasi, penanggung
jawab radiodiagnostik,
4. Dilakukan pemantauan, evaluasi penanggung jawab
dan tindak lanjut terhadap
pelayanan klinis
pelaksanaan kebijakan dan
penganggung jawab
prosedur penanganan limbah
pemeliharaan
berbahaya.
lingkungan
Kriteria :
8
Perencanaan dan pelaksanaan program yang efektif untuk menjamin keamanan lingkungan fisik dikelola oleh petugas yang kompeten
Maksud dan Tujuan :
v Untuk mengelola risiko di lingkungan dimana pasien dirawat dan staf bekerja memerlukan perencanaan. Puskesmas menyusunrencana tahunan
meliputi:
a). Keselamatan dan Keamanan. Keselamatan adalah suatu keadaan
dimana gedung, halaman/ground dan peralatan tidak menimbulkan bahaya atau risiko bagi pasien, staf dan pengunjung. Keamanan adalah protek
kehilangan, pengrusakan dan kerusakan, atau akses serta penggunaan oleh mereka yang tidak berwenang
b). Bahan berbahaya, yang meliputi: penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya lainnya harus dikendalikan dan limbah bahan
berbahaya dibuang secara aman.
c). Manajemen emergensi, yaitu tanggapan terhadap wabah, bencana dan keadaan emergensi direncanakan dan efektif
d). Pengamanan kebakaran: Puskesmas wajib melindung properti dan penghuninya dari kebakaran dan asap.
e). Peralatan medis: untuk mengurangi risiko, peralatan dipilih, dipelihara dan digunakan sesuai dengan ketentuan.
f). Sistem utilitas, meliputi listrik, air dan sistem pendukung lainnya dipelihara untuk meminimalkan risiko kegagalan pengoperasian
v Rencana tersebut didokumentasikan dan di up-date yang merefleksikan keadaan keadaan terkini dalam lingkungan puskesmas. Ada proses untu
mereview dan meng-update
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Pelaksanaan program.
Pelaksanaan monitoring,
evaluasi dan tindaklanjut Bukti pelaksanaan program,
pelaksanaan program
evaluasi, dan tindak lanjut
Manajemen Peralatan
Standar :
tepat.
Kriteria :
di lingkungan pelayanan dengan tepat
Maksud dan Tujuan :
v Untuk menjaga agar peralatan siap pakai dan dalam kondisi baik pada saat dibutuhkan maka puskesmas perlu menetapkan ketentuan dan prose
kebersihan dan sterilisasi alat-alat yang perlu disterilkan, dan menempatkan alat yang siap pakai pada tempat yang tepat sesuai persyaratan dan
alat.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Pelaksanaan SPO
Dokumen di Puskesmas
Petugas pengelola
instrumen
Pelaksanaan SPO
SPO sterilisasi
Pelaksanaan SPO
Kepala Puskesmas,
bendaharawan barang,
petugas pengelola
instumen
Kriteria :
Peralatan dipelihara dan dikalibrasi secara rutin
Maksud dan Tujuan :
8.6
v Pemeliharaan alat dilakukan oleh petugas yang kompeten yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.Peralatan diperiksa dan diuji coba sejak masi
dan seterusnya, sesuai umur dan penggunaan peralatan tersebut atau sesuai instruksi pabrik.Pemeriksaan, hasil uji coba dan setiap kali pemelihar
dan kalibrasi didokumentasikan.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ditetapkan penanggung-jawab
pengelola alat ukur dan dilakukan
kalibrasi atau yang sejenis secara
teratur, dan ada buktinya
Penanggung jawab
pengelolaan peralatan
Pelaksanaan SPO
Penanggung jawab
pengelolaan peralatan
Penanggung jawab
pengelolaan peralatan
Pelaksanaan penggantian
dan perbaikan alat yang SPO penggantian dan perbaikan alat
rusak
yang rusak
Kriteria :
kompetensi tenaga klinis dilakukan melalui proses kredensial tenaga yang efektif
Maksud dan Tujuan :
Untuk menjamin pelayanan klinis dilakukan oleh tenaga yang kompeten, maka puskesmas perlu menetapkan kebijakan dan prosedur kredensial yang meliputi penilaian kompetensi petugas klinis, terma
persyaratan sertifikasi, lisensi dari petugas klinis tersebut, dan upaya untuk peningkatan kompetensi, untuk memenuhi kecukupan kebutuhan tenaga klinis.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Penghitungan pola
ketenagaan
Dokumen di Puskesmas
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis
Penilaian kualifikasi
tenaga
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis
Pelaksanaan kredensial
Kriteria :
proses yang menjamin kesesuaian antara pengetahuan dan keterampilan tenaga dengan kebutuhan pasien
Maksud dan Tujuan :
8.7.2
v Agar pasien memperoleh asuhan klinis sesuai dengan kebutuhan dan dilaksanakan dengan optimal, perlu dilayani oleh tenaga klinis yang kompe
sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.Puskesmas perlu melakukan penilaian kinerja tenaga klinis dan menyusun dan
menerapkan rencana untuk peningkatkan kompetensi tenaga klinis dalam memberikan asuhan pada pasien.Tenaga klinis mempunyai kewajiban un
ikut berperan serta dalam meningkatkan kinerja tenaga kesehatan dan mutu pelayanan klinis.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis
Pelaksanaan evaluasi
kinerja
Pelaksanaan analisi
kinerja dan tindak lanjut Bukti analisis, bukti tindak lanjut
Keterlibatan dalam
peningkatan mutu
pelayanan klinis
Kriteria :
tenaga mendapat kesempatan mengembangkan ilmu dan ketrampilan yang diperlukan untuk meningkatkan mutu pelayanan bagi pasien
Maksud dan Tujuan :
8.7.3
v Dalam upaya peningkatan kompetensi dari tenaga kesehatan yang memberikan asuhan klinis, puskesmas perlu merencanakan, dan memberi
kesempatan bagi tenaga klinis untuk meningkatkan kompetensi melalui pendidikan dan/atau pelatihan.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
dukungan pendidikan
dan pelatihan
Bentuk-bentuk dukungan
manajemen untuk pendidikan dan
pelatihan
4. Dilakukan pendokumentasian
pelaksanaan kegiatan pendidikan
dan pelatihan yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan.
Dokumentasi pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan
KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria :
Wewenang tenaga diuraikan dengan jelas dan dilaksanakan secara profesional dan legal dalam pelaksanaan asuhan
Maksud dan Tujuan :
8.7.4.
v Untuk menjamin bahwa asuhan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang tepat dan kompeten, maka harus ada kejelasan tugas dan wewenang unt
tenaga kesehatan yang memberikan asuhan klinis di puskesmas.Dalam kondisi tertentu, jika tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan tidak
tersedia, maka dapat ditetapkan tenaga kesehatan dengan pemberian kewenangan untuk menjalankan asuhan klinis tertentu oleh pejabat yang
berwenang.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Penilaian kompetensi
petugas yang diberi
kewenangan khusus
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.1. Pelayanan
8.1.1. Pemeriksaan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.3. Pelayanan
8.3.`1. Pelayanan
Skor
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
an.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
kumentasi /dicatat.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
sebut.Kebijakan puskesmas
rahasiaan informasi pasien.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.5.3.
operasian
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.6.2.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.7.2. Adanya
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.7.3. Setiap
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.7.4.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
9.1. Perencanaa
Kriteria :
9.1.1. Tenaga klini
bidan dan tenaga kesehatan lain yang bertanggung jawab melaksanakan asuhan pasien) berperan aktif dalam proses peningkatan mutu layanan klinis dan upaya keselamatan pasien
Maksud dan Tujuan :
v Upaya peningkatan mutu layanan klinis, dan keselamatan pasien menjadi tanggung jawab seluruh tenaga klinis yang memberikan asuhan pasi
klinis wajib berperan aktif mulai dari identifikasi permasalahan mutu layanan klinis, melakukan analisis, menyusun rencana perbaikan, melaksana
menindaklanjuti.Identifikasi permasalahan mutu layanan klinis, potensi terjadinya risiko dilakukan dengan menggunakan indikator-indikator pelay
yang ditetapkan oleh puskesmas dengan acuan yang jelas.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Keterlibatan dalam
peningkatan mutu dan
keselamatan pasien
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
pelayanan klinis,
3. Dilakukan pengumpulan data, Penanggungjawab
analisis, dan pelaporan mutu klinis manajemen mutu klinis
dilakukan secara berkala
puskesmas
Pengumpulan data,
analisis, pelaporan
pencapaian indikator
mutu klinis
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
pelayanan klinis,
Penanggungjawab
Evaluasi dan tindak
manajemen mutu klinis lanjut hasil monitoring Bukti monitoring, bukti evaluasi,
puskesmas
dan penilaian mutu klinis bukti analisis, bukti tindak lanjut
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
pelayanan klinis,
Penanggungjawab
manajemen mutu
puskesmas
Pelaksanaan identifikasi,
dokumentasi dan
SK tentang keharusan melakukan
pelaporan KTD, KPC, identifikasi, dokumentasi dan
KNC
pelaporan kasus KTD, KPC, KNC
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
pelayanan klinis,
Penanggungjawab
manajemen mutu
puskesmas
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
pelayanan klinis,
Penanggungjawab
manajemen mutu
puskesmas
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
pelayanan klinis,
9. Dilakukan analisis risiko dan
Penanggungjawab
upaya-upaya untuk meminimalkan manajemen mutu
risiko pelayanan klinis
puskesmas
Pelaksanaan program
keselamatan pasien
Kriteria :
berperan penting dalam memperbaiki perilaku dalam pemberian pelayanan
Maksud dan Tujuan :
9.1.2
Mutu layanan klinis tidak hanya ditentukan oleh system pelayanan yang ada, tetapi juga perilaku dalam pemberian pelayanan.Tenaga klinis perlu melakukan evaluasi terhadap perilaku dalam pemberia
melakukan upaya perbaikan baik pada system pelayanan maupun perilaku pelayanan yang mencerminkan budaya keselamatan, dan budaya perbaikan pelayanan klinis yang berkelanjutan.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Pelaksanaan evaluasi
dan perbaikan perilaku
pelayanan klinis
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
pelayanan klinis,
Penanggungjawab
2. Budaya mutu dan keselamatan manajemen mutu klinis
pasien diterapkan dalam pelayanan puskesmas pemberi
Budaya mutu dan
klinis
pelayanan klinis
keselamatan pasien
keterlibatan dalam
Kepala pukesmas,
penyusunan indikator
Penanggungjawab
mutu klinis dan indikator
pelayanan klinis,
perilaku pemberi
SK dan SPO tentang penyusunan
Penanggungjawab
pelayanan klinis, serta indikator klinis dan indikator
peningkatan mutu klinis, peningkatan mutu dan perilaku pemberi layanan klinis dan
dokter, perawat
keselamatan pasien
penilaiannya
Kriteria :
untuk peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien disediakan, dan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien tersebut dilaksanakan
Maksud dan Tujuan :
9.1.3.
v Mutu layanan klinis dapat ditingkatkan jika ada komitmen dari pihak pengelola puskesmas dan tenaga klinis yang memberikan layanan klinis k
pasien.Pimpinan puskesmas perlu memfasilitasi, mengalokasikan dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk kegiatan perbaikan mut
klinis dan upaya keselamatan pasien sesuai dengan ketersediaan anggaran dan sumber daya yang ada di puskesmas.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
1. Dialokasikan sumber daya yang pelayanan klinis,
cukup untuk kegiatan perbaikan
penangung jawab
mutu layanan klinis dan upaya
peningkatan mutu
keselamatan pasien
pelayanan klinis
2. Ada program/kegiatan
peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien yang
disusun dan direncanakan oleh
tenaga klinis
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
pelayanan klinis,
Penanggungjawab
peningkatan mutu
pelayanan klinis
3. Program/kegiatan tersebut
dilaksanakan sesuai rencana,
dievaluasi, dan ditindak lanjuti
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
pelayanan klinis,
Penanggungjawab
peningkatan mutu
pelayanan klinis
Pelaksanaan, evaluasi,
tindaklanjut program
peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien
Dengan adanya keterbatasan sumber daya yang ada di puskesmas, maka upaya perbaikan mutu layanan klinis perlu diprioritaskan. Oleh karena itu tenaga klinis bersama dengan penge
menetapkan prioritas fungsi dan proses pelayanan yang perlu disempurnakan. Penetapan prioritas dilakukan dengan kriteria tertentu misalnya: high risk, high volume, high cost, dan ke
terjadi masalah, atau didasarkan atas penyakit, kelompok sasaran, program prioritas atau pertimbangan lain.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien
Identifikasi proses
prioritas, kriteria, proses
identifikasi, siapa saja
yang terlibat
Penanggungjawab
pelayanan klinis,
Penanggungjawab
peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien,
petugas pemberi
pelayanan
Dokumentasi penggalangan
Penggalangan komitmen komitmen, Dokumentasi
dan sosialisasi mutu
pelaksanaan sosialisasi tentang
klinis dan keselamatan mutu klinis dan keselamatan pasien
pasien
yang dilaksanakan secara periodik
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
pelayanan klinis,
petugas pemberi layanan Keterlibatan dalam
klinis
menetapkan prioritas
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
Keterlibatan dalam
pelayanan klinis,
penyusunan rencana
petugas pemberi layanan perbaikan pelayanan
klinis
klinis yang prioritas
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
layanan klinis, dan
petugas pemberi layanan Pelaksanaan perbaikan
klinis
pelayanan klinis
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
pelayanan klinis,
Penanggungjawab
peningkatan mutu
pelayanan klinis
Kriteria :
standar layanan klinis yang disusun berdasarkan acuan yang jelas.
Maksud dan Tujuan :
9.2.2. A
v Agar pelayanan klinis dapat dikendalikan dengan baik, maka perlu dilakukan pembakuan standar dan prosedur layanan klinis. Standar dan pro
tersebut perlu disusun berdasarkan acuan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, dan bila memungkinkan berdasarkan bukti ilmiah terkin
terbaik (the best available evidence).
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
layanan klinis, pemberi
layanan klinis
Pelaksanaan penyusunan
Standar/SPO pelayanan
klinis berdasarkan
prioritas fungsi dan
proses pelayanan
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
layanan klinis, pemberi
layanan klinis
Adanya laporan
pembahasan SPO
layanan klinis di
puskesmas
4. Ditetapkan prosedur
penyusunan standar/prosedur
layanan klinis
Kepala
puskesmas,Penanggungj
awab layanan klinis,
pemberi layanan klinis
5. Penyusunan standar/prosedur
layanan klinis sesuai dengan
prosedur
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
layanan klinis, pemberi
layanan klinis
Proses penyusunan
standar dan SPO layanan
klinis, mengacu pada
prosedur penyusunan
Dokumen SPO layanan klinis di
yang disepakati
puskesmas
Kriteria :
instrumen-instrumen yang efektif untuk mengukur mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien
Maksud dan Tujuan :
9.3.1. Pengukuran m
v Dalam upaya peningkatan mutu layanan klinis perlu ditetapkan ukuran-ukuran mutu layanan klinis yang menjadi sasaran peningkatan layanan
meningkatkan keselamatan pasien perlu dilakukan pengukuran terhadap sasaran-sasaran keselamatan pasien. Indikator pengukuran keselamata
meliputi: tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien, tidak terjadinya kesalahan pemberian obat, tidak terjadinya kesalahan prosedur tindakan
keperawatan, pengurangan terjadinya risiko infeksi di puskesmas, dan tidak terjadinya pasien jatuh.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala puskesmas,
Kepala puskesmas,
2. Ditetapkan sasaran-sasaran
Penanggungjawab
proses menyepakati
keselamatan pasien sebagaiman
layanan klinis, pemberi penetapanan sasaran
tertulis dalam maksud dan tujuan. layanan klinis
keselamatan pasien
SK tentang sasaran-sasaran
keselamatan pasien
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
layanan klinis, pemberi
layanan klinis
Pelaksanaan pengukuran
sasaran keselamatan
pasien, monitoring, dan
tindak lanjut
Kriteria :
layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien ditetapkan dengan tepat
Maksud dan Tujuan :
9.3.2.
v Untuk mengetahui nilai keberhasilan pencapaian mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, maka perlu ditetapkan target (batasan) yang ha
untuk tiap-tiap indicator yang dipilih dengan acuan yang jelas.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
layanan
klinis,Penanggungjawab
peningkatan mutu
Penetapan target yang akan dicapai
layanan klinis, pemberi Proses penetapan target dari tiap indikator mutu klinis dan
layanan klinis
yang akan dicapai
keselamatan pasien
Kepala puskesmas,
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
layanan
klinis,Penanggungjawab
3. Proses penetapann target
peningkatan mutu
tersebut melibatkan tenaga profesi layanan klinis, pemberi
kesehatan yang terkait
layanan klinis
Kriteria :
klinis dan sasaran keselamatan pasien dikumpulkan dan dikelola secara efektif
Maksud dan Tujuan :
9.3.3. D
v Untuk memonitor mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, perlu dilakukan pengukuran-pengukuran dengan indikator yang telah ditetapka
periodik, dianalisis, untuk menentukan strategi dan rencana perbaikan mutu layanan klinis.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pelaksanaan analisis,
penetapan strategi, dan
penyusunan rencana
peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien
v Upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien hanya dapat terlaksana jika ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab dalam upaya tersebut. Penanggungjawab p
dilakukan dengan membentuk tim peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien di puskesmas, yang mempunyai program kerja yang jelas.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pembentukan tim,
penyusunan program
kerja, pelakasanaan
program kerja
Pemahaman terhadap
uraian tugas tim
Pelaksanaan peningkatan
mutu pelayananklinis
Rencana dan program tim
dan keselamtan pasien peningkatan mutu layanan klinis dan
yang mengacu pada
keselamatan pasien, bukti
rencana yang disusun
pelaksanaan program kerja,
oleh tim
monitoring, dan evaluasi
Kriteria :
mutu layanan klinis dan keselamatan disusun dan dilaksanakan berdasarkan hasil evaluasi
Maksud dan Tujuan :
9.4.2. Ren
v Agar pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien dapat dilakukan secara efektif dan efisien, maka perlu perencan
matang berdasarkan data monitoring mutu layanan klinis dan sasaran-sasaran keselamatan pasien yang telah disusun.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
2. Dilakukan analisis dan diambil layanan klinis,
kesimpulan untuk menetapkan
Penanggungjawab mutu
masalah mutu layanan klinis dan layanan klinis dan
masalah keselamatan pasien
keselamatan pasien
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
layanan klinis,
Penanggungjawab mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien
Pelaksanaan analisis
penyebab masalah dan
hambatan peningkatan
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
4. Ditetapkan program-program
perbaikan mutu yang dituangkan
dalam rencana perbaikan mutu
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
layanan klinis,
Penanggungjawab mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien
Penyusunan program
perbaikan mutu layanan Rencana program perbaikan mutu
klinis dan keselamatan layanan klinis dan keselamatan
pasien
pasien
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
layanan klinis,
Penanggungjawab mutu
layanan klinis dan
Pertimbangan dalam
keselamatan pasien
menyusun rencana
6. Ada kejelasan
Penanggungjawab untuk
melaksanakan kegiatan perbaikan
yang direncanakan
7. Ada kejelasan
Penanggungjawab untuk
memantau pelaksanaan kegiatan
perbaikan
Kepala puskesmas,
8. Ada tindak lanjut terhadap hasil Penanggungjawab
pemantauan upaya peningkatan
pelaksanaan kegiatan,
mutu layanan klinis dan
Penanggungjawab
keselamatan pasien.
pemantau kegiatan
Kriteria :
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dievaluasi dan didokumentasikan
Maksud dan Tujuan :
9.4.3. Up
v Agar terjadi perbaikan yang berkesinambungan, maka perlu dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program peningkatan mu
klinis dan keselamatan pasien.Jika dari hasil evaluasi ternyata menunjukkan perbaikan, maka perlu dibakukan sebagai standar dalam pemberian
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
layanan klinis,
Penanggungjawab mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien
Pelaksanaan evaluasi
dengan menggunakan
indikator mutu layanan
klinis dan keselamatan
pasien
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
layanan klinis,
3. Hasil perbaikan ditindak lanjuti Penanggungjawab mutu
Bukti tindak lanjut, buktri
untuk perubahan standar/prosedur layanan klinis dan
Tindak lanjut perbaikan perubahan prosedur jika diperlukan
pelayanan.
keselamatan pasien
dan perubahan SPO
untuk perbaikan layanan klinis
4. Dilakukan pendokumentasian
terhadap keseluruhan upaya
peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien.
Kriteria :
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dikomunikasikan
Maksud dan Tujuan :
9.4.4. Hasi
v Hasil evaluasi terhadap upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien perlu dikomunikasikan untuk meningkatkan motivasi p
meningkatkan keberlangsungan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
layanan klinis,
Penanggungjawab mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien
Sosialisasi dan
komunikasi hasil-hasil
peningkatan mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien
Dokumen/laporan kegiatan
peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien, laporan
pemantauan dan evaluasi kegiatan,
dan hasil-hasil kegiatan peningkatan
mutu klinis dan keselamatan pasien
Penanggungjawab
peningkatan mutu
layanan klinis
Pelaksanaan evaluasi
sosialisasi dan
komunikasi
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10