Anda di halaman 1dari 2

RSUD RUTENG

PROSEDUR TETAP
Pengertian

PROSEDUR BILLING SYSTEM DAN MEDICAL RECORD


No. Dokumen:
No. Revisi: 0
Halaman: 1/2
Tanggal terbit
Ditetapkan oleh
Direktur RSUD Ruteng,
01 01 - 2013
drg. Dupe Nababan
NIP. 19650525 199303 1 023
Billing System adalah :
Transaksi keuangan yang dilakukan di rumah sakit untuk memudahkan
sistem tagihan pasien, perhitungan jasa pelayanan, laporan keuangan
dan laporan rumah sakit (medical record) secara mudah, cepat, tepat
dan akurat dari semua unit pelayanan yang ada di rumah sakit.
Medical Record system adalah :
Rekam Medis dijelaskan bahwa rekam medis adalah berkas yang
berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana
pelayanan kesehatan.

Tujuan
1. Program Billing System dan Medical Record memudahkan seluruh
pihak rumah sakit untuk mendapat data yang mudah, cepat,
akurat dalam mengetahui dan menyajikan data-data pasien,
melakukan pengolahan data secara terintegrasi dari setiap unit.
2. Cepatnya proses pengolahan dan tingginya akurasi dalam
perhitungan data-data karena semua proses dan perhitungan
dilakukan secara terintegrasi dan otomatis akan meningkatkan
kualitas para tenaga medis di rumah sakit karena kemampuan
mereka di dalam menyiapkan dan memberikan layanan kesehatan
akan benar-benar diuji.
3. Tingginya kualitas layanan para karyawan rumah sakit karena
mereka akan dituntut untuk bisa memberikan layanan dan
informasi yang sifatnya real time.
4. Rekam medis bermanfaat sebagai dasar dan petunjuk untuk
merencanakan dan menganalisis penyakit serta merencanakan
pengobatan, perawatan dan tindakan medis yang harus diberikan
kepada pasien.
5. Rekam medis yang merupakan informasi perkembangan
kronologis penyakit, pelayanan medis, pengobatan dan
tindakan medis
Kebijakan

SK Direktur RSUD Ruteng

Prosedur

1. Petugas Administrasi IGD dan Loket Pendaftaran Rawat Jalan


mendata data sosial pasien yang masuk RS
2. Setelah pasien diregistrasi masuk, petugas administrasi dan Rawat
Jalan mengentri tindakan tindakan IGD dan tindakan di Poliklinik
dan bila ada tindakan penunjang maka petugas administrasi
penunjang medik langsung mengentri tindakan-tindakannya.
3. Untuk pasien Rawat Inap, petugas administrasi IGD meregistrasi
keluar pasiennya dan akan diregistrasi masuk lagi oleh petugas
ruangan dimana pasien itu akan dirawat.
4. Setelah pasien ini diregistrasi masuk di Ruang Rawat Inap, maka
petugas administrasi akan mengentri transaksi penempatan bed,
transaksi tindakan tindakan di ruang rawat dan dientri oleh
petugas administrasi penunjang medik bila ada pemeriksaan
penunjang.
5. Petugas administrasi ruangan wajib melakukan transaksi Room
Charge setiap hari

6. Bila pasien pulang, petugas melakukan transaksi registrasi keluar


dan transaksi clean bed.

Unit Terkait

7. Setelah pasien keluar Rumah Sakit, untuk pasien umum langsung


membayar tagihan biaya perawatan ke kasir, untuk pasien dengan
jaminan (Askes, Jamkesda, Jamkesmas, Kuota Daerah dan
Jampersal) diverifikasi oleh petugas askes dan tagihannya akan
diklaim kemudian)
8. Bila terjadi kesalahan dalam pengentrian para petugas administrasi
melaporkan kepada Bendahara Penerimaan untuk dilakukan
pengeditan atas kesalahan pengentrian tersebut.
9. Setelah semua transaksi billing system dilakukan, maka petugas
Medical Record langsung mengentri data morbiditas pasien di
program Medical Record System.
1. Para Dokter Spesialis dan Dokter Umum
2. Para Kepala Ruangan/Unit dan Instalasi
3. Sub Bagian Keuangan
4. Bendahara Penerimaan
5. Para Petugas Administrasi
6. Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai