Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sekolah sebagai sarana dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan tersebut.
Melalui sekolah, siswa belajar berbagai macam hal. Dalam pendidikan formal,
belajar menunjukkan adanya perubahan yang sifatnya positif sehingga pada tahap
akhir akan didapat keterampilan, kecakapan dan pengetahuan baru. Hasil dari
proses belajar tersebut tercermin dalam hasil belajarnya. Namun dalam upaya
meraih hasil belajar yang memuaskan dibutuhkan proses belajar.
Kemampuan siswa untuk memahami dan menyerap pelajaran berbeda antara
satu dengan yang lain. Ada yang cepat dan ada yang lambat. Oleh karena itu,
siswa sering kali harus menempuh cara yang berbeda-beda untuk mendapatkan
hasil yang memuaskan. Perbedaan gaya belajar itu menunjukkan cara tercepat dan
terbaik bagi setiap individu untuk menyerap sebuah informasi dari luar. Bahkan
ada anak yang tidak bisa memahami tentang gaya belajar sehingga dianggap tidak
pandai.
Membaca merupakan hal yang sangat erat dengan kehidupan kita seharihari sebagai seorang pelajar. Namun masalahnya sekolah kurang membudayakan
membaca. Sekolah tidak selalu mampu menumbuhkan kebiasaan membaca.
Dengan kondisi kualitas buku pelajaran yang memprihatinkan, padatnya
kurikulum, dan metode pembelajaran yang menekankan penghafalan materi justru
"menghancurkan" minat membaca. Masih terdapat juga sekolah yang belum
memiliki perpustakaan yang lengkap bagi siswa.
Kita lebih menyukai budaya lisan dari pada budaya tulis. Salah satu
anggapan yang ada adalah kita tidak perlu teori yang terpenting praktek. Hal ini
nantinya guru tidak bisa mengetahui gaya belajar yang cocok untuk siswanya.
Padahal untuk memahami suatu masalah kita harus mengerti terlebih dahulu
teorinya. Jika siswa memahami semua teori, dia akan mendapatkan hasil belajar
yang optimal.
B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, dapat


diidentifikasi permasalahan sebagai berikut :
1. Kurang optimal hasil belajar / prestasi belajar dapat disebabkan oleh gaya
belajar yang kurang tepat dan minat baca yang kurang.
2. Budaya membaca yang belum tertanam pada siswa.
3. Bagaimana cara untuk meningkatkan minat baca di kalangan pelajar.
4. Adakah pengaruh antara gaya belajar dan minat baca siswa dengan hasil
belajar siswa
C. Batasan Masalah
Mengingat begitu luasnya permasalahan mengenai masalah tersebut di
atas, maka dalam penelitian ini cakupan permasalahan akan dibatasi pada salah
satu masalah saja yaitu adakah korelasi antara gaya belajar dan minat baca siswa
dengan hasil belajar siswa SD 1 Kadipiro
D. Rumusan Masalah
1. Apakah ada pengaruh antara gaya belajar dengan hasil belajar siswa SD 1
Kadipiro?
2. Apakah ada pengaruh antara antara minat baca siswa dengan hasil belajar
siswa SD 1 Kadipiro?
3. Apakah ada pengaruh antara gaya belajar dan minat baca siswa dengan hasil
belajar siswa SD 1 Kadipiro?
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara gaya belajar dengan hasil
belajar siswa SD 1 Kadipiro?
2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara antara minat baca siswa
dengan hasil belajar siswa SD 1 Kadipiro?
3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara gaya belajar dan minat baca
siswa dengan hasil belajar siswa SD 1 Kadipiro?
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini mempunyai beberapa manfaat, antara lain ialah :
a. Dari segi teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
bagi

lembaga pendidikan dan memperkaya hasil penelitian yang telah

ada dan dapat memberi gambaran mengenai hubungan antara gaya belajar
dan minat baca siswa dengan hasil belajar siswa

b. Dari segi praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu


memberikan informasi khususnya kepada para pendidik untuk selalu
memotivasi siswa untuk memilih gaya belajar yang tepat.
c. Bagi pihak sekolah,
khususnya agar dapat meningkatkan pelayanan kepada siswa guna
meningkatkan minat baca siswa.
d. Bagi guru,
agar mereka mendapatkan informasi nyata tentang hasil belajar ditinjau
dari gaya belajar dan minat baca siswa.
e. Bagi penulis,
untuk menambah wawasan kependidikan.
f. Bagi pembaca,
untuk memberikan gambaran pentingnya mengetahui hubungan antara
gaya belajar dan minat baca siswa dalam rangka meningkatkan hasil
belajar siswa.

Anda mungkin juga menyukai