Anda di halaman 1dari 5

Status Dokumen

Induk

Salinan

No.Distribusi

PROTAP
PEMBUANGAN LIMBAH
Puskesmas
Klatakan

No Dokumen

No Revisi

Halaman

.....
Tanggal Terbit

....

1/1

PROTAP

Disetujui oleh,
Plt. Kepala UPTD Puskesmas Klatakan

18 Mei 2016
KEBERSIHAN

Pengertian

Dr. Megawati
NIP. 19740325 200212 2 005
Secara umum terminologi waste ( bahan buangan ) menunjukkan sesuatu yang tidak berguna, tidak terpakai, tidak dikehendaki atau barangbarang yang dibuang dapat berbentuk padat, cair atau gas.
Klasifikasi sampah puskesmas:
A.
Sampah medis :
Kering : Botol Infus, Selang Infus, Jarum Infus, Jarum Suntik/ Spuit, Mass, Kasa kering, Kapas, Verband, Pembalut, Object Glass, Cover
glass,Hanskun, Botol obat dan lain-lain bahan yang berhubungan dengan penderita
Basah : Sampah medis dengan kandungan air ( kapas basah, kasa basah), Reagen, Sampel Darah,Sampel Urine dll
B.

Sampah non medis :

Sisa-Sisa Makanan Nasi, Sayur, Buah, Kertas Bekas, Puntung Rokok, Sampah Kantor dll.

Tujuan

Kebijakan
Prosedur

Protap ini disusun sebagai acuan untuk :


o Mencegah penyebaran infeksi ke petugas kesehatan, pasien dan masyarakat sekitar
o Melindungi petugas yang menangani sampah dari kecelakaan yang tidak sengaja.
Memberikan lingkungan yang estetik.
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Pengelolaan Limbah.
Sampah Medis :
1. Petugas ruangan memasukkan sampah medik berupa jarum suntik, jarum infus, mass ke dalam Safety Box, Jika sudah penuh Safety Box
dikumpulkan di Penampungan Sampah Sementara berupa tempat sampah plastik bertutup yang telah dilapisi kantong plastik
Petugas ruangan memasukan sampah medis padat selain jarum dan mass ( botol infus, botol obat, selang infus dll ) dalam tempat sampah plastik
injak bertutup dan berlapis plastik di masing masing ruangan
Sampah Non Medis padat dibuang dalam tempat sampah plastik injak bertutup dan berlapis plastik di ruangan
2. Setelah kantong plastik berisi safety box maksimal 2/3 bagian petugas kebersihan mengambil sampah medis tersebut untuk dibakar di tempat
pembakaran sampah dengan api besar
3. Setiap hari tempat sampah plastic injak tertutup dan berlapis plastik di masing masing ruangan diambil oleh petugas kebersihan dan
dikumpulkan ditempat penampungan sampah sementara dan dibakar satu minggu satu kali setiap hari Jumat
Sampah nonmedis dari tempat sampah tertutup dan berlapis plastik diruangan di ambil oleh petugas setiap hari dan dikumpulkan ditempat
penampungan sampah sementara dan dibakar satu minggu satu kali setiap hari Jumat
Setelah pembakaran, sisa pembakaran dikubur
4.

Unit terkait

UGD, BP, BP Gigi, Laboratorium, VK, Ruang KIA, Ruang Loket, Dapur

Status Dokumen

Induk

Salinan

No.Distribusi

PROTAP
PETUGAS KEBERSIHAN
Puskesmas
Klatakan

No Dokumen

No Revisi

Halaman

.....
Tanggal Terbit

....

1/1

PROTAP

Disetujui oleh,
Plt. Kepala UPTD Puskesmas Klatakan

18 Mei 2016
KEBERSIHAN

Pengertian
Tujuan

Kebijakan

Dr. Megawati
NIP. 19740325 200212 2 005
Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk diantaranya debu, sampah dan bau.
Kebersihan juga berarti bebas dari virus bakteri pathogen dan bahan kimia yang berbahaya.
Protap ini disusun sebagai acuan untuk :
Mewujudkan lingkungan Puskesmas Klatakan yang bersih, sehat dan indah.
Mewujudkan kenyamanan dan kesehatan bagi seluruh petugas, pasien dan masyarakat sekitar Puskesmas Klatakan.
Menjadi percontohan Puskesmas bersih, sehat dan indah
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas.

Prosedur

A. Prosedur Kerja
a.1 Kegiatan rutin setiap hari
Waktu
05.00 - 07.00

Nama Petugas
Imam Suyadi

07.00 - 09.00

Sofi

12.00 - 14.00

Sofi

14.00 - 15.00

Imam Suyadi

21.00
07.00 - 08.00

Imam Suyadi
Petugas Ruangan

13.00 - 14.00

Petugas Ruangan

07.00 - 07.30

Sri Mulyani

12.30 - 13.00
16.00 - 16.30

Sri Mulyani
Sri Mulyani

Pekerjaan yang harus dikerjakan


1. Membersihkan seluruh halaman (depan, sebelah timur, dan belakang)
2. Menyapu dan mengepel lantai, ruangan dan lorong/teras Puskesmas
3. Meletakkan tempat sampah pada tempat semula
4. Mengontrol toilet pasien dan toilet petugas.
4.1 Memastikan bak air terisi penuh
4.2 Memastikan peralatan ada (gayung, timba)
4.3 Memastikan lantai kamar mandi bersih, tidak ada kotoran dan pasir
4.4 Memastikan kamar mandi tidak berbau pesing.
5. Membuka semua pintu kantor dan ruangan.
1. Mengumpulkan linen kotor, merendam, dan mencuci dengan mesin cuci
2. Membersihkan musholla dan tempat wudhu.
3. Membersihkan tempat cuci piring
4. Mengeringkan dan menjemur linen.
1. Merapikan dan Menstrika linen
2. Mengembalikan linen pada tempatnya.
1. Menutup dan mengunci semua ruangan
2. Menyapu dan membersihkan lantai lorong/teras Puskesmas
3. Menaruh kunci semua ruangan di UGD.
1. Menutup dan mengunci gerbang Puskesmas (tengah, samping dan belakang)
1. Membersihkan meja kursi jendela di ruangan masing-masing.
2. Membersihkan kaca jendela di ruangan masing-masing
1. Merapikan meja dan peralatan tulis
2. Mematikan komputer (jika ada)
3. Mematikan kipas angin (jika ada)
4. Mematikan peralatan listrik lain.
1. Mencuci peralatan makan pasien.
2. Merapikan dapur
3. Membersihkan dan mengepel lantai dapur
1. Mencuci peralatan makan pasien.
1. Mencuci peralatan makan pasien.

Unit terkait

Petugas ruangan dan Petugas kebersihan

Anda mungkin juga menyukai