Anda di halaman 1dari 2

PELAKSANAAN PROGRAM

PENANGGULANGAN HIV/AIDS

DINAS
KESEHATAN

S0P

No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

:
:
:
:

UPTD
PUSKESMAS TRETEP

Di buat oleh :

Di teliti oleh :
Ketua Tim Mutu

Di sahkan oleh :
Kepala Puskesmas

RINI KURNIATI
NIP. 19801006 200604 2 023

dr. HADANA EL-AZIS


NIP. 19850427 201502 1 001

SAMIDI, SKM
NIP. 19660207 198802 1 002

A. PENGERTIAN

B. TUJUAN

Pelaksanaaa program penanggulangan HIV/AIDS di Puskesmas


adalah kerangka acuan dalam penata laksanaan kasus HIV/AIDS
pencatatan/pendokumentasian oleh petugas HIV/AIDS maupun
karyawan Puskesmas yang menemukan/ mendapatkan informasi
tentang ditemukanya kasus diduga HIV/AIDS untuk dikelola oleh
petugas HIV/AIDS sehingga dapat dilakukan tindakan lebih lanjut,
Penata laksanaan HIV/AIDS terkait dengan kegiatan: Pencegahan,
Pengendalian, dan Pelayanan Kesehatan Dasar Bagi ODHA, termasuk
Pencatatan dan Pelaporan.
Sebagai panduan didalam penanggulangan HIV/AIDS di Puskesmas

C. KEBIJAKAN

Pelaksanaan kegiatan penanggulangan HIV/AIDS dengan menerapkan SPO


ini.

D. REFERENSI

Pedoman Nasional Managemen Program HIV/AIDS,Kemenkes RI


2010;
PENEMUAN KASUS OLEH PUSKESMAS

E. PROSEDUR

1. Petugas HIV/AIDS menerima informasi adanya suspek HIV/AIDS, dari


petugas BP Puskesmas, Bidan Desa.
2. Petugas HIV/AIDS mencatat laporan yang masuk tentang adanya kasus
suspek HIV/AIDS
3. Petugas HIV/AIDS melakukan klarifikasi kepadapenderita
4. Petugas HIV/AIDS mencatat hasil klarifikasi kedalam buku laporan
mingguan
5. Petugas HIV/AIDS melakukan konseling kepada penderita
6. Petugas HIV/AIDS melaporkan kepada Dokter Puskesmas dalam buku
konsultasi.
7. Dokter Puskesmas melakukan pemeriksaan terhadap pasien suspek
HIV/AIDS
8. Dokter Puskesmas menentukan diagnosis
9. Dokter puskesmas menentukan penatalaksanaan lebih lanjut
10. Apabila perlu dirujuk dokter Puskesmas memerintahkan petugas untuk
membuat surat rujukan
11. Petugas HIV/AIDS mengisi blangko rujukan
12. Petugas HIV/AIDS mencatat kedalam buku rujukan

13. Petugas HIV/AIDSmeminta tanda tangan surat rujukan kepada dokter


puskesmas
14. Dokter puskesmas menandatangani surat rujukan
15. Petugas HIV/AIDS memberi nomor surat rujukan
16. Petugas HIV/AIDS membubuhkan cap puskesmas
17. Petugas HIV/AIDS memasukkan surat rujukan kedalam amplop
18. Koordinator P2P melakukan rujukan kasus suspek HIV/AIDS ke srata II
(RS Kabupaten, Dinas Kesehatan Kabupaten)
19. Petugas HIV/AIDS menerima bukti bahwa surat sudah diterima rujukan.
PENERIMA KASUS OLEH DINKES KAB/KOTA
20. Petugas HIV/AIDS Puskesmas, menerima informasi adanya kasus
HIV/AIDS diwilayah kerja puskesmas dari Dinas Kesehatan Kabupaten
atau Rumah Sakit
21. Petugas HIV/AIDS melakukan crosscheck dengan penderita koordinator
P2P dan pelaksana P2P memberikan pelayanan kesehatan dasar yang
diperlukan (pengobatan infeksi oportunistik)
22. Petugas HIV/AIDS melibatkan keluarga ODHA dalam memantau
ketaatan minum obat
Petugas HIV/AIDS melakukan pencatatan dan pelaporan, individu
23. Petugas HIV/AIDS melapor kepada kepala Puskesmas tentang hasil
bahasan kasus HIV/AIDS
24. Kepala Puskesmas meneliti dan memberi umpan balik atas laporan
Petugas HIV/AIDS
25. Petugas HIV/AIDS Puskesmas melakukan pencatatan dan pelaporan
kasus suspek HIV/AIDS yang telah dirujuk.
F. UNIT TERKAIT

Lintas program dan lintas sektor terkait

G. DOKUMEN
TERKAIT

- Rekapan koordinator pelayanan program P2P


- Prosedur konsultasi kepada Kepala Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai