1. RISET NARATIF
Ciri Utama Riset Naratif
Para peneliti mengumpulkan cerita dari individu tentang pengalaman
individual yang dituturkan. Cerita ini bisa melalui banyak cara, bisa
dengan interaksi, penampilan atau tulisan.
Cerita naratif menuturkan pengalaman individu
Cerita naratif dikumpulkan melalui beragam bentuk data, bisa dengan
wawancara, pengamatan, dokumen, gambar dll
Cerita naratif sering kali didengar dan kemudian dijadikan kronologi
oleh peneliti.
Cerita naratif dianalisis dalam beragam cara. Suatu analisis dapat
dibuat tentang apa yang dikatakan (tematis), structural, dialogis.
Cerita naratif sering mengandung titik balik atau ketegangan spesifik
yang diperlihatkan oleh peneliti dalam penututuran cerit tersebut.
Cerita naratif berlangsung ditempat yang spesifik.
2. RISET FENOMENOLOGIS
Ciri Utama Fenomenologi
Penekana pada fenomena yang hendak di eksplorasi berdasarkan
sudut pandang konsep atau ide tunggal.
Eksplorasi fenomena pada kelompok individu yang semuanya telah
mengalami fenomena tersebut.
Pembahasan filosofis tentang ide dasar yang dilibatkan dalam studi
fenomenologi.
Peneliti membahas pengalaman pribadinya dengan fenomena
tersebut, untuk mengidentifikasi fenomena dan berfokus pada
pengalamn tersebut.
Prosedur pengumpulan data melibatkan wawancara
Analisis data yang dapat mengikuti prosedur sistematis
Fenomenologi diakhiri dengan bagian deskriptif yang membahas
esensi dari pengalaman yang dialami individu.
3. RISET GROUNDED THEORI
Ciri Utama Grounded Theory
Peneliti memfokuskan pada proses atau aksiyang memiliki tahapan
atau fase khas yang terjadi sepanjang waktu.
Peneliti mengembangkan teori tentang proses atau aksi ini.
Memoing menjadi bagian dari pengembangan teori ketika peneliti
menuliskan ide berdasarkan data yang telah dianalisis.
Pengumpulan data dengan wawancara yang penelitinya langsung
membandingkan dengan teori baru tersebut.