Rahmat Rohim
Teh Telur
Teguh Rahayu. S
Operator : Rio
Siti Fathonah
Tempat Pengamatan : Ampera Uniang
Jl. H.R Subrantas km. 13 Panam.
Pengukura
Waktu
n Ke 1
2
3
4
(detik)
346
345
345
344
349
347
7
8
Catatan :
345
345
Ket
Rata-Rata : 345,75
2. Uji Kenormalan
Uji kenormalan dilakukan untuk mengetahui apakah sampel data yang digunakan
sudah mewakili populasi yang ada, dalam artian apakah data tersebut berdistribusi
normal atau tidak.
348
9
121.80
348
121.801
f(Xi)
=8
f(Xi
=
2766
956.362
X =
f(Xi 2
f ( ) ( f(Xi) ) =
N(N-1)
8 ( 956.362 ) ( 2766 )
140
=
=1,58
56
8 ( 81 )
Xi = 344
344345,75
Xi X
Z=
=
=1,10
1,58
P1(- 1,10 < Z < 0) = P1(0 < Z < 1,10) = 0,3643
Xi = 345
345345,75
Xi X
Z=
=
=0,47
1,58
p2(- 0,47 < Z < 0) = P1(0 < Z < 0,47) = 0,1808
Xi = 346
346345,75
Xi X
Z=
=
=0,15
1,58
p3(0 < Z < 0,15) = 0,0596
Xi = 347
347345,75
Xi X
Z=
=
=0,79
1,58
p4(0 < Z < 0,79) = 0,2852
Xi = 349
349345,75
Xi X
Z=
=
=2,05
1,58
P5(0 < Z < 2,05) = 0,4798
ei 1 = np1 = 8(0,3643) = 2,9114
X2h =
=
( Oie i )
ei
( 13,8384 )2
3,8384
=5
b.
dk = k 1 = 5 1 = 4
X20,05 = 9,488
c. Karena nilai X2h (9,11) < X20,05 (9,488), maka H0 diterima. Artinya data
pengamatan Pembuatan Teh Telur berdistribusi normal sehingga dapat dilakukan
pengujian selanjutnya.
3. Uji Keseragaman
Uji keseragaman data adalah pengujian untuk memastikan bahwa data yang
terkumpul berasal dari system yang sama atau seragam.
Tabel 2.1 Pengolahan Uji Keseragaman Data Pengamatan Teh Telur
Pengamatan
Xi
( Xi X )2
Xi2
BKA
Ke1
346
0,0625
119.716
350,49
2
345
0,5625
119.025
350,49
3
345
0,5625
119.025
350,49
4
344
3,0625
118.336
350,49
5
349
10,5625
121.801
350,49
6
347
1,5625
120.409
350,49
7
345
0,5625
119.025
350,49
8
345
0,5625
119.025
350,49
Xi =
( Xi X ) 2 = X i 2
=
17,5
2766
( X i X )2 =
N-1
17,5
=1,58
7
1) BKA = X + 3
= 345,75 + 3(1,58) = 350,49
2) BKB =
-3
956.362
BKB
341,01
341,01
341,01
341,01
341,01
341,01
341,01
341,01
N X i 2 ( X i )
N '=
Xi
956.362(2766)
2
2
8
0.05
N X i 2 ( X i )
Xi
= 0,02
mencukupi.
detik
b. Waktu Normal
Wn = Ws x p
P adalah penyesuaian. Untuk menentukan penyesuaian, peneliti menggunakan
metoda Westinghouse.
Good Skill (C1)
0.06
0.02
0.00
0.01 +
Total
Dengan
patokan
performance
0,09
kerja
normal
100%
1,00
sehingga
6,0
1,0
0,0
Kelelahan mata
0,0
0,0
Keadaan atmosfer
0,0
1,0
2,0
Total
Maka,
Wb = 376,86 + ( 376,86 x 0,1) = 414,54 detik
10,0 %
gerkannya
melambat.
Untuk
kategori
yang
konsistensi
pribadi,
kelelahan,
dan
untuk
hambatan
tak
terhindarkan.
Pada perhitungan faktor kelonggaran yaitu tenaga yang dikeluarkan oleh
operator dalam melakukan pekerjaannya diasumsikan sangat ringan dengan nilai 6% ,
sikap kerja operator saat melakukan pekerjaannya adalah berdiri di atas satu kaki, hal
ini karena operator di lapangan bekerja sambil berdiri untuk memudahkan pergerakan
maka nilai kelonggaran yang diberikan sebesar 1%, gerakan kerja operator saat
melakukan pekerjaannya dalam kondisi normal dengan nilai 0%, kelelahan mata
operator saat melakukan pekerjaannya yaitu tidak fokus karena ia sudah sering
melakukan pekerjaannya dan juga membuat teh telur tidak perlu ketelitian tinggi
maka nilai kelonggaran diberikan sebesar 0%, keadaan temperatur dimana tempat
operator bekerja dalam keadaan normal dengan nilai 0%, keadaan atmosfir dimana
tempat operator bekerja dalam keadaan baik dengan nilai 0%, dan keadaan
lingkungan operator dalam kondisi bersih, sehat, cerah, kebisingan rendah dengan
nilai 1%. Selain itu, adanya hambatan tak terhindarkan yang terjadi diberikan nilai
sebesar 2%. Hal ini untuk pesanan-pesanan yang bertumpuk atau saat operator harus
membantu pekerjaan lain. Jadi total keseluruhan faktor kelonggaran benilai 10%.
Nilai kelonggaran dan faktor penyesuaian diasumsikan sama untuk semua
elemen pekerjaan karena antara elemen satu dan elemen lainnya tidak memiliki
perbedaan yang signifikan dan tergolong mudah.
Untuk waktu baku, setelah didapatkan waktu normal dan
besar faktor kelonggaran maka waktu baku untuk pembuatan teh
telur dapat dicari. Dan dari waktu baku yang didapat adalah
sebesar 414,54 detik. Artinya standarisasi pembuatan teh telur di
Ampera Uniang dengan menggunakan pengamatan stop watch time
study adalah selama 414,54 detik.