A. Hubungan Antarvariabel
Apabila dua variable X dan Y mempunyai hubungan, nilai variable X yang sudah
diketahui dapat dipergunakan untuk memperkirakan/menaksir Y. Variabel Y yang
nilainya akan diramalkan adalah Variabel tidak bebas ( dependent variable), Variabel
X yang nilainya digunakan untuk meramalkan nilai Y adalah Variabel bebas
(independent variable )
B. Diagram Pencar
Diagram pencar atau diagram titik atau diagram sebaran ialah diagram yang
menunjukkan gugusan titik titik setelah garis koordinat sebagai penghubung
dihapus.
Manfaat diagram pencar : -membantu menunjukkan apakah terdapat hubungan
antara dua variable.
-membantu
menetapkan
tipe
persamaan
yang
menunjukkan hubungan antara kedua variabel.
Bentuk Diagram Pencar
C. Koefisien Korelasi
Koefisien korelasi adalah nilai yang menunjukan kuat/tidaknya hubungan linier antar
dua variable. dan dilambangkan dengan symbol r. Nilai Koefisien r akan selalu
berada di antara -1 sampai +1.
1 r 1
r = 1 hubungan X dan Y sempurna (sangat kuat)
dan positif.
r= 1 hubungan X dan Y sempurna (sangat kuat)
dan negatif.
r = 0 hubungan X dan Y sangat lemah (tidak ada
hubungan).
Data Kelompok
D. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi (r2) menunjukkan besarnya kontribusi dari X terhadap naik
turunnya nilai Y.
KP = r2
antara
antara
antara
antara
Y = a + bX
Nilai a dan b pada persamaan regresi dihitung dengan rumus
F. Rangkuman Rumus
Koefisien Korelasi
Koefisien Keterminasi
KP = r2
Koefisien Korelasi Spearman
Regresi
G. Contoh Soal