Anda di halaman 1dari 13

1.

Tata Surya

Tata Surya adalah susunan benda-benda


langit yang terdiri atas
matahari, planet-planet, meteoroid, komet dan asteoroid yang berputar
mengelilingi matahari ( berevolusi ). Sejak ditemukannya Pluto pada tahun
1930, para astronom memasukkan Pluto dalam kategori planet dalam tata
surya kita, sehingga sampai tahun 2006 ada sembilan planet dalam tata
surya kita. Namun, dalam konferensi tanggal 24 Agustus 2006 di
Cekoslovakia, para astronom yang tergabung dalam organisasi astronomi
Internasional ( International Astronomical Union, IAU ), memutuskan bahwa
Pluto tidak termasuk dalam kategori planet. Menurut para astronom, benda
langit bisa dikategorikan sebagai planet jika memenuhi kriteria sebagai
berikut :
1. Mempunyai ukuran diameter lebih besar dari 2000 km, berbentuk bulat
dan
2. Memiliki orbit yang tidak memotong orbit planet lain
a.

Planet-planet yang mengelilingi matahari sebanyak


delapan buah.
Urutan dari yang terdekat dengan matahari adalah Merkurius-Venus-BumiMars-Yupiter-Saturnus-Uranus-Neptunus.

Di bawah ini kita akan mendiskusikan karakteristik matahari dan


masing-masing planet.
1. MATAHARI

Matahari sebagai pusat tata surya. Matahari bukanlah bintang


terbesar di antara milyaran bintang dalam galaksi Bimasakti. Matahari
juga bukan bintang yang paling terang diantara bintang-bintang lain ?
Jarak matahari dari bumi kita sekitar 150 juta km. Jarak ini
disepakati sebagai 1 SA ( Satuan Astronomi ). Matahari merupakan
bintang yang paling dekat dibandingkan bintang-bintang lainnya.
Bintang terdekat kedua setelah matahari adalah Alpha Centauri,
jaraknya lebih dari 200.000 SA. Jarak matahari hanyalah 1/546.000 kali
jarak Sirrius ke bumi. Sirrius merupakan bintang yang paling terang
Matahari merupakan bola gas raksasa, dengan lapisan-lapisan
seperti :
a. Inti ( core ) suhunya sekitar 14 juta Kelvin, tempat terjadinya reaksi
nuklir yang menghasilkan energi sangat besar
b. Fotosfer suhunya sekitar 6000 Kelvin, dengan ketebalan sekitar 300
km, merupakan bagian matahari yang dapat kita lihat
c. Kromosfer : atmosfer matahari, bersuhu sekitar 4.500 Kelvin dan
ketebalannya 2.000 km
d. Korona :atmosfer luar matahari, bersuhu sekitar 1 juta Kelvin dan
ketebalannya sekitar 700.000 km
Di permukaan matahari terdapat berbagai aktivitas, antara lain
sunspot ( bintik hitam ), flare ( letupan cahaya yang menyembarkan partikelpartikel bermuatan listrik ), protuberans ( ledakan mendadak dan segera
lenyap ), serta yang terbesar adalah prominensa ( kilauan gas yang
mengalami kondensasi kemudian jatuh kembali ke permukaan matahari )
2. MERKURIUS

Merkurius adalah planet terdekat dari matahari. Suhu permukaan


planet ini pada siang hari mencapai 427 0C, berkurang menjadi 1520C
pada sore hari dan menjadi -1730C pada tengah malam. Planet ini
memiliki kandungan inti yang mirip bumi. Kandungan inti Merkurius
adalah besi, nikel dan mineral silikat.

3. VENUS

Jarak Venus dari matahari sekitar 108 juta kilometer. Arah


rotasinya berlawanan dengan planet-planet lain. Venus disebut bintang
fajar atau bintang senja karena terlihat saat matahari terbit dan saat
matahari hampir terbenam. Planet Venus tertutupi oleh awan
karbondioksida yang tebal. Awan ini memerangkap energi matahari
yang mengenainya sehingga terjadi efek rumah kaca. Akibatnya, suhu
di poermukaan Venus mencapai 4800C. Atmosfernya mengandung zatzat beracun.

4. BUMI

Bumi adalah tempat tinggal kita dan merupakan planet ketiga


dalam tata surya kita. Keadaan permukaan planet bumi sangat
berbeda dibandingkan permukaan planet Merkurius dan Venus. Suhu
dan tekanan di permukaan bumi memungkinkan air berada dalam
wujud padat, cair, maupun gas. Bumi berdiameter sekitar 12.700 km.
Rata-rata periode revolusinya 365,25 hari dan periode rotasinya sekitar
24 jam. Bumi memiliki satu satelit , yaitu bulan.

5. MARS

Mars merupakan planet keempat dari matahari. Mars berukuran


lebih kecil dari bumi, diameternya sekitar 6.800 km. Jaraknya dari
matahari sekitar 228 juta km, dengan periode revolusi 687 hari, dan
berotasi dengan periode sekitar 24,6 jam.
Untuk menyelidiki
permukaan planet Mars, bukan manusia yang dikirim ke sana
melainkan robot kecil Amerika Serikat, yaitu Viking 1 dan Viking 2. Dari
hasil penyelidikan terdapat tanda-tanda bahwa pada masa lalu di Mars
ada air ( cairan ). Mars memiliki dua satelit, yaitu Phobos dan Deimos.

6. YUPITER

Yupiter merupakan planet terbesar dengan diameter 142.984 km


dan volumenya 1.300 kali volue bumi. Yupiter tersusun atas hidrogen
dan helium dalam fase cair dan gas. Yupiter mudah terlihat karena
ukurannya yang sangat besar dan memantulkan lebih dari 70 %
cahaya matahari yang mengenainya. Yupiter memiliki atmosfer
berawan tebal yang terdiri atas es amoniak dan salju. Suhu diatas
awan Yupiter sekitar -1200C. Yupiter memiliki 4 satelit yaitu, Io, Eropa,
Ganymeda dan Calisto

7. SATURNUS

Saturnus berbentuk pipih karena kerapatannya rendah dan


berotasi sangat cepat. Planet ini berupa bola gas raksasa yang terdiri
atas hidrogen dan helium. Saturnus memiliki cincin yang tersusun dari
gas beku dan butiran-butiran debu. Atmosfer planet ini mengandung
amoniak dan metana. Suhu di atas awan Saturnus sekitar -170 0C.
Saturnus memiliki 21 satelit, yang terbesar yaitu Titan.

8. URANUS

Suhu pada puncak awan Uranus mencapai -210 0C. Oleh karena
suhu yang sangat dingin ini, metana yang menyusun sebagian besar
atmosfernya berwujud cair. Tidak seperti planet lain yang berputar
tegak lurus seperti gasing, Uranus berputar menggelindingi
mengelilingi matahari. Uranus memiliki 5 satelit, yaitu Miranda, Ariel,
Umbriel, Titania, dan Oberon.

9. NEPTUNUS

Neptunus merupakan planet kedelapan dalam tata surya kita.


Jaraknya dari matahari sekitar 4.500 juta km. Untuk sekali putaran
mengelilingi matahari, Neptunus membutuhkan waktu 165 tahun.
Periode rotasinya 16 jam. Diameter Neptunus hampir empat kali
diameter bumi, yaitu, sekitar 48.600 km. Neptunus memiliki delapan
satelit, dua diantaranya Triton dan Nereid.

b. Satelit
Satelit adalah benda langit yang mengitari planet. Satelit yang terkenal
yaitu bulan. Bulan merupakan satelit bumi. Daftar satelit pada setiap
planet disajikan dalam tabel berikut.
Planet
Bumi
Mars
Yupiter
Saturnus
Uranus
Neptunus

Nama Satelit Terbesar


Bulan
Phobos, Deimos
Io, Europa, Ganymede, Calisto
Titan, Rhea, Dione, Tethys
Ariel, Umbriel, Titania, Oberon,
Miranda
Triton, Proteus, Nereid, Larissa

Arah peredaran satelit sama dengan arah peredaran planet


mengelilingi matahari yaitu berlawanan dengan arah putaran jarum
jam. Bidang edar satelit hampir berimpit dengan bidang edar planet.
Satelit dalam daftar tersebut dikenal sebagai satelit alam. Ada
jenis satelit lain yang dibuat oleh manusia. Satelit ini disebut satelit
buatan

c. Asteroid

Asteroid termasuk benda langit yang mirip planet dengan ukuran kecil.
Sabuk asteroid terbentang diantara planet Mars dan Yupiter. Asteroid

terbentuk oleh benda-benda kecil, gas beku, dan debu-debu. Asteroid


yang berukuran paling besar bernama Ceres.

d. Meteoroid

Meteroid adalah benda padat yang bergerak dalam ruang antarplanet.


Benda ini berukuran lebih kecil dibanding asteroid. Benda ini bergerak
dan bahkan dapat mencapai bumi. Meteroid
yang terlalu dekat dengan bumi dapat masuk ke atmosfer bumi dan
terlihat seperti meteor. Meteoroid yang bergesekan dengan atmosfer akan
terbakar dan meninggalkan jejak cahaya yang bersinar. Peristiwa ini
dikenal dengan hujan meteor atau bintang jatuh. Meteor yang sampai di
bumi ini dinamakan meteorit. Meteoroid logam memiliki komposisi besi,
nikel, kobalt, dan fosfor. Meteroid batuan tersusun dari oksigen, besi,
silikon, dan magnesium.

e. Komet

Komet adalah bola-bola gas beku yang tercampur dengan pecahan


batuan dan logam. Saat komet mendekati matahari, panas matahari
mencairkan sebagian gas beku sehingga membentuk ekor yang bersinar.
Komet yang terkenal bernama komet Halley. Komet Halley muncul 76
tahun sekali.
2 . Peredaran Bumi
Bumi mengalami rotasi dan revolusi. Rotasi bumi adalah perputaran
bumi pada porosnya. Revolusi bumi adalah perputaran bumi mengelilingi
matahari. Akibat rotasi bumi :
a.
b.
c.
d.

Terjadi siang dan malam


Gerak semu harian matahari
Perbedaan waktu antara belahan bumi yang satu dengan yang lain
Perubahan arah angin
Akibat revolusi bumi :
a. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda setiap bulan
b. Perubahan musim
c. Gerak semu tahunan matahari

3. Peredaran Bulan
Saat beredar, bulan melakukan 3 gerakan, yaitu :
a. Bulan berputar pada porosnya
b. Bulan mengelilingi bumi
c. Bulan dan bumi bersama-sama mengelilingi matahari
Kala revolusi bulan dijadikan dasar perhitungan tahun Hijriah
( Kamariah ). Adapun kala revolusi bumi dijadikan dasar perhitungan
tahun Masehi ( Syamsiah ).

GERHANA MATAHARI DAN GERHANA BULAN


Seperti telah dibahas sebelumnya, bumi selalu berotasi pada porosnya
dan berevolusi terhadap matahari. Sementara, bulan berotasi pada
porosnya, berevolusi pada bumi dan bersama-sama bumi mengitari
matahari. Karena gerakan ini, suatu saat bumi, bulan, dan matahari
terletak pada satu garis lurus.
a. Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi jika posisi bulan terletak antara bumi da dan
matahari. Akibatnya, bulan membentuk bayangan di bumi, sehingga
orang yang tinggal di belahan bumi tersebut tidak dapat melihat
matahari. Ukuran bulan lebih kecil dari ukuran matahari, karena itu

hanya sebagian kecil permukaan bumi yang benar-benar di tutupi


bayangan bulan dan sama sekali tidak mendapatkan cahaya matahari.
Daerah ini mengalami gerhana matahari total.
b. Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi saat matahari, bumi, bulan terletak satu garis
lurus. Saat, gerhana bulan, bumi terletak diantara matahari dan bulan,
sehingga cahaya matahari mengenai bumi dan tidak sampai di bulan.
Akibatnya bulan tidak memantulkan cahaya sama sekali ke bumi.
Keadaan ini disebut gerhana bulan.

TUGAS FISIKA

Nama : Caterina S. Lay


Kelas : IX aksel

SMP NEGERI 1 KUPANG


2013

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
anugrahnya saya dapat menyelesaikan tugas ini.

Saya menyampaikan penghargaan yang setinggitingginya kepada Pak guru mata pelajaran Fisika yang
telah membimbing dan saya dalam melakukan proses
pembelajaran tentang Tata Surya, sehingga kami
mendapat suatu pengalaman yang berharga dalam
melakukan suatu pembelajaran dan cara penulisan
hasil pembelajaran.
Saya berharap kegiatan seperti ini dapat didukung
oleh pihak sekolah dan juga orang tua siswa. Saya
menyadari bahwa hasil pengamatan dan penulisan ini
masih banyak kekurangan oleh sebab itu saya sangat
mengharapkan masukan, saran ataupun kritikan demi
meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang ilmu
Fisika.

Kupang,
2013

Daftar Pustaka

21

Februari

Buku IPA bse, Elok Sudibyo, Wahono Widodo, Wasis,


Dwi Suhartanti
Sumber : www.oulu.f
www.adlerplanetarium.org
www.hoax-sbyer.com
www.mi-perm.ru
www.crwww.crwww.crytytalinks.com

Anda mungkin juga menyukai