Disusun oleh :
Lela Mariati Bangun
NIM : 120709019
PRAKATA
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik. Proposal
penelitian ini berjudul Analisis dan Perancangan Sistem Pada Perpustakaan Universitas
Methodist Indonesia merupakan salah satu persyaratan yang harus dikerjakan sebelum
melakukan pengembangan sistem.
Penyusunan proposal penelitian ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dari berbagai
pihak yang telah membantu penulis. Untuk itu, pada kesempatan ini dengan segala
kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada :
a. Ibu Himma Dewiyana, S.T, M.Hum selaku dosen yang telah memberikan
bimbingan kepada penulis lewat proses belajar dan mengajar
b. Kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun proposal
terkhusus kepada setiap penulis buku yang telah menjadi bahan referensi yang
memberikan pemahaman kepada penulis berkaitan dengan topik yang akan
penulis teliti.
Penulis menyadari bahwa penulisan proposal penelitian ini masih jauh dari
kesempurnaan mengingat pengetahuan, dan kemampuan yang dimiliki oleh penulis. Namun
penulis berharap semoga proposal penelitian ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Medan, 19 April 2015
Penulis
DAFTAR ISI
2
PRAKATA.. ii
DAFTAR ISI iii
BAB I
PENDAHULUAN.. 1
1.1 Latar Belakang Masalah.. 1
1.2 Permasalahan..............
KAJIAN TEORITIS..............
DAFTAR REFERENSI....................................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
Dalam dunia pendidikan, perpustakaan merupakan salah satu hal yang harus dimiliki
oleh setiap lembaga pendidikan termasuk Perguruan Tinggi. Perpustakaan merupakan suatu
lembaga yang menghimpun dan menyimpan berbagai macam koleksi yang tujuannya adalah
untuk menunjang kegiatan akademik di Lembaga pendidikan yang menaunginya.
Perkembangan yang sangat pesat dalam sistem informasi terhadap kemajuan
organisasi sudah menjadi kebutuhan utama. Dengan dukungan sistem informasi yang baik
dan teratur maka sebuah lembaga pendidikan akan memiliki berbagai keunggulan kompetitif
sehingga mampu bersaing dengan lembaga pendidikan yang lain. Penggunaan teknologi
informasi dalam lingkup perpustakaan pada Universitas Methodist Indonesia tidak hanya
sebagai proses otomatisasi terhadap akses informasi, tetapi juga menciptakan akurasi,
kecepatan, dan kelengkapan sebuah sistem, sehingga proses transaksi yang terjadi akan
menjadi efektif dan efisien. Teknologi Informasi juga dapat mendukung ketersediaan
informasi sebagai upaya menciptakan berbagai kemudahan - kemudahan dalam melakukan
semua transaksi yang ada di perpustakaan, misalnya
peminjaman koleksi, pengembalian koleksi, dan pencarian koleksi pada rak di perpustakaan.
Berdasarkan hasil pengamatan awal yang penulis lakukan di Perpustakaan
Universitas Methodist Indonesia, sistem yang digunakan oleh perpustakaan ini sudah
terkomputerisasi yaitu menggunakan aplikasi New Spektra. Aplikasi ini merupakan aplikasi
yang diciptakan oleh Perpustakaan Universitas Kristen Petra sehingga nama aplikasi ini
merupakan singkatan dari Sistem Perpustakaan Universitas Kristen Petra atau disingkat
dengan SPEKTRA. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang diberikan gratis oleh Perpustakaan
UK Petra kepada Perpustakaan Universitas Methodisy Indonesia karena adanya jalinan kerja
sama yang sudah dilakukan sebelumnya. Pada awalnya aplikasi ini diciptakan oleh
Perpustakaan UK Petra karena adanya perluasan gedung dan penambahan koleksi sehingga
dibutuhkan suatu sistem yang dapat memudahkan pengguna perpustakaan dalam
memanfaatkan koleksi dengan efektif dan efesien.
Dalam aplikasi New Spektra ada beberapa kegiatan yang dapat dikerjakan oleh
pustakawan seperti mengentri katalog, membuat surat kepada penerbit/agen, membuat label
buku, membuat kartu katalog, membuat laporan koleksi, membuat logo perpustakaan,
menyediakan fitur untuk memberi saran kepada pustakawan. Dari beberapa kegiatan tersebut,
1
terdapat beberapa kelemahan yang dimiliki oleh sistem ini yaitu katalog hanya dapat diakses
di lingkungan perpustakaan (internal), data yang tersimpan tidak dapat dicetak (print).
Berdasarkan pada permasalahan di atas, maka pada tugas ini akan dibuat sistem
Informasi Perpustakaan berbasis web pada Perpustakaan Universitas Methodist Indonesia ,
yang dapat memberikan kemudahan terhadap pengguna dan membuat fitur - fitur untuk
memenuhi kebutuhan pustakawan. Dengan adanya aplikasi perpustakaan terkomputerisasi,
diharapkan dapat menambah nilai guna terhadap perpustakaan di Universitas Methodist
Indonesia.
1.2 Permasalahan
a. Identifikasi Masalah
o Pencarian informasi tentang bahan pustaka tidak efesien
o Dalam melakukan pencatatan data anggota yang meminjam dan mengembalikan buku
masih secara manual, sehingga pelayanannya memakan waktu kurang lebih 5 menit
untuk setiap peminjam.
o Tidak semua mahasiswadapat meminjam
b. Penyebab Masalah
o OPAC hanya dapat digunakan dalam lingkungan perpustakaan (internal)
o Sistem yang digunakan harus memasukkan data anggota, data buku dengan cara
diketik sehingga memakan waktu yang cukup lama dan pencatatan tanggal kembali
yang masih dilakukan secara manual
o Sistem pendaftaran anggota masih manual
Analisis PIECES
Performance
Information
Economic
Sistem Lama
Jumlah beban kerja lebih besar
Pelayanan peminjaman dan pengembalian
Control
boros
Terjadi kesamaan data, karena sistem klasifikasi
dan sistem pengatalogan dilakukan pada tempat
Efficiency
Service
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dirancangnya sistem yang berbasis komputer dan web pada
Perpustakaan Universitas Methodist Indonesia adalah meningkatkan keefektifan dan
keefesienan dalam pencarian dan penggunaan informasi di perpustakaan tersebut.
BAB II
KAJIAN TEORITIS
2.1 Sistem Informasi
Kata Sistem mengandung arti kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki
keterkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Dari definisi sistem, maka dapat
didefinisikan bahwa Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang
terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu
menyajikan informasi. (Ladjamudin, 2005:13).
Sering orang salah mengartikan antara sistem informasi dengan teknologi informasi.
Dengan mengesampingkan teknologi informasi beserta produk-produknya, sistem informasi
yang dihasilkan tentunya tidak lebih baik jika dibandingkan dengan sistem informasi yang
menggunakan teknologi informasi untuk mendukung penyajian informasinya.
Sistem informasi juga berfungsi sebagai suatu alat bantu kompetisi bagi organisasi
dalam mengupayakan pencapaian tujuan. Sistem informasi dituntut tidak hanya mengolah
data dari dalam organisasi saja, tetapi juga dapat menyajikan data dari pihak luar yang
mampu menambah nilai kompetisi bagi dalam organisasi. Dengan demikian sistem informasi
harus memiliki data yang telah terpolakan dan memiliki integritas dalam hal waktu dan
tempat. Hal ini dimaksudkan supaya sistem informasi tersebut dapat menyajikan informasi
yang tepat bagi pengguna.
2.2 Komponen Sistem Informasi
Jon Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari
komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (Building Bock).
Komponen-komponen tersebut saling berinteraksi membentuk satu kesatuan untuk mencapai
satu sasaran. Adapun yang termasuk dalam komponen blok sistem informasi, yaitu :
1. Blok Masukan (Input Block)
Blok masukan memilki data yang masuk dalam sistem informasi yang termasuk
metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan.
2. Blok Model (Model Block)
Blok model terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yamg akan
mengolah data menjadi keluaran (Output) yang diinginkan.
3. Blok Keluaran (Output Block)
Berupa hasil dari sistem informasi, yaitu informasi yang berkualitas dan dokumentasi
yang berguna bagi manajemen perusahaan atau pemakai sistem.
4. Blok Teknologi (Technologi Block)
Blok teknologi terdiri atas tiga perangkat utama yang berguna untuk menerima input,
menjalankan
model,
menyimpan
dan
mengakses
data,
menghasilkan
dan
diimplementasikan
dapat
menentukan
kesimpulan
perlu
tidaknya
5
baik di tahap berikutnya. Sebaliknya, kesalahan yang terjadi pada tahap analisa ini akan
menyebabkan penyusunan sistem gagal (Jogiyanto, 2005).
Untuk itu diperlukan ketelitian didalam melakukan sebuah analisa sistem, sehingga
tidak terdapat kesalahan dalam tahap selanjutnya, yaitu tahap perancangan sistem. Langkahlangkah yang diperlukan didalam membangun suatu sistem adalah :
a
analisa yang digunakan untuk menentukan faktor-faktor yang menjadi permasalahan dalam
sistem yang telah ada atau digunakan.
Data-data yang baik yang berasal dari sumber-sumber internal seperti misalnya
laporan-laporan, dokumen, observasi maupun dari sumber-sumber eksternal seperti pemakai
sistem, dikumpulkan sebagai bahan pertimbangan analisa. Jika semua permasalahan telah
diidentifikasi, dilanjutkan dengan mempelajari dan memahami alur kerja dari sistem yang
digunakan.
Kemudian diteruskan dengan menganalisa dan membandingkan sistem yang
terbentuk dengan sistem sebelumnya. Dengan adanya perubahan tersebut langkah selanjutnya
adalah membuat laporan-laporan hasil analisa sebelumya dan sistem yang akan diterapkan.
Perancangan sistem adalah proses menyusun atau mengembangkan sistem informasi yang
baru. Dalam tahap ini harus dipastikan bahwa semua persyaratan untuk menghasilkan
informasi dapat terpenuhi.
Hasil sistem yang dirancang harus sesuai dengan kebutuhan pemakai, karena
rancangan tersebut meliputi perancangan mulai dari sistem yang umum hingga diperoleh
7
sistem yang lebih spesifik. Dari hasil rancangan sistem tersebut dibentuk pula rancangan
database disertai struktur file antara sistem yang satu dengan sistem yang lain. Selain itu
dibentuk pula rancangan keluaran dan masukan (input dan output) sistem misalnya
menentukan berbagai bentuk dan isi laporan beserta pemasukan data.
Apabila didalam perancangan sistem terdapat kesalahan, maka kita perlu melihat
kembali analisa dari sistem yang telah dibuat. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa
analisa sistem mempunyai hubungan erat dengan perancangan sistem.
2.5 Tahap Perancangan Sistem
Pengertian perancangan sistem menurut Robert J. Versello/John Reuter III
(Jogiyanto, 2001:46) yaitu Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan
persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem
dibentuk.
Selain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakaian sistem, tahap
perancangan sistem juga bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang
bangun yang lengkap pada programmer dan ahli-ahli teknik lain yang terlibat. Dengan
demikian perancangan sistem di sini adalah untuk menggambarkan secara menyeluruh
terminology yang diinginkan serta bagaimana dari masing-masing komponen rancangan
sistem keluaran, masukan, pemrosesan, pengendalian, database dan platform teknologi yang
akan dirancang.
BAB III
PERENCANAAN PENGEMBANGAN SISTEM
3.1 Analisis PIECES terhadap sistem baru
Analisis
Performance
Information
Sistem Baru
Beban kerja lebih ringan
Waktu melayani anggota dalam peminjaman, perpanjangan
(berbasis web)
Pada OPAC, akan disediakan informasi tentang cover dari
buku dan resensinya
8
Economic
Control
Service
Pengkodean merupakan prses menerjemahkan desain ke dalam suatu bahasa yang bisa
dimengerti oleh komputer.
5. Pengujian
Proses pengujian dilakukan pada logika internal untuk memastikan semua pernyataan sudah
diuji. Pengujian eksternal fungsional untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan
bahwa input akan memberikan hasil yang aktual sesuai yang dibutuhkan
6. Pemeliharaan
Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami
perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak
harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru, atau karena
pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional atau unjuk kerja.
DAFTAR REFERENSI
http://elista.akprind.ac.id/upload/files/3098_MATERI_1.PDF
(Diakses tanggal 15 April 2015, Pukul 15.30 Wib)
http://wsilfi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/1004/Konsep+SI.pdf
(Diakses tanggal 15 April 2015, Pukul 13.00 Wib)
http://journal.amikom.ac.id/index.php/SI/article/viewFile/5189/2858.
(Diakses tanggal 15 April 2015, Pukul 13.45 Wib)
Putra, Angga Astha Permata. 2012. Proposal Proyek Sistem Informasi Rancang
Bangun Sistem Informasi Perpustakaan pada SMAN 1 Klakah-Lumajang.
Surabaya : STMIK
10