Anda di halaman 1dari 5

Sejarah Lensa Carl Zeiss

Lensa Carl Zeisss dikenal karena kualitasnya yang sangat baik. Lensa Carl
Zeiss merupakan satu jenis lensa terbaik dari banyak merk lensa yang
beredar di pasaran. Nama dari lensa Carl Zeiss sendiri diambil dari nama
penemunya yaitu Carl Zeiss.
Carl Zeiss lahir pada tanggal 11 September 1816 di Weimar, Jerman. Ia
hidup sebelum masa kekaisaran Jerman, dimana ia kemudian masuk ke
sekolah tata bahasa dan mulai magang di bawah bimbingan Dr Friedrich
Korner, seorang mekanik dan menjadi pemasok ke pengadilan. Ia
kemudian mulai belajar dalam bidang matematika, fisika eksperimental,
antropologi, mineralogy dan optik di University of Jena, Jerman. Setalah
tujuh tahun belajar, pada 17 November 1846 membuka sebuah workshop
dan took yang kecil di Jena Neugasse No.7 dengan peralatan yang hampit
tidak ada. Dia kemuadian membuat banyak lensa , tetapi masih sedikit
pengakuan yang diberikan atas karyanya, hingga tahun 1847 ia kemudian
mulai menyewa beberapa pekerja untuk membantunya.
Atas anjuran dari dosen di University of Jena, Matias Jacob Schleiden,
Zeiss berkonsentrasi mengerjakan usaha mikroskop. Pada 1847 Carl Zeiss
kemudian memulai mencurahkan waktunya membuat mikroskop secara
penuh. Inovaasi pertama dari Carl Zeis adalah mikroskop single-lens
sederhana yang berdaya rendah yang ditunjukkan untuk pekerjaan
membedah. Carl Zeiss berhasil menjual sebanyak 32 buah mikroskop
buatannya selama tahun pertama produksinya. Carl Zeiss kemudian
memutuskan untuk mencoba tantangan baru. Tidak senang dengan
mikroskop berdaya rendah, Zeiss mulai meningkatkan kekuatan dan
membuat mikroskop majemuk yang lebih rumit, dengan kekuatan
pembesaran lebih tinggi, serta yang pasti, lebih mahal harganya.
Mikroskop majemuk memakai banyak lensa. Order ke bengkel Zeiss juga
mengalir. Dimana ia kemudian memasarkannya secara besar-bsaran pada
tahun 1857. Pada tahun 1861 ia kemudian dianugerahi medali emas di
Pameran Industri Thuringian karena desain mikroskopnya , mikroskopnya
dianggap menjadi instrument ilmiah yang terbaik di Jerman. Pada titik ini
kemudaian Carl Zeiss sudah memiliki sekitar dua puluh orang yang
bekerja di pabriknya dan bisnisnya mulai berkembang. Pada tahun tahun
1866 dalam sebuah lokakarya Zeiss menjual lebih dari seribu mikroskop
buatannya.
Pada tahun 1872, Zeiss bekerja sama dengan fisikawan, Ernst Abbe.
Upaya gabungan mereka kemudian mengarah pada penemuan kondisi
sinus Abbe. Secara teoritis, kondisi sinus temuan Abbe sangat dapat
meningkatkan seberapa baik lensa bisa dibuat. Namun, bentuk kaca
cukup kuat untuk menguji teori itu pada saat itu tidak ada. Abbe
kemudain bertemu Otto Scott, seorang ahli kimia kaca selama tiga puluh
yang baru saja menerima gelar doktor. Mereka kemudian berkolaborasi

dan pada tahun 1886 kolaborasi mereka menghasilkan tipe kaca baru
yang sepenuhnya bisa menggunakan kondisi sinus temuan Abbe. Jenis
baru kaca ini memungkinkan kelas baru tentang mikroskop objektif.
Anak Zeiss kemudian bergabung dengan bisnis yang dijalankan oleh Carl
Zeiss. Namun setelah kematian Zeiss pada tanggal 3 Desember 1888
anaknya memutuskan untuk berhenti dari perusahaan yang dirintis oleh
Carl Zeiss disebabkan kepergian ayahnya. Setelah kematian Zeiss, pada
tahun 1889 perusahaan Carl Zeiss memperoleh reputasi internasional
dalam pembuatan segala jeis instrument optik dan tetap berkembang dan
bertahan dalam bisnis optik sampai hari ini, dimana perusaaan Carl Zeiss
dikenal sebagai perusahaan optik dan lensa tebesar di dunia. Perusahaan
terbagi dalam dua bagian,yakni Carl Zeiss AG yang berlokasi di
Oberkochen berlokasi sama dengan sebagian anak perusahaan di Aalen,
Gottingen serta Munchen; serta r yang berlokasi di Jena.
Walau telah melebihi 100 tahun, Carl Zeiss terus diasumsikan dengan
lensa optikal yang memiliki kualitas tinggi yang diartikan mahal. Lensa
Zeiss pada umumnya dianggap menawan ( seperti lensa Tessar ), dibuat
dengan baik, hingga membuahkan gambar-gambar berkualitas tinggi.
Zeiss menyakini bahwasanya lensa buatan mereka benar-benar tajam.
Lensa-lensa Carl Zeiss ini digunkan untuk untuk berbagai kepentingan,
dimulai dari lensa mikroskop, teleskop, lensa kaca mata, teropong,
peralatan militer, sampai kamera. Pada saat ini, Zeiss tengah membuat
lensa optik yang ditunjukan untuk teleskop James Webb Space yang akan
mengganti Hubble Space Teleskop.
Lisensi Zeiss membolehkan teknologi mereka diproduksi oleh perusahaan
ketiga dimana hal semacam ini sudah dikerjakan oleh banyak perusahaan
seperti Kyocera, Hasselblad, Rollei, Sonyserta Alpa. Yang jelas-jelas tidak
hadir dari daftar ini yaitu Canon serta Nikon, lantaran mereka
menghasilkan lensa mereka sendiri. Lensa Carl Zeiss banyak diaplikasikan
pada produk-produk gadget seperti Nokia. Pada 27 April 2005, Carl Zeiss
AG setuju dengan Nokia untuk memasok lensa kamera di Nokia N90.
Kamera yang terdapat pada Nokia N90 ini dapat disebut satu diantara
sebagai yang paling unggul saat itu. Pada Mei 2012, Carl Zeiss AG serta
Nokia kembali memperbahari kerjasamanya lagi. Zeiss bakal menyuplai
setia untuk handphone kelas atas Nokia contohnya Nokia Lumia 900 serta
Nokia 808 PureView.

Pada suatu hari Deep dan Hary sedang membahas lensa

Deep : Hary, kamu tahukah lensa terbaik di dunia ?


Hary : Tentu saja tahu , Lensa Zeiss
Deep : Siapa penemu lensa tersebut ?
Hary : Carl Zeiss
Deep : Kapan Carl Zeiss lahir ?
Hary : 11 September 1816
Deep : Sebelum masa kekaisaran Jerman ya ?
Hary : Benar sekali
Deep : Kapan Carl Zeiss meninggal ?
Hary : 3 Desember 1888
Deep : Lama juga ya
Hary : Kamu harus tahu bahwa Lensa Zeiss sudah melebihi 100 tahun dan
diasumsikan
Sebagai lensa optikal yang memiliki kualitas tinggi
Deep : Apakah Lensa Zeiss digunakan pada produk handphone?
Hary : iya terutama pada lensa kamera di Nokia N90
Deep : Woow
Hary : Ayo kita pulang sudah jam 6 sore nih
Deep : Ok

Nilai-nilai kearifan yang terdapat dalam teks cerita sejarah tersebut


adalah
a. Sikap ulet, gigih dan tidak mudah menyerah dalam melakukan atau
menciptakan sesuatu
b. Berani dan percaya diri akan keberhasilan dalam mengubah dunia
lebih maju khususnya dalam teknologi
c. Meminimalisir kegugupan dalam diri pribadi meski dalam kondisi
genting
d. Sikap menghargai dan tidak sombong akan kerja kers bersama
orang-orang yang berada di sekitarnya
e. Berpikir kritis untuk mengembangkan potensi dan teknologi yang
ada dengan terus menciptakan inovasi-inovasi baru demi
terwujudnya dunia berteknologi canggih

Anda mungkin juga menyukai