Att - 1446291105616 - Tutorial Paru Nesia Dan Bafri
Att - 1446291105616 - Tutorial Paru Nesia Dan Bafri
Divisi Pulmonologi
Fakultas Kedokteran
Universitas Mulawarman
TUTORIAL KLINIK
oleh:
Raydista Bafri
Nesia Yaumi
1410029045
1410029043
Pembimbing:
dr. Donni Irfandi A., Sp.P
Dibawakan Dalam Rangka Tugas Kepaniteraan Klinik
Pada Bagian Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran
Universitas Mulawarman
30 Oktober 2015
KASUS
ANAMNESA UMUM
IDENTITAS PASIEN
Nama
Tn. S
Usia
49 Tahun
Alamat
Pekerjaan
karyawan swasta
Agama
Islam
Pendidikan terakhir :
SMK
ANAMNESA KHUSUS
KELUHAN UTAMA
Sesak nafas
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien masuk melalui IGD, pasien mengeluhkan sesak nafas 2 hari SMRS, sesak
nafas yang dirasakan psien timbul disembarang waktu bisa di pagi, siang atau malam
hari. Pasien mengaku sesak nafas timbul dan memberat bila sedang beraktivitas , dan
sesak berkurang bila pasien beristirahat dan diberi inhaler, 1 hari SMRS pasien sempat
berobat kedokter dan di uap sesak tetap ada, sampai akhirnya pasien di rujuk ke RSUD
AW Sjahranie, selain itu pasien juga mengeluhkan adanya batuk setiap kali muncul sesak
nafas , batuk yang dirasakan berdahak dan menurut pengakuan pasien dahak berwarna
putih, keluhan demam (-), mual (-), muntah (-), nyeri dada (-) disangkal oleh pasien.
RIWAYAT PENYAKIT TERDAHULU
Pasien memiliki riwayat asthma sejak kecil, dan obat rutin yang digunakan untuk
mengatasi asthma salbutamol.\, theosal, dan inhaler, selain itu pasien juga pernah MRS
3 minggu yang lalu dengan keluhan yang sama. Riwayat Hipetensi (-). Riwayat
Diabetes Melitus (-), Riwayat Operasi (-). Riwayat pengobatan paru 6 bulan (-)
2
Kesadaran
Tanda vital
Tekanan Darah :
140/70 mmhg
Nadi
100x/menit
Suhu
36,4 C
Pernafasan
29x/menit
Sclera
: ikterik (-/-)
Pupil
Hidung
Septum deviasi (-)
Sekret (-)
Nafas cuping hidung (+)
Telinga
Bentuk
: normal
Lubang telinga
Proc. Mastoideus
: nyeri (-/-)
Pendengaran
: normal
Mulut
Nafas
Bibir
: pucat (-), sianosis (-) air hunger (-) pursed lip breathing (-)
Gusi
: perdarahan (-)
Mukosa
Lidah
Faring
: hiperemis (-)
Leher
Umum
Kelenjar limfe
: membesar (-)
Trakea
Tiroid
: membesar (-)
Thoraks
Cor
Iktus kordis terlihat di ICS 5
Teraba pulsasi iktus kordis di ICS 4 dan 5
Tidak ada pembesaran jantung
S1 S2 reguler, mur mur (-), gallop (-)
Pulmo
Inspeksi : bentuk dada normal, pigeon chest (-), fallen chest (-), barrel chest
(-), ritme pernafasan normal , retraksi dinding dada (-/-), repirasi 29x/menit
Palpasi : Trachea simetris berada di sternal notch, gerakan nafas simetris,
fremitus suara simetris
Perkusi : Sonor di 2 lapang paru, Batas pengembangan paru sekitar 2 jari,
batas paru hepar sekitar ICS 4-5.
Auskultasi : terdengar bronkovesikuler dan vesikuler di kedua lapang paru,
wheezing (+) ronki (+) retraksi (-)
Abdomen
Flat, distensi abdomen (-), massa (-), pelebaran vena (-), bising usus (+),
hiperperistaltik (-), nyeri tekan 4 kuadran (-), timpani pada 4 kuadran abdomen
Ekstremitas
Akral hangat, udema (-), sianosis (+), clubbing fingers (-), CRT < 2 detik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah lengkap
HB
Leukosit
:
:
13,6 g/dl
:
17000/ul
5
Trombosit
Hematokrit :
Kimia darah
GDS
240.000/ul
40,6%
:
:
Ur
: 20,9
Cr
: 0,5
116 mg/dl
Elektrolit
Na
139
5,6
Cl
111
: 7,28
27 oktober 2015
Demam (-), mual (-),
28 oktober 2015
Demam (-), mual (-), muntah (-),
29 oktober 2015
Demam (-), mual (-),
kental , Sesak(+),
BAK normal
BAK normal
normal
KU: tampak sakit
berat
TD 130/80
TD 120/70
TD 140/70
T 36,70C
T 36,60C
T 36,40C
N 100x/menit kuat
RR 26 x/menit
RR 19 x/menit
angkat
RR 29 x/menit
KGB (-)
gallop (-)
wheezing (+/+)
wheezing (-/-)
organomegali (-)
Distended, BU(+)N,
NT(-), organomegali
CRT < 2
(-)
Akral hangat, edema
A
Status asmatikus
O2 Nasal kanul 3-4 lpm
IVFD RL 20 tpm + drip
aminofilin 1,5 ampul
Inj dexametason 2 x 1
ampul
Nebulizer combivent 3x
sehari
Status asmatikus
Latihan bernfas tanpa O2
IVFD RL 20 tpm
+ drip aminofilin
1,5 ampul
Inj dexametason 2
x 1 ampul
Nebulizer
8
dexametason
combivent
2 x 1 ampul
sehari
Nebulizer
combivent
3x sehari
3x
Sementa
ra
Problem
Tetap Identifikasi
diagnosis
Planning
Diagnosis
-O2 NRM
- Keluhan Pasien
12 lpm
- Saturasi O2
-Nebulizer
combivent
1 flz
(3x/hari)
-IVFD RL
20 tpm +
drip
aminofilin
1,5 ampul
-Inj
dexametaso
n2x1
ampul
-Salbutamol
Tab 4 mg
Plannin
Edukas
-Sesak
-Nafas
Bunyi
(mengi)
-Serangan
sesak
berulang
-Terdapat
wheezing
(+)
-riwayat
atopi
keluarga(ne
nek dan ibu
kandung)
- Sesak
1 . Asma
-Nafas
Eksaserbasi
Bunyi
Akut Berat
(mengi)
-Serangan
sesak
berulang
-Terdapat
wheezing
(+)
- riwayat
atopi
keluarga(n
enek dan
ibu
kandung)
-sesak
-batuk
dahak (+)
berwarna
putih
kental
-wheezing
-sesak
-batuk
dahak (+)
berwarna
putih
kental
-wheezing
2.Bronkitis
Akut
- Keluhan pasien
-Sering
minum air
hangat
-sesak
-batuk
dahak
(+)putih
kental
-wheezing
- perokok
-sesak
-batuk
dahak
(+)putih
kental
-wheezing
-perokok
3.PPOK
- Tes
spirometri/
faal paru
- Lab
DL(polisite
mia)
-Keluhan Pasien
-gagal nafas
-sesak yang timbul
saat aktivitas
-spirometri pasien
(ringan,sedang
berat)
-stop
merokok
-KIE
penyakit
kepada
keluarga
-tanda gaga
Cek
saturasi O2
Spirometri
Uji
Provokasi
Bronkus
Planning
Planning
Planning
Terapi
Monitoring
-O2 NRM
10-12 lpm
-Metilpredni
solon 4mg
3x1
(ampul)
-Salbutamol
10
- stop
merokok
- hindari
aktivitas
berat
- kerja
menggun
n APD
(masker)
- Hindari
allergen
(debu)
berat(16
batang
/hari)
-usia > 45
tahun
berat(16
batang
/hari)
-usia > 45
tahun
2x1
-Dekstromet
horpan 3 x
1
nafas
11