Praktikum kali ini praktikan melakukan percobaan membuat sclero gum dengan cara
fermentersi aerob. Media fermentasi yang digunakan adalah air gula dan bakteri yang
digunakan adalah Slerotium rolfsii atau Slerotia sp. Praktikum ini bertujuan untuk
mempelajari proses fermentasi aerobic dalam memproduksi metabolit dan mempelajari
proses hilir dalam suatu proses produksi.
Tahap pertama yang dilakukan adalah membuat PDA, PDB, dan media fermentasi.
PDA merupakan media untuk mngembakbiakan bakteri berupa agar yang disusun miring.
PDB merupakan starter yang digunakan untuk menanam bakteri lalu dicampurkan ke media
fermentasi. Media fermentasi bibagi kedalam erlenmeyer kecil dan besar. Setelah bakteri
ditanam didalam PDB dan dibiarkan selama sehari kemudian dipindahkan kedalam media
fermentasi di erlenmeyer kecil dan dimasukan kedalam shaker selama tiga hari agar bakteri
dapat bekembang dengan baik, lalu dipindahkan kedalam medi fermentasi di erlenmeyer
besar yang terdapat selang dibagian bawah untuk mengeluarkan sampel dan leher angsa yang
diisi H2SO4 untuk mencegah mikroba lain masuk dan untuk mengalirkan udara selama proses
fermentasi (aerasi). Setelah di fermentasi selama satu minggu setiap dua hari sekali diambil
sampel untuk diuji kadar gula, alkohol, dan Ph. Berdasarkan data yang didapatkan semakin
lama kadar alkohol dan gula semakin turun dan Ph tetap. Setelah satu minggu terbentuk
endapan(gum) didalam media fermentasi dan dipisahkan dengan cara sentrifugasi. Cairan
yang terpisah disebut supernatant yang kemudian ditambahkan isopropil alkohol (IPA)
sebanyak tiga kali jumlah supernatant kemudian disimpan di tempat terpisah Dam gum
kemudian di oven pada suhu 50oC hingga kering. Kemudian gum yang keing ditambahkan
kan aquades 1% dan diukur viskositas dan densitasnya.
Bahan baku utama yang digunakan pada praktikum ini senyawa monosakarida
sederhana yang memiliki sumber karbon, sedangkan zat pendukung seperti (NH 4)2SO4 ,
KH2PO4, dan MgSO4.7H2O digunakan sebagai macronutrient tambahan yang akan terurai
menjadi unsur-unsur S, P, dan Mg+2 . (NH4)2SO4 ditambahkan sebagai sumber nitrogen dan
KH2PO4 sebagai penstabil pH media. Ditambahkan gula cair sebagai nutrisi tambahan .
yang
yang
digunakan untuk memeram bakteri / pertumbuhan bakteri .Bila suhu inkubasi tidak sesuai
dengan
yang
diperlukan
oleh
mikroorganisme
yang
di
inokulasikan,
biasanya