Anda di halaman 1dari 1

2x 2 y

+5

= 10

|)

2 2 5 10
4 matrik
7 3=20
4x + 7y 3z = 20 dirubah ke bentuk
3x + y z = 5
3 1 1 5
Metode Eliminasi Gauss-Jordan

(
H23

|)

2 2 5 10
4 7 3 20
3 1 1 5

| )

1 1 2,5 5
0 4 8,5 10
0 11 13 0

(-11)
32

(-0,375)
13

H1(1/2)

(1/4)
2

| )

1 0 0.375 2,5
0 1 2,125 2,5
0 0 1 0,375 27,5

( |)
125
83
1 0 0
260
0 1 0
83
0 0 1
220
83

|)

1 1 2,5 5
4 7 3 20
3 1 1 5

H21(-4)

|)

1 1 2,5 5
0 11 13 0
3 1 1 5

| )

1 1
2,5
5
0 1 2 , 125 2,5
0 11
13
0

H3(1/10,375)

Jadi:
X=

125
83

(1)
12

|)

2,5
1 0 0.375
2,5
0 1 2,125
220
0 0
1
83

H31(-3)

| )

1 1 2,5 5
0 11 13 0
0 4 8,5 10

| )

1 0
0.375 2,5
0 1 2,125 2,5
0 11 13
0

H23(2,125)

( |)
2,5
1 0 0.375 2 6 0
0 1
0
83
0 0
1 220
83

Cek ke persamaan awal


1) 2.

Y=

260
83

220
83

125
83

2.

260
83

+ 5.

= 10.ok!

Z=
No 1

220
83

kelemahan :
-memiliki masalah akurasi saat pembulatan desimal
cara memperbaikinya adalah biarkan dalam bentuk pecahan dan jangan dirubah kedalam bentuk desimal, agar
hasilnya lebih akurat
Atau dengan melanjutkan operasi metode gauss dari Matrik eselon diteruskan menjadi matrik eselon baris
tereduksi atau lebih dikenal dengan metode Gauss-Jordan

Anda mungkin juga menyukai