Tipe Data Dalam MYSQL
Tipe Data Dalam MYSQL
N
o
1.
2.
Tipe
Data
TINYINT
SMALLINT
Bentuk
Dasar
Penulisan
Keterangan
Ukura
n
TINYINT [(M)]
[UNSIGNED]
[ZEROFILL]
SMALLINT [(M)]
[UNSIGNED]
[ZEROFILL]
3.
MEDIUMNIT
4.
INT
INT [(M)]
[UNSIGNED]
[ZEROFILL]
6.
7.
BIGINT
FLOAT
INTEGER [(M)]
[UNSIGNED]
[ZEROFILL]
BIGINT [(M)]
[UNSIGNED]
[ZEROFILL]
FLOAT [(M,D)]
[ZEROFILL]
DOUBLE
DOUBLE [(M,D)]
[ZEROFILL]
9.
DOUBLE
PRECISION
[(M,D)]
[ZEROFILL]
8 byte.
10.
REAL [(M,D)]
8 byte.
[ZEROFILL]
11. DECIMAL
DECIMAL [(M,D)]
[ZEROFILL]
12.
M byte.
No Tipe
Data
Bentuk
Keterangan
Dasar
Penulisan
Ukuran
1.
DATETIME
2.
DATE
3.
TIMESTAMP
4.
TIME
Digunakan untukmenyimpan
waktu dengan jangkauan dari
-838:59:59 sampai dengan
838:59:59
5.
YEAR
TIMESTAMP
[(M)]
No Tipe
Data
Bentuk Dasar
Penulisan
1.
CHAR
2.
VARCHAR
VARCHAR (M)
[BINARY]
3.
TINYBLOB,
TINYTEXT
4.
BLOB,
Keterangan
Ukuran
L+1 byte
TEXT
5.
MEDIUMBLOB,
MEDIUMTEXT
6.
LONGBLOB,
LONGTEXT
7.
ENUM
1 atau 2
byte
8.
SET
1,2,3,4
atau 8 byte
Tipe-tipe yang didukung MySQL di atas dapat menjadi pilihan dalam penyusunan
database. Sebagai contoh, jika kita hendak menyimpan data jumlah suatu stok
barang yang tidak melebihi angka 200 misalnya, maka sebaiknya memilih tipe data
TINYINT yang diberi atribut UNSIGNED. Alasannya adalah jumlah stok tidak melebihi
200 dan tidak mungkin lebih kecil dari 0, dan tipe data TINYINT memiliki jangkauan
0 hingga 255, jadi memenuhi syarat untuk digunakan.
Contoh yang lain, misalnya kita hendak membuat database nomor telpon dari
teman-teman kita. Memang nomor telpon seluruhnya terdiri dari angka, namun
nampaknya tidak tepat bila disimpan dalam tipe data INT (atau bahkan BIGINT bila
hendak menyimpan nomor handphone). Lebih baik dimasukkan ke dalam CHAR
atau VARCHAR dengan M adalah 12. Mengapa 12? Karena nomor handphone
terpanjang terdiri dari 12 digit. Sedangkan nomor telpon rumah terpanjang adalah 8
digit ditambah kode area terpanjang 4 digit, jadi angka 12 sangat pas.
Lalu bagaimana penerapannya dalam operasi MySQL? Misalnya kita hendak
membuat tabel stok barang dengan masing-masing field adalah kode barang, nama
barang, harga barang, supplier, dan tanggal beli, maka kemungkinan perintah yang
harus ditulis adalah sebagai berikut:
Tipe-tipe yang didukung MySQL di atas dapat menjadi pilihan dalam penyusunan
database. Sebagai contoh, jika kita hendak menyimpan data jumlah suatu stok
barang yang tidak melebihi angka 200 misalnya, maka sebaiknya memilih tipe data
TINYINT yang diberi atribut UNSIGNED. Alasannya adalah jumlah stok tidak melebihi
200 dan tidak mungkin lebih kecil dari 0, dan tipe data TINYINT memiliki jangkauan
0 hingga 255, jadi memenuhi syarat untuk digunakan.
Contoh yang lain, misalnya kita hendak membuat database nomor telpon dari
teman-teman kita. Memang nomor telpon seluruhnya terdiri dari angka, namun
nampaknya tidak tepat bila disimpan dalam tipe data INT (atau bahkan BIGINT bila
hendak menyimpan nomor handphone). Lebih baik dimasukkan ke dalam CHAR
atau VARCHAR dengan M adalah 12. Mengapa 12? Karena nomor handphone
terpanjang terdiri dari 12 digit. Sedangkan nomor telpon rumah terpanjang adalah 8
digit ditambah kode area terpanjang 4 digit, jadi angka 12 sangat pas.
Lalu bagaimana penerapannya dalam operasi MySQL? Misalnya kita hendak
membuat tabel stok barang dengan masing-masing field adalah kode barang, nama
barang, harga barang, supplier, dan tanggal beli, maka kemungkinan perintah yang
harus ditulis adalah sebagai berikut:
MySQL> create table stok
-> kode char(5),
-> nama varchar(20),
-> harga mediumint unsigned,
-> supplier char(5),
-> tanggal date);
Perintah tersebut di atas akan membuat tabel bernama stok dengan field-field
sebagai berikut:
Nama field
Tipe data
Kode
Char(5)
Nama
Varchar(20)
Harga
Mediumint Unsigned