Konsep adalah Abstraksi (ringkasan) dari fenomena yang dapat menggambarkan suatu objek,
peristiwa/kejadian, yang berada dalam dunia pikiran (mind) sebagai produk dari eksternal world.
Administrasi adalah ilmu yang bersifat Multidisiplin (kompleks). Ini berarti konsep administrasi
dipahami melalui berbagai definisi, teori, paradigma, pendekatan, metode tertentu yang bersifat
utuh dan menyeluruh (wholeness). Ilmu-ilmu yang membangun ilmu administrasi antara lain
ekonomi, politik, sosiologi, budaya, komunikasi, antropologi.
Teori adalah seperangkat konsep, batasan dan proposisi yang menyajikan pandangan sistematis
tentang fenomena dengan merinci hubungan antar variable dengan tujuan menjelaskan dan
memprediksi gejala tersebut.
Administrasi merupakan bagian dari Ilmu Sosial yang mempelajari interaksi manusia dalam
melakukan kerjasama (cooperative) melalui penggunaan sarana dan sumberdaya yang terbatas
(limited resources).
Dalam arti sempit, administrasi tidak lebih dari kegiatan ketatausahaan (clerical work),
biasanya menyangkut tugas pekerjaan/urusan keuangan, kepegawaian, kearsipan, dokumentasi,
logistic, korespondensi, teknis, operasional program, layanan informasi yang bersifat
administrasi.
Dalam arti luas, administrasi adalah proses kerjasama berdasarkan rasionalitas tertentu yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan menggunakan sumberdaya untuk mencapai tujuan
secara efektif dan efisien.
Dalam ilmu administrasi tidak ada yang bersifat pasti (pasti benar atau pasti salah), semuanya
relative karma ilmu administrasi bersifat eklektik dalam artian memilih mana yang dianggap
terbaik.
Yang perlu dicatat adalah inti dari administrasi yaitu Services (pelayanan).
II. KONSEP DASAR ADMINISTRASI
1. Pengertian Administrasi
Telah dimaklumi bahwa manusia sebagai makhluk sosial senantiasa didorong oleh adanya
berbagai macam kebutuhan, baik kebutuhan primer, kebutuhan skunder maupun kebutuhan tersier.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya, setaiap orang tidak selamanya mampu untuk
mengusahakan dan mencukupi berdasar atas kemampuan dan kekuatan dirinya sendiri, hingga
pada akhirnya seseorang tidak dapat melepaskan ketergantungannya dengan orang lain (dengan
kata lain akan senantiasa membutuhkan adanya bantuan dari orang lain).
Sebagai sarana untuk dapat mencukupi apa yang menjadi kebutuhan hidupnya, seseorang
pada akhirnya tersadarkan diri untuk membentuk kelompok bersama, --dengan tujuan agar harapan
dan cita-citanya dapat terwujud dengan baik dan relatif cepat—dalam konteks inilah yang sering
disebut dengan berorganisasi. Dengan demikian jelaslah bahwa, upaya mewujudkan cita-cita,
harapan dan keinginan tidak mungkin dicapai atau diwujudkan dengan mengabaikan adanya suatu
bantuan dari orang lain, atau harus melakukan kerjasama antar sesama manusia. Untuk lebih
mengefektifkan dan mengoptimalisasikan bentuk-bentuk kerjasama dalam mayarakat itu
diperlukan adanya suatu penataan. Penataan ini penting artinya, bukan saja agar harapan setiap
individu yang tergabung dalam organisasi itu dapat terpenuhi, akan tetapi dalam rangka pula
mengoptimalkan setiap keterampilan, kemampuan dan kecakapan yang
dimiliki setiap anggota. Ilmu yang berkaitan dengan bagaimana menjadikan kerjasama dalam
sebuah organisasi itu agar lebih baik efektif dan efisien dalam mewujudkan tujuan bersama
(organisasi) dan atau tujuan individu dapat disebut pula disebut dengan istilah administrasi.
a. Secara Etimologis
Apa sebenarnya makna dari administrasi itu ?. untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut
ini, kita dapat memandangnya dari berbagai sudut. Banyak para ahli memberikan arti atau definisi
kata “administrasi”. Istilah administrasi itu berasal dari bahasa latin “administrare” yang berarti
membantu atau melayani. Kata sifatnya “administrativus” dan kata bendanya “administration”.
(Hendiyat Sutopo dan Wasty Sumanto, 1982 : 15 – 16) Dimock dan Dimock (1953 : 3)
mengartikan administrasi adalah : melaksanakan tugas pemerintah yang dilaksanakan dengan
mengkoordinasikan usaha orang-orang sehingga mereka dapat bekerja bersama-sama untuk
menyelesaikan apa yang mereka sebut “tugas”’
Batasan makna tersebut di atas kiranya memberi suatu pemahaman bahwa, kata “administrasi” itu
berarti pula to- conducta t au to- serve. Dengan demikian kata administrasi yang dipakai ini adalah
merupakan pengertian
administrasi dalam arti umum atau luas. Kata administrasi dalam arti umum/luas ini diambil dari
bahasa latin yang
kemudian masuk ke dalam bahasa Inggris sehingga menjadi kata “to administer” yang berarti
mengurus, mengelola atau
mengerjakan. Sedangkan kata benda dari to administer ialahadmin istrat ion , dan kata sifatnya
adalahadministrative.
Kataadmin istrat ion dari bahasa Inggris ini kemudian ditranslite ke dalam bahasa Indonesia yaitu
administrasi.
Disamping kata administrasi itu berasal dari bahasa latin yang kemudian diambil alih ke
dalam bahasa Inggris, ternyata juga berasal dari bahasa Belanda yaitu :administratie, yang berarti
setiap penyusunan keterangan-keterangan secara sistematis dan pencatatannya secara tertulis
dengan maksud untuk memperoleh suatu ikhtisar mengenai keterangan-keterangan itu dalam
keseluruhannya dan dalam hubungannya satu sama lain. (Pariata Westra, 1978 : 4-5) Dari
penyataan di atas, dapat dipahami bahwa kata administrasi yang diambil dari bahasa Belanda
mempunyai makna ketata-usahaan atau tulis menulis di kantor. Dengan demikian pengertian ini
mengandung makna lebih sempit. Penggunaan kata atau istilah administrasi ini hendaknya tidak
dicampur-adukkan. Artinya jika kita akan menggunakan atau menamakan kegiatan perkantoran
atau kegiatan tulis menulis hendaknya tidak menggunakan kata administrasi akan tetapi lebih tepat
menggunakan nama tata usaha, dengan maksud agar dapat dibedakan kata administrasi dengan
maksudadministrative dan administrasi dengan maksudmanajerial.
Untuk uraian dan penjelasan selanjutnya pada tulisan ini secara umum menggunakan kata
administrasi yang
berarti umum atau luas. Pengertian administrasi secara luas ini, para ahli yang memberikan definisi
yang berbeda-beda
(sebanyak orang yang mendefinisikannya). Untuk lebih menambah pemahaman kita terhadap
pengertian administrasi
dalam arti umum ini, dapat kita perhatikan pendapat-pendapat berikut ini.
b. Secara Semantik
Sejalan dengan pernyataan di atas Hendiyat Sutopo menegaskan bahwa, administrasi itu
adalah aktivitas individu-individu (para pejabat) dalam suatu organisasi yang berkaitan dengan
tugas memerintah, memajukan dan memperlengkapi usaha bersama dari kelompok individu untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (1982 : 17) Pengertian administrasi ini jelas menunjukkan
pada suatu arti aktivitas atau proses melaksanakan kegiatan secara bersama.berupa kegiatan
menggerakkan, memajukan atau menyediakan sarana/prasarana yang diperlukan bagi aktivitas
personil/anggota untuk mewujudkan suatu tujuan bersama (tujuan organisasi = institusional).
Statemen ini menunjukkan pula bahwa dalam suatu organisasi ada orang yang
memimpin/manajer. Sebagai seorang manajer ia harus mampu melaksanakan kegiatan administrasi
secara dinamis atau statis. Administrasi diartikan pula sebagai suatu kegiatan atau rangkaian
kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha sekelompok manusia yang tergabung dalam suatu
organisasi, untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan sebelumnya, agar efektif dan
efisien. (Muljani A. Nurhadi, 1983 : 2)
Jika administrasi itu merupakan kegiatan bagi seorang pemimpin --dengan menunjuk pada
kegiatan manajerial--, maka sudah barang tentu dalam kaitan ini terselenggaranya kegiatan
administrasi itu tidak dapat dilepaskan dari peran serta dan aktivitas individu/personil yang ada di
bawah komando pemimpin. Ini artinya kegiatan administrasi itu bukan saja berarti manajerial (bagi
pemimpin) akan tetapi juga merupakan kegiatan yang bermakna membantu, melayani. Sedangkan
orang yang memberi bantuan disebut pembantu atau orang yang melayani disebut dengan pelayan.
Sebagai penjelasan singkat dari pemahaman yang terakhir ini, kita dapat memperhatikan
pernyataan di bawah ini :
Istilah administrasi berasal dari bahasa Latinad danm in is trare (to server, melayani). Prefiksad –
berfungsi
mengintensifikasi katam in is trare. Katam in is tr are berkaitan dengan kata minister (a person
authorized to conduct
religius, worship; a clergyan; pastor)d an ministry (the service, functions, or profession of a
minister of religion). Akar
kara minister mengandung serabut kata minis – artinya kecil. Jadi orang yang melayani (yang
melakukan service), yaitu
servant, memiliki posisi lebih rendah dari para orang atau pihak yang dilayani olehnya. (Taliziduhu
Ndraha, 1989 : 1)
3. Administrasi merupakan suatu fungsi yang tertentu untuk mengendalikan, menggerakkan dan
mengarahkan suatu organisasi yang dijalankan oleh administrator dibantu oleh team bawahannya,
terutama para manager dan staffer.
5. Administrasi merupakan suatu seni (art, kunst) yang memerlukan bakat dan ilmu (science,
knowledge, wetenschap, kennis) yang selain pengetahuan memerlukan pula pengalaman.
6. Administrasi merupakan suatu proses penyelenggaraan bersama atau proses kerjasama antara
sekelompok orang-orang secara tertentu untuk mencapai sesuatu tujuan tertentu yang telah
ditentukan dan direncanakan sebelumnya.
7. Administrasi merupakan suatu jenis tingkah laku atau sikap kelakuan tertentu yang memerlukan
sikap serta kondisi mental yang tertentu, dan merupakan suatu tipe tingkah laku manusia yang
tertentu.
8. Administrasi merupakan suatu praktek (pratice) atau tehnik (teknique) yang tertentu, suatu tata
cara melakukan/mengerjakan sesuatu, yang memerlukan kemampuan, kemahiran,
ketrampilan(skill ) atau kebiasaan yang tertentu yang hanya dapat diperoleh melalui pendidikan
dan latihan.
9. Administrasi merupakan suatu system yang tertentu, yang memerlukan input, transportasi,
pengolahan, dan out-put yang tertentu pula.
10.Administrasi merupakan suatu tipe manajemen yang tertentu yang merupakan “overall
management” dari pada suatu organisasi.
a. Dari sudut makna sempit, administrasi itu mempunyai arti setiap kegiatan yang berkaitan dengan
tata-tulis menulis/catat mencatat atau surat menyurat yang biasa dilaksanakan di kantor-kantor
(sekolah, pemerintah dan perusahaan) secara sistematis dalam rangka membantu penelusuran
kembali tentang ikhtisar surat itu.
b. Dari sudut makna luas, administrasi itu mempunyai pengertian segenap proses atau serangkaian
proses kegiatan berupa penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang
dalam suatu sistem kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.
Dari beberapa definisi administrasi di atas, dapat diambil beberapa unsur pokok pikiran yang ada
dalam definisi administrasi, yaitu :
1) Sekelompok orang atau sejumlah orang (dua orang atau lebih).
2) Adanya proses atau serangkaian proses kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang
tersebut.
3) Adanya kerjasama, bahwa rangkaian/tahapan kegiatan sekelompok orang itu dilakukan dalam
rangka usaha
mencapai harmonitas kerja untuk mencapai tujuan.
4) Adanya tujuan tertentu yang telah ditetapkan atau dicita-citakan untuk realisasinya (Tujuan
organisasi, institusi).
III. KONSEP ADMINISTRASI
Administrasi berasal dari bahasa Latin : Ad = intensif dan ministrare = melayani, membantu,
memenuhi. Administrasi merujuk pada kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani,
mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan di dalam mencapai suatu tujuan.
Administrasi adalah proses yang pada umumnya terdapat pada semua usaha kelompok,
pemerintah atau swasta, sipil atau militer, besar atau kecil (White, 1958).
Administrasi sebagai kegiatan kelompok yang mengadakan kerjasama guna
menyelesaikan tugas bersama (Simon, 1958).
Administrasi didefinisikan sebagai bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan usaha
kelompok individu guna mencapai tujuan bersama (Newman, 1963).
Pengertian Administrasi dalam bahasa Indonesia ada 2 (dua) :
Administrasi berasal dari bahasa Belanda, “Administratie” yang merupakan pengertian
Administrasi dalam arti sempit, yaitu sebagai kegiatan tata usaha kantor (catat-
mencatat, mengetik, menggandakan, dan sebagainya). Kegiatan ini dalam bahasa Inggris
disebut : Clerical works (FX.Soedjadi, 1989).
Administrasi dalam arti luas, berasal dari bahasa Inggris “Administration” , yaitu
proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk
mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan (S.P. Siagian, 1973)
Berdasarkan hal tersebut diatas, administrasi ialah proses penyelenggaraan kerja yang dilakukan
bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Administrasi, baik dalam pengertian
luas maupun sempit di dalam penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi-fungsi
manajemen, yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan.
PENGERTIAN ADMINISTRASI
administrasi pendidikan terdiri dari 2 kata yang masing-masing mempunyai pengetian tersendiri.
kata administrasi menurut asal katanya berasal dari bahasa latin. ad + ministrae, ad berarti
intensif sedangkan ministrae berarti melayani, membantu, dan memenuhi, jadi tugas utama
seorang adminisatrator/manajer adalah memberikan layanan prima.
administrare adalah kata kerja sedangkan kata bendanya adalah administration dan kata sifatnya
adalah administratiavus. dalam kegiatan sehari-hari untuk istilah administrasi dibagi menjadi 2
pengertian yaitu
Administrasi dalam pengertian yang sempit adalah suatu pekerjaan tata usaha dalam
kantor
Administrasi dalam pengertian yang luas adalah seluruh proses kerja sama orang atau
lebih dalam mencapai tujuan bersama.
Asministrasi adalah segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerjasama sekelompok
manusia untuk mencapai tujuan tertentu
Proses adalah rangkaian perbuatan manusia yang mengandung maksud tertentu yang memang
dikehendaki oleh yang melakukan perbuatan itu. Disini termasuk pula segenap aktivitas yang
terjadi sebagai akibat perbuatan itu.
Perbuatan adalah suatu kegiatan manusia yang mengandung maksud tertentu berupa tindakan
dan pemikiran.
Prosedur adalah suatu rangkaian metode yang telah menjadi pola tetap dalam melakukan
sesuatu pekerjaan yang merupakan suatu kebulatan.
Suatu rangkaian prosedur yang telah merupakan suatu kebetulan untuk melaksanakan fungsi
disebut sistem
Metode adalah cara yang telah menjadi pasti ketepatannya dan merupakan pola dalam mekukan
suatu pekerjaan. Apabila metode merupakan kamahiran dari seseorang yang sudah tergolong
ahli, ini disebut teknik
Babilonia
Telah diterapkan administrasi dibidang pemerintahan, perdagangan,
komunikasi,Pengangkutan. Sistem adm dibidang teknologi juga telah berhasil
dengan adanya taman tergantung.
Dalam Code Of Hammurabi dikembangkan manajerial guide line were set forth,
pentingnya effective leader style, dalam didirikan menara babel setinggi 650 Feet
tampak Magnificient structures were erected, production and inventory control
was employed.
Mesir
Sistem desentralisasi dan penggunaan staf penasehat pada 2000 tahun SM,
peninggalan sejarah berupa Paramida yang diperkirakan 100.000 orang selama 20
tahun, pekerjaan ini butuh sistem administrasi yang handal
Cina
Kira-kira pada tahun 1100 SM cina telah menyadari perlunya perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan. Melalui confucion dengan
adm kepegawaian tiongkok kuno dan Chow yang juga menjabat sebagai perdana
mentri berhasil menciptakan apa yang disebut UUD Chow.
Romawi
Dipelopori oleh Cicero dalam buku “de officiis” dan “de Legibus” (the Law)
dijelaskan tentang pemerintahan romawi yang berhasil memerintah dan kuasai
daerah yang luas dengan bagi-bagi tugas pemerintahan dalam departemen-
departemen yang disebut “Mangitrates” yang dipimpin oleh magistrator.
Disamping itu ada adm perhubungan, adm perpajakan. Oleh deocletian, struktur
empire diorganisasi dan dibagi dalam 100 Provinsi.
Nicolo Machiaveli
Merupakan orang yang memberi kontribusi secara individual terhadap
pengembangan pemikiran administrasi dan management, lahir pada tahun 14 69 ia
membuat analisis sistematis tentang Prince’s (manajer) job dan dari itu
dikembangkan prinsip-prinsip prektis yang digunakan sekarang ini seperti telah
ada 500 tahun lalu. Dalam the prince dan the Discoources, Machiaveli 4 prinsip-
prinsip kepemimpinan yaitu
1. Pentingnya Relying upon mass consent. Otoritas prince adm pemimpin datang
dari adm yang diberikan oleh bawahan. Tak seorangpun menjadi pimpinan
tanpa disetujui pengikut.
2. Pemimpin harus Stive for cohesiveness dalam organisasi.
3. Prince harus mempunyai satu kemauan untuk survive
4. Prince harus mejadi pimpinan yang perhatikan wishdom, kindness dan justice,
sifat yang diuji pada setiap waktu
Revolusi Industri
Inovasi teknologi dari revolusi industri memberi impak dinamik terhadap
pemikiran-pemikiran adm dan manajemen. Terjadi di inggris antara tahun 1700-
1785, revolusi industri di inggris mengubah manusia di segala bidang termasuk di
bidang adm dan manajemen sebagai sebagai teknik dan praktek kerjasama
manusia.
Bahwa administrasi sebagai studi ilmiah yang serius diperlihatkan dari disintegrasi
bagi kurangnya abilitas adminstrasi dan efisiensi manajemen terutama pada periode
Perang dunia II
Fayol katakan, melalui pengetahuan administrasi kita mengerti peranan orang,
komando, koordinasi dan control yang jadi dasar untuk tenaga kerja (workman)
Dengan demikian tiap orang membutuhkan Adm sehingga adm adalah suatu subyek
dari kepentingan universal.
Paul pigors menyatakan bahwa fungsi primer administrasi adalah untuk stabilisasi
institusi-institusi social.
Brook adam mengatakan bahwa fungsi pokok administrasi adalah jaminan stabilitas
social dengan sediakan fasilitas bagi perubahan social.
James burnham : kualitas esensial dari the emerging society adalah karakter
manajemennya, bahwa dalam kenyataan manajer-manajer mempersiapkan untuk
taken over masyarakan modern.
Charles A. Besrd : Masyarakat modern adalah masayarakat besar. Setiap usaha masyarakat
modern akan mendapatkan ketenangan dibawah adminstrasi.
KEDUDUKAN ADMINISTRASI
Dalam kehidupan manusia serba kebutuhan, kebutuhan untuk tempat tinggal, makan, pakaian
dan lain-lain yang biasa dikenal dengan istilah kebutuhan- kebutuhan primer atau kebutuhan
pokok. untuk dapat memenuhi kebutuhan ini apa itu kebutuhan primer atau kebutuhan sekunder
orang harus mengusahakan dengan perbuatan -perbuatan yang nyata berusaha seorang diri
maupuna secara bekerja sama dengan perbuatan yang nyata akan dengan perbuatan nyata maka
kebutuhan itu menjelma menjadi tujuan.didalam memenuji kebutuhannya dalam banyak hal
orang harus bekerja sama atau dengan kata lain orang harus melaksanakan suatu proses
penyelenggaraan usaha kerja sama dalam mencapai tujuaannya. proses penyelenggaraan inilah
yang disebut dengan administrasi dan pada masyarakat moden yaang makin berkembang ini
makin penting pula tujuan-tujuan yang ingin dan hendak dicapainya maka makin baik dan tepat
pula administrasi yanag harus diaarahkannya oleh karena itu makin penting pulaa
kedudukanaadministrasi sebagai kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut. kedudukan
aadministrasi penting dalam suatu negara yaang telah maju apalagi bagi negara yang sedang
berkembang. yang mana administrasi akan memberi sumbangan pengalaman dibidang apapun
telah mengajarka kepada negara-negera itu bahwa masalah kemajuan negara bukanlah dititik
beratkan hanya pada modal yang cukup sumber-sumber alam dan kekayaan bumi yaang
berlimpah-limpaah tenaga kerja manusia yang belebih-lebihan tetapi sangat dibutuhkan peranan/
kedudukan aadminstrasi. administras merupakan modal yang berhargan sekali bagi negara-
negara tersebut untuk melaksanakan tugas dalam mencapai tujuan apalagi asas utama
administrasi adalah daya guna kerja berarti bahwa manusia ingin mencapai suatu hasil secara
maksimum atau terbaik dengan menyelenggarakan sesuatu keja atau usaha secara minimum atau
teringan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukaan sebelumnya disamping administrasi
penting bagi suatu negara maka admnistrasi jugaa penting bagi badan-badaan atau organisasi
perusahaaan dan perindustrian juga bagi lembaga-lembaga seperti lembaga peradilan lembaga
permasyarakatan bahkan pembrontak dan orang matipun membutuhkan admnistrasi sehingga
dapat dikatakan bahwa dimana ada terdapat kegiatan dari orang-orang yang bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan bersama maka disana terdapat administrasi.