Anda di halaman 1dari 28

Hendy Setiono seorang pengusaha asal Indonesia dan terkenal sebagai

pendiri sekaligus menjabat sebagai Presiden Direktur Baba Raf


Enterprise, yang memayungi waralaba kuliner Kebab Turki Baba
Raf, Piramizza, dan Ayam Bakar Mas Mono.Hendy Setiono lahir di
Surabaya pada 30 Maret 1983 dari pasangan Ir. H. Bambang Sudiono
dengan Endah Setijowati. Masa kecilnya ia dihabiskan di Surabaya,
kemudian pindah ke Bontang. Pendidikan SD-nya ia habiskan di Bontang
dan tamat di Amerika Serikat. Kemudian, pendidikan SMP-nya ia kembali
ke Bontang. Pendikan SMA-nya ia habiskan di Surabaya. Setamatnya dari
SMA, ia kuliah di ITS Surabaya, namun pada semester 4, ia keluar karena
ia membuat bisnis kebab. Ia menikah muda
dengan sang istri, Nilam Sari, serta dikaruniai tiga
anak, yaitu Raf Darmawan, Reva Audrey Zahifa,
dan Ready Enterprise.
Kehidupan bisnis[sunting | sunting sumber]
Bisnis
yang
ia
geluti
terinspirasi
dari
perjalanannnya ke negara Qatar, tempat di mana
ayahnya bekerja pada perusahaan minyak di sana.
Ia menemui banyak penjual kebab dan ia menuju
penjual kebab yang sangat ramai pengunjungnya.
Setelah memakan kebab tersebut, ia terbesit
pikiran untuk membuka usaha kebab tersebut di Indonesia.
Pada September 2003, gerobak jualan kebabnya beroperasi di Nginden
Semolo, tak jauh dari kampus dan rumahnya. Bersama Hasan Baraja,
temannya, ia memodifkasikan rasa dan ukuran kebabnya agar lebih
cocok dengan orang Indonesia. Dengan modal Rp4.000.000,- pinjaman
dari adik perempuannya, ia berjualan kebab dengan seorang karyawan.
Ingin lebih penuh dalam menjalankan bisnis, ia harus berhenti kuliah pada
semester 4. Kedua orang tuanya tidak setuju jika anak sulungnya keluar
dari bangku kuliah untuk melakukan bisnis dan menganggap proyeknya
hanya sebatas iseng. Namun, dalam hati ia membuktikan kelak ia akan
berhasil.
Pada tahun 2005, usaha kebabnya sudah diwaralabakan dan pendirian PT.
Baba Raf Indonesia sebagai pemegang merek dagang Kebab Turki Baba
Raf. Saat ini, gerai miliknya sudah mencapai lebih dari 1000
di Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Diploma Lanjutan E-Commerce


Pendidikan Singapura (2003-2004)

Diploma E-Commerce Sekolah Pendidikan Informatika Komputer


Singapura (2002-2003)

Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Jawa


Timur (2000-2002, tidak tamat)

Komputer

Informatika

SMU Negeri 5 Surabaya, Jawa Timur (1997-2000)

SMP Vidatra Bontang, Kalimantan Timur (1994-1997)

Twinbrook
1994)

Maryland Elementary School, Amerika

Sekolah

Serikat (1992-

SD YPVDP Bontang, Kalimantan Timur (1989-1992)

Penghargaan[sunting | sunting sumber]


Ia mendapatkan banyak sekali penghargaan dalam skala nasional maupun
internasional. Berikut ini sederetan penghargaan yang diraih oleh ia
selama menjalankan usahanya.

2005:

Pemenang 1 "Rencana Bisnis Pengusaha" di Petra Universitas


Surabaya

Juara 1 dalam "Membuat Uang Dengan Persaingan Tidak ada"


di Makassar

2006:

"Asia's
Best
Entrepreneur
majalah BusinessWeek

Under

25

Years"

oleh

"10 People Of The Year 2006" oleh Majalah Tempo

Pemenang "Enterprise 50" - Pengusaha Hottest pada tahun


2006 oleh Majalah SWA

Pemenang "Citra Pengusaha Berprestasi Indonesia Abad 21"


oleh Profesi Indonesia

Pemenang "Kecil dan Menengah Penghargaan Bisnis


Pengusaha Indonesia" (ISMBEA 2006) oleh Kemenegkop dan UKM
2007:

Inspirator "Suara Perubahan" oleh A Mild Live Soundrenaline


2007

Pemenang "Wirausaha Muda Mandiri 2007" (Kategori Pasca


Sarjana dan Alumni) oleh Bank Mandiri

Pemenang "Best Achievement - Pengusaha Muda Penghargaan


2007" oleh Bisnis Indonesia

Pemenang "Waralaba Terbaik 2007" - Kategori F&B Lokal


oleh Majalah Pengusaha

Pemenang "Manusia Berprestasi 2007" oleh Yayasan Citra


Profesi Indonesia

Pemenang "Penghargaan Pengusaha Indonesia Terbaik 2007"


dengan Penghargaan Profesional Indonesia (IPA).

Pemenang "Indonesian Best Start Up Perusahaan 2007"


oleh Yayasan Prestasi Indonesia

"Pengusaha Jawara 2007" oleh Kontan


2008:

Pemenang Asia Pasifc Entrepreneurship Awards 2008 Kategori Paling Menjanjikan oleh Enterprise Asia dari Malaysia

Duta Indonesia untuk Forum Iklim Pemimpin Muda Asia


oleh British Council

Pemenang Annual Award of the Most Favorite Leadership


2008 oleh The Leadership Award 2008

TOP 10 Indonesia Franchisor of The Year 2008 oleh Info


Franchise Magazine
2009:

Pemenang Ernst & Young Entrepreneur of the Year Special


Award Entrepreneurial Spirit 2009 oleh Ernst & Young

Waralaba Terbaik untuk Investasi 2009 oleh Majalah SWA

Pemenang 1 Indonesia Young Franchise Entrepreneur Award


oleh majalah Info Franchise

Pemenang TOP 30 Best ASEAN Franchise oleh majalah Info


Franchise

Pemenang The Best Marketing Indonesia Franchisor Of The


Year 2009 oleh majalah Info Franchise

Pemenang Asia Pasifc Entrepreneurship Awards 2009 Outstanding Category oleh Enterprise Asia dari Malaysia

2010:

Pemenang "Anugerah Peduli Pendidikan


Categorized" oleh Kemdikbud Indonesia

Profl Yasa Singgih Pengusaha Muda Indonesia


By
kiki amalia
September 8, 2015

Share on Facebook

Tweet on Twitter

di

Perusahaan

Yasa

Singgih

pemilik brand Fashion pria Men's Republic Via Linkedin


Profl Yasa Singgih Pengusaha Muda Indonesia Siapa yang tak
kenal dengan Yasa Singgih pengusaha muda Indonesia keturunan
tionghoa.
Pemilik nama lengkap Yasa Paramita Singgih merupakan salah satu anak
muda di bawah usia 20 tahun yang sudah bisa mencapai kesuksesan. Pria
kelahiran 23 april 1995 itu kerap mengisi acara di berbagai seminar
seputar bisnis, inspirasi dan pengembangan diri.
Profl Yasa Singgih Pengusaha Muda Indonesia
From Zero To Hero . Dari nol hingga menjadi besar, beberapa kali jatuh
bangun dalam membangun usaha, mulai dari jualan lampu hias secara
online, jualan baju kaos di tanah abang, namun usaha-usaha yang
dilakukan Yasa selalu gagal, namun Yasa terus mencoba dan bangkit,
hingga akhirnya ia berhasil membangun brand fashion pria dengan
nama Mens Republic, ia pun kini mendirikan sebuah perusahaan
bernama

PT.Paramita

Singgih

Itulah cerita singkat perjalanan Yasa Paramita Singgih yang kita kenal
sekarang sebagai seorang bisnis man, bos besar, memiliki sebuah
perusahaan yang sudah berbentuk PT (Perseroan Terbatas). Untuk lebih
jelasnya kita Simak Profl Yasa Singgih Pengusaha Muda Indonesia pada
uraian di bawah ini :
Berikut adalah Profl Yasa Singgih Pengusaha Muda Indonesia

Nama Lengkap : Yasa Paramita Singgih

Nama Keren : Yasa Singgih

Tempat Lahir : Bekasi, Jawa barat, Indonesia

Tanggal Lahir : 23 April 1995

Pekerjaan : Bos di Mens Republic, Nara Sumber seminar

Orang Tua : Marga Singgih (Ayah), Wanty Sumarta (Ibu)

Perusahaan : PT.Paramita Singgih, Brand Mens Republic

SMS : 081808989412 / 081212239239/li>

BBM : 7C9AE985 / 2A6EB4FF

Pendidikan

Bina

Nusantara

(Binus)

Jurusan

Markting

Communication 2013 sekarang


Berikut Penghargaan yang pernah di raih Yasa Singgih

Tokoh Muda Tionghoa Inspiratif Metro TV tahun 2014

6 Tokoh Penembus Batas Versi FHM Magazine tahun 2015

10 Pengusaha Muda Sukses versi YukBisnis

7 Pengusaha Muda Berprestasi versi Kaskus

5 Entrepreneur Muda Tergila versi LintasMe

Itulah Profl Yasa Singgih Pengusaha Muda Indonesia pemilik brand fashion
pria Mens Republic, produknya sudah tersebar di seluruh pelosok
nusantara dan Hongkong. Mens Republic menyediakan produk terbaik
mulai dari Sepatu, Sandal, Pakaian dalam & Apparel. Data diatas dikutip
dari akun pribadi Yasa Singgih di Linkedin.
asa Singgih

Never too young to become a billionaire. Inilah prinsip hidup Yasa, pria
yang lahir dengan nama lengkap Yasa Paramita Singgih pada tanggal 23
April 1995 di Kota Bekasi. Terlahir di keluarga yang sederhana namun
memberikan pendidikan moral begitu baik menjadikan Yasa anak yang
mandiri sejak kecil.

Dengan latar belakang ingin mandiri sejak muda dan membantu


meringankan beban ekonomi keluarga, sejak berusia 15 tahun ia sudah
mulai mencari uang sendiri dengan bekerja di beberapa event organizer
milik temannya. Di usia yang sama ia juga beberapa kali mencoba
berjualan online, namun hasilnya tidak sesuai harapan. Alhasil pada usia
16 tahun Yasa banting setir ke usaha fesyen dengan mengambil barang
grosiran dari Tanah Abang. Sempat mengalami masa panen dalam bisnis
kaosnya, Yasa nekat mencoba peruntungannya ke bidang bisnis lain yaitu
kuliner. Namun hasilnya lagi lagi tak sesuai harapan, ia menanggung
kerugian ratusan juta di usia 18 tahun akibat kegagalannya di bisnis
kuliner.

Pada usia 19 tahun Yasa memulai kembali bisnisnya dari 0, melihat


peluang yang sangat besar, ia membangun merk fesyen pria dengan
nama Mens Republic yang bergerak di dunia online. Berawal dari
menjalankan bisnisnya sendiri saja & hanya dari 4 lusin produksi sepatu
pertamanya, kini Mens Republic telah bertransformasi menjadi brand

fashion Indonesia yang digandrungi oleh pria muda Indonesia, customer


Mens Republic kini sudah sampai ke seluruh Indonesia dan 8 negara di
Asia. Saat ini Yasa sedang menjalani kuliah di Bina Nusantara University
jurusan Marketing Communication & sudah mendirikan perusahaan
bernama PT Paramita Singgih untuk menaungi bisnisnya tersebut. Visi
Yasa dan PT Paramita Singgih adalah menjadi perusahaan pemilik merk
fesyen & consumer goods berbasis online terbanyak, terbesar & terbaik di
Indonesia.

Atas karyanya membangun Mens Republic yang memberikan dampak


bagi industri fesyen local brand di Indonesia, serta cerita perjalanan
bisnisnya yang menginspirasi banyak orang saat ini hampir seluruh media
nasional dalam bentuk elektronik, cetak & internet telah meliput Yasa &
Mens Republic. Tepat di usia 20 tahun ia juga telah menerbitkan buku
Never Too Young to Become a Billionaire yang penjualannya sangat
fantastis hingga mendapatkan predikat national best seller dalam waktu
yang sangat singkat walaupun ini adalah buku pertamanya.

Berkat semua yang dilakukan Yasa & Mens Republic, ia telah menjadi
narasumber di berbagai institusi mulai dari Kementerian Republik
Indonesia, perusahaan multinasional hingga nasional sampai universitas
universitas terbaik di seluruh Indonesia.

Yasa juga telah mendapatkan beberapa penghargaan skala nasional


hingga internasional atas semua yang ia lakukan dalam dunia bisnis di
Indonesia :

- Tokoh Nyata Film Dokumenter Pemimpin Muda Dunia Bisnis dari


Kementerian Pemuda & Olahraga Republik Indonesia tahun 201
- Juara 1 Wirausaha Muda Mandiri Nasional Kategori Mahasiswa Bidang
Kreatif tahun 201
- Youth Marketeers Of The Year Award 2016 by Mark Plu

- Forbes 30 Under 30 Top Promising Young Leaders, Daring Entrepreneurs


and Game Changers in Asia by Forbes 201
- The Youngest Forbes 30 Under 30 Asia in Retail & E-commerce Category
2016

Yasa Paramita Singgih saat ini dikenal sebagai ikon entrepreneur muda
Indonesia, ia adalah cerita nyata dari pepatah From Zero to Hero.Visi
besar seorang Yasa sebagai entrepreneur muda adalah menjadikan
Indonesia yang kuat dengan semangat entrepreneurship di Indonesia
serta menjadikan bisnisnya kebanggaan bangsa Indonesia yang dapat
maju hingga dunia internasional.

Biograf
Kewirausahaan:
Reza
Axl
Nurhilman,
Sang
Presiden Maicih
25/06/2013 bluezevascita-cita, entrepreneurship, kewirausahaan, leadersh
ip, mandiri, mimpi, pengusaha, perusahaan,wirausaha

16 Votes

Dunia usaha terutama di Indonesia, saat ini sedang mengalami


perkembangan pesat. Hal tersebut ditunjang dengan peningkatan
konsumsi atau daya beli masyarakat kita. Ditambah pula dengan bonus
demograf, yaitu membengkaknya jumlah penduduk produktif yang
berpotensi menjadi engine of growth bagi perekonomian, yang akan
didapatkan oleh Indonesia mulai di tahun 2010 dan akan mencapai
puncaknya di sekitar tahun 2020. Tentu hal tersebut merupakan pangsa
pasar yang potensial yang harus segera ditangkap peluangnya oleh setiap
orang yang ingin sukses secara fnansial sekaligus melakukan perubahan
ke arah yang lebih baik untuk masyarakat sekitarnya.

Seorang sosiolog bernama David McCleland mengemukakan bahwa,


apabila sebuah negara ingin menjadi makmur, minimal sejumlah 2% dari
prosentase keseluruhan penduduk di negara tersebut menjadi
wirausahawan. Indonesia sendiri sampai saat ini menurut sebuah riset
jumlah penduduk yang menjadi wirausaha baru sekitar 0,18%, meskipun,
jumlahnya saat ini semakin meningkat. Namun tidaklah mengherankan
apabila saat ini, kondisi pereekonomian Indonesia tertinggal jauh dari
negeara tetangga yaitu Singapura yang memiliki prosentase wirausaha
sebesar 7%, Malaysia 5%, China 10%, apalagi jika harus dibandingkan
dengan negara adidaya Amerika Serikat yang hampir 13% penduduknya
menjadi wirausahawan.
Maka dari itu, dengan ditumbuhkembangkanya pengetahuan seputar
kewirausahaan, akan membangkitkan semangat masyarakat Indonesia
khususnya generasi muda atau mahasiswa, untuk ikut menciptakan
lapangan kerja dengan berwirausaha, tidak hanya menjadi pencari kerja
(job seeking). Dengan dilandasi semangat nasionalisme bahwa bangsa
Indonesia harus mampu bersaing di kancah percaturan perekonomian
dunia, maka akan banyak mahasiswa yang termotivasi untuk
meningkatkan kualitas dirinya dan mencetuskan ide-ide kretaif dalam
bidang kewirausahaan yang berdaya saing tinggi.
Dengan semakin banyak wirausahawan di suatu negara, maka akan
meningkatkan daya saing negara tersebut. Hal tersebut disebabkan
pertama, sebuah negara yang memiliki wirausahawan banyak tentunya
akan mendapatkan penghasilan yang besar dari sektor pajak, atas
kegiatan ekonomi yang mereka lakukan. Dengan semakin banyak
penduduk menjadi wirausaha, maka ekonomi mereka akan mandiri, tidak
akan bergantung pada sistem ekonomi kapitalis, dalam hal ini pemerintah
harus pro aktif menyediakan modal bagi para pengusaha agar benarbenar produktif dengan bunga yang kompetitif dan tidak menghancurkan
pengusaha maupun pemerintah, hasil keuntungan usaha mereka akan
disimpan di bank-bank dalam negeri, sehingga perputaran uang semakin
lancar, dengan hal tersebut maka modal mereka akan bertambah
sehingga mampu menembus pangsa pasar global, yang nantinya
menaikkan neraca ekspor-impor dan akan menambah devisa negara
secara signifkan.

Selanjutnya ditinjau dari segi GNP (Gross National Product), apabila


semakin banyak uang yang dihasilkan oleh putra-putri bangsa Indonesia,
karena berwirausaha maka uang yang dihasilkan berpeluang semakin
besar, berbeda dengan gaji yang nominalnya relatif tetap. Hasil wirausaha
akan meningkatkan GNP yaitu keseluruhan barang dan jasa yang
diproduksi warga negara penduduk tersebut di manapun berada (di dalam
dan luar negeri). Dengan meningkatkan GNP ini maka akan semakin
memperkuat ekonomi nasional secara makro dan mempercepat roda
pembangunan nasional, karena ketersediaan anggaran semakin
meningkat.
Dari beberapa dampak positif kewirausahaan tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa kewirausahaan bertujuan untuk meningkatkan
ekonomi masyarakat dan secara umum meningkatkan harkat dan
martabat pribadi wirausahawan serta bangsa dan negara. Dengan
pengetahuan tersebut diharapkan akan semakin banyak warga negara
Indonesia khususnya mahasiswa yang terjun dalam dunia usaha.
Penulis mengambil contoh pelaku wirausaha yang sukses di usia muda
yaitu Reza Axl Nurhilman yang adalah Presiden dari Maicih, produk
jajanan lokal khas Jawa Barat yang memiliki varian kreatif dengan sistem
marketing yang inovatif di mana produk Maicih ini baru berdiri di tahun
2010 namun saat ini telah mencapai omzet miliaran rupiah. Tidak hanya
itu, Reza memiliki misi di mana usahanya tersebut tidak hanya memiliki
nilai bagi dirinya sendiri, melainkan bagaimana dia dapat menciptakan
lapangan kerja baru dan mengakomodir kemampuan warga di lingkungan
sekitarnya sehingga menjadi lebih produktif dan mengalami peningkatan
hidup yang signifkan.
And here we go, tulisan saya mengenai analisis gaya entrepreneurship
dan kepemimpinan dari salah satu entrepreneur sukses di Indonesia, Reza
Nurhilman. Lets check this out!
1. Biograf Reza Axl29 Nurhilman

Reza Axl Nurhilman adalah anak ketiga dari 3 bersaudara.


Sejak kecil, beliau dibesarkan di Kota Cimahi bersama orangtua angkatnya
sampai duduk di bangku SMP. Reza yang dijuluki Presiden Maicih ini tidak
memiliki fgur seorang ayah dan hanya ibu sebagai tulang punggung
keluarga untuk mecukupi kebutuhan 3 orang anaknya.AXL29
SMA adalah merupakan masa-masa bersejarah untuk Reza. Munculnya
nama Axl yang diawali karena kecintaannya terhadap vokalis Guns n
Roses dan proses pencarian jati diri merupakan tahapan Reza dalam
memasuki kerasnya pergaulan, hingga proses mengubah sikap menjadi
sosok yang memiliki visi yang besar dan impian yang tinggi. Proses
perubahan 180 derajat ini menjadi titik jatuh bangunnya Reza selama
empat tahun (2005-2009) untuk menuju impian dan kesuksesan yang
diraihnya.
Pada tahun 2010 usaha Reza melalui makanan kampung Maicih menjadi
jalan yang diberikan atas jerih payah dan perjuangannya. Setahun
setelahnya, impian-impian Reza mulai terwujud satu demi satu.
Berbagai penghargaan Reza dapat dari berbagai institusi atas pencapaian
pemuda berusia 26 tahun ini. Hingga sekarang, Reza sibuk memberikan
pelatihan-pelatihan untuk menginspirasi anak-anak muda dan mencetak
jutawan-jutawan baru dalam meraih impian demi orang-orang yang
dikasihi dan bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, Reza pun kerap
tampil sebagai pembicara di berbagai kampus di Jakarta dan Jawa Barat,
menjadi wakil dari budaya lokal dalam acara-acara tertentu. Reza juga
belasan kali diliput atau jadi pembicara di media cetak (majalah dan
koran) maupun elektronik di sejumlah tv dan radio di tanah air.
Saat ini, selain terus membangun PT. Maicih Inti Sinergi dengan ekspansi
usaha ke bidang properti (Maicih Property), Reza pun membentuk AXLent
Academy dengan tetap menjalankan Icihers Magazine, dan terakhir
adalah penerbitan buku Revolusi Pedas yang dilaunching di Blitz Megaplex
Grand Indonesia, Jakarta pada tanggal 29 Juni 2012 yang lalu.

Yang menarik dari selain dari segi pengemasan makanan tradisional Jawa
Barat tersebut, Reza Nurhilman menamai susunan manajerial perusahaan
Maicih dengan sebutan yang tidak lazim umumnya digunakan oleh
perusahaan umum lainnya. Yaitu penamaan Menteri bagi masing-masing
kepala divisi yang membantu dalam perusahaannya serta penamaan
Jenderal untuk bagian penjualan yang merupakan jenis penjualan
langsung tanpa outlet.
2. Sejarah dan Perkembangan Maicih

Belum genap setahun, keripik setan bermerek Maicih


menjadi ikon jajanan yang fenomenal di Bandung. Hingga saat ini, banyak
orang yang penasaran akan cemilan pedas tersebut. Pada awalnya, Reza
menemukan resep keripik dari seorang nenek-nenek. Reza bertemu sosok
emak-emak (Nenek-nenek) yang memang mempunyai resep keripik lada
atau keripik setan yang rasanya enak. Sosok emak-emak tersebut bukan
bernama Maicih. Reza sendiri membuat nama tersebut agar
lebih nyeleneh dan mudah diingat orang. Sosok emak-emak ini identik
dengan ke-icihan karena selalu pakai ciput. Nama aslinya bukan Mak Icih,
sehingga biar nyeleneh saja jadi diberi nama Maicih. Menurut Reza, Emak
tersebut tidak menjual keripik setannya secara komersil. Keripik hanya
diproduksi saat momen-momen tertentu saja.
Kemudian Reza memulai usaha keripik pedas Maicih ini bekerja sama
dengan produsen keripik pedas di Kota Cimahi pada pertengahan 2010
dengan modal 15 juta dan produksi 50 bungkus per hari. Varian awalnya
hanya keripik dan gurilem yang diproduksi dari level 1 sampai dengan
level 5 dan dipasarkan dengan cara berkeliling dan memanfaatkan akun
sosial media secara word of mouth dengan hashtag #maicih.
Pada awal tahun 2011, industri rumah tangga ini diresmikan secara resmi
dengan nama CV. 29 Synergi. Perusahaan ini kemuddian meraih
kesuksesan dan mulai dikenal masyarakat dengan merek dagang Maicih
pada Februari2011 dan diliput oleh salah satu acara di Trans TV di

program Realita Bingkai Berita. Reza Nurhilman bersama tim


menggunakan akun Twitter official dari perusahaan @infomaicih sebagai
senjata utama pemasaran mereka.
Kemudian PT. Maicih Inti Sinergi memisahkan diri dari produsen awal dan
memiliki pabrik sendiri setelah permintaan semakin meningkat yang resmi
didirikan pada tahun 2011 dengan Reza Nurhilman sebagai Komisaris.
Untuk menghindari pemalsuan produk, Logo Maicih mulai dipatenkan
hak ciptanya. Produk Maicih dari PT. Maicih Inti Sinergi adalah : Keripik
pedas level 3, keripik pedas level 5, keripik pedas level 10, baso goreng
(basreng), gurilem, seblak pedas original, dan seblak keju pedas. Produk
Maicih dari PT. Maicih Inti Sinergi yang resmi hanya bisa didapatkan di
Jendral dan Tim Jendral yang tercantum di twitter @infomaicih.
Adapun susunan manajerial PT. Maicih Inti Sinergi adalah: Presiden,
Menteri Pangan, menteri Perhubungan, Menteri SDM, dua Menteri
Menkominfo, dan Menteri Keuangan. Sedangkan total jenderal yang ada
saat ini adalah sebanyak 144 orang, terbagi menjadi 4 kategori jenderal,
yaitu: Jenderal Sepuh, Jenderal Batch 1, Jenderal Batch 2, dan Jenderal
Batch 3.
Selain memproduksi dan menjual produk-produk Maicih, PT. Maicih Inti
Sinergi pun melakukan kegiatan-kegiatan bersama konsumennya. Di
antaranya: Meet & Greet Presiden Maicih, Grand Lauching buku Revolusi
Pedas karya Reza Nurhilman, penerbitan Icihers Magazine, dan lain
sebagainya.
Pencapaian Maicih saat ini adalah telah membuat varian produk keripik
pedas hingga level 10, permintaan konsumen sangat tinggi dengan
kapasitas produksi hingga kini 2000 bungkus per hari, omzet dari
perbelanjaan keripik yang dilakukan oleh para jenderal yang mencapai 7
miliar per bulan, dan pemasaran yang menjangkau seluruh wilayah
Indonesia.
Selain itu, salah satu yang membuat unik dari Maicih adalah sebutan atau
istilah yang dilemparkan manajemen Maicih ketika berkomunikasi dengan
para calon konsumen dan pelanggannya melalui twitter. Ada Emak
(nenek) untuk pembuat keripik Maicih dan Cucu untuk konsumennya.
Kemudian, ada Jenderal untuk reseller-nya, Icihers untuk sebutan gaul

penggemar Maicih, Republik Maicih untuk manajemen, hingga istilah


tericih-icih untuk menggambarkan ketagihan akan pedasnya Maicih.
Dengan Tagline: For Ichihers With Love, Maicih ingin tampil dekat
dengan para penggemarnya, selalu memanjakan penggemarnya di
seantero nusantara dengan cita rasa yang berkualitas. Proses pemasaran
produk ini pun berbeda dengan kudapan unik kota Bandung lainnya. Calon
pelanggan hanya bisa mengetahui di mana Maicih berjualan tiap harinya
melalui situs microblogging twitter. Tiap hari @InfoMaicih akan memberi
kabar di mana produk Maicih bisa didapatkan. Tim pemasaran Maicih yang
disebut sebagai Jenderal, akan menjual produk Maicih di lokasi-lokasi
tertentu. Mulai dari kampus, kantor, atau tempat keramaian lainnya.
Mereka selalu mobile sesuai posisi para jenderal. Cara pemasaran yang
cukup unik ini terbukti mendongkrak nama Maicih di jagat twitter sebab
banyak yang penasaran seperti apa produk Maicih karena membaca
kicauan pengguna twitter mengenai Maicih ini yang berseliweran tiap
saat.
Harapan ke depan dari Reza, bahwa pemasaran Maicih tidak hanya
nasional, tetapi go international. Sejauh ini baru Singapura dan Jepang
melalui sistem pengiriman dengan jenderal para TKI di sana.
3. Analisis Gaya Entrepreneurship Reza Nurhilman

Kerja keras dan inovasinya yang luar biasa menjadikan


produknya sangat fenomenal di Indonesia. Pasar marketing yang
dibidikpun unik dan inovatif, mengikuti perkembangan zaman yang
memanfaatkan jejaring sosial twitter untuk media informasi keberadaan
produknya. Reza mengetahui betul bagaimana cara mengemas dan
memasarkan produk yang sebetulnya umum di masyarakat agar lebih
bernilai dan kemudian dinikmati banyak orang.
Sesuai dengan apa dikemukakan oleh Hendro dan Chandra dalam
bukunya Be a Smart and Good Entrepreneur (2006, p. 21) mengenai

wirausahawan, Reza menggunakan segala pengetahuan, kemampuan,


pengalaman, jaringan, informasi yang didapat, sumbersumber yang ada
(uang, bakat, lingkungan, keluarga, dan lainlain), waktu, masa depan,
dan kesempatan. Meskipun usianya baru berumur 26 tahun, namun dia
mampu memaksimalkan sumber daya yang dimilikinya, sebagaimana
motto dalam judul bukunya: sikap, keyakinan, dan totalitas. Motto
tersebut dia maksudkan adalah bahwa dia berharap kepercayaan
pelanggan terjaga dan kekompakan tim pemasaran tetap berlangsung.
Loyalitas terhadap keripik Maicih ini mendorong mereka membentuk satu
komunitas yang bernama Icihers.
Kunci sukses pada bisnis yang dilakukan Reza adalah terletak pada
bagaimana cara dia berpikir out of the box. Hal ini ternyata ampuh
dilakukannya terbukti dengan usaha yang dia jalani sekarang sangat
menjadi bahan perbincangan di kalangan anak muda. Orang penasaran
ingin mencoba apa itu maicih, yang digembar-gemborkan orang di twitter
dan facebook. Reza sengaja membuat produknya eksklusif agar orang
penasaran. Dia tidak membuka toko seperti layaknya kebanyakan penjual,
namun dijual dengan memanfaatkan media twitter sebagai informasi
lokasi di mana para Jenderal (agen) Maicih menjajakan dagangannya.
Melalui jaringan kekerabatan, Reza mencoba menciptakan isu atau word
of mouth (WOM). Salah satunya, dengan tingkat kepedasan keripik Maicih
tersebut. Reza sukses karena berkat ketekunan dan keyakinannya
mengenai bisnis yang dia jalankan.
Dalam proses penerimaan para jenderal sebagai agen penjualan Maicih,
Reza dan rekan-rekan manajemennya pun tidak sembarangan dan melalui
proses seleksi yang ketat. Reza dan manajemen Maicih berhasil
membangun misi menciptakan gengsi profesi seorang jenderal yaitu
dengan membuat batch untuk tiap-tiap pembelian yang dilakukan oleh
para jenderal. Untuk batch pertama, nilai pembelanjaan para jendral
minimal Rp5 juta per minggunya. Batch dua, nilai pembelanjaan produk
Maicih minimal Rp10 juta per minggunya. Sementara batch tiga, kategori
baru, nilai pembelanjaan minimal Rp100 juta per minggunya. Para
jenderal pun dibebaskan untuk berinovasi dalam memasarkan produk
Maicih. Selain itu, calon jenderal harus diwawancara di Bandung kemudian
lulus Akademi Jenderal Maicih (Axl Academy) yang diisi dengan materi
seputar team work, inovasi, character building, dan soft skill lainnya.
hasilnya, banyak para jenderal sesuai dengan areanya masing-masing

melakukan banyak inovasi dalam proses penjualan Maicih yang kemudian


mendongkrak penjualan Maicih. Dari gambaran mengenai proses para
jenderal tersebut, dapat kita lihat pemikiran out of the box Reza dalam
bidang pemberdayaan sumber daya manusia yang lain dari pada yang
lain. Reza tidak hanya melihat bahwa yang terpenting adalah penjualan
Maicih yang signifkan, tetapi juga kualitas sumber daya manusia-nya pun
harus ditingkatkan.
Keberhasilan Reza dalam membangun brand Maicih kemudian turut
menciptakan banyak kompetitor dengan varian dan level keripik yang
sama. Reza beserta manajemen kemudian melakukan inovasi baru yakni
menciptakan varian baru Maicih dan re-packaging kemasan. Selain itu,
Republik Maicih jauh lebih agresif menjadi pembicara di acara seminar
atauworkshop, menjadi narasumber di media elektronik, cetak, maupun
online, hingga menggelar program corporate social responsibility. Bahkan,
untuk menunjukkan bahwa Maicih adalah sang pionir, Republik Maicih
sengaja memasang reklame Maicih di papan billboard akbar di wilayah
Bandung. Selain itu juga, dalam waktu dekat Republik Maicih akan
mengeluarkanmerchandise dan wardrobe Maicih karena ambisi Reza
menjadikan Maicih sebagai jajanan khas Bandung.
Kondisi masa lalu Reza sesuai dengan teori Wirausaha Kirznerian, di mana
ada unsur ekonomi, sosiologi, psikologi, dan perilaku berdasarkan
pengalaman masa lalu dan kondisinya saat itu.
Kondisi Reza pasca SMA yang bekerja serabutan pun menjadi faktor
seseorang memliki motif wirausaha. Hal tersebut sesuai dengan pendapat
Hendro & Chandra W.W (2006, p103-106), yakni ada beberapa aspek yang
mempengaruhi keinginan seseorang untuk memilih jalur wirausaha
sebagai jalan hidupnya, salah satunya, merupakan pengaruh pengalaman
hidup dari kecil hingga dewasa, baik oleh lingkungan ataupun keluarga.
Jiwa wirausaha yang tidak hanya menciptakan kesejahteraan bagi dirinya
tapi juga lingkungan sekitarnya, dijalankan oleh Reza dan Republik Maicih
yakni bekerja sama dengan warga setempat di sebuah kampong di
Bandung, Jawa Barat untuk memproduksi Maicih. Hasilnya, warga
merasakan perubahan yang signifkan dan taraf hidup yang lebih baik
karena jika dulu penjualan sehari hanya 100 buah, sekarang setelah
bermitra, penjualan sehari dapat mencapai 2.000 buah.

Tidak berhenti di sana saja, Reza juga menulis sebuah buku berjudul
Revolusi Pedas Sang Presiden Maicih. Melalui buku tersebut, Reza ingin
mengubah paradigma seseorang dalam mencapai kesuksesan. Dia ingin
menginspirasi semua anak muda Indonesia untuk berjuang meraih
impian. Hal tersebut tidak bisa dilepas dari kondisi dulu keluarga Reza
yang merupakan bungsu dari tiga bersaudara di mana hingga SMP, Reza
dibesarkan oleh orangtua angkatnya di Cimahi. Reza tidak memiliki fgur
seorang ayah dan hanya ibu sebagai tulang punggung keluarga untuk
mencukupi kebutuhan tiga orang anaknya. Masa-masa mencari jati diri
semasa SMA-lah yang mengubahnya menjadi sosok yang memiliki visi
yang besar dan impian yang tinggi.

Biograf Sang Presiden Maicih

Reza Nurhilman, lahir di kota Cimahi pada tanggal 29 September 1987.


Merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara yang hanya dibesarkan oleh
seorang ibu. Si bungsu ini berasal dari keluarga yang kurang harmonis
atau bercerai. Karena keadaan itu, beliau sempat terjerumus ke hal-hal
yang negatif seperti mabuk dan tawuran.

PROFIL REZA NURHILMAN


Reza kecil berkembang dan bersekolah di kota Cimahi, dia adalah anak ke
3 dari 3 orang bersaudara. Reza tidak hidup bersama orang tua
kandungnya namun dia dibesarkan di rumah orangtua angkatnya.

Reza Nurhilman
Reza menghabiskan masa pendidikan SMP hingga SMA di Bandung
Jawa Barat. Dia pun hidup ditengah pergaulan anak muda yang mencintai
musik - musik Rock seperti Gun n Roses. Dan dia adalah salah satu fans
berat dari band terkenal itu, hingga begitu nge fans nya dengan sang
vokalis
Axel
Rose.
Di masa remaja nya dia berusaha mencoba mencari visi dan misi dalam
hidupnya, dengan mulai mencari nafkah sendiri, berusaha sendiri, lulus
dari SMA di tahun 2005 Reza mencoba berjualan barang elektronik, jualan
pupuk, 4 tahun Reza menganggur dan kerjanya berjualan dan berjualan
produk
produk
orang
lain.
Hingga akhirnya dia menemukan bisnis yang tepat baginya yakni
berjualan keripik singkong dengan bumbu khas nya yang pedas. Jadi
dengan kehadiran bisnis keripik ini Reza pun tidak sempat melanjutkan
pendidikannya ke jenjang kuliah di perguruan tinggi, karena sudah begitu
sibuk mengurus bisnis keripiknya yang setiap hari semakin berkembang.
"Saya itu lulus SMU di tahun 2005, empat tahun saya menganggur, dalam
artian tidak kuliah. Saya baru kuliah itu 2009. Dalam empat tahun
menganggur, saya jual beli barang seperti elektronik, pupuk. Semua saya
jual. Akhirnya saya punya produk yang tepat dan kendaraan yang tepat,"
jelasanya,
bisnis
keripik
menjadi
jalan
hidupnya
kini.
Reza menjelaskan bisnis keripik nya lah kendaraan bisnisnya yang paling
cocok
yakni
si
keripik
pedas
Maicih.

Reza Menyebutnya Keripik Maicih


Berbagai pengalaman berjualan yang telah ditekuninya, Reza akhirnya
mencoba berbisnis keripik pedas singkong, tepatnya di tahun 2010.
Keripik maicih sebenarnya awalnya adalah makanan kampung, yang biasa
dijumpai di kampung - kampung. Jadi sebenarnya tidak ada yang begitu
special dengan keripik singkong ini, karena makanan kampung.
Namun dengan resep kreasi nya Keripik pedasnya ini pun berubah
menjadi makanan yang go Nasional, artinya dikenal di Indonesia dimana mana. Reza melakukan promosi yang berkelas, dia melakukan eksperimen
eksperimen
di
bidang
bisnis
keripiknya
tersebut.
Mulai dari membuat tingkat atau level pedas nya hingga membuat logo
dan nama yang tepat pada keripik tersebut. Reza pun menamai keripiknya
ini menjadi Keripik Maicih, dengan logo yang bergambar seorang ibu - ibu
alias mak mak yang disebut sebagai Mak Icih. yang sebenarnya nama
tersebut tidak ada orang aslinya, itu hanyalah sebutan saja agar
produknya ini terkesan kampung dan orisinal. hingga kini sudah menjadi
usaha yang memiliki badan usaha yakni PT. Maicih Inti Sinergi
Reza tidak hanya duduk diam, namun di memberikan pelatihan - pelatihan
usaha, berusaha menginspirasi anak - anak muda untuk maju dandan
berkembang di dunia bisnis, agar mereka mau melakukan berbagai
kegiatan
bisnis
untuk
mengubah
hidup.

Reza Nurhilman Baju Putih

Berbagai penghargaan telah didapat Reza dari berbagai institusi atas


pencapaian. Pemuda 26 tahun ini, hingga sekarang, sibuk memberikan
pelatihan-pelatihan untuk menginspirasi anak-anak muda dan mencetak
jutawan-jutawan
baru.

Reza dan Lambhorgininya

Garasi Reza Nurhilman berisi Lambhorgini


Ia bahkan mendirikan AXlent Academy tujuannya untuk membantu
pengusaha muda. Di bisnis lain, ia juga mengeluarkan Icihers Magazine,
dan terakhir buku yang disebut Revolusi Pedas yang diterbitkan

oleh Blitz Megaplex Grand Indonesia, Jakarta pada tanggal 29 Juni


2012.
Hingga sekarang Reza Nurhaliman terus berkarya untuk kebaikan sesama
melalui
sinergi
bisnis
yang
dibangun
nya.

Sejarah Singkat Maicih

Awanya Reza bertemu sosok emak-emak (Nenek-nenek) yang memang


mempunyai resep keripik lada atau keripik setan yang rasanya pedas tapi
enak. Sosok emak-emak tersebut bukan bernama Maicih. Namu dia
sendiri

yang berimajinasi mencoba menciptakan nama tersebut agar

lebih nyeleneh dan mudah diingat orang. Sosok emak-emak ini identik
dengan

ke-icihan

karena

selalu

pakai

ciput.

Nama aslinya bukanlah Mak Icih, sehingga biar nyeleneh saja jadi diberi
nama Maicih. Menurut Reza, Emak tersebut tidak menjual keripik
setannya secara komersil. Dari situ ia mulai bekerja sama dengan
pengusaha lokal untuk memproduksi keripiknya. Pada pertengahan 2010,
ia hanya bermodal 15 juta dan produksi 50 bungkus per hari. Varian
awalnya hanya keripik dan gurilem yang diproduksi dari level 1 sampai
dengan

level

dan

dipasarkan

secara

bekeliling.

Reza tidak kehabisan akal dalam mempromosikan usahanya dengan


memanfaatkan akun sosial media secara word of mouth dengan hashtag
#maicih

Reza

menjual

keripik

pedas

tersebut.

Awal tahun 2011, bisnisnya diresmikan secara resmi bernama CV. 29


Synergi. Perusahaan ini kemudian meraih kesuksesan dan mulai dikenal
masyarakat dengan merek dagang Maicih pada Februari 2011 dan
diliput oleh salah satu acara di Trans TV di program Realita Bingkai Berita.
Reza

Nurhilman

bersama

tim

telah

menggunakan akun

Twitter

official perusahaan @infomaicih sebagai salah satu senjata utama bagi


pemasaran

mereka.

Kemudian maicih pun berkembang terus menerus setiap harinya, Reza


dengan tekun mengembangkan usahanya ini, ditemani oleh tim nya yang
senantiasa bersinergi dan bekerja sama, Reza berhasil membuat maicih
berdiri

sendiri.

PT. Maicih Inti Sinergi memisahkan diri dari produsen awal dan memiliki
pabrik sendiri setelah permintaan semakin meningkat yang resmi
didirikan pada tahun 2011 dengan Reza Nurhilman sebagai Komisaris.
Untuk menghindari pemalsuan produk, Logo Maicih telah dipatenkan hak
ciptanya secara legal, yang dimiliki langsung oleh Reza dan diakui secara
hukum.
Produk Maicih dari PT. Maicih Inti Sinergi adalah : Keripik pedas level 3,
keripik pedas level 5, keripik pedas level 10, baso goreng (basreng),
gurilem,

seblak

pedas

original,

dan

seblak

keju

pedas.

Jika ingin berjualan keripik maicih ini maka Produk Maicih dari PT. Maicih
Inti Sinergi yang resmi hanya bisa didapatkan di Jendral dan Tim Jendral
yang tercantum di twitter @infomaicih.

Pria yang biasa dipanggil AXL ini merupakan sosok pengusaha muda
Indonesia yang sukses. Kerja keras dan inovasinya yang sangat luar biasa
ini menjadikan produknya menjadi sangat fenomenal dan heboh di
Indonesia. Pasar marketing yang dibidikpun unik dan inovatif, sangatlah
mengikuti perkembangan jaman yang memanfaatkan jejaring sosial
twitter untuk media informasi keberadaan produknya.

Maicih atau keripik setan yang saat ini menjadi icon kota Bandung
dirintis oleh Reza sebagai presiden maicih pada tahun 2010. Pada
mulanya, Reza mendapatkan sebuah resep keripik lada enak dari seorang
emak-emak yang sering menggunakan Icih (ciput).Nama aslinya bukan
Mak Icih, biar nyeleneh saja jadi beri nama Maicih. Menurut Axl, Emak

tersebut tidak menjual keripik setannya secara komersil. Keripik hanya


diproduksi saat acara-acara tertentu saja. Dengan bekerja sama dengan
produsen keripik pedas di kota Cimahi yaitu ibu Ade, Reza memulai usaha
keripik pedas Maicih dengan modal awal 15 juta dan produksi 50 bungkus
per hari. Varian awalnya hanya keripik dan gurilem yang diproduksi dari
level 1 sampai dengan level 5 dan dipasarkan dengan cara berkeliling dan
memanfaatkan akun sosial media secaraword of mouthdengan hashtag
#maicih.

Pada awal tahun 2011, industri rumah tangga ini diresmikan secara resmi
dengan

nama

CV.

29

Synergi. Perusahaan

ini

kemuddian

meraih

kesuksesan dan mulai dikenal masyarakat dengan merek dagang Maicih


pada Februari 2011 dan Kemudian PT. Maicih Inti Sinergi memisahkan diri
dari produsen awal dan memiliki pabrik sendiri setelah permintaan
semakin meningkat yang resmi didirikan pada tahun 2011 dengan Reza
Nurhilman sebagai Komisaris. Adapun susunan manajerial PT. Maicih Inti
Sinergi yang sangat unik

adalah: Presiden, Menteri Pangan, menteri

Perhubungan, Menteri SDM, dua Menteri Menkominfo, dan Menteri


Keuangan. Sedangkan total jenderal yang ada saat ini adalah sebanyak
144 orang, terbagi menjadi 4 kategori jenderal, yaitu: Jenderal Sepuh,
Jenderal Batch 1, Jenderal Batch 2, dan Jenderal Batch 3.Untuk
menghindari pemalsuan produk, Logo Maicih mulai dipatenkan hak
ciptanya. Produk Maicih dari PT. Maicih Inti Sinergi adalah : Keripik pedas
level 3, keripik pedas level 5, keripik pedas level 10, baso goreng
(basreng), gurilem, seblak pedas original, dan seblak keju pedas. Produk
Maicih dari PT. Maicih Inti Sinergi yang resmi hanya bisa didapatkan di
Jendral dan Tim Jendral yang tercantum di twitter @infomaicih. Selain
keunikan dari susunan manajerialnya, strategi pemasarannya pun juga
unik. Maicih dijual dengan cara yang berbeda dengan produk-produk
lainnya. Reza Axl memanfaatkan media twitter dan Facebook untuk
memasarkan

maicih.

Dia

tidak

membuka

toko

seperti

layaknya

kebanyakan penjual, namun dijual dengan memanfaatkan media twitter


sebagai informasi lokasi dimana para Jenderal ( agen ) maicih mangkal
menjajakan dagangannya. Calon pelanggan hanya bisa mengetahui
dimana Maicih gentayangan tiap harinya melalui situs microblogging

Twitter @InfoMaicih yang akan memberi kabar di mana produk Maicih bisa
didapatkan. Para Jenderal akan menjual produk Maicih di lokasi-lokasi
tertentu. Mulai dari kampus, kantor atau tempat keramaian lainnya. Cara
pemasaran yang cukup unik ini terbukti mendongkrak nama Maicih di
jagat twitter. Banyak yang penasaran seperti apa produk Maicih karena
kicauan pengguna Twitter yang sudah merasakan kripik setan Maicih.Yang
membuat pemasaran produk ini berbeda dengan produk produk lainnya
yaitu Twitter Ma Icih . Hanya dengan berkampanye lewat social media
twitter, Maicih, merek keripik pedas asal Bandung, berhasil menaklukkan
hati para Icihers. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang ingin naik kelas
menjadi Jendral Maicih. Efeknya, baru satu setengah tahun, omzet
Maicih menembus Rp 7 miliar per bulan. Yang membuat unik dari Maicih
adalah sebutan atau istilah yang dilemparkan manajemen Maicih ketika
berkomunikasi dengan para calon konsumen dan pelanggannya melalui
Twitter. Ada Emak (nenek) untuk pembuat keripik Maicih dan Cucu
untuk konsumennya. Kemudian, ada Jendral untuk reseller-nya, Icihers
sebutan gaul penggemar Maicih, Republik Maicih untuk manajemen,
hingga

istilah tericih-icih untuk menggambarkan ketagihan akan

pedasnya Maicih.

Pencapaian Maicih saat ini adalah telah membuat varian produk keripik
pedas hingga level 10, permintaan konsumen sangat tinggi dengan
kapasitas produksi sampai saat ini mencapai 2000 bungkus per hari dan
pemasaran yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Dalam sebulan
omzet yang dikantongi bisa mencapai Rp 800 juta sampai Rp 900 juta. Di
mana sehari saja, bisa mencapai keuntungan Rp 30 juta.

Saat ini selain terus membangun PT. Maicih Inti Sinergi dengan ekspansi
usaha ke bidang properti (Maicih Property), Reza pun membentuk AXLent
Academy dengan tetap menjalankan Icihers Magazine, dan terakhir
adalah penerbitan buku Revolusi Pedas yang dilaunching di Blitz Megaplex
Grand Indonesia, Jakarta pada tanggal 29 Juni 2012 yang lalu.

Karena pencapaiannya itu, berbagai penghargaan telah Reza dapatkan


dari

berbagai

institusi.

Hingga

sekarang,

Reza

sibuk

memberikan

pelatihan-pelatihan untuk menginspirasi anak-anak muda dan mencetak


jutawan-jutawan baru dalam meraih impian demi orang-orang yang
dikasihi dan bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, Reza pun kerap
tampil sebagai pembicara di berbagai kampus di Jakarta dan Jawa Barat,
menjadi wakil dari budaya lokal dalam acara-acara tertentu. Reza juga
belasan kali diliput atau jadi pembicara di media cetak (majalah dan
koran) maupun elektronik di sejumlah tv dan radio di tanah air.
Kunci sukses pada bisnis yang dilakukan Reza adalah terletak pada
bagaimana cara dia berpikir out of the box. Hal ini ternyata ampuh
dilakukannya terbukti dengan usaha yang dia jalani sekarang sangat
menjadi bahan perbincangan di kalangan anak muda. Reza sukses karena
berkat ketekunan dan keyakinannya mengenai bisnis yang dia jalankan.
Jiwa wirausaha yang tidak hanya menciptakan kesejahteraan bagi dirinya
tapi juga lingkungan sekitarnya, dijalankan oleh Reza dan Republik Maicih
yakni bekerja sama dengan warga setempat di sebuah kampong di
Bandung, Jawa Barat untuk memproduksi Maicih. Hasilnya, warga
merasakan perubahan yang signifkan dan taraf hidup yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai