Latar Belakang :
Sehubungan dengan permintaan konsumen yang ingin produk bermutu tinggi dan murah,
sehingga perusahaan selalu dituntut membuat produk baru hasil perbaikan-perbaikan.
Jadi perusahaan perlu menjalankan System Manajemen Biaya Total yang terdiri dari :
1. Penentuan Biaya Target / Genkakikaku Sistem untuk mendukung proses
pengurangan biaya dalam tahap design produk
2. Penentuan biaya Keizen / Genkakaizen Sistem untuk mengurangi biaya dalam
proses pemanufakturan produk yang ada dengan cara-cara tertentu.
Definisi Target Costing :
Penentuan biaya yang diharapkan untuk suatu produk berdasarkan harga yang kompetitif,
sehingga produk tersebut akan dapat memperoleh laba yang diharapkan.
Target Costing menentukan biaya berdasarkan harga yang kompetitif sehingga yang
gunakan Target Costing harus sering mengadopsi ukuran-ukuran penurunan biaya yang
ketat atau merancang ulang produk atau proses produksi agar dapat memenuhi harga yang
ditentukan pasar tetapi tetap dapatkan laba.
Harga Kompetitif Laba yang Diingini Biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk
Membuat suatu produk Target Costing
Target Costing dapat dicapai jika memaksa lakukan efisiensi / pengeliminasian
pemborosan-pemborosan atau lakuin keizen (continuous improvement) artinya :
Tentukan harga serendah-rendahnya untuk memaksa tiap orang memaksimumkan
efisiensi di segala hal agar bisa untung maksimum.
Dengan demikian Target Costing membuat perusahaan menjadi lebih kompetitif, dimana
Target Costing adalah bentuk strategi umum dalam industri saat menghadapi persaingan
yang sangat ketat dimana pbedaan sangat kecil di dalam harga dapat menarik perhatian
besar konsumen (apalagi barang yang memiliki subtitusi)
Contoh Kasus :
Henry Ford menghadapi persaingan yang memaksa ia mencari-cari cara agar dapat
menurunkan biaya dari tahun ke tahun, pada saat yang sama harus menghasilkan produk
dengan kualitas bagus dan fungsi produk yang baik Artinya Henry Ford menjalankan
apa yang dikenal dengan Target Costing.
Henry Ford memiliki 2 alternatif turunkan biaya :
1. Mengintegrasikan teknologi pemanufakturan maju
2. Design ulang terhadap produk merancang produk dengan biaya lebih rendah
tanpa mengurangi kualitas produk, misalnya dengan cara mengganti splash shield
dari bahan plastic baru dengan bahan plastic daur ulang
Cara yang ke-2 lebih umum dilakukan karena cara ini diyakini akan berpengaruh besar
terhadap total biaya selama siklus hidup produk
Ada 5 (lima) tahap pengimplementasian pendekatan target costing :
1. Menentukan harga pasar kompetitif
2. Menentukan laba yang diharapkan
3. Menghitung target biaya pada harga pasar dikurangi laba yang diharapkan
4. Gunakan rekayasa nilai (value) untuk mengidentifikasi cara-cara yang dapat
digunakan agar terjadi penurunan biaya produksi
5. Estimasi Biaya setelah rekayasa nilai
6. Aktivitas-aktivitas untuk mencapai Biaya target Keizen Costing / Genkakaizen
Cara ke-4 hingga ke-6 dapat dikatakan sebagai cara untuk mencapai target biaya.