Anda di halaman 1dari 22

MANAJEMEN INDUSTRI

OBSERVASI BENGKEL
DI PT. SOLO INDONESIA UTAMA CABANG KLATEN
Dosen Pengampu : Drs. Bambang Prawiro., M.M

Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Industri
Disusun oleh:
1. AYU HASIN
2. WIWIT RIYANTI

(K2513008)
(K2513072)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK DAN KEJURUAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
berkenan melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penyusun
dapat menyelesaikan makalah kelompok ini dengan judul Observasi Bengkel di
PT. Solo Indonesia Utama cabang Klaten.

Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk melengkapi tugas mata
kuliah Manajemen Industri, pada program studi Pendidikan Teknik Mesin S1
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Sebelas Maret
Surakarta.
Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak dapat terselesaikan dengan
baik dan benar tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
dalam kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada Drs. Bambang
Prawiro., M.M selaku dosen mata kuliah Manajemen Industri yang telah
membimbing penulis, dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan makalah ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengaharapkan saran dan kritik dari pembaca.
Harapan penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Surakarta, 09 Mei 2015

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman Judul .....................................................................................

Kata Pengantar .....................................................................................

ii

Daftar Isi ...............................................................................................

iii

BAB I PENDAHULUAN .....................................................................

A. Latar Belakang ...........................................................................


B. Rumusan Masalah ......................................................................
C. Tujuan Penulisan ........................................................................

1
2
2

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................

A. Profil bengkel secara umum .......................................................


B. Manajemen bengkel ...................................................................
1. Gambaran umum bengkel ....................................................
2. Struktur organisasi bengkel ..................................................
3. Jumlah karyawan bengkel ...................................................
4. Denah bengkel .....................................................................
C. Kondisi umum bengkel ..............................................................
D. Pemeliharaan alat-alat bengkel ...................................................
E. Keselamatan kerja ......................................................................

3
4
4
6
9
10
13
13
13

BAB III PENUTUP ..............................................................................

15

A. Simpulan ...............................................................................
B. Saran .....................................................................................

15
16

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................

17

LAMPIRAN ..........................................................................................

18

A. Surat pengantar
B. Foto di bengkel

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen bengkel adalah bagaimana cara mengatur proses pemanfaatan
atau memanage Sumber Daya Manusia (SDM) dan sumber daya lainnya yang
terdapat dalam bengkel secara efektif dan efisien. Manajemen Bengkel ini sangat
diperlukan atau sangat penting dalam kegiatan yang terdapat dalam bengkel, oleh
karenanya kita diharuskan mengetahui ataupun mengerti bagaimana tata cara
manajemen bengkel tersebut bekerja. Dalam manajemen ini terdapat beberapa
fungsi yang dimana fungsi-fungsi ini sangat penting dalam kehidupan
perbengkelan, fungsi adalah perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan
juga pengawasan.
Dalam Bidang teknik otomotif, pasti terdapat bengkel otomotif. Di bengkel
otomotif pastinya terdapat banyak berbagai macam alat yang berkaitan dengan
otomotif, dan pastinya sebelum menggunakan peralatan yang ada di bengkel
otomotif pastinya juga dilakukan manajemen atau pengaturan terhadap peralatan
yang terdapat dalam bengkel tersebut.
Untuk itu dalam rangka memenuhi tuntutan tugas mata kuliah Manajemen
Bengkel pada semester III sekaligus mengetahui tata cara manajemen bengkel las
maka kami mengadakan observasi tentang Studi Penyelenggaraan Manajemen
Bengkel PT. Solo Indonesia Utama cabang Klaten.
Dalam pembuatan Laporan Observasi Bengkel Otomotif ini pun banyak
yang kami bahas, seperti halnya visi misi bengkel, sejarah berdirinya bengkel,
struktur organisasi dan deskripsi masing-masing tugasnya, layout ruang bengkel.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana profil bengkel di PT. Solo Indonesia Utama cabang Klaten
secara umum ?
2. Bagaimana manajemen bengkel yang meliputi :
a. Bagaimana gambaran bengkel secara umum ?
b. Bagaimana struktur organisasi di bengkel ?
c. Berapa banyak jumlah karyawan yang bekerja di bengkel PT. Solo
Indonesia Utama cabang Klaten ?
d. Bagaimana denah bengkel di PT. Solo Indonesia Utama cabang
Klaten?
3. Bagaimana kondisi umum bengkel di PT. Solo Indonesia Utama cabang
Klaten ?
4. Bagaimana pemeliharaan alat-alat bengkel di PT. Solo Indonesia Utama
cabang Klaten ?
C. Tujuan Penulisan
1. Agar mahasiswa megetahui gambaran bengkel secara umum di PT. Solo
Indonesia Utama cabang Klaten.
2. Agar mahasiswa mengetahui tentang manajemen bengkel di PT. Solo
Indonesia Utama cabang Klaten yang meliputi :
a. Gambaran bengkel secara umum
b. Struktur organisasi bengkel
c. Jumlah karyawan di PT. Solo Indonesia Utama cabang Klaten
d. Denah di bengkel PT. Solo Indonesia Utama cabang Klaten
3. Agar mahasiswa mengetahui kondisi umum di PT. Solo Indonesia Utama
cabang Klaten.
4. Agar mahasiswa mengetahui bagaimana pemeliharaan alat-alat di PT. Solo
Indonesia Utama cabang Klaten.
D.
E.

F. BAB II
G. PEMBAHASAN
H.
A. Profil Bengkel Secara Umum
I.
J.
Profil bengkel secara umum meliputi sejarah berdirinya bengkel.
Pada tahun 1978 kondisi perekonomian Indonesia sedang dalam keadaan
stabil. Ditahun ini terjadi pertumbuhan industri yang lumayan pesat.
Kendaraan-kendaraan bermotor mulai banyak diimpor masuk Indonesia. Di
Indonesia kendaraan bermotor semakin bertambah namun tenaga ahli atau
bengkel tempat untuk melakukan perawatan dan perbaikan kendaraan
bermotor masih sangat minim. Oleh sebab itu, Bapak Edy Susanto selaku
pemilik PT. SOLO INDONESIA UTAMA mendirikan sebuah bengkel yang
melayani perbaikan dan perawatan kendaraan roda dua sekaligus melakukan
penjualan kendaraan bermotor roda dua. Awal berdirinya perusahaan ini masih
SOLO MOTOR.
K.
Seiring perjalanannya bengkel dan show room yang ddirikan oleh
Bapak Edy Susanto mulai mengalami peningkatan pelanggan, dan beliau
mengembangkan perusahaannya dengan membuka showroom dan servis
kendaraan roda empat (R4). Pada tahun 1985 Bapak Edy Susanto menjalin
kerja sama dengan PT. SUZUKI INTERNASIONAL, kerjasama tersebut
berdampak positif bengkel tersebut berubah nama menjadi CV. SOLO
INDONESIA MOTOR.
L.
Seiring bertambahnya waktu bengkel tersebut perkembangan pesat
sehingga pada tahun 1998 Bapak Edy Susanto memutuskan untuk mengubah
nama CV. SOLO INDONESIA MOTOR menjadi PT. SOLO INDONESIA
UTAMA yang beralamatkan di Jalan Raya KartasuraKm.08 Pabelan. Lambat
laun PT. SOLO INDONESIA UTAMA semakin memantapkan posisinya
dalam bidang industri khususnya otomotif. Perusahaa yang berada di Solo
Jawa Tengah ini semakin kebanjiran pelanggan, baik yang datang untuk
melakukan perbaikan maupun perawatan kendaraannya dan juga untuk
membeli kendaraan suzuki. Pelanggan berdatangan dari wilayah Solo maupun

M. wilayah sekitar Solo. Salah satu yang paling banyak yaitupelanggan yang
berasal dari kota Klaten. Jarak dari Solo ke Klaten sektar 30km. Melihat
kondisi tersebt Bapak Edy Susanto berinisiatif untuk mendirikan cabang di
kota Klaten, pada tanggal 18 Maret 2006 bengkel resmi suzuki resmi
didirikan, yang diberi nama PT. Solo Indonesia Utama yang beralamatkan di
Jalan raya Klaten-Solo km 4 Ketandan, Klaten.
N.
B. Manajemen bengkel
O. Adapun yang termasuk manajemen bengkel adalah ?
1. Gambaran umum bengkel
P.
Bengkel PT. Solo Indonesia Utama cabang Klaten merupakan
sebuah perusahaan yang bergerak di dalam bidang penjualan, perbaikan
dan perawatan serta suku cadang.
Q.
Suzuki Motor Corporation adalah perusahaan Jepang yang
memproduksi kendaraan seperti mobil, mesin, ATV dan sepeda motor. Di
Indonesia, PT. Suzuki Indomobil Sales adalah perusahaan yang
memproduksi dan memasarkan mobil, ATV dan sepeda motor merek
Suzuki.
R.
Untuk Indonesia sendiri, Suzuki juga merupakan INDOMOBIL
GROUP dan berpartner satu perusahaan dengan Volvo, Nissan, Audi,
Volkswagen, Hino truk.
S.
T.

Produk Mobil Suzuki Indonesia :


1. Suzuki Esteem
2. Suzuki Forsa
3. Suzuki Carry
4. Suzuki Jimny
5. Suzuki Katana
6. Suzuki Escudo
7. Suzuki Futura
8. Suzuki Sidekick
9. Suzuki Aerio
10. Suzuki Baleno
11. Suzuki APV
12. Suzuki Mega Carry
13. Suzuki Swift
14. Suzuki SX4
15. Suzuki Splash

16. Suzuki Karimun


17. Suzuki Karimun Estillo
18. Suzuki Vitara
19. Suzuki Ertiga
20. Suzuki Karimun Wagon R
21. Suzuki Galaxy
U. Suzuki sendiri mempunyai slogan Way of Life yang berarti jalan
hidup. Maksudnya di negara Indonesia ini manusia membutuhkan
teknologi kendaraan yang berasal dari suzuki.

V.
W.
X.
Y.
Z.
AA.

Administrasi

2. Struktur organisasi
AB.
AC.
AD.
Service Manager
AE.
AF.
AG.
AH.
AI.
AJ.
AK.
AL.
AM.
Service Advisor
Service Marketing
AN.
AO.
Representatif
AP.
AQ.
AR.
AS.
Petugas Pengatur
AT.
Kendaraan
AU.
AV.
AW.

Foreman

AX.
Teknisi
AY.
AZ.
BA.
BB.
BC.
BD.
BE.
BF.Uraian struktur organisani bengkel :
BG.
a. Service Manager(SM)
BH.
Service Manager merupakan pimpinan utama pada
departmen service atau yang lebih dikenal dengan istilah kepala
bengkel.
BI.
BJ. Tugas kepala bengkel :
1. Memonitor dan memvalidasi aktivitas harian dan bulanan bengkel.
2. Membuat rencana kerja dan target untuk bengkel baik untuk satu
periode satu tahun maupun detil perbulan.
3. Menjalankan program dan ketentuan yang dibut oleh ATPM secara
konsisten.
4. Dll.
BK.
b. Service advisor (SA)
BL.
Service advisor (SA) merupakan istilah lain dari
Frontman yaitu orang yang pertama kali berkomunikasi dengan
pelanggan secara lengkap dan menyeluruh mengenai apa yang
dikeluhkan pelanggan mengenai kendaraannya.
BM.
BN.
Tugas srvice advisor :
1. Menyambut kedatangan pelanggan.
2. Mencatat keluhan pelanggan.
3. Memeriksa langsung kendaraan pelanggan.
4. Memberikan pengarahan kepada foreman yang ditunjuk untuk
mengerjakan kendaraan yang bersangkutan.
5. Melakukan pemeriksaan yang sudah selesai dikerjakan.
BO.
c. Foreman
BP.
Foreman hampir sama dengan Service Advisor dimana
seorang foreman tidak langsung menerima pelanggan atau dapat

dikatakan orang yang bekerja diantara service advisor dengan


mekanik.
BQ.
BR.
Tugas foreman adalah:
1. Membuat detail diagnosa daninstruksi pekerjaan untuk menangani
masalah yang ada pada kendaraan pelanggan.
2. Menangani dan memonitor proses perbaikan kendaraan pelanggan
sesuai dengan ketentuan Service Quality Standar (SQS).
3. Menyiapkan suku cdang untuk mendukung proses perbaikan
kendaraan.
4. Dll.
BS.
d. Teknisi
BT.
Teknisi adalah orang yang melakukan perbaikan kendaraan
sesuai dengan perintah yang dikerjakan.
BU.
BV.
Tugas teknisi :
1. Melakukan pekerjaan yang sudah tercantum pada surat oerintah
kerja sesuai instruksi dari foreman.
2. Memperbarui status kendaraan sesuai dengan proses pengerjaan
yang sedang berlangsung.
3. Memastikan kendaraan diserahkan pada proses berikutnya dalam
keadaan bersih dan rapi serta memasukkan suku cadang bekas ke
dalam kantong suku cadang bekas untuk diletakkan di bagasi mobil
pelanggan.
4. Dll.
BW.
e. Kasir
BX.
Kasir adalah orang yang menerima biaya dari jasa
pengerjaan atau spare part yang telah dilakukan.
BY.
BZ.
Tugas kasir :
1. Menjelaskan besarnya biaya kendaraan pelanggan
2. Menerimabiaya dari jasa pengerjaan dan pembelian spare part
3. Memberikan faktur kepada pelanggan.
CA.
CB.
f. Security
CC.
Security mempunyai tugas untuk mengatur ketertiban dan
bertanggungjawab atas keamanan diseluruh area bengkel.

CD.
CE.
Tugas security :
1. Menghampiri pelanggan dan bertanya Ada yang bisa dibantu?
2. Menjaga keamanan area bengkel.
CF.
3. Jumlah karyawan
CG.
Jumlah karyawan yang diperkerjakan di bengkel PT. Solo
Indonesia Utama cabang Klaten adalah kurang lebih sekitar 30 orang.
Dibagian service ada 14 orang untuk menangani perbaikan dan perawatan.
CH.
CI.
CJ.
CK.
CL.
CM.
CN.
CO.
CP.
CQ.
CR.
CS.
CT.Ruangan-ruangan yang ada di bengkel :
1. Ruangan antrian mobil

CU.

2. Ruang cuci

10

CV.

CW.
CX.
CY.
CZ.
3. Ruang pemeriksaan awal-akhir

11

DA.

4. Ruang perbaikan ringan

12

DB.
DC.
DD.
5. Ruang kompresor

13

DE.
DF.
DG.
DH.
DI.
DJ.
DK.
DL.
DM.
DN.
DO.
DP.
DQ.
DR.
DS.
C. Kondisi umum bengkel
DT.
Kondisi umum di bengkel PT. Solo Indonesia Utama
cabang Klaten kondisinya cukup ramai karena mengingat bengkel mobil atau
kendaraan roda empat di klaten masih jarang.
DU.
Bengkel ini mengkhususkan kendaraan roda 4 yang
melayani jasa perawatan, perbaikan dan penjualan suku cadang. Perawatan di

14

bengkel PT. Solo Indonesia Utama cabang Klaten dilakukan dari pertama kali
beli sampai melakukan service berkala setiap 5000 km.
DV.
D. Pemeliharaan alat-alat bengkel
DW.
Di PT. Solo Indonesia Utama cabang Klaten alat-alatnya dipelihara
sebaik mungkin. Adapun cara pemeliharaan alat-alat bengkel adalah :
1. Gunakan alat sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.
2. Segera kembalikan alat-alat jika sudah tidak digunakan kembali.
3. Letakan alat-alat diruang alat setelah peamakaian agar aman dan
terkondisikan.
4. Dll.
DX.

Di PT. Solo Indonesia Utama cabang Klaten terdapat ruang alat

yang berfungsi menyimpan semua peralatan yang dibutuhkan oleh teknisi.


DY.
E. Keselamatan kerja dibengkel
DZ.
Dalam bekerja sangat diperlukan keselamatan kerja untuk para
pekerjanya, diantaranya adalah ?
1. Gunakan pakaian kerja yang safety yaitu pakaian yang tahan terhadap
panas.
2. Gunakan sepatu yang safety karena dalam bekerja slalu akan berhubungan
dengan penggunaan alat-alat yang keras.
3. Ikuti petunjuk atau prosedur dalam bekerja.
4. Tidak bercanda pada saat bekerja
5. Harus teliti

EA.
EB.

BAB III

EC.

PENUTUP

A. Keimpulan
ED.

Bengkel PT. Solo Indonesia Utama cabang Klaten

mengkhususkan kendaraan roda 4 yang melayani jasa perawatan,


perbaikan dan penjualan suku cadang. Perawatan di bengkel PT. Solo
Indonesia Utama cabang Klaten dilakukan dari pertama kali beli sampai
melakukan service berkala setiap 5000 km.
EE.

Produk Mobil Suzuki Indonesia :

1. Suzuki Esteem
2. Suzuki Forsa
3. Suzuki Carry
4. Suzuki Jimny
5. Suzuki Katana
6. Suzuki Escudo
7. Suzuki Futura
8. Suzuki Sidekick
9. Suzuki Aerio
10. Suzuki Baleno
11. Suzuki APV
12. Suzuki Mega Carry
13. Suzuki Swift
14. Suzuki SX4
15. Suzuki Splash
16. Suzuki Karimun
17. Suzuki Karimun Estillo
18. Suzuki Vitara
19. Suzuki Ertiga
20. Suzuki Karimun Wagon R
21. Suzuki Galaxy
EF. Suzuki sendiri mempunyai slogan Way of Life yang berarti jalan
hidup. Maksudnya di negara Indonesia ini manusia membutuhkan
teknologi kendaraan yang berasal dari suzuki.

15

B. Saran
1. Sebaiknya dilakukan perawatan kendaraan secara rutin
2. Tugas observasi ini sangat perlu dilakukan agar mahasiswa mengetahui
bagaimana manajemen bengkel
EG.
EH.
EI.
EJ.
EK.
EL.
EM.
EN.
EO.
EP.
EQ.
ER.
ES.
ET.
EU.

DAFTAR PUSTAKA
EV.

EW.

Anonim. (t. Th). Manual Service GC 415. Jakarta : PT. Suzuki

Indonesia
EX.

16

EY.
EZ.
FA.
FB.
FC.
FD.
FE.
FF.
FG.
FH.
FI.
FJ.
FK.
FL.
FM.
FN.
FO.
FP.
FQ.
FR.
FS.
FT.
FU.
FV.
FW.
FX.

LAMPIRAN

FY.

17

FZ.

GA.
GB.

18

GC.

19

Anda mungkin juga menyukai