Dalam proses pembelajaran hipnosis dan hipnoterapi, para pembelajar seringkali
terjebak pada pertanyaan Teknik apa yang paling tepat digunakan untuk mengatasi permasalahan klien? Bagi para pembelajar hipnosis, ada beberapa hal mendasar yang perlu dipahami seperti : 1. Pikiran Manusia Pikiran manusia penuh dengan keajaiban. Ibarat samudra luas yang tak dapat diukur kedalamannya, keragaman di dalamnya pun menakjubkan. Semua pengalaman hidup, kebiasaan, keyakinan, persepsi dan gambaran diri menyusun keunikannya sendiri. Pun saat manusia mengalami persoalan dalam hidupnya, kompleksitasnya tak pernah ada yang sama dan sebangun dengan orang lain. 2. Struktur dasar hipnosis Struktur dasar hipnosis dan beberapa teknik dasar terapi mengarahkan dan menuntun proses hipnoterapi lebih mudah dipahami dan dapat digunakan kembali di waktu mendatang. 3. Filosofi Saat memahami filosofi dari struktur maupun teknik hipnosis akan memudahkan dalam melakukan penyelarasan teknik terapi dengan bangunan dasar pikiran klien dan kondisi pada saat itu. 4. Kalibrasi Kalibrasi yang akurat akan memberikan pemahaman yang menyeluruh terhadap Apa yang terjadi sehingga dapat mengarahkan kepada Apa yang dapat dilakukan. 5. Teknik Ampuh. Saat terapis memahami bangunan dasar pikiran klien dan melakukan kalibrasi dalam setiap tahapan proses hipnosis, sesungguhnya teknik dengan nama apapaun menjadi tidak penting. Teknik ampuh itu seharusnya bernama si A atau si B, yaitu klien yang berhasil ditangani. Terapis tidak perlu lagi menghafalkan script hipnosis. Terapis hanya perlu menggunakan teknik apapun yang cocok untuk klien tersebut. Bisa jadi, melakukan regresi dengan melihat album foto, object imagery hanya dengan menggunakan air atau forgiveness therapy dan letting go dengan menyuruhnya buang air besar. Jadi, teknik paling ampuh itu sesungguhnya adalah apapun, asalkan TEKNIK ITU EFEKTIF.