Nama Klien :
Ruang Rawat :
Dx. Keperawatan
No. RM
Diagnosa Keperawatan
Tujuan
Gangguan
persepsi
:
Pendengaran
Perencanaan
Kriteria Evaluasi
:
:
Intervensi
Rasional
sensori TUM :
Halusinasi Klien tidak menciderai
diri sendiri, orang lain,
dan lingkungan.
Data Subjektif :
- Mendengar suara-suara
- Melihat bayangan, sinar,
bentuk geometris, bentuk
karton, melihat hantu atau
monster
- Membaul
bau-bauan
seperti bau darah, urin,
feses, kadamg-kadangan
bau itu menyenangkan
- Merasakan rasa seperti
darah, urin atau feses
- Mengatakan ada serangga
di
permukaan
kulit,
merasa seperti stersengat
listrik, dll
Data Objektif :
- Bicara atau tertawa sendiri
- Marah-marah tanpa sebab
- Menyedangkan telinga ke
arah tertentu
- Menutup telinga
Tujuan Khusus 1 :
1.Ekspresi
wajah
yang Bina hubungan saling percaya
Klien dapat membina
bersahabat,
dengan menggunakan prinsip
dan
mempertahankan
menunjukkan
rasa
komunikasi terapetuik :
a. Sapa klien dengan ramah baik
hubungan saling percaya
senang, ada kontak mata,
verbal maupun non verbal
mau menyebutkan nama,
b.
Perkenalkan diri dengan
mau menjawab salam,
sopan
klien
mau
duduk
c.
Tanyakan nama lengkap klien
berdampingan
dengan
dan nama panggilan yang
perawat,
mau
disukai klien
mengutarakan masalah
d. Jelaskan tujuan pertemuan
yang dihadapi
e. Jujur dan menepati janji
f. Tunjukkan sikap empati dan
menerima klien apa adanya
g. Beri perhatian kepada klien
dan perhatikan kebutuhan
dasar klien
Menunjuk-nunjuk ke arah
tertentu
Ketakutan pada sesuatu
yang tidak jelas
Menghidu seperti sedang
membaui bau-bauan
Menutup hidung
Sering meludah
Muntah
Menggaruk-garuk
permukaan kulit
Tujuan Khusus 2 :
2.1 Klien
dapat Adakan kontak sering dan singkat
Klien dapat mengenal
menyebutkan waktu,
secara bertahap
halusinasinya
isi
dan
frekuensi
timbulnya halusinasi
2.2 Klien
dapat
Observasi tingkah laku klien terkait
mengungkapkan
Diskusikan
cara
mencegah/mengontrol timbulnya
halusinasi, serta cara memutus
halusinasi secara bertahap
klien
4.1
Keluarga
dapat
membina hubungan saling
percaya dengan percaya :
- keluarga dapat menerima
kehadiran perawat
- Keluarga mau menjawab
pertanyaan perawat
4.2
keluarga
dapat
menjelaskan peran dan
tanggung jawabnya :
- mau menjenguk klien
- mau menerima klien
kembali untuk dirawat di
rumah
4.3
keluarga
dapat
menjelaskan tentang :
- gejala halusinasi
- cara merawat klien
halusinasi
- lingkungan keluarga
yang mendukung
dan
tujuan
meningkatkan
motivasi
mempertahankan/meningkat
kan tindakan positif yang
sudah pernah dilakukan
Tindakan/cara yang dipilih
sendiri oleh klien akan lebih
diyakini dan tepat baginya
sehingga lebih efektif
Meningkatkan rasa percaya
diri klien dan keyakinan
terhadap pilihannya
Hubungan saling percaya
dapat terbina jika perawat
dapat menerima keluarga
dan sebaliknya sehingga
timbul rasa aman
Penjelasan maksud dan
tujuan interaksi menurukan
kecurigaan
keluarga
terhadap perawat, sehingga
hubungan dapat terjadi
secara optimal
Pemahaman tentang peran
dan tanggung jawab samgat
berguna untuk mengkaji
persepsi keluarga tehadap
masalah yang pada akhirnya
dapat membantu klien
Menambah
pengetahuan
keluarga sehigga kooperatif
Meningkatkan
peran
melaksanakannya
Beri umpan balik positif atau
kesanggupan keluarga
Tujuan Khusus 5 :
Klien
dapat
menggunakan
obat
dengan benar
5.1
klien
dapat Diskusikan dengan klien dan
menyebutkan manfaat obat
keluarga tentang obat, dosis dan
5.2 klien teratur dalam
akibat penghentian obat
minum obat
Diskusikan perasaan klien setelah
minum obat
Berikan obat dengan prinsip 5
benar
Bantu klien untuk memastikan
bahwa klien mau minum obat
secara teratur
Beri reinforcement positif atas
kerjasama klien dalam minum
obat
Observasi tanda dan gejala yang
terkait dengan efek samping obat