3.1
Pengawas
: M.Abdul Nuris
Luas Bangunan
: 258 m
Struktur Bangunan
- Pondasi
- Struktur Beton
- Dinding
-Kolom
- Atap
-KM/WC
Lokasi Proyek
Lokasi pembangunan rumah tersebut yaitu di blok A1-3A Graha Taman Pelangi
(BSB)
3.2
persediaan (stock) yang siap huni. Jadi apabila terjadi pembelian rumah type 258, PT.Karyadeka
Alam Lestari sudah mempunyai rumah yang sudah jadi. Dan apabila belum terjadi serah terima
pembelian rumah tersebut, rumah itu milik PT.Karyadeka Alam Lestari. Setelah terjadi akad
maka rumah tersebut menjadi hak milik pembeli, dan langsung siap di huni.
3.3
Pekerjaan Persiapan
a. Pembersihan Lokasi
b. Pemerataan tanah
Pekerjaan Bowplank
a. siku bangunan
b. ukuran bangunan
c. ukuran bangunan terhadap kavling
d. ukuran kavling eksisting
Pekerjaan Tanah
a. Pekerjaan Galian
b. Pekerjaan Pondasi
c. Pekerjaan Urugan Tanah
Pekerjaan Atap
a. Rangka Atap Bangunan
b. Pemasangan Genteng , Jurai dan Kerpus
3.4
Administrasi Proyek
Buku Penerimaan Material
Buku penerimaan material merupakan item yang sangat penting dan berguna
dalam mengetahui penerimaan dan pemasukan bahan-bahan material. Sehingga dalam
penggunaan material atau bahan-bahan tersebut dapat dikontrol secara maksimak agar
pekerjaan dapat berjalan lancar. Didalamnya terdapa beberapa hal, antara lan :
Nama perusahaan
Banyaknya material yang dikirim
Hari, tanggal, bulan, dan tahun saat penerimaan
Jenis kendaraan yang menerima dan mengirim material tersebut.
Buku Direksi
Buku direksi berisi tentang petunjuk atau saran, permintaan, teguran, dari direksi
mengenai pelaksanaan pekerjaan. Dalam hal ini pelaksanaan harus membawa buku ini
setiap hari selama proyek masih berjalan.
data pelaksanaan kerja
Grafik tenaga kerja
Grafik tenaga kerja berguna unruk mengetaui jumlah pekerja dalam pelaksanaan
pekerjaan
Grafik cuaca
Grafik cuaca bertujuan untuk mengetahui keadaan cuaca selama proyek
dilaksanakan, sehingga dapat diketahui target pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Buku Harian
Buku harian berisi tentang kegiatan harian yang dilakukan yang mencakup
beberapa hal yang diantaranya : jumlah pekerja, material yang diperlukan selain itu buku
harian juga dapat digunakan sebagai acuan untuk pemberian upah para pekerja.
Evaluasi Mingguan
Evaluasi mingguan bertujuan sebagai alat kontrol evaluasi pekerjaan yang sedang
dilaksanakan dan dapat mengetahui berbagai kendala yang terjadi di lapangan, selama
satu minggu.
3.4.1 Sistem Kerja Proyek
Tenaga kerja yang bekerja
1) Mandor
Bertugas untuk mengawasi dan mengkoordinir tukang untuk
bekerja
Dan lain-lain.
a)
Jam kerja
Dalam proyek ini tenaga kerja yang bekerja diatur dengan jam kerja :
b)
Keselamatan Kerja
a. Keselamatan Tenaga Kerja :
Para Pekerja wajib menggunakan perlengkapan keamanan , seperti sepatu
boot , sarung tangan , helm , dan kacamata pelindung bila diperlukan. Kontraktor
wajib menyediakan P3K untuk pekerja yang luka.
b. Keselamatan Alat dan Bahan :
Alat dan bahan sebaiknya di letakan di barak penyimpanan dan gunakan alat
sesuai fungsinya. Bahan-bahan bangunan diletakkan di tempat yang aman dan bahan
yang datang terlebih dahulu sebaiknya lebih dahulu digunakan.
3.4.3
Sistem Pengawasan
Pengawasan proyek dilakukan oleh kepala proyek dibantu pengawas lapangan.
Jalannya proyek harus sesuai dengan schedule yang sudah disepakati dalam kontrak
kerja. Untuk pengawasan pelaksanaan, kontraktor harus meminta ijin terlebih dahulu
kepada pengawas lapangan untuk setiap akan melakukan pekerjaan.
Pengawasan disuatu proyek merupakan hal penting, karena mempunyai tujuan
untuk mengawasi pekerjaan agar sesuai dengan gambar (perencanaan), menghindari
penyimpangan dalam pelaksanaan, mengatur pelaksanaan pekerjaan, mengatasi masalahmasalah yang ada di lapangan.
3.4.4
Opname Pekerjaan
Laporan kerja
Laporan Kerja dibuat oleh kontraktor untuk mengetahui kegiatan pekerjaan
seperti jumlah tenaga kerja , bahan dan alat yang digunakan.Laporan ini dibuat sebagai
pertanggungjawaban kontraktor.Laporan Kerja terbagi menjadi 3, yaitu :
a. Laporan Progres Harian
Laporan ini berisikan tentang jumlah tenaga kerja , alat dan bahan
yang digunakan setiap harinya.
b. Laporan Progres Mingguan
Laporan progress mingguan di tanda tangani oleh asisten pelaksana.
bertujuan untuk memberikan laporan mengenai perkembangan yang terjadi
di lapangan tiap minggu, untuk mengetahui target atau deadline
penyelesaian pembangunan proyek, dan biasanya laporan progress
mingguan ini diberikan pengawas yang melakukan pengawasan di proyek.
c. Laporan Progres Bulanan
Laporan ini dibuat oleh direksi dan diserahkan pada awal bulan
untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan pekerjaan tiap bulan.
Laporan ini dibuat 2 untuk kontraktor dan 2 untuk direksi.
3.5
Alat
Alat yang digunakan di proyek yaitu :
a. Total Station
Alat ukur untuk mencari koordinat titik kavling.
b. Bar Cutter
Bar cutter digunakan untuk memotong steel bar. Alat ini dapat
bekerja untuk memotong diameter 6 mm 32 mm.
Bar Bender
Bar bender digunakan untuk membuat tekukan pada besi.
d. Bak Ukur
Yaitu alat pelengkap pengukuran yang berfungsi untuk
c.
Bahan
Bahan bangunan yang digunakan dalam proses pekerjaan
pasir harus terdiri dari butiran-butiran keras dan tidak hancur karena
pengaruh cuaca seperti panas matahari dan hujan.
4. Batu Belah
Batu belah digunakan sebagai bahan dalam pembuatan pondasi.Batu belah
didapat dari batuan gunung yang besar kemudian dipecah menggunakan alat
pemecah batu sesuai dengan ukuran yang ditetapkan.Syarat batu belah yang baik
adalah :
Tidak berpori
5. Batu Bata
Batu bata adalah bahan bangunan yang sering digunakan untuk
dinding.Batu bata biasanya terbuat dari tanah liat yang dicetak dengan ukuran
yang sudah ditentukan dan kemudian dibakar agar tanah liat ini menjadi keras dan
kuat.Dalam proyek ini menggunakan batu bata dari Welahan.
Syarat batu bata yang baik adalah :
Memiliki sisi yang lurus dan siku
Berwarna merah bata (matang bakar)
Tidak ada unsur retak
Selisih ukuran antara batu bata satu dengan yang lain kurang dari 2,5%.
6.
Air (water)
Air yang digunakan untuk pengecoran dan penyiraman untuk perawatan
beton dan air harus memenuhi syarat untuk pengecoran, menggunakan air dari
PDAM yang ada di wilayah BSB. Syarat air yang berkualitas adalah :
7. Besi Tulangan
Besi tulangan adalah bahan bangunan yang akan digunakan untuk
memperkuat struktur bangunan. Di pasaran ukuran panjang besi tulangan sekitar
12m. Besi tulangan memiliki fungsi utama sebagai bahan penahan gaya tarik
beton agar tidak melentur.Persyaratan besi tulangan yang baik adalah :
Tidak berkarat
Tidak mengandung minyak atau bahan organik lain yang dapat merusak
beton
8. Kawat bendrat
Kawat ini berfungsi untuk mengikat tulangan agar tetap pada tempatnya,
tidak mengubah jarak dan sesuai dengan konstruksi yang dikehendaki.
9. Paku
Paku digunakan untuk menyatukan antara kayu yang satu dengan kayu
yang lain. Paku yang dipakai adalah paku yang diameter dan panjangnya
disesuaikan dengan kayu yang akan disatukan.
10. Pipa
Pipa merupakan salah satu bahan yang dipakai dalam pekerjaan sanitasi
ataupun alat penaruh kabel listrik sehingga pemasangan kabel menjadi lebih
rapi.Dalam proyek ini menggunakan 2 macam jenis pipa yaitu pipa dengan jenis
galvanis dan PVC.Macam pipa yang digunakan dalam proyek ini adalah : pipa
Rucika/Malvin AW,
11. Kayu
Kayu merupakan bahan bangunan yang didapat dari alam dan bahan
bangunan yang memiliki fungsi yang cukup banyak. Kayu yang dipakai
adalah kayu yang berkualitas baik, tua, kering, tidak cacat pecah serta tidak
ada mata kayu. Pada proyek ini menggunakan kayu jenis meranti.
12. Bambu
Bambu digunakan pada proyek ini sebagai bahan untuk membuat
begisting, andang 1 dan 2, pengganti scaffolding. Bamboo digunakan untuk
memikul beban yang sementara.
13. Benang
Benang digunakan sebagai alat bantu untuk menentukan kelurusan karena
sifatnya yang fleksibel.
3.6