Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Nursing Outcomes Classification (NOC) adalah suatu sistem yang dapat digunakan
untuk memilih ukuran hasil yang berhubungan dengan diagnosis keperawatan. A nursingsensitive patient outcome adalah kondisi individu, keluarga, atau masyarakat, perilaku, atau
persepsi yang diukur sepanjang rentang dalam berepon terhadap intervensi keperawatan.
Outcomes adalah konsep variabel yang dapat diukur sepanjang kontinum menggunakan skala
pengukuran. Outcomes dinyatakan sebagai konsep yang mencerminkan seorang pasien,
pengasuh/caregiver, keluarga, atau kondisi masyarakat, perilaku atau persepsi daripada hanya
sekedar sebagai tujuan yang diharapkan. Setiap outcomes mencakup nama label; definisi;
seperangkat indikator yang menggambarkan kondisi tertentu, persepsi, atau perilaku yang
berkaitan dengan outcome; skala pengukuran 5 pada skala likert; referensi pilihan yang
digunakan dalam penegmbangan outcome.
Pengukuran Outcome
Lima poin jenis skala Likert digunakan dengan semua outcomes dan indikator menyediakan
sejumlah pilihan yang adekuat untuk menunjukkan variabilitas di dalam status/kondisi,
perilaku, atau persepsi yang di gambarkan oleh outcome. Sebagai contoh, outcome kognisi
diukur pada skala lima poin, mulai dari sangat terganggu hingga tidak terganggu. Dan,
Kinerja Caregiver: Perawatan Langsung dikur pada skala lima poin mulai dari tidak
adekuat sampai sepenuhnya adekuat. Skala pengukuran adalah sebagai skala standar yang
terstandar, sehingga peringakat 5 adalah skala kemungkinan skor terbaik dan 1 adalah
kemungkinan skor terburuk. Setiap skala memberikan jarak untuk skor dari 1 hingga 5.
Terdapat pilihan untuk menilai indikator sebaai tidak berlaku untuk pasien dengan memilih
kolom NA/Not Applicable. Struktur skala ini tidak menuntut tingkat presisi yang diperlukan
untuk format skala 10 poin meskipun telah berhasil menggambarkan perubahan tambahan
untuk perawatan rawat inap akut yang singkat.
Dengan mengukur outcome sebelum itervensi, perawat menetapkan nilai dasar pada outcome
yang dipilih, dan kemudian dapat menentukan peringkat outcome-nya setelah intervensi
diberikan. Hal ini memungkinkan perawat untuk dapat mengikuti perubahan status pasien
atau pemeliharaan status outcome dari waktu ke waktu dan diseluruh tatanan. Sebagai contoh,
jika seorang pasien diberi nilai 2 sebelum intervensi dan 4 setelah intervensi, skor
perubahan adalah +2. Outcome yang sebenarnya adalah adanya perubahan yang terlihat pada
peringkat outcome setelah intervensi keperawatan. Perubahan skor ini dapat bersifat positif
(peribgkat outcome meningkat), negatif (peringkat outcome menurun), atau tidak ada
perubahan (perigkat outcome tetap sama). Dalam beberapa kasus, skor perubahan dengan
skor nol adalah tujuannya. Ini mungkin kasus dalam situasi dimana perawat tidak
mengharapkan (kondisi) pasien menjadi meningkat tetapi ingin mempertahankan status
pasien dan memberikan intervensi untuk mencapai skor ini. Hal ini adalah situasi umum
ketika bekerja dengan pasien lanjut usia atau pasien yang mengalami sakit parah.
Penggunaan Referensi (pada) Seseorang untuk (melakukan) Perbandingan
kebijakan kesehatan. Keuntungan ini juga berlaku untuk outcome di tingkat keluarga dan
komunitas.
Memilih Outcome
Memilih outcome untuk pasien atau kelompok pasien tertentu merupakan satu langkah dalam
proses pengambilan keputusan klinik perawat. Penggunaan istilah dan pengukuran yang
terstandar untuk mengevaluasi outcome tidak mengurangi tanggung jawab perawat untuk
membuat penilaian dan terlibat dalam penalaran klinis; Beberapa faktor yang terpilih sangat
penting dalam pemilihan outcome untuk pasien. Faktor-faktor tersebut adalah (1) tipe dari
masalah keperawatan, (2) diagnosis keperawatan atau diagnosis medis, (3) karakteristik
pasien,(4) sumber daya yang tersedia, (5) pilihan pasien dan (6) potensi pengobatan.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pilihan pasien
Pilihan (pasien) dipengaruhi oleh persepsi individual pasien terhadap kesehatan,
tujuan kesehatan yang diinginkan dan keinginan yang berhubungan dengan
pengobatan, agama dan kepercayaan budaya. Jika pasien percaya bahwa kesehatannya
memuaskan, mereka mungkin cenderung kurang menerima outcome yang bertujuan
untuk mengukur peningkatan kesehatan secara keseluruhan seperti kebugaran fisik.
Jika psien tidak dapat menerima diagnosis secara emosi maupun secara psikologis
dikarenakan agama dan kepercayaan budaya, mana mungkin tidak mungkin untuk
menentukan outcome seperti keseimbangan alam perasaan dan tingkat depresi agar
dapat diterima. Pasien harus bekerja sama dalam memilih outcome dan berpartisipasi
dalam menentukan seberapa banyak perubahan yang ingin mereka capai.
Potensi pengobatan
Ketika mempertimbangkan faktor ini, langkah pertama adalah menentukan apakah
ada intervensi untuk mencapai hasil yang dimaksudkan. Kedua, harus
dipertimbangkan apakah tenaga perawat yang dibutuhkan untuk mengimplementasika
intervensi tersebut tersedia.
2.
3.
menjalankan pengobatan atau adanya tanda dan gejala). Indikator lainnya mungkin
membutuhkan informasi atau persepsi yang diminta dari pasien atau keluarga (seperti:
pengetahuan tentang proses penyakit atau pengobatan, persepsi terhadap kesehatan
dan kepuasan terhadap perawatan). Pemberi layanan kesehatan mungkin ingin
mengidentidikasi penerima rawatan tambahan atau sumber data unik pada praktik atau
situasi mereka, serta memasukkan informasi tersebut ke dalam dokumentasi.
Menggunakan skala pengukuran
Saat ini outcome memiliki satu atau dua skala yang digunakan untuk mengukur
outcome dan indikator terpilih dievaluasi (dengan) menggunakan skala tersebut.
Sangat penting untuk menggunakan skala pengukuran yang dipublikasi dengan
masing-masing outcome sebagaimana nilai telah dipilih secara semantik (dengan)
menyelaraskan outcome dan indikator. Selain itu, masing-masing indikator telah
ditinjau dalam hubungannya dengan skala untuk
Taksanomi NOC
Edisi kelima dari NOC memiliki 7 domain, 32 kelas, dan 490 outcomes.
Level 1
Domain
Level 2
Kelas
Domain I
Fungsi
Kesehatan
Outcomes yang
menggambarkan
kapasitas dan
penampilan
untuk
melaksanakan
tugas mendasar
kehidupan
Pemeliharaan
Energi
Outcomes yang
menggambarkan
peremajaan
energi individu,
konservasi dan
penggunaan
energi
Pertumbuhan
dan
Perkembangan
Outcomes yang
menggambarkan
kematangan
fisik, emosi, dan
sosial individu
Mobilitas
Outcomes yang
menggambarkan
mobilitas fisik
individu dan
gejala sisa dari
pergerakan yang
dibatasi
Perawatan Diri
Outcomes yang
Domain II
Kesehatan
Fisiologi
Outcomes yang
menggambarkan
fungsi organ
Domain III
Kesejahteraan
Psikologis
Outcomes yang
menggambarkan
fungsi psikologis
dan sosial
Jantung Paru
Outcomes yang
menggambarkan
kondisi jantung,
paru-paru,
sirkulasi, atau
status jaringan
perfusi individu
Kesejahteraan
Psikologis
Outcomes yang
menggambarkan
keseharan enosi
dan persepsi
individu terkait
diri
Eliminasi
Outcomes yang
menggambarkan
ekskresi
pembuangan
pola dan status
eliminasi
Adaptasi
Psikososial
Outcomes yang
menggambarkan
adaptasi
psikologis
dan/atau sosial
terhadap
perubahan
kesehatan dan
kondisi
kehidupan
Cairan dan
Elektrolit
Outcomes yang
menggambarkan
status cairan dan
elektrolit
individu
Respon Imun
Outcomes yang
menggambarkan
kemampuan
individu untuk
Kontrol Diri
Outcomes yang
menggambarkan
kemampuan
individu untuk
mengekang
perilaku yang
mungkin secara
Domain IV
Pengetahuan
tentang Kesehatan
dan Perilaku
Oucomes yang
menggambarkan
sikap, pemahaman,
dan tindakan dengan
menghormati
kesehatan dan
penyakit
Perilaku Sehat
Outcomes yang
menggambarkan
tindakan individu
dalam meningkatkan
atau memperbaiki
keadaan
Kepercayaan
tentang Kesehatan
Outcomes yang
menggambarkan ide
dan persepsi individu
yang mempengaruhi
perilaku kesehatan
Pengetahuan
tentang Kesehatan
Outcomes yang
menggambarkan
pemahaman individu
dalam
mengaplikasukan
informasi untuk
meningkatkan,
mempertahankan dan
memelihara kesehatan
Manejemen
Kesehatan
menggambarkan
kemampuan
individu untuk
menyelesaikan
aktivitas dasar
kehidupan
sehari-hari
mengatur
metabolisme
tubuh
Regulasi
Metabolik
Outcomes yang
menggambarkan
kemampuan
individu untuk
mengatur
metabolisme
tubuh
Neurokognitif
Outcomes yang
menggambarkan
status neurologi
dan kognitif
individu
Pencernaan dan
Nutrisi
Outcomes yang
menggambarkan
pola pencernaan
dan nutrisi
individu
Respon
Terapeutik
Outcomes yang
menggambarkan
reaksi sistemik
individu
terhadap
perawatan agen
maupun metode
pengobatan yang
diberikan
Integritas
Jaringan
Outcomes yang
menggambarkan
kondisi dan
Outcomes yang
menggambarkan
tindakan individu
untuk mengelola
kondisi akut atau
kronik
Kontrol Risiko dan
Keamanan
Outcomes yang
menggambarkanstatu
s keamanan individu
dan/atau tindakan
untuk menghindari,
membatasi, atau
mengontrol ancaman
kesehatan yang telah
teridentifikasi
fungsi jaringan
tubuh individu
Fungsi Sensori
Outcomes yang
menggambarkan
persepsi individu
dan penggunaan
informasi sensori
Level 1
Domain
Level 2
Kelas
Domain V
Kondisi Kesehatan
yang Dirasakan
Outcomes yang
menggambarkan
pandangan individu
mengenai kesehatan
dan perawatan
kesehatan
Kesehatan dan
Kualitas Hidup
Outcomes yang
menggambarkan
kesehatan yang
diterima individu dan
situasi terkait dengan
kehidupan
Kepuasan mengenai
Perawatan
Outcomes yang
menggambarkan
persepsi atau
penerimaan individu
tentang kualitas dan
kecukupan perawatan
kesehatan yang
disediakan
Status Gejala
Outcomes yang
menggambarkan
indikasi individu
Domain VI
Kesehatan Keluarga
Outcomes yang
menggambarkan status
kesehatan, perilaku atau
fungsi dari keluarga
secara keseluruhan atau
individu sebagai keluarga
Domain VII
Kesehatan Komunitas
Outcomes yang
menggambarkan
kesehatan, kesejahteraan
dan fungsi komunitas
atau populasi
Kinerja Keluarga
sebagai Caregiver
Outcome yang
menggambarkan adaptasi
dan penampilan anggota
keluarga untuk merawat
anak atau orang dewasa
yang memiliki
ketergantungan
Perlindungan
Kesehatan Komunitas
Outcomes yang
menggambarkan
struktur dan program
komunitas untuk
menghilangkan atau
menurunkan risiko
kesehatan dan
peningkatan resistensi
terhadap ancaman
kesehatan komunitas
Status Keseharan
Anggota Keluarga
Outcomes yang
menggambarkan
kesehatan fisik,
psikologis, sosial dan
spiritual individu dari
individu anggota
keluarga
Kesejahteraan
Keluarga
Outcomes yang
menggambarkan
Kesejahteraan
Komunitas
Outcomes yang
menggambarkan
keseluruhan status
kesehatan atau
kompetensi komunitas
atau populasi
terhadap adanya
penyakit, cedera, atau
kehilangan
lingkungan keluarga
keseluruhan status
kesehatan, dan
kompetensi sosial dari
keluarga sebagai unit
Pengasuhan
Outcomes yang
menggambarkan perilaku
orang tua yang
mendukung pertumbuhan
dan perkembangan
optimum anak
Contoh NOC
Sangat
berat
Berat
Cukup
040309 Penggunaan
otot bantu
nafas
040310 Suara nafas
tambahan
040311 Restraksi
dinding dada
040312 Pernapasan
dengan bibir
mengerucut
040313 Dipsnea saat
istirahat
040314 Dipsnea saat
latihan
040315 Orthopnea
040317 Taktil fermitus
040329 Pengembangan
dinding dada
tidak simetris
040330 Gangguan
vokalisasi
040331 Akumulasi
sputum
040332 Gangguan
ekspirasi
040333 Gangguan
suara saat
auskultasi
040334 Atelektasis
Contoh NIC
Ringan
Tidak ada
Aktivitas aktivitas :
Posisikan pasien untuk meminimalkan ventilasi
Lakukan fisioterapi dada, sebagaimana mestinya
Buang sekret dengan memotivasi pasien untuk melakukan batuk atau menyedot lendir
Motivasi pasien untuk bernafas pelan, dalam, berputar, dan batuk
Instruksikan bagaimana agar bisa melakukan batuk efektif
Auskultasi suara nafas, catat area yang ventilasinya menurun atau tidak ada dan adanya
suara tambahan
Kelola pemberian bronkodilator, sebagai mana mestinya
Ajarkan pasien bagaimana menggunakan inhaler sesuai dengan resep sebagaimana
mestinya
Posisikan untuk meringankan sesak nafas
Urutan dari tiga level intervensi-intervensi menyediakan daftar intervensi yang komprehensif
untuk setiap diagnosis. Daftar tersebut membantu perawat dalam menyeleksi intervensiintervensi tetapi bukanlah merupakan suatu resep. Perawat menggunakan clinical reasoning
(penalaran klinis) dan penilaian pada setiap individu pasien, keluarga, atau kelompok untuk
menentukan ketepatan dari pilihan intervensi-intervensi.
Tahap-tahap berikut disarankan pada saat menggunakan daftar kaitan :
1.
2.
3.
DAFTAR PUSTAKA
Bulecheck, G dkk. 2016. Nursing Interventions Classification, 6th Indonesian edition. CV.
Mocomedia : Yogyakarta
Heather, T.H dan Shigemi Kamitsuru. 2015. NANDA International Inc. Diagnosis
Keperawatan: Definisi & Klasifikasi 2015-2017, Ed. 10. EGC : Jakarta
Moorhead, S dkk. 2016. Nursing Outcome Classification, 5th Indonesia edition. CV.
Mocomedia: Yogyakarta