Anda di halaman 1dari 3

1.

Definisi
Lampu Darurat adalah Sebuah lampu yang dirancang untuk digunakan pada
system pencahayaan darurat. Catatan : a). Sebuah tanda arah Eksit, dapat juga
berfungsi sebagai sebuah lampu darurat apabila telah didesain untuk tujuan itu. b).
Lampu darurat dapat dikombinasi dengan lampu pencahayaan normal atau dapat juga
sebagai unit lengkap yang terpisah.
1.2 Manfaat
a) Untuk membantu penerangan bantuan saat terjadi pemadaman lampu secara tibatiba.
b) Untuk menandai adanya tanda bahaya atau bencana.
c) Untuk menandai tanda arah keluar Exit
2. Lampu darurat
2.1 Ketentuan Teknis
a) Setiap lampu darurat harus :
1). Bekerja secara otomatis
2).Mempunyai tingkat pencahayaan yang cukup untuk evakuasi yang aman
3).Lampu darurat yang digunakan harus sesuai dengan standar yang berlaku
4).Jika mempunyai system terpusat, satu daya cadangan dan kontrol
otomatisnya harus dilindungi dari kerusakan karena api dengan kontruksi
penutup yang mempunyai Tingkat Ketahanan Api (KTA) tidak kurang dari
-/60/60.
b) Identifikasi lampu darurat.
1). Identifikasi simbol di ilustrasikan seperti gambar 4.3.1.b.
2). Diameter simbol minimum 10 mm.
3). Simbol harus diletakkan di tempat yang mudah dilihat.
4). Simbol tidak boleh diletakkan pada diffuser lampu darurat atau tutup plafon
yang dapat dibuka.

Gambar 4.3.1.b : Identifikasi simbol lampu darurat

3. Lokasi Pemasangan.
a). Lampu darurat dipasang pada :
1). tangga-tangga.
2). gang.
3). koridor.
4). ram.
5). lif.
6). jalan lorong menuju tempat aman, dan
7). jalur menuju jalan umum.

4. Lampu Darurat untuk Fasilitas Pemadam Kebakaran.


a). Panel Isyarat kebakaran, titik panggil manual dan peralatan pemadam kebakaran
harus cukup terang setiap saat sehingga mudah ditemukan.

b). Tingkat iluminasi minimum harus sesuai dengan ketentuam yang berlaku. Waktu
tunda antara kegagalan pasokan listrik untuk lampu normal dengan penyalaan lampu
darurat untuk fasilitas pemadam kebakaran tidak boleh melebihi 15 detik.
c).

Lampu darurat harus ditempatkan sedemikian rupa agar dapat memberikan

pencahayaan secara otomatis saat diperlukan pada tempat fasilitas peralatan proteksi
kebakaran seperti : sambungan regu pemadam kebakaran (seamese connection), panel
kebakaran, titik panggil manual, dan sebagainya. Hal ini untuk memudahkan penghuni
dan petugas instansi kebakaran menemukan lokasi peralatan proteksi kebakaran.

Anda mungkin juga menyukai